• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3. Deskripsi Hasil Analisis dan Uji Hipotesis

4.4.1. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Variabel Harga berpengaruh signifikan positif terhadap variabel keputusan pembelian. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai probabilitas kausal yaitu sebesar 0,013 0,10. Berpengaruh positif dan signifikan tersebut mempunyai makna bahwa semakin tinggi harga yang ditetapkan pihak produsen A Mild maka akan semakin besar keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Hal ini dapat disebabkan

karena produk rokok A Mild selalu memberikan kualitas yang baik yang membuat setiap orang rela mengeluarkan biaya berapa pun juga untuk mendapatkan produk tersebut.

Menurut Kotler (1997:107) bahwa secara tradisonal harga berperan sebagai penentu utama pilihan pembelian. Hal ini masih berlaku untuk negara-negara miskin, diantara kelompok-kelompok miskin dan untuk produk jenis komuditas. Walau faktor-faktor non harga telah menjadi semakin penting dalam perilaku pembelian selama beberapa dasawarsa ini, harga masih tetap merupakan salah satu unsur terpenting yang menentukan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan. Menurut Kotler dan Amstrong (2001:452) konsumen akan memutuskan apakah harga suatu produk sudah tepat. Keputusan penetapan harga, seperti halnya bauran pemasaran lainnya haruslah berorientasi kepada pembeli. Ketika konsumen membeli suatu produk mereka menukar suatu nilai atau harga untuk mendapatkan suatu nilai lainnya. Penetapan harga yang berorientasi pada hal yang efektif mencakup pemahaman seberapa besar nilai yang ditempatkan konsumen atas manfaat yang mereka terima dari produk tersebut. Konsumen akan menggunakan nilai-nilai ini untuk mengevaluasi harga produk, sehingga apabila konsumen merasa cocok maka akan muncul sebuah keputusan untuk membeli produk tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi (2005:169) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel harga, kualitas dan kemasan terhadap keputusan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen, dimana konsumen dalam membeli sebuah produk masih memperhatikan atribut produk yang ada pada produk itu sendiri.

4.4.2. Pengaruh Label terhadap Keputusan Pembelian

Variabel Label berpengaruh signifikan positif terhadap variabel keputusan pembelian. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai probabilitas kausal yaitu sebesar 0,000 0,10. Berpengaruh positif dan signifikan tersebut mempunyai makna bahwa semakin baik label yang berikan oleh pihak A Mild maka akan semakin besar keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.

Kotler dan Amstrong (2001:310) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan berkaitan erat dengan tingkat

kualitas produk yang diberikan. Mayoritas pelanggan beranggapan bahwa

popularitas nama perusahaan menjadi bagian penting dalam pemilihan suatu jasa penjualan, lebih mengutamakan ketenaran merek perusahaan daripada faktor lainnya, dapat memberikan rasa prastise atau bangga bagi pelanggan, dan memandang citra perusahaan resmi relatif baik, sehingga sedemikian rupa citra merek perusahaan menjadi hal yang utama dan yang pertama yang menjadi pertimbangan bagi pelanggan dalam menjawab kebutuhan yang akan dibelinya.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syafei (2006:17) bahwa di antara aspek produk yang tak berwujud (intangible), merek merupakan sesuatu yang paling penting, dimana mayoritas dari

strategi pemasaran yang dilakukan cenderung untuk menyoroti merek daripada produk yang sedang dijual. Labwel perusahaan perlu dikelola dengan baik sehingga sedemikian rupa dapat memberikan citra merek yang positif di mata pelanggan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Label perlu dikelola dan dibangun oleh perusahaan dalam upaya menunjang perkembangan perusahaan dalam jangka panjang, dengan menyampaikan informasi yang benar dan kontinyu kepada pelanggan, sesuai dijelaskan oleh Aperi (2001, dalam Syafei, 2006:18) bahwa membangun label adalah merupakan suatu aktivitas dengan tujuan membedakan suatu label tertentu melalui penciptaan suatu hubungan (relationship) antara label dengan pembeli atau pelanggan. Tujuan

pengelolaan label melalui penciptaan hubungan (relationship) dengan

pelanggan yaitu untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

4.4.3. Pengaruh Kemasanterhadap Keputusan Pembelian

Variable Kemasan berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Keputusan Pembelian. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai probabilitas kausal yaitu sebesar 0,000 0,10. Berpengaruh positif dan signifikan tersebut mempunyai makna bahwa semakin baik kemasan yang dibuat oleh pihak A Mild maka akan semakin besar keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.

Kotler dan Amstrong (2001:367) menyatakan bahwa fungsi

beberapa waktu terakhir ini, banyak faktor yang membuat kemasan menjadi alat pemasaran yang penting. Semakin bertambahnya persaingan dan kacau balaunya rak toko eceran mempunyai arti bahwa kemasan sekarang harus banyak melakukan tugas penjualan dengan menarik perhatian, menguraikan produk dan bahkan membuat penjualan. Perusahaan menyadari pengaruh dari kemasan yang baik supaya konsumen dapat mengenal perusahaan atau merek dengan cepat dan mampu membentuk keputusan konsumen untuk melakukan pembelian.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi (2005:169), dimana telah dinyatakan bahwa atribut produk yang berupa kemasan mejadi bagian yang cukup penting untuk di perhatikan dan ditindak lanjuti, sebab kemampuan bertahan kemasan dan kualitas kemasan yang baik akan mampu mepertahankan higienisitas dari produk yang ada.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM untuk menguji pengaruh harga, label dan kemasan terhadap keputusan pembelian produk rokok A Mild, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian sehingga hiopotesis yang diajukan dapat terbukti kebenaranya.

2. Label berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian sehingga hiopotesis yang diajukan dapat terbukti kebenaranya

3. Kemasan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan.

Pembelian sehingga hiopotesis yang diajukan dapat terbukti kebenaranya.

5.2. Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada pihak perusahaan memperoduksi produk rokok A Mild

agar memperhatikan setiap kebijakan yang di keluarkannya yang berkaitan dengan harga dan kualitas dari produknya agar konsumen tetap merasa puas dengan produk rokok A Mild.

2. Diharapkan pada pihak rokok A Mild mampu lebih inovatif dan kreatif lagi dalam membuat desain-desain dari lebel, mengingingat perannya sebagai penarik perhatian konsumen yang begitu besar.

3. Diharapkan pihak A Mild dapat terus meningkatkan kualitas kemasan

pembungkun rokok A Mild agar cita rasa dan bentuk fisik dari rokok tersebut tetap terjaga.

Alma, Buchari, 2002, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Cetakan

Kelima, Penerbit Alfabeta, Bandung

Bungin, M.Burhan, 2008, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Cetakan Ketiga, Penerbit Kencana Predana Media Group

Ferdinand, A., 2002, Structural Equation Modeling Dalam Penelitian

Manajemen, Edisi Kedua, Penerbit BP UNDIP, Semarang.

Hair, J.F. et. al, 1998, Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall

International, Inc., New Jersey.

Haryono, S. et. al, 2003, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 1 No. 2, Agustus Tjiptono, Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta. Nazir, 2003, Metode Penelitian, Cetakan Keempat, Ghalia Indonesia, Jakarta. Nguyen, Nha and Gaston Leblanc. 2002. Contact Personnel, Physical

Environment and Perceived Corporate Image of Intangible Services by New Clients. International Journal of Service Industry

Management 13.

Sugiyono, 2003, Statistika untuk Penelitian, Cetakan kelima, Penerbit CV. Alphabeta, Bandung

Sukaris dan Kusuma G.B., 2009, Analisis Perbedaan Sikap Konsumen Atas

Atribut Produk Air Minum dalam Kemasan Merek ”X” dan ”Y” di Kabupaten Gresik, Jurnal Logos, Vol. 6 No. 2, Januari, 241-255

Sutisna, 2003, Perilaku Konsumen&Komunikasi Pemasaran, Cetakan Ketiga, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tandjung, Jenu, Widjaja, 2004, Marketing Management : Pendektan Pada

Nilai-Nilai Pelanggan, Cetakan Keempat, Bayumedia Publishing,

Malang.

Wahyudi, H. D. 2005, Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Konsumen

Mahasiswa Fakultas Universitas Negeri Malang, Jurnal Eksekutif,

Dokumen terkait