• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Pengaruh Harga Jagung Giling, Harga Pakan Ayam Terhadap

5.2.3 Pengaruh Langsung Harga Ayam Ras Terhadap Harga Telur

Hasil analisis regresi yang dilakukan dengan metode OLS (Ordinary Least

Squares) dengan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical Product and Service

Solutions) menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel Model Summary

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .052a .003 -.019 1245.522

a. Predictors: (Constant), harga ayam ras

Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi (R-Square) adalah 0,003. Hal ini berarti bahwa 3% variabel harga ayam ras dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap harga telur ayam ras, sisanya 97% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.

55

Tabel Uji Serempak (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 192121.935 1 192121.935 .124 .727a Residual 7.136E7 46 1551326.130

Total 7.155E7 47

a. Predictors: (Constant), harga ayam ras b. Dependent Variable: harga telur ayam ras

Hipotesis :

Apabila nilai probabilitas (sig) > α0,05 maka, H0 diterima dan H1 ditolak Apabila nilai probabilitas (sig) < α0,05 maka, H0 ditolak dan H1 diterima

H0 : Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

H1 : Harga ayam ras berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

Berdasarkan tabel hasil analisis di atas, nilai probabilitas yaitu 0,72. Hal ini bahwa nilai sig > α0,05 maka, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.

Tabel Uji Parsial (Uji-t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 559.372 1660.268 .337 .738

harga ayam ras .031 .089 .052 .352 .727

a. Dependent Variable: harga telur ayam ras

Dengan menggunakan uji parsial :

Jika nilai probabilitas (sig) < α0,05 maka, H1 diterima dan sebaliknya jika nilai probabilitas (sig) > α0,05 maka, H0 diterima.

H0 : Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras

H1 : Harga ayam ras berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

Dari hasil tabel regresi, harga ayam ras (Y1) diperoleh nilai sig sebesar 0,72. Hal ini bahwa nilai sig > α0,05 maka, H0 diterima. Artinya, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan.

Harga telur ayam ras sangat fluktuatif. Penyebabnya bermacam-macam, diantaranya faktor keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Biasanya pada waktu menjelang lebaran (Hari Raya Idul Fitri), harga telur ayam ras akan mulai merangkak naik pada minggu kedua bulan Ramadhan dan akan mencapai puncaknya pada 2-3 hari menjelang lebaran.

Permintaan berkaitan erat dengan konsumsi. Dengan kata lain konsumsi ada bila permintaan ada dan kalau dibandingkan dengan data konsumsi rata-rata per kapita daging ayam dengan konsumsi rata-rata per kapita telur ayam selama 5 tahun mulai dari tahun 2009-2013, maka jumlah konsumsi telur mengalami peningkatan dibandingkan dengan konsumsi daging ayam.

Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap daging ayam ras adalah harga barang subtitusi, yang menyatakan hubungan antara harga barang lain atau pun barang subtitusi dengan jumlah barang yang diminta adalah

57

positif. Apabila harga barang subtitusi turun, maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Jika dibandingkan antara harga ayam (lampiran 7) dengan harga telur ayam ras (lampiran 8) maka, harga telur ayam ras lebih murah dibandingkan dengan harga ayam. Sehingga konsumen lebih memilih mengkonsumsi telur dengan harga yang lebih murah.

Dari pernyataan di atas, harga ayam tidak berpengaruh terhadap harga telur ayam disebabkan karena faktor jumlah konsumsi telur dan harga telur yang lebih murah dibandingkan dengan harga ayam.

5.2.4 Pengaruh Tidak Langsung Harga Pakan Ayam Terhadap Harga Telur Ayam Ras Melalui Harga Ayam Ras.

Hasil analisis regresi yang dilakukan dengan metode OLS (Ordinary Least

Squares) dengan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical Product and Service

Solutions) menghasilkan hasil uji sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel Model Summary

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .078a .006 -.038 1257.141

a. Predictors: (Constant), harga ayam, harga pakan ayam

Dari tabel di atas diketahui bahwa, nilai koefisien determinasi (R-Square) adalah 0,006. Hal ini berarti bahwa hanya 6% variabel harga ayam ras dan harga pakan ayam dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel harga telur ayam ras, sisanya 94% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum masuk dalam model regresi.

Tabel Uji Serempak (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 434913.302 2 217456.651 .138 .872a Residual 7.112E7 45 1580404.680

Total 7.155E7 47

a. Predictors: (Constant), harga ayam, harga pakan ayam b. Dependent Variable: harga telur ayam ras

H0 : Harga pakan ayam secara tidak langsung tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras.

H1 : Harga pakan ayam secara tidak langsung, berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras.

Nilai sig dari tabel analisis di atas yaitu 0,87. Hal ini berarti nilai sig > α0,05 maka, H0 diterima. Dimana harga pakan ayam secara tidak langsung, tidak berpengaruh nyata secara serempak dan signifikan terhadap harga telur ayam ras melalui harga ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.

Tabel Uji Parsial (Uji-t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -31.073 2253.323 -.014 .989

harga pakan ayam .121 .308 .060 .392 .697

harga ayam .022 .093 .037 .241 .811

a. Dependent Variable: harga telur ayam ras

59

a. Hubungan antara harga pakan ayam terhadap harga telur ayam ras Adapun hipotesisnya sebagai berikut:

H0 : Harga pakan ayam tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

H1 : Harga pakan ayam berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

Jika nilai probabilitas (sig) > α0,05 maka H0 diterima dan sebaliknya jika niali probabilitas (sig) < α0,05 maka H1 diterima. Dari tabel di atas diperoleh nilai sig yaitu sebesar 0,69. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig

> α0,05 maka H0 diterima yang berarti, harga pakan ayam tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.

b. Hubungan antara harga ayam ras terhadap harga telur ayam ras Adapun hipotesisnya sebagai berikut:

H0 : Harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

H1 : Harga ayam ras berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

Jika nilai probabilitas (sig) > α0,05 maka H0 diterima dan sebaliknya jika niali probabilitas (sig) < α0,05 maka H1 diterima. Dari tabel diatas diperoleh nilai sig sebesar 0,81. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig > α0,05 maka H0 diterima yang berarti, harga ayam ras tidak berpengaruh nyata secara parsial dan signifikan terhadap harga telur ayam ras.

5.2.5 Pengaruh Tidak Langsung Harga Jagung Giling Terhadap Harga Telur

Dokumen terkait