HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
4. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas V
SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar
Sesuai dengan hipotesis penelitian yakni “penggunaan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar”. Maka teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t.
Tabel 4.10. Analisis skor Pre-test dan Post-test
No X1 (Pre-test) X2 (Post-test) d = X2 - X1 d²
1. 80 90 10 100
2. 35 50 15 225
3. 60 70 10 100
4. 75 90 15 225
5. 50 60 10 100
6. 70 85 15 225
7. 50 60 10 100
8. 70 80 10 100
9. 45 65 20 400
10. 75 90 15 225
11. 30 50 20 400
12. 75 90 15 225
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:
Md = ∑
= 14,83
2. Mencari harga “∑ ” dengan menggunakan rumus:
∑ = ∑ ∑
=
= 724,19
3. Menentukan harga t Hitung t =
√ ∑
t =
√
t =
√
t =
√
t =
t = 16,85
4. Menentukan harga t Tabel
Untuk mencari t Tabel peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikan = 31 – 1 = 30 maka diperoleh t 0,05 =3,646.
Setelah diperoleh tHitung = 16,85 dan tTabel = 3,646 maka diperoleh tHitung > tTabel atau 16,85 > 3,646. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa.
B. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri terhadap keterampilan berbicara mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar. Dalam penelitian ini dilakukan penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri dimana sebelumnya telah diberikan tes penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri kepada siswa dan kemudian akan diberikan tes kembali pada akhir proses pembelajaran sebagai perbandingan hasil belajar siswa yang menjadi tolak ukur ada pengaruh penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif, dapat dikemukakan bahwa penelitian mengenai keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar setelah diterapkan penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri, tingkat keterampilan
berbicara siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat penguasaan materi siswa yang berada dalam kategori sangat tinggi sebanyak 10 siswa dengan persentase 32,26%, kategori tinggi sebanyak 17 siswa dengan persentase 54,84%, kategori sedang sebanyak 1 siswa dengan persentase 3,22%, kategori rendah sebanyak 3 siswa dengan persentase 9,68%, dan tidak terdapat siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa hasil siswa berada pada kategori tinggi.
Model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri merupakan model untuk melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. Model pembelajaran Time Token memang tepat digunakan pada pembelajaran keterampilan berbicara. Pada model ini yang ditekankan adalah kedemokratisan dalam kelas dengan cara membagi waktu yang ada secara adil.
Model pembelajaran Time Token dikombinasikan dengan gambar berseri menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik. Siswa akan memusatkan perhatiannya pada gambar, sehingga mampu untuk melatih dan mengembangkan daya pikir serta kreativitasnya dalam mengemukakan pendapat atau berbicara.
Dimana media gambar berseri itu sendiri merupakan rangkaian gambar yang mempunyai keterkaitan kejadian antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya, gambar-gambar tersebut menggambarkan sebuah rangkaian kejadian atau suatu peristiwa dari awal kejadian sampai akhir kejadian.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri yang diukur dengan lembar observasi aktivitas siswa tersebut yang berada pada kategori aktif. Kemudian pada peningkatan keterampilan berbicara yang dapat dilihat dari perbandingan nilai pre-test dan post-test yang berada pada kategori rendah menjadi kategori tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Time Token berbantuan gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kota Makassar.
Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, diketahui bahwa nilai thitung = 16,85. Dengan frekuensi (dk) sebesar 31 - 1 = 30, pada taraf signifikansi 0,05% diperoleh ttabel = 3,646. Oleh karena thitung ttabel
pada taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima yang berarti bahwa model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri mempengaruhi keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri berpengaruh terhadap keterampilan berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri tergolong rendah dan setelah menggunakan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri tergolong tinggi. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 setelah diperoleh tHitung= 16,85 dan tTabel = 3,646 maka diperoleh tHitung > tTabel
atau 16,85 > 3,646.
B. Saran
Berdasarkan temuan yang berkaitan hasil penelitian penerapan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri yang mempengaruhi keterampilan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada para pendidik khususnya guru SD Inpres Minasa Upa 1, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri dalam pembelajarannya agar dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar.
52
2. Kepada Peneliti, diharapkan mampu mengembangkan model pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri ini pada mata pelajaran lain demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
3. Kepada calon Peneliti, akan dapat mengembangkan model pembelajaran ini serta memperkuat hasil penelitian ini dengan cara mengkaji terlebih dahulu dan mampu mengadakan penelitian yang lebih sukses.
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan strategi pembelajaran kontekstual (Inovatif).
Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: Rineka Cipta.
Arini. 2006. Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Berbasis Kompetensi.
Singaraja: Undiksha.
Bahari, St Fatimah Indah. 2013. Peningkatan kemampuan berbicara melalui metode menceritakan ulang (story telling) murid kelas V SD Inpres Borong Jambu III Kecamatan Manggala Kota Makassar. Makassar: Universitas Muhammdiyah Makassar.
Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2013.Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Juliati, Ni Wyn. 2013. Pengaruh Pembelajaran Time Token berbantuan Gambar Berseri terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Gugus I Gianyar. Jurnal Hasil Riset, (Online), Kode jppaudsddd130619, (http://www.e-jurnal.com/2015/06/pengaruh-pembelajaran-time-token.html?m=1, diakses 13 Agustus 2017 pukul 15:45).
Nugraheni, Aninditya Sri. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Cooperative Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
Nuramelia. 2011. Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas V SD Inpres Minasa Upa 1. Skripsi tidak diterbitkan.
Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Nurjamal, daeng. dkk. 2011. Terampil Berbahasa.Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2006. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta: Kencana.
Siswato, Wahyudi. & Dewi Ariani. 2016. Model Pembelajaran Menulis Cerita. Bandung: Refika Aditama.
Sudjana, Nana. 2009. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Cet. XII. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
54
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. 2009. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Educare:
Jurnal Pendidikan dan Budaya. ISSN 1412-579X (Online) (http://educare.e-fkipunla.net, diakses tanggal 26 Januari 2017 pukul 15:20).
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukiman. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagoia.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Suwarna, dkk. 2006. Pengajaran Mikro.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Tiro, Muhammad Arif. 2004. Dasar-dasar Statistika. Makassar: Andira Publiser.
Valentina, Olivia Febrayani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Arends terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Gugus II Kecamatan Seririt. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), (http://download.portalgaruda.org>article, diakses tanggal 13 Agustus 2017 pukul 15:45)
Winarno. 1990. Metode Pengajaran Nasional. Bandung: Aksara.
1. Andi Ahmad Yasir 80
2. Muhammad Rayan 35
3. Aldes Marampa 60
4. Muhammad Fitrah 75
5. Richard Manual 50
6. Alfian Chandra Winata 70
7. Andi Khalis Oddang 50
8. Kautsar Ahmad 70
9. Aditya Putra 45
10. Muhammad Fadhil 75
11. Arya Andika 30
12. Andika Dwi Haryanto 75
13. Moses Vincent Wowiling 80
14. Ricky Akhmad Fakri 40
15. Muhammad Ananta Saputra 80
16. Ayub Ryan Prima Ditra 75
17. Muhammad Sadik Fauzan Irmin 70
18. Yuki Ramadani 60
19. Nur Mutmainnah Massalinri 60
23. Alya Zahra Meyanasari 55
24. Labibah Abdiah 75
25. Syakirah Salsabilla 60
26. Reva Linda Triapsari 30
27. Ariva Salsabila 45
28. Mutmainnah Azzahra 55
29. A. Dewi Maharani Ishak 50
30. Christy Natali P 45
31. Dea Ananda Purnamasari 40
No. Nama Siswa Nilai
1. Andi Ahmad Yasir 90
2. Muhammad Rayan 50
3. Aldes Marampa 70
4. Muhammad Fitrah 90
5. Richard Manual 65
6. Alfian Chandra Winata 85
7. Andi Khalis Oddang 60
8. Kautsar Ahmad 80
9. Aditya Putra 65
10. Muhammad Fadhil 90
11. Arya Andika 50
12. Andika Dwi Haryanto 90
13. Moses Vincent Wowiling 90
14. Ricky Akhmad Fakri 65
15. Muhammad Ananta Saputra 90
16. Ayub Ryan Prima Ditra 85
17. Muhammad Sadik Fauzan Irmin 85
18. Yuki Ramadani 75
22. Agnia Marissa Azzahra 70
23. Alya Zahra Meyanasari 70
24. Labibah Abdiah 80
25. Syakirah Salsabilla 70
26. Reva Linda Triapsari 50
27. Ariva Salsabila 65
28. Mutmainnah Azzahra 75
29. A. Dewi Maharani Ishak 65
30. Christy Natali P 65
31. Dea Ananda Purnamasari 65
NO. NAMA MURID L/P PERTEMUAN KET
16
Laki-laki = 17orang Perempuan = 14orang + Jumlah siswa = 31 orang
Makassar, Juli 2017 Peneliti
MUSDALIFAH SAPAR