• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan Saat Pengapian (I gnition Timing)

BAB. I I PEMELAJARAN

B. KEGI ATAN BELAJAR

9. Pengaturan Saat Pengapian (I gnition Timing)

Gambar 47. Menentukan tanda timing (Timing Marks)

Ignition timing dapat dicek dan diatur dengan cara:

- Metoda Statis

- Metoda Stroboscope (timing Light)

- Putar puli engine sampai tanda timing sejajar dengan tanda yang telah ditentukan pada engine. Aturlah sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuatnya.

- Sambungkan satu kabel dari lampu pengetes ke terminal distributor dari coil pengapian dan kabel lainnya ke massa (earth) yang sesuai.

- Kunci kontak di "ON".

- Longgarkan klem distributor dan putarlah badan terminal distributor dari koil pengapian dan kabel lain ke pembumian yang sesuai.

- Pindahkan distributor ke arah rotasi sampai lampu hidup dan kencangkan klem.

- Matikan pengapian dan lepaskan lampu test.

2) Untuk mengecek dan mengatur saat pengapian dengan menggunakan metoda stroboscope (timing light)

- Hidupkan engine dan biarkan sampai mencapai temperatur pengoperasian.

- Matikan engine dan hubungkan timing light dan tachometer ke system pengapian sesuai dengan instruksi pabrik pembuatnya.

- Lepaskan sambungan dan sambungkan selang vacuum yang ada di distributor.

- Bersihkan tanda-tanda timing dengan sehelai kain.Bila perlu perbaiki graduation lines (alur-alur graduasi) dengan cat.

- Hidupkan engine dan aturfah kecepatan idle ke jarak yang telah ditentukan.

Gambar 48. Pengecekan Saat Pengapian

- Arahkan timing light ke tanda-tanda timing

Penanganannya harus sangat berhati-hati agar jangan sampai tanganmu, atau timing light bersinggungan dengan bagian-bagian yang berputar.

- Periksalah dan aturlah saat pengapian

Longgarkan klem distributor dan putarlah badan distributor sesuai dengan arah rotasinya sampai saat pengapian yang ditetapkan tercapai. Kencangkan klem dan cek kembali saat pengapiannya.

Catatan:

Saat pengapiannya tepat bila tanda timing segaris dengan tanda trining yang terdapat pada badan engine sesuai spesifikasi pabriknya.

- Matikan engine

- Lepaskan selang vacuum dan hubungkan selang tersebut ke distributor

- Hidupkan engine dan aturlah putaran idle (langsam) sesuai putaran yang ditetapkan

- Matikan engine dan lepaskan tachometer dan timing light. Lakukan road test terhadap kendaraan

Catatan:

Dengarkan bila ada suara yang tidak normal, seperti 'ketukan'('pinking’).

c. Rangkuman

Ceklah dan gantilah satu kabel setiap saat untuk mencegah susunan pengapian tertukar. Inhibitor uap lembab seringkali tersemprot ke kabel-kabel dan konektor-konektornya. Beberapa distributor mempunyai penutup debu diantara bagian sekunder dan bagian primernya. Penutup debu ini harus dipasang sebelum rotor dipasang. Kondisi engine dapat ditentukan degan cara membedakan busi dengan tabel kondisi busi.

Servis ini dapat dilakukan pada saat bagian (section) bertegangan tinggi distributornya diganti pada beberapa distributor, terminal pada sisi badan harus dilonggarkan agar kabelnya dapat dilepaskan. Selalulah mengganti point-point sesuai jadwal waktu servisnya. Pada hampir semua kasus perangkat point yang sangat berkarat atau pitted harus diperbaharui. Jangan memutar engine pada kipas angin bila businya terpasang karena kipas anginnya dapat rusak. Saat pengapiannya tepat bila tanda timing

segaris dengan tanda timing yang terdapat pada badan engine sesuai spesifikasi pabriknya. Bila kompresi engine menyebabkan pengengkolan engine sulit dilakukan, lepaskan semua busi. Metoda pelepasan dan pemasangan distributor juga diterapkan pada system pengapian elektronik. Pada beberapa kasus poros penggerak distributor harus dilepaskan sebelum cam assembly dibongkar. Cara melepaskan shaft akan dijelaskan kemudian.

Jangan melepaskan pad sebelum melepaskan cam assembly karena pad tsb, berfungsi untuk mencegah circlip terlepas keluar. Beberapa distributor tidak mempunyai bushing dan badannya bertindak sebagai permukaan bantalan. Bila celahnya terlalu besar badan distributornya harus diganti. Lumasi semua titik tumpu dengan pelumas yang sesuai. Pastikan bandul-bandul, pegas-pegas dan pena tumpu dipasang mengikuti tanda yang telah dibuat, feeler gauge yang digunakan harus jenis non-magnetik.

d. Tugas

Pada penilaian unjuk kerja yang akan dilakukan Siswa dipersyaratkan menampilkan kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analiisis pokok bahasan, untuk itu disarankan kepada Siswa selalu berkonsultasi dengan Guru/Pembimbing dalam melaksanakan suatu tugas dan revisi terhadap teori yang dipelajari.

Untuk mendapatkan kemampuan yang sesuai dengan kriteria standar yang harus di capai oleh Siswa yang dianggap kompeten adalah Persyaratan Memperbaiki System Pengapian dan komponennya dimana sistem perbaikan ditentukan berdasarkan spesifikasi pabrik. Memperbaiki Sistem Pengapian dan Komponennya sesuai dengan Prosedur Operasi Standar dimana dalam pengerjaannya sesuai dengan undang-undang K 3

e. Tes Formatif

1. Bagaimana cara mengatur celah dari Busi?

2. Sebutkan langkah-langkah menyetel kontak poin? 3. Jelaskan cara mengetes advance mekanik?

4. Jelaskan langkah menyetel sudut dwell?

5. Jelaskan mengatur waktu pengapian dengan metode statis?

f. Kunci Jaw aban

1. Cara mengatur celah busi:

(a) Pilihlah ukuran kawat yang telah direkomendasi pabrik pembuatnya.

(b) Bengkokkan elektroda massa sampai sight resistance (resistansi yang terlihat) terasa pada wire gauge pada saat elektroda tersebut melewati celah.

2. Cara mengatur celah point adalah:

(a) Putarlah engine sampai rubbing block pada moving point berada pada point tertinggi dari cam lobe.

(b) Tempatkan feeler gauge diantara kontak point atau rubbing block sebagaimana ditentukan oleh pabriknya dan longgarkan skrup-skrup penguat.

(c) Aturlah kontak-kontaknya.

(d) Kencangkan skrup-skrup dan periksalah celahnya dengan feeler gauge.

(e) Feeler gauge tersebut harus masuk tepat diantara kontak pointnya. (f) Untuk mengatur kembali celah, longgarkan skrup sebagian (hanya

dengan jari) dan gerakkan kontak point yang telah ditentukan tersebut sehingga menghasilkan celah yang sesuai.

3. Cara mengetes advancer mekanik

Jepit cam dengan jari jarimu dan cobalah memutarnya. Cam tersebut hanya boleh berputar pada satu arah saja.

Pada waktu cam berputar, resistansi pegas dapat terasa dan akan meningkat bersamaan dengan meningkatnya rotasi.

Gerakan cam tanpa resistansi menunjukkan bahwa alat tersebut aus dan harus diperbaiki.

Alat tersebut harus diperbaiki bila camnya dapat bergerak secara berlebihan ke atas dan ke bawah porosnya. 0li yang berlebihan di seputar alat advance menunjukkan bushing pada poros distributomya aus. Untuk memastikan bahwa olinya berasal dari engine dan bukan karena pelumasan yang berlebihan lakukan pemeriksaan dengan sangat hati-hati.

4. Langkah memeriksa dan mengatur sudut dwell adalah:

(a) Pastikan bahwa semua alat dan perlengkapan tidak ada di sekitar engine.

(b) Hidupkan engine dan biarkan sampai mencapai temperatur pengoperasiannya.

(c) Matikan engine dan hubungkan meter dwell ke system pengapian sesuai dengan instruksi pabrik pembuatnya.

(d) Hidupkan engine dan bacalah bacaan sudut dwellnya.

(e) Aturlah sudut dwell bila sudut tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabriknya.

5. Langkah mengecek dan mengatur waktu dengan menggunakan metoda statis:

(a) Putar puli engine sampai tanda timing sejajar dengan tanda yang telah ditentukan pada engine. Aturlah sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuatnya.

(c) Kunci kontak di "ON".

(d) Longgarkan klem distributor dan putarlah badan terminal distributor dari koil pengapian dan kabel lain ke massa yang sesuai.

(e) Pindahkan distributor ke arah rotasi sampai lampu hidup dan kencangkan klem.

(f) Matikan pengapian dan lepaskan lampu test.

g. Lembar Kerja 1 . Alat dan Baha n

- Volt meter

- Obeng + (Kembang ) dan - (Min)

- Kunci Pas - Kunci Ring - Dial gauge - Dwell tester - Timing Light - Feeler gauge

- Ware gauge (pengukur celah busi)

- Satu unit died Engine

2 . Keselamat an kerj a

- Persiapkan tempat kerja yang bersih

- Gunakan pakaian kerja

- Simpan alat pada tempat yang aman

- Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

Dokumen terkait