• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III TOPIK PENELITIAN

3.4. Pengawasan Keamanan Komputer

Dewasa ini penggunaan komputer telah diakui keunggulan serta keterlibatannya dalam dunia bisnis. Namun demikian, komputer sebagai ciptaan manusia tidak terlepas dari berbagai macam kendala-kendala. Salah satu kendala yang dialami bagi suatu perusahaan adalah keamanan komputer.

Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem. Ancaman terhadap keamanan antara lain dapat berupa:

- Mengubah data.

Sebagai contoh, perubahan nilai pada transkrip sekolah, tambahkan "uang" untuk rekening giro, dll tidak sah perubahan data umumnya merupakan perbuatan curang.

Kesalahan ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau kerusakan perangkat. - Virus

Gangguan virus yang berasal dari dalam maupun luar jaringan lokal karena jaringan terhubung dengan internet.

- Hacker

Gangguan ini berasal dari orang yang sengaja menjebol server untuk suatu tujuan tertentu, yang mungkin merugikan sistem.

- Bencana

Hal ini merupakan sebab non teknis yang dapat merusak perangkat sistem seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.

Dari ancaman-ancaman diatas, adapun usaha-usaha pengawasan yang dilakukan dalam perusahaan demi terjaganya keamanan, antara lain:

1. Pengawasan Umum

Adapun usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk pengawasan umum yaitu :

- Peralatan komputer secara khusus diletakkan dalam suatu ruangan yang paling aman, agar peralatan komputer tidak panas, maka ruangan komputer dilengkapi dengan alat pendingin. Dan ruangan yang tertutup sehingga lebih terjaga dari debu dan kotoran.

- Memiliki hanya satu atau dua jalan masuk ke ruang komputer, jalan masuk tersebut harus di kunci dengan aman serta diawasi dengan baik oleh penjaga keamanan.

- Petugas yang memasuki ruangan komputer harus memiliki ID pegawai yang sesuai.

- Menggunakan sistem alarm untuk mendeteksi akses yang tidak memiliki otorisasi saat di luar jam kerja.

- Service komputer dilakukan secara teratur oleh perusahaan yakni berupa

pembersihan disk drive, monitor dan juga peralatan lainnya.

- Pemasangan beberapa stabilizer guna menghindari adanya tekanan listrik. - Memasang kunci ke PC dan peralatan komputer lainnya.

Usaha-usaha pengawasan yang perlu dilakukan Fakultas demi terjaganya keamanan, antara lain:

- Peralatan komputer secara khusus diletakkan dalam suatu ruangan yang paling aman, agar peralatan komputer tidak panas, maka ruangan komputer

dilengkapi dengan alat pendingin. Dan ruangan yang tertutup sehingga lebih terjaga dari debu dan kotoran.

- Memiliki hanya satu atau dua jalan masuk ke ruang komputer, jalan masuk tersebut harus di kunci dengan aman serta diawasi dengan baik oleh penjaga keamanan.

- Membatasi akses ke lokasi sistem hanya boleh dimasuki orang-orang yang berwewenang saja.

- Service komputer dilakukan secara teratur oleh perusahaan yakni berupa

pembersihan disk drive, monitor dan juga peralatan lainnya.

- Pemasangan beberapa stabilizer guna menghindari adanya tekanan listrik. - Pemakaian password dalam akses ke sistem.

- Pemakaian virus detector dan software anti virus. - Prosedur logging, last update, dan audit trial.

2. Pengawasan Aplikasi

Disamping pengawasan umum, pengawasan lain yang dilakukan terhadap sistem pengolahan data komputer adalah dengan menerapkan pengawasan aplikasi, yang meliputi prosedur-prosedur pengawasan masukan, pengawasan proses, dan pengawasan keluaran. Pengawasan aplikasi pada Fakultas Ekonomi mulai dari input data, proses data, hingga output data. Pengawasan aplikasi dilakukan sejak pencatatan data-data ke dalam dokumen yang dipilih sebagai data input. Kumpulan dokumen tersebut di periksa kelengkapan dan kebenaran serta otorisasi pihak-pihak berwewenang sebelum data dimasukkan kedalam komputer.

Pengawasan juga dilakukan dalam proses pengolahan oleh CPU untuk memonitor proses proses pengolahan dan untuk mengetahui data yang mengalami ketidak sesuaian dalam pencatatan yang akan di evaluasi kembali dengan membandingkan apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan.

3.5 Keuntungan Menggunakan Komputer dalam Sistem Akuntansi

Keuntungan yang paling penting dari menggunakan komputer adalah kecepatan yang bisa kita dapatkan Akuntansi dilakukan. Disamping itu kita dapat dengan mudah melakukan fungsi-fungsi akuntansi seperti memposting buku besar. Dengan komputer seseorang dapat menerima neraca, laporan laba rugi atau laporan akuntansi lainnya di waktu singkat.

Keuntungan utama penggunaan program akuntansi komputer meliputi: * Kecepatan :seluruh pencatatan dapat dilakukan dengan lebih cepat * Produksi dokumen otomatis : mencetak faktur catatan kredit, pernyataan berjalan, proses penggajian dengan cepat.

* Akurasi : Meminimalkan kesalahan karena hanya ada satu entriakun yang dibutuhkan untuk setiap transaksi.

* Ketersediaan informasi :data dapat tersedia untuk pengguna yang berbeda * Informasi up-to-date : catatan akuntansi dibuat secara otomatis dan diperbarui secara up to date.

* keterbacaan data : data yang tampil di layar dan dicetak harus selalu dapat dibaca dan sesuai agar tidak menimbulkan kesalahan.

* efisiensi : meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan selesai dengan tepat waktu.

* Staf motivasi : sistem ini sangat memerlukan staf yang akan dilatih agar memiliki keterampilan demi kelangsungan proses tersebut dikarenakan tanpa staf yang memiliki skill yang baik pemrograman ini juga tidak akan bisa terlaksana dengan baik pula.

Manfaat mengadopsi sistem komputerisasi dalam pelaksanaan sistem akuntansi adalah:

- Mengurangi investasi Inventaris:

Perusahaan-perusahaan tidak perlu melakukan pembelian persediaan seperti buku buku, buku akuntansi, alat tulis, dll Oleh karena penurunan investasi dan menguntungkan bagi perusahaan yang perlu untuk menghemat biaya.

- Peningkatan manajemen aset:

Sistem terkomputerisasi membantu meningkatkan manajemen aset yang dapat melacak berbagai aset perusahaan dengan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dengan efisien sehingga menghemat biaya.

- Peningkatan pengambilan keputusan:

Dengan menerapkan sistem komputerisasi, seseorang dapat memahami data dan informasi secara cepat dan nyaman dan membuat keputusan yang bijaksana yang dapat bermanfaat bagi tujuan perusahaan atau fakultas..

- Terselesaikan redundansi data dan masalah integritas:

Dengan menerapkan sistem komputerisasi, ada peningkatan koordinasi dan integrasi yang lebih besar antara berbagai departemen. Oleh karena itu ada efisiensi yang lebih besar dan bermanfaat untuk tujuan-tujuan perusahaan.

- Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan:

Ada fleksibilitas yang lebih besar dan respon setelah mengadopsi sistem komputerisasi sebagai masing-masing departemen dapat bekerja dan mengkoordinasikan mulus dengan kesalahan minimal dan dapat menanggapi masalah dengan cepat.

- Peningkatan pelayanan dan kepuasan pelanggan:

Memiliki sistem komputerisasi di tempat, yang dapat dengan mudah dipakai pelanggan yang berbeda sehingga dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi . Oleh karena itu ada kepuasan pelanggan yang lebih besar terhadap pelayanan ang diberikan perusahaan/fakultas.

BAB IV

PENUTUP

4.1

a. Komputer sebagai salah satu hasil karya manusia, memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia.

b. Komputer mampu membantu dalam pengelolaan data yang bersifat rutin, karena mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal ketelitian, kecepatan proses yang tinggi, kapasitas penyimpan data yang besar sehingga lebih efisien terhadap biaya, waktu, dan tenaga.

c. Penerapan pengolahan data elektronik dapat mewujudkan kelancaran dalam fungsi operasional yang meliputi proses administrasi pendidikan, maka dengan melibatkan data elektronik masalah-masalah yang timbul bisa terselesaiakan dengan baik dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat.

d. Penerapan sistem komputerisasi bukanlah pekerjaan yang kompleks dan banyak usaha yang terkadang tidak berhasil, sehingga penting bagi kita untuk mencari tahu “ apa yang merupakan faktor penentu keberhasilan yang membuat penerapan sistem komput erisasi berhasil”. Tetapi bukan berarti kita menjadi ketergantungan pada penerapan komputer ini.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk membuat pertimbangan yang cermat selama menerapkan sistem komputerisasi dalam perusahaan/fakultas ini begitu juga dengan rencana sedemikian rupa sehingga transisi dari sistem akuntansi manual ke sistem komputerisasi akuntansi berjalan dengan baik.

4.2

Diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu mengaplikasikan program komputer yang semakin canggih. Tetap selalu meningkatkan keamanan dan pengawasan komputer dari berbagai ancaman.

Romney, Marshall B., Steinbart, Paul John, 2006, Accounting Information System, Edisi Ke Sembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, Salemba Empat, Jakarta. Bodnar,2001, Pengenalan Komputer_Jogiyanto

Mustofa, Samsul, 1987, Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Manajerial .

Siagian, Sondang P, 2002, Microsoft Excel, Mengolah Data Secara Profesional, Andi Offset, Yogyakarta.

Sanders, Donal H, 1999, Dasar-dasar Pengolahan Data Elektronis_Sugiarto Foury, William M, 1993, Pengolahan Data Elektronis_Jogiyanto

Grudinsku G., J. Burch, (1989), Sistem Informasi Wiley Jhon and Sons, Theory and Practice, 5th Edition

Weerd, I., 2005, Wem: A Desain CMSbased Implementasi Method untuk Web, lembaga informasi dan ilmu komputer, Universitas Utrecht, laporan teknis Basset PH, 1993, Internal Control Account Computeritation, 3rd Edition,

Manchester: NCC Blackwell. http://usu.ac.id

Dokumen terkait