• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan oleh para kepala Urusan terhadap Staf: 1. Urusan Umum

PENGAWASAN BAB

I. Pengawasan oleh para kepala Urusan terhadap Staf: 1. Urusan Umum

Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN); Pencatatan barang persediaan;

Page 148 of 154

Pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN); Penghapusan Barang Milik Negara;

Mengelola Agenda Surat masuk dan surat keluar; Pengiriman Surat-surat keluar;

Pengelolaan dan penatausahaan Buku-buku perpustakaan; Pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor; Pemeliharaan Gedung dan peralatan kantor;

Mengatur pekerjaan petugas kebersihan, petugas keamanan kantor, dan petugas piket harian;

Pelaksanaan pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi dan Mahkmah Agung RI; Menjaga ketertiban dilingkungan kantor dan pelayanan untuk persidangan;

Pembuatan konsep-konsep laporan; Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP;

2. Urusan Kepegawaian

Pelaksanaan tugas pengelolaan surat-surat masuk; Pelaksanaan tugas pengelolaan file-file kepegawaian;

Pelaksanaan administrasi kenaikan pangkat, Usulan jabatan, usulan PNS, mutasi, Cuti,

pembuatan DP3, kenaikan Gaji berkala, pensiun, usulan satya lencana,

pendidikan/pelatihan/bimbingan teknis, hukuman disiplin, pembuatan konsep-konsep surat keputusan, surat tugas dan lain-lain;

Menyelenggarakan dan merekapitulasi daftar hadir Hakim dan Pegawai;

Mempersiapkan administrasi dan pelaksanaan pengambilan Sumpah,Pelantikan, dan serah terima Jabatan, serta prosesi purnabakti Hakim;

Pembuatan konsep-konsep laporan; Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP

3. Urusan Keuangan

Pelaksanaan pembuatan konsep penyusunan RKAKL; Pelaksanaan administrasi pengelolaan anggaran; Pelaksanaan penyetoran pajak;

Page 149 of 154

Pembuatan konsep-konsep pelaporan pelaksanaan anggaran; Pelaksanaan tugas sesuai dengan SOP:

Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengawasan, apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan SOP maka akan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi :

Majelis Hakim yang banyak Tunggakan Perkara, pembagian perkara untuk bulan berikutnya dikurangi dan berpengaruh terhadap penilaian SKP;

Panitera Pangganti yang tidak tepat waktu dalam penyelesaian minutasi dikurangi pembagian perkaranya dan berpengaruh terhadap penilaian SKP serta dapat diusulkan untuk pemberhentian dari jabatannya sebagai Panitera Pengganti.

Jurusita/Jurusita Pengganti yang tidak tepat waktu dalam penyelesaian tugasnya berpengaruh terhadap penilaian DP3 serta dapat diusulkan untuk pemberhentian dari jabatannya sebagai Jurusita/Jurusita Pengganti.

Pegawai/Staf yang tidak memenuhi ketentuan yang telah diperintahkan oleh atasan langsungnya telah diperintahkan oleh atasan langsungnya berpengaruh terhadap penilaian SKP serta dapat diusulkan penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat dan penghentian tunjangan remunerasi.

Hukuman Disiplin lainnya sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 215/KMA/SK/XII/2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Perilaku Hakim, Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri pada Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI, Nomor 069/KMA/SK/V/2009 tanggal 13 Mei 2009, serta Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

B. EVALUASI

Evaluasi terhadap pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Tual telah dilaksanakan dengan baik oleh pejabat yang berkompeten (pimpinan dan tim pengawas bidang) dan setiap hasil evaluasi dituangkan dalam notulen rapat internal instansi. Berikut ini dapat ditampilkan hasil pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Tual, antara lain :

Page 150 of 154

No Tanggal Rapat

- Evaluasi menyangkut hasil kegiatan laporan tahunan pada Pengadilan Tinggi Ambon

- Kerjasama yang baik antar bagian dalam proses penyelesaian perkara secara cepat

- Penataan administrasi diusahakan lebih baik lagi

-Keterlambatan upload data perkara pada CTS karena gangguan internet - Bagian perdata dan pidana berfokus pada pengisian buku register - Persiapan dalam rangka kedatangan tim pengawas daerah - Pemberlakuan SEMA No. 44 tahun 2014

- Peningkatan kinerja dalam rangka mempertahankan WTP

- Harmonisasi pegawai dalam bekerja dan mengedepankan integritas serta profesionalisme

- Pembuatan time schedule dalam bekerja

- Hakim harus mengedepankan kualitas putusan yang baik dan memiliki rasa keadilan

- Tertib waktu kerja harus melalui finger scan dan pegawai harus mulai membuat SKP

-Pemberian izi dan cuti bagi pegawai tidak boleh menyimpang dari aturan - Koordinasi antar penegak hukum dalampenyelesaian perkara

- Pengisian buku register sudah baik

- Agar setiap buku register ditutup pada setiap akhir bulan, dan apabila nihil tetap dilaporkan

- Register pidana lalu lintastelah diisi dengan baik - Pengelolaan administrasi Kepegawaian sudah baik - Buku kerja harian harus diisi

- Penanganan biaya pemanggilan dengan memperhitungkan jarak riil dan biaya overhead lainnya

- Pembuatan pakta integritas oleh pegawai - Pelaksanaan jam apel pagi dan sore

- Pembuatan job description sudah dilaksanakan dengan baik - Kelengkapan data pada simpeg sudah rampung

- Peta kekuatan SDM dan Waskat sudah dibuatkan

- Kebersihan dan kenyamanan sel tahanan selalu diutamakan - Proses penyerapan anggaran harus dipercepat

- Koordinasi antar pegawai harus senantiasa dijaga

- Terdapat surat pelepasan tanah dari Pemkab Aru, menunggu pengurusan sertifikat

- Bagian pidana berfokus pada pengisian buku register anak, apabila tidak ada harap dikoordinasikan dengan KPN

- Prioritas jaringan TI untuk bagian Hukum

-Buku harian kerja telah dibuat dan akan diberikan ke masing-masing bagian

-Web dan CTS belum dapat diakses dengan baik oleh karena gangguan petir 5' 16 Juni 2014

6 12 Agustus 2014 3 29 April 2014

4 30 April 2014

Materi penelaahan hasil pengawasan 1 27 Maret 2014

2 22 April 2014

Page 151 of 154

- Memonitoring disiplin aparatur tentang tertib jam kerja - Kebersihan kantor harus tetap dijaga

- Pembuatan Berita Acara dan Putusan harus dilakukan secara baik

- Apabila ada beda pendapat dalam putusan Majelis Hakim, harus dilaporkan ke KPN

- Apabila mediasi tidak dapat diselesaikan dengan damai, maka para pihak harus membuat pernyataan tertulis

- Jam sidang diharuskan mulai jam 09.00 WIT - Diharuskan input data di CTS secara tertib

- Acuan pengawasan dilaksanakan berdasarkan pada buku 2 dan 4

- Terdapat beberapa kekeliruan yang harus diperbaiki, namun secara umum pekerjaan berjalan dengan baik

- Belum ada pengadaan untuk meja perpustakaan

- Kepala Urusan Umum harus segera mengurus BPKB yang hilang - HPS harus ditentukan oleh PPK bukan Panmud

- Bagi hakim dan para panitera pengganti agar segera mempercepat minutasi untuk perkara yang sudah putus

- Untuk penyelesaian perkara yang lebihh dari 5 bulan, bagi hakim harus membuat laporan tertulis ke KPT melalui KPN

- Untuk jurusita, pemanggilan dilakukan harus sesuai aturan 8 02 Oktober 2014

7 18 September 2014

Pengawasan Eksternal yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tual berupa pengawasan narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II Tual sebanyak 2 (dua) kali.

Page 152 of 154

A. Kesimpulan

Pengadilan Negeri Klas II Tual dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya khusus dalam wilayah Hukumnya, telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan memanfaatkan sumber daya manusia serta sarana dan prasaran yang ada.

Pengawasan internal pada Pengadilan Negeri Klas II Tual telah dilakukan secara berjenjang demi menjamin tertibnya administrasi baik administrasi Peradilan maupun Administrasi Umum melalui penyampaian laporan tertulis dan lisan dalam Rapat yang secara Rutin dilaksanakan setiap bulan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Klas II Tual. Selain itu untuk memperketat pengawasan internal telah ditunjuk Hakim pengawas bidang.

Secara umum kualitas administrasi perkara dan administrasi umum pada Pengadilan Klas II Tual telah diupayakan untuk berjalan semaksimal mungkin, namun masih terdapat kekurangan akibat keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana penunjang kinerja jika dibandingkan dengan volume pekerjaan.

B. Rekomendasi.

1. Sehubungan dengan adanya aksi anarkis stakehoder (dalam hal ini pengunjung sidang) yang kadang-kadang mengakibatkan kerusakan pada gedung Pengadilan, maka seyogyanya perlu dilakukannya program penyuluhan hukum kepada masyarakat bersama dengan aparat penegak hukum lainnya pada waktu mendatang dan dimohonkan agar mendapat perhatian dari para pejabat pelaksana terkait. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengeliminir aksi anarkis dan sekaligus mempertinggi pemahaman masyarakat tentang hukum dan entitasnya. Kontribusi dana merupakan hal yang tidak dapat dilepas-pisahkan dari program penyuluhan hukum tersebut.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dokumen terkait