• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN 4.1Sejarah Berdirinya Koperasi

4.3 Pengelolaan Barang Dagang

Penentuan barang dagang, termasuk komposisi jenis dan sumber barang dagang toko merupakan hak pihak pertama. Sesuai lokasi, luas dan potensi toko pihak kedua, pihak pertama menetapkan dan mengevaluasi tingkat persediaan barang dagang yang wajib dipenuhi oleh pihak kedua.

Pihak kedua wajib membeli seluruh barang dagang toko dari pihak pertama (kecuali untuk barang dagang free rack yang ditentukan kemudian

dalam perjanjian ini), dengan ketentuan bahwa harga barang dagang yang dibeli dari pihak pertama maksimal seharga yang tercantum dalam daftar harga barang dagang yang berlaku saat itu dari suplier pihak pertama ditambahkan dengan biaya distribusi (distribution fee) sebasar 2% yang tercantum dalam setiap struk pengiriman barang dagang. Untuk barang dagang berupa telur ayam curah (baik telur ayam kampung maupun telur ayam negeri), air minum dalam kemasan 19 liter (galon), dan gas LPG, pihak kedua diperkenankan untuk menyediakan dan membeli sendiri dari pihak lain sampai pihak pertama mampu menyediakannya untuk pihak kedua. Pihak kedua, tidak dapat melakukan retur barang kepada pihak pertama khusus untuk barang-barang yang disediakan sendiri oleh pihak kedua.

Atas pembelian barang dagang dari pihak pertama, pihak kedua wajib membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Bagi pihak kedua yang merupakan pengusaha kena pajak maka pihak pertama akan memberikan faktur pajak standart.

Barang-barang dagang dibeli oleh pihak kedua akan dikirim oleh pihak pertama dengan menggunakan dus-dus atau kontainer penampungan berbagai jenis barang eceran ke toko pihak kedua, dimana barang-barang tersebut diserah terimakan kepada petugas toko pihak kedua untuk dipajang dan disimpan, selanjutnya dus atau kontainer penampung barang tersebut langsung dikembalikan kepada pihak pertama.

Pihak pertama meberikan saran harga jual dan presentase gross margin kepada pihak kedua, dengan batasan pihak kedua dapat menambah atau mengurangi prosentase gross margin sampai batas maksimum 25% dari saran pihak pertama, kecuali yang sudah tercetak di leaflet (belanja hemat).

Pihak pertama memberikan jangka waktu pembayaran kepada pihak kedua sesuai kondisi pembelian yang diperolehnya dari para pemasok dengan memberikan pertimbangan kemudahan administrasi toko dan jatuh tempo pembayaran barang dagang ditentukan sebagai berikut:

 Pembayaran untuk pengisian persediaan barang dagang pertama (sebagai stock awal toko) untuk pembukuan, harus dilakukan secara tunai /langsung lunas.

 Sedangkan pembayaran untuk pengiriman barang dagangan selanjutnya wajib telah dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari setelah tanggal pengiriman.

 Pihak kedua wajib melakukan pembayaran sesuai dengan nilai tagihan yang tercantum pada struk/faktur tagihan, pihak kedua dilarang mengurangi atau melebihkan nilai pembayaran yang tercantum pada struk/faktur tagihan dari pihak pertama.

Pihak pertama akan menyusun jabwal pengiriman barang ketoko, dengan mempertimbangkan efisiensi biaya kirim, kondisi para pemasok dan potensi tingkat penjualan. Kehilangan dan atau kerusakan barang dagangan saat pengiriman hanya dapat diklaim kepihak pertama pada saat serah terima barang dari sopir pengirim pihak pertama yang menerima barang pihak kedua.

Untuk mengurangi jumlah barang yang tidak laku dijual, maka pihak pertama akan melakukan evaluasi berkala terhadap tingkat pergerakan seluruh barang dagangan yang ada ditoko yang wajib dibeli oleh pihak kedua dari pihak pertama. Hasil evaluasi tersebut diatas akan diinformasikan secara tertulisoleh pihak pertama kepada pihak kedua sebagai dasar penentuan barang dagangan yang dapat diretur oleh pihak kedua, dengan ketentuan barang dagangan tersebut dalam kondisi layak jual dan sejumlah satuan jual terkecil para pemasok.

Pihak kedua wajib memeriksa kondisi kelayakan jual atas seluruh barang makanan dalam toko.Pihak pertama berhak menentukan tata letak rak atas susunan barang dagangan ditoko, pihak kedua tidak diperkenankan untuk merubah tata letak rak dan susunan barang dagangan tersebut. Untuk keperluan penentuan tata letak rak dan penyusunan barang dagangan ditoko, pihak kedua dengan ini menunjuk pihak pertama untuk mengelola atau menyewakan tempat pemajangan dan/atau counter di toko pihak kedua kepada para pemasok barang dagangan, termasuk pula untuk menerima pembayaran dari para pemasok barang dagangan atas biaya

sewa tersebut. Besarnya biaya sewa yang menjadi hak pihak kedua akan dituangkan dalam bentuk informasi tertulis.

Atas jasa penentuan jenis dan jumlah barang dagangan, serta program sewa tempat pemajangan dan/atau sewa counter didalam toko pihak kedua, maka pihak pertama berhak atas merchendising fee sebesar 50% (lima puluh persen) dari seluruh jumlah uang sewa tempat pemajangan dan;atau sewa counter ditoko.

Pihak kedua diperkenankan untuk menerima, menyimpan, dan memajang barang-barang dalam toko termasuk pula pemasangan materi promosi penjualan dalam bentuk apapun juga maupun mengadakan aktivitas komersial di lingkungan toko, dengan ketentuan dan syarat bahwa seluruh wajib dilakukan oleh pihak kedua sesuai dengan stadart dan prosedur yang telah dilakukan oleh pihak pertama.

Pihak kedua wajib melaksanakan administrasi barang dagangan sesuai ketetapan dalam pedoman praktis pengelolaan toko dan bertanggung jawab atas aktivitas administrasi toko.

Sesuai potensi toko yang ada, pihak kedua wajib memberikan masukan kepada pihak pertama, mengenai informasi barang, pesaing dan hal-hal lain yang berhubungan dengan toko yang dimilikinya.

Untuk kelancaran operasional toko selama perjanjian ini berlangsung, pihak kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan diri kepada pihak pertama untuk tidak menjaminkan secara bagaimana pun juga

kepada pihak lain manapun juga selain tidak terbatas pada rak, komputer (termasuk pula didalamnya central processing unit, layar monitor, keyboart, mouse, printer, UPS, Modem, dan scanner), air conditioner (AC), cooler atau chiller atau derby, serta seluruh barang dagangan didalam toko yang masih terutang. Biaya atas pembuatan akta fidusia sebagaimana dimaksud diatas, termasuk pula biaya pendaftaran dan atau pengesahannya kepada instansi terkait wajib ditanggung dan dibayar oleh pihak kedua.

Dalam hal pihak kedua lalai melaksanakan kewajiban pembayaran hutang barang dagangan kepada pihak pertama, maka pihak pertama denga ini diberi hak prioritas oleh pihak kedua untuk mengambil peralatan toko dan barang dagangan yang difidusiakan kepada pihak pertama tersebut.

Apabila jumlah hutang barang dagangan pihak kedua masih lebih besar dibandingkan dengan jumlah peralatan toko dan barang dagangan yang dijaminkan secara fidusia kepada pihak pertama, maka dengan ini pihak kedua memberi kuasa penuh kepada pihak pertama, kuasa mana tidak dapat ditarik dan/atau dicabut kembali, untuk mengambil peralatan toko dan barang-barang dagangan milik pihak kedua sampai sejumlah sisa hutang pihak kedua kepada pihak pertama, dan dengan ini pihak kedua memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pihak pertama atas semua tindakannya tersebut diatas.

Khusus untuk barang dagangan free rack, pihak kedua diperkenankan oleh pihak pertama untuk membeli barang dagangan tersebut dari pihak lain selain pihak pertama (maksimal sampai dengan 50 item barang) untuk dijual ditoko, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut:

Barang dagangan free rack tersebut jenisnya tidak sama dengan barang dagangan lain yang didalam toko, serta belum dan/atau tidak dapat disediakan oleh pihak pertama.

Barang dagangan free rack tersebut secara resmi dan sah diperkenankan untuk dijual belikan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku diwiliyah republik indonesia, serta tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan.

 Pihak kedua telah memenuhi segala dokumen dan/atau perijinan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk menjual barang dagangan free rack tersebut.

Segala resiko atas penempatan dan/atau pemajangan dan penjualan barang dagangan free rack tersebut menjadi beban dan tanggung jawab pihak kedua sepenuhnya.

Apabila ternyata dikemudian hari barang dagangan free rack tersebut dapat disediakan oleh pihak pertama, maka dengan sendirinya barang dagangan yang bersangkutan tidak lagi masuk dalam kategori

barang dagangan free rack, dan untuk barang yang bersangkutan berlaku ketentuan dan syarat untuk barang dagangan toko yang ditentukan dalam perjanjian ini.

Pihak kedua berhak untuk menentukan margin penjualan barang dagangan free rack, dengan ketentuan dan syarat bahwa margin penjualan tersebut wajar dan sesuai dengan harga pasar yang berlaku untuk barang yang bersangkutan.

Untuk penempatan dan/atau pemajangan barang dagangan free

rack, pihak kedua wajib menyediakan satu unit rak terpisah yang letaknya

didalam toko akan ditentukan bersama-sama dengan pihak pertama. Pihak kedua tidak diperkenankan untuk menempatkan barang dagangan free rack bersama-sama dengan barang dagangan toko yang dibeli dari pihak pertama.

Seluruh transaksi barang dagangan ditoko, termasuk tetapi tidak terbatas pada barang free rack wajib dicatat oleh pihak kedua didalam komputer kasir dengan program (software) yang telah disediakan oleh pihak pertama, dan hasil penjualan seluruh barang dagangan tersebut akan diperhitungkan dalam hasil penjualan bulanan toko secara komulatif.

Dokumen terkait