• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

2. Pengelolaan Kebersihan dan Pemeliharaan Bangunan

UPTD III Penjaringansari sangat berperan penting dalam Pengelolaan Kebersihan dan Pemeliharaan Bangunan dikarenakan kesadaran penghuninya mengenai kebersihan masih kurang. Unit kebersihan dan Pemeliharaan sendiri memiliki tugas sebagai berikut : (1) melaksanakan pembinaan kepada penghuni berkaitan dengan masalah kebersihan rumah susun dan lingkungan sekitarnya ; (2) melaksanakan pemeliharaan bangunan rumah susun serta sarana dan prasarana penunjangnya. Hal ini membuat pengurus Rusunawa berperan aktif dalam pengelolaannya.

a. Melaksanakan Pembinaan Kepada Penghuni Berkaitan Dengan Masalah Kebersihan Rumah Susun Dan Lingkungan Sekitarnya.

Dalam melaksanakan peran dalam pembinaan kepada penghuni mengenai kebersihan rusunawa dan lingkungan sekitar UPTD III Penjaringansari sangat berperan penting dalam pengelolaannya. Hal ini dikarenakan kebiasaan penghuni rusunawa Penjaringansari tidak mudah untuk dirubah ke arah yang lebih. Tujuan pengelola yaitu untuk menciptakan hunian yang layak huni dan bersih namun diperlukan peran yang aktif dalam pelaksanaannya sehingga perlu dilaksanakan pembinaan terkait masalah kebersihan lingkungan rusunawa Penjaringansari. Seperti yang diungkap oleh Bapak Sutjahjo Irianto selaku Kepala UPTD III, berikut penuturan beliau :

“Kalo masalah kebersihan itu ya UPTD berusaha mengingatkan penghuni mas supaya bersama-sama menjaga kebersihan Rusun, terlebih lagi kan di Rusun merupakan Tempat tinggal umum, jadi kalo keliatan kotor satu saja ya seluruh rusun tampak kotor. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan RT di setiap blok buat mengadakan kegiatan kerja bakti rutin membersihkan rusun tujuannya sendiri untuk menciptakan

rumah susun yang bersih dan tidak kumuh seperti pandangan orang selama ini mas.” ( Wawancara tanggal 2 september 2010)

Hal ini senada juga diungkapkan oleh Pak Edi selaku petugas Kebersihan di UPTD III. Berikut penuturan beliau :

“Kegiatan yang sering dilakukan oleh UPTD disini ya kerja bakti mas. bersih-bersih halamam rusun, lorong rusun, gorong-gorong di depan tu mas. selain itu juga kami juga memasang pamplet di setiap sudut-sudut rusun fungsinya sendiri untuk mengingatkan warga rusun supaya ngga buang sampah sembarangan mas.” ( wawancara tanggal 4 September 2010)

Dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kepada penghuni Rusunawa Penjaringsari UPTD III berupaya melibatkan penghuni Rusnunawa dalam pelaksanaannya dikarenakan kebersihan dan pemeliharaan hunian merupakan tanggung jawab bersama bukan tanggung jawab satu pihak saja. Oleh karena itu UPTD menghimbau penghuni untuk ikut berperan serta dalam memlihara kebersihan lingkungan Rusunawa.

Seperti yang diungkap oleh Bapak Sutjahjo Irianto selaku Kepala UPTD III, berikut penuturan beliau :

“Sebenarnya upaya yang kami lakukan sudah semaksimal mungkin mas. Namun semuanya tetap kembali pada warganya. Soalnya kebersihan disini kan kepentingan bersama kalo hanya sebagian warga saja yang benar-benar perhatian sama lingkungannya tapi sebagian tidak kemungkinan hal ini dapat menghabat terwujudnya rumah susun yang bersih dan indah mas. soalnya padangan masyarakat pada umumnya

sekarang tentang rusun disini itu kumuh mas.” ( Wawancara tanggal 2 september 2010 )

Hal ini senada juga diungkapkan oleh Pak Edi selaku petugas Kebersihan di UPTD III. Berikut penuturan beliau :

“Kalo menurut saya mas, sudah efektif namun hal ini kan tetap kembali sama warga sendiri. Soalnya susah mas merubah kebiasaan penghuni rusun mas. Apalagi hunian disinikan saling berdempetan jadi sikap salah satu penghuni saja bisa mempengaruhi kebiasaan penghuni lainnya. kalo ada yang buang sampah sembarangan dari lantai atas saja kan sudah kelihatan kotor dibawahnya mas. soalnya khan disini berbagai macam orang kumpul jadi satu, makanya agak susah ngaturnya. ” ( wawancara tanggal 4 September 2010 )

Berdasarkan temuan dilapangan peran UPTD III dalam pelaksanaan pembinaan terkait kebersihan lingkungan dilaksanakan dengan melibatkan warga penghuni Rusunawa Penjaringansari. Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penghuni serta tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan rusunawa. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Ratna selaku penghuni rusunawa Penjaringansari blok A, berikut penuturan beliau :

“Kalo bentuk pembinaannya ya itu mas, kayak kerja bakti, trus pengumpulan samapah kering atau barang bekas, trus untuk dijual, ada banyak kok mas pembinaannya.” ( wawancara tanggal 29 September 2010)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Lasmini selaku penghuni rusunawa Penjaringansari blok B, berikut penuturan beliau :

”Nggih mas, nek pembinaan masalah kebersihan niku nggih diajak kerja bakti mas, supoyo wargane niku ngertos trus perduli kale lingkungane.” ( wawancara tanggal 29 September 2010 )

Hal tersebut juga diperkuat oleh salah satu pernyataan penghuni rusunawa blok C Bapak Taufan. Berikut penuturan beliau :

“Nek sak ngertiku seh mas, UPTD sering ngadakno Kerja bakti, terutama pas musim udan, iku biasane resik-resik got mas, ben gak

mampet, soale ngerti dewe kan , nangkene langganan banjir.” ( wawancara tanggal 29 September 2010)

Dari hasil wawancara tersebut diatas maka dapat disimpulkan kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh UPTD III khususnya rusunawa Penjaringansari sudah dilakukan dengan baik. Namun permasalahan terletak pada kesadaran peghuni rusunawa terhadap lingkungan sekitarnya hal tersebut dibuktikan dengan adanya penghuni membuang sampah sembarangan. Sehingga peran petugas kebersihan masih perlu ditingkatkan lagi guna menjaga kebersihan lingkungan rusunawa.

b. Melaksanakan Pemeliharaan Bangunan Rumah Susun Serta Sarana Dan Prasarana Penunjangnya

Pemeliharaan bangunan yang dilaksanakan di UPTD III Penjaringansari meliputi membersihkan lorong-lorong rusun, pengecekan pipa saluran, membersihkan halaman sekitar rusun maupun kantor UPTD, berikut pejelasan mengenai jam tugas unit kebersihan dan Pemeliharaan UPTD III :

Tabel 4.10

Jam Kerja Petugas Unit Kebersihan dan Pemeliharaan UPTD III Penjaringansari

NO. JAM TUGAS KETERANGAN

1. 2. 3. 07.00 – 11.00 11.00 – 13.00 13.00 – 16.00 Tugas Blok Standby di Kantor Tugas Fasum Sumber : Unit PelaksanaTeknis Dinas III Penjaringansari 2010

Dalam kegiatan pemeliharaan bangunan UPTD bekerjasama dengan Dinas Cipta karya guna memberikan laporan tentang kondisi fisik, serta laporan untuk langkah perbaikan fisik gedung rusun apabila ada kerusakan yang tidak dapat ditangani. Seperti yang diungkap oleh Bapak Sutjahjo Irianto selaku Kepala UPTD III, berikut penuturan beliau :

“Begini mas, kalo terkait pemeliharaan itu maksudnya kan kebersihan bangunannya itu lho, jadi kami selaku pengelola itu tugasnya ya membersihkan bangunan per blok. Jadi disini UPTD hanya merawat bangunan tersebut supaya tidak terlihat kumuh, tapi kalo ada perbaikan fisik gedungnya, ya diserahkan ke Dinas cipta karya.” ( Wawancara tanggal 2 september 2010)

Hal ini senada juga diungkapkan oleh Pak Edi selaku petugas Kebersihan di UPTD III. Berikut penuturan beliau :

“Kalo kegiatannya kami ya membersihkan lorong-lorong rusun, halaman depan rusun sesuai dengan tugasnya masing-masing mas disinikan ada enam petugas kebersihan soalnya. Sedangkan saya bertugas membersihkan blok C saja mas. selain itu saya juga kontrol keliling mengawasi keadaan juga. Penghuni disini juga dilbatkan mas kalo ada kerja bakti. masalahnya kebersihan ini kan tanggung jawab penghuni juga mas bukan saya saja sebagai petugasnya yang bertanggung jawab kami juga menempel pengumuman-pengumuman mengenai kebersihan di setiap sudut rusun mas ya funsingya untuk mengingatkan warga supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan rusun disini.” ( wawancara tanggal 4 September 2010)

Peran UPTD III penjaringansari dalam menjaga kebersihan dan pemeliharaan bangunan gedung di Rusunawa sangat dirasakan manfaatnya oleh penghuni rusunawa. Hal ini dikarenakan kesadaran penghuni mengenai kebersihan masih kurang. Sehingga UPTD dalam melaksanakan perannya masih belum mencapai dengan tujuannya yaitu terciptanya rumah susun yang bersih dan layak huni. Hal ini Seperti yang diungkap oleh Bapak Sutjahjo Irianto selaku Kepala UPTD III, berikut penuturan beliau :

“Peran kami disini itu menjaga kebersihan lingkungan rusun dan juga merawat sarana prasaran yang ada disini mas. namun kita hanya sebatas merawat saja mas kalo perbaikan bentuk fisik itu Dinas Cipta Karya yang melakukan perbaikan tersebut mas. sebenarnya kami sudah berupaya maksimal dalam menjaga kebersihan disini mas tapi kurangnya kesadaran warga rusun yang terkadang membuat pelaksanaan ini tidak bisa optimal soalnya mungkin sudah menjadi kebiasaan seperti membunag samapah sembarangan, atau menaruh barang bekas si balkon. Jadi sulit sekali untuk dirubah secara cepat mungkin secara bertahap lha kami melakukannya mas.” ( Wawancara tanggal 2 september 2010)

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Pak Edi selaku petugas Kebersihan di UPTD III. Berikut penuturan beliau :

“Kalo peran kami sebagai petugas ya sudah kami laksanakan mas. baik itu dalam membersihkan lingkungan rusun dan merawat sarana prasarana yang ada mas. Tapi mas dari penghuninya sendiri yang ngga ada kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan rusun. Menurut saya sebenarnya pelaksanaan kegiatan dari UPTD sudah baik namun kendalanya tu dari penghuni sendiri mas.” ( Wawancara tanggal 4 september 2010)

Berikut adalah penjelasan mengenai pembagian tugas di Unit Kebersihan dan Pemeliharaan, antara lain sebagai berikut :

Tabel 4.11

Tugas di Unit Kebersihan dan Pemeliharaan

NO. NAMA TUGAS KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. Suwadi Ngadiman Chamdi Kastur Edi Susanto Wawan

Lantai dan halaman rusun.

Lantai, lorong hunian serta kolam.

Kantor bag. Depan dan belakang serta lantai dan lorong hunian.

Lantai dan lorong hunian.

Lantai, lorong hunian , bag. depan dan belakang balai RW dan parkiran.

Lantai dan lorong hunian bag. depan dan belakang.

Rusun Penjaringansari III.

Blok FA dan FB.

Blok EA dan EB.

Blok DA dan DB.

Blok C

Blok A dan B

Sumber : Unit PelaksanaTeknis Dinas III Penjaringansari 2010

Berdasarkan temuan dilapangan peran yang dilakukan petugas kebersihan sudah terlaksana dengan baik. Namun kendala yang terjadi dikarenakan kecenderungan perilaku dari penghuni Rusunawa Penjaringansari yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Pak Darmaji selaku penghuni Rusunawa Penjaringansari Blok-A, berikut ini penuturannya :

“Perannya cukup bagus mas, soalnya warga sini juga sedikit aras-arasen kalo buang tong sampah yang penuh ke bawah mas. capek mungkin naik turun tangganya mas” ( wawancara tanggal 26 September 2010)

Penuturan diatas didukung oleh salah satu penghuni Rusunawa Penjaringansari lainya. Yaitu Bu Tikno selaku penghuni Blok-A, berikut penuturannya :

“Ya kaya apa ya mas, mungkin sudah bagus peran petugasnya tapi ya tetep kita sebagai penghuni juga harus hidup gotong royong juga mas. maklum mas hidupnya saling berdempetan jadi tolong menolong gitu mas. tapi banyak juga kok yang masih kurang begitu memperhatikan masalah kebersihan ini mas.” ( wawancara tanggal 27 September 2010)

Penuturan diatas juga didukung oleh salah satu penghuni Rusunawa Penjaringansari lainya. Yaitu Bu Sutikno selaku penghuni Blok-A, berikut penuturannya :

“Menurut saya petugasnya sudah cukup berperan kok mas. tapi karena petugasnya juga terbatas ya mas, jadi pihak pengelola juga mengadakan kegiatan kerja bakti disini. Maksudnya bagus kok mas supaya kita juga ikut menjaga kebersihan rusun juga katanya.” ( wawancara tanggal 27 September 2010 )

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan pengelolaan Kebersihan dan Pemeliharaan Bangunan berjalan dengan baik hal ini ditandai dengan adanya pengontrolan ulang oleh petugas kebersihan setiap harinya. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan dikarenakan kesadaran penghuni mengenai kebersihan masih kurang. Untuk perbaikan fisik gedung diserahkan kepada Dinas Cipta Karya dikarenakan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah serta UPTD III Penjaringansari hanya berperan menjaga dan merawat bangunan.

Dokumen terkait