• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN KEGIATAN MAIN Pengelolaan kegiatan main melipu i :

Dalam dokumen Modul pembelajaran PAUD melalui bermain (Halaman 38-42)

1. Penataan Lingkungan Main

Penataan lingkungan main merupakan bagian yang peni ng dalam kegiatan belajar dan mengajar. Penataan lingkungan main yang bermutu harus dapat mengembangkan seluruh perkembangan anak yang menjadi tujuan sentra yaitu dapat membangun seluruh domain perkembangan berpikir anak, membangun tujuh kecerdasan dasar (muli ple intelligent) dari semua anak yang datang ke sentra. Lingkungan main dapat di tata di dalam maupun di luar ruangan.

Penataan lingkungan main yang bermutu dan kaya disentra juga harus mendukung perkembangan anak melalui i ga jenis main; main sensorimotor, main simbolik dan main pembangunan (Weikart, Rodgers, & Adcock, 1971, Erik Erikson, Jean Piaget, Lev Vygotsky, dan Anna Freud), mencakup sejumlah bahan bermain yang penataannya dapat mendukung perkembangan interaksi social diantara anak, serta perkembangan

47

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

Saat interaksi main berlangsung guru juga merupakan sumber informasi bagi anak, memberikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membangun dan menambah pengetahuan anak dalam kegiatan mainnya.

4. Beres-beres

Kegiatan beres-beres merupakan bagian peni ng pada kegiatan sentra, saat yang tepat untuk membangun semua domain perkembangan anak (estei k, afeksi, kognisi, bahasa, psikomotor, dan social), diakhir kegiatan main anak.

Pengalaman langsung bagi anak untuk “bekerja tuntas” hingga semua alat kembali ketempatnya semula. Pengalaman langsung belajar mengklasifi kasikan alat main berdasarkan warna, bentuk, ukuran serta

fungsi alat, belajar tentang urutan dan menata lingkungan.

Sei ap tempat diberi nama dengan maksud untuk memudahkan bagi anak bersama-sama guru bekerja menyimpan alat main kembali ketempat- semula. Pemberian nama merupakan salah satu dukungan perkembangan keaksaraan anak. Guru juga bisa memberikan pijakan dengan pertanyaan.

Keterlibatan anak dalam beres-beres akan meningkatkan rasa tanggungjawab pada anak yang tak ternilai harganya

46

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

3. Saat Main

Saat kegiatan main berlangsung, guru bergerak bebas diantara anak, mengamai anak bermain, membuat catatan perkembangan yang ditampilkan anak, saat berada disekitar anak, guru memposisikan dirinya dapat mengamai keseluruhan anak tetapi i dak mengganggu dinamika gerak anak main.

Mencatat kegiatan pertama yang dilakukan anak merupakan informasi bagi guru tentang pemahaman anak melalui main yang dipilihnya.

Guru memfasilitasi main anak dengan dukungan pendekatan yang “pas” yang dibutuhkan oleh masing-masing individu anak, baik dengan “modeling maupun labeling”. Itu sebabnya peni ng bagi guru untuk faham perkembangan anak yang datang ke sentranya, baik secara individu maupun kelompok guna mencapai hasil dalam bermain.

Ada 5 skala pendampingan Guru / orang dewasa diwaktu anak main ;

a. Pengamatan (Visually looking on)

b. Pernyataan i dak langsung (Non direci ve statement). c. Pertanyaan (Quesi on)

d. Pernyataan langsung (Direci ve statement) e. Intervensi sik

Gambar: Pendidik mendampingi anak, mengamai anak, dan siap membantu bila anak kesulitan

39

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

keaksaraan anak. Warna penataan ruang dan bahan yang direncanakan dapat berpengaruh posii f atau negai ve pada perilaku anak usia dini (Torelli & Durrent , 1998) (Hohman & Weikart, 1995) (Kritchevsky, Prescot , & Walling, 1969)

Idealnya luas tempat main untuk i ap anak di sentra ini minimal 7 meter persegi. Bila terdapat 10 anak main disentra ini, maka luas tempat yang harus disediakan adalah 70 meter persegi. Tempat main yang harus disediakan untuk i ap anak 2,5 – 3+ (baca: 2 ,5 - 3 lebih) (Phelps, 1986) yang ari nya bila untuk 10 anak, maka guru harus menyiapkan tempat main sebanyak 30 atau lebih tempat main.

Penataan alat main dii ap tempat kegiatan main haruslah luwes sehingga terhindar dari kesan penuh sesak, anak dapat bergerak bebas diantaranya, dan kemungkinan terjadinya konfl ik dengan yang lain dapat

dihindari.

Penataan lingkungan main disentra dapat meningkatkan kemampuan berfi kir anak, daya imajinasi berupa ide / gagasan yang muncul saat pertama

kali anak masuk dan melihat kedalamnya, akan melakukan apa selama kegiatan main berlangsung nani .

Cara menata alat akan mempengaruhi anak untuk bergerak naik ketahap selanjutnya. Penataan lingkungan merupakan guru kei ga bagi anak. Perlu diperhai kan alat-alat main yang aman, bersih dan sehat bagi anak

40

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

Gambar. Contoh Penataan Lingkungan main

Kerja ini dibuki kan oleh penelii an di Florida yang dilaksanakan di Creai ve School pada tahun 1986 (Phelps, 1986). Dengan menggunakan kerja Kritchevsky dan kawan-kawan dan Phelps, dijelaskan bahwa guru anak usia dini seharusnya menggunakan sistem penghitungan tempat main untuk menjaga agar bahan main bermutu dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Kritchevsky dan kawan-kawan, menyarankan bahwa tempat main dimana anak dapat bergerak dengan bebas dan memilih kegiatan mereka seharusnya dua setengah (2,5) tempat main sei ap anak.

Penelii an Phelps (1986) dan pengamatan langsung dalam kelas (Stannard, 2002) menyarankan i ga tempat main sei ap anak untuk perkembangan anak usia dua, i ga, dan empat tahun. Jika satu ruang kelas mempunyai 20 anak yang akan bergerak di sekitar ruangan memilih kegiatan, disitu harus ada 60 tempat yang direncanakan untuk bermain. Tempat ini bukan 60 kegiatan main yang berbeda, tetapi 60 kemungkinan tempat dengan sedikitnya 12+ kegiatan main yang berbeda. Bila dua orang guru berada di dalam kelas dan satu guru sedang mengarahkan kegiatan seperi memasak atau pengalaman seni, sejumlah anak yang terlibat dapat dikurangi dari jumlah keseluruhan anak yang akan secara bebas membuat pilihan. Contoh: Delapan sampai dengan sepuluh anak memasak kue dengan satu orang guru. Bila delapan sampai dengan sepuluh anak dikurangi dari jumlah keseluruhan kelompok, jumlah tempat pilihan yang bebas harus

45

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

akan dimainkan, berapa jumlah alat tersebut dan berapa orang yang akan memainkannya, serta sikap-sikap apa yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran main tersebut.

d. Guru juga menginformasikan pada anak kegiatan apa yang akan dilakukan selesai main di sentra. Membereskan bersama-sama semua alat main yang dimainkan kembali ketempatnya semula sesuai dengan klasifi kasi yang telah dipersiapkan oleh guru. Menata kembali area main

untuk kegiatan selanjutnya, memasi kan area main kembali bersih dan rapi, memasi kan i dak ada barang yang teri nggal ataupun tercecer. Kegiatan beres-beres merupakan bagian main yang juga peni ng, kegiatan ini dapat membangun anak antara lain, anak belajar konsep- konsep tentang warna, bentuk, ukuran, menghitung, klasifi kasi,

perbedaan, persamaan dan urutan. Moi vasi untuk beres-beres bisa dilakukan dengan cara menyanyi lagu yang berisi ajakan atau lagu-lagu yang sudah dipilih sesuai mana pada hari itu.

e. Mengenalkan tempat-tempat main dan batas tempat main dengan sentra yang lainnya untuk mendukung control gerak anak dengan cara mendatangi tempat-tempat tersebut (tour). Tidak lupa mengajak berdoa sebelum kegiatan main dimulai serta memberikan moi vasi main dengan ucapan “selamat bermain”.

44

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

2. Pijakan Awal Main

Menyambut dan mengajak anak untuk berkumpul ditempat yang telah disiapkan, mengucapkan berbagai cara seperi bernyanyi untuk mengambil perhai an anak.

a. Bacakan buku cerita dan nyanyikan lagu-lagu sesuai dengan tema dan minat anak.

Gambar: Pendidik membaca buku cerita bersama dengan anak-anak

b. Mendiskusikan aturan main untuk kelancaran dan kenyamanan main, antara lain :

• Fokus, main sesuai keinginan yang disepakai

• Kontrol diri dalam berinteraksi dengan teman/anak lain dalam menggunakan alat main

• Beres-beres, selesai bermain kembalikan alat ke tempatnya (sesuai lebel pada tempatnya).

Pilih kegiatan main Selesaikan hingga tuntas Laporkan kepada guru

Kembalikan/bereskan seperi semula Pindah ke kegiatan main lain

c. Sebelum kegiatan main berlangsung guru menginformasikan pada anak, siapa saja yang akan bermain bersama-sama, alat-alat apa yang

41

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

sebanyak 24-30 tempat main.

Penataan lingkungan main disentra dapat meningkatkan kemampuan berfi kir anak, daya imajinasi berupa ide / gagasan yang muncul saat pertama

kali anak masuk dan melihat kedalamnya, akan melakukan apa selama kegiatan main berlangsung nani . Cara menata alat akan mempengaruhi anak untuk bergerak naik ketahap selanjutnya. Penataan lingkungan merupakan guru kei ga bagi anak

Contoh Kegiatan a. Sentra Main Peran:

Penataan main di area rumah :

• 5 tempat main untuk kegiatan di ruang tamu

• 4-5 tempat main untuk kegiatan diruang keluarga

• 2-3 tempat main untuk kegiatan diruang i dur

• 1 tempat main untuk kegiatan dikamar mandi

• 2-3 tempat main untuk kegiatan diruang dapur

• 5-6 tempat main di ruang makan

• 6 tempat main untuk kegiatan sholat dirumah jadi jumlah seluruhnya kurang lebih 30+ tempat main

Gambar: Tata alat main sehingga anak dapat menentukan kegiatan mainnya dan dapat main bersama

42

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

b. Contoh di Sentra Alam

usia 3 – 4 th sejumlah 10 anak x 3 = 30 tempat main Ragam Main Tempat main

• Memandikan bayi 2

• Mencuci piring 4

• Membuat kue dari playdough 4

• Menyikat lantai 4

• Membuat bubur dari tepung 4

• Mengisi air ke dalam botol memakai corong 2

• Merobek kertas menjadi mi 4

• Melukis dengan kuas dan cat 4

• Memindah air dengan spon 2

Jumlah = 30

Contoh Ragam Main di Sentra Alam

Mencuci piring Menuang air dalam botol

Membuat kue dengan playdough Memandikan boneka

43

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

c. Contoh di Sentra Persiapan :

Usia 5 – 6 tahun sejumlah 10 anak x 3 = 30 tempat main

Ragam Main Tempat main

• Meronce variasi bentuk, ukuran dan warna 4

• Permainan kantong kata 4

• Mengklasifi kan benda berdasarkan jenis 4

• Memasang jepitan sesuai angka yang tertulis 4

• Menjemur kata 3

• Mencocokkan gambar dan kosa kata 4

• Menggambar bebas 3

• Mengklasifi kasikan dan menghitung

jumlah kancing sesuai warna 4

Jumlah = 30

Beberapa contoh Ragam Main di Sentra Persiapan :

Memasang jepitan sesuai angka Menggambar bebas yang tertulis

Meronce dengan berbagai bentuk. Menjemur kata, ukuran dan warna

Dalam dokumen Modul pembelajaran PAUD melalui bermain (Halaman 38-42)