• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT PERMAINAN EDUKATIF SESUAI KEBUTUHAN PERKEMBANGAN Memberikan si mulasi yang tepat bagi anak-anak diperlukan APE

Dalam dokumen Modul pembelajaran PAUD melalui bermain (Halaman 33-35)

yang tepat. APE yang tepat bagi anak harus sesuai dengan kebutuhan anak dimana masing-masing anak memiliki karakterisi k dan kebutuhan yang berbeda. APE untuk merangsang si mulasi bagi anak dapat berupa alat permainan ataupun media, lingkungan fi sik, audio ataupun audio visual.

Berikut ini beberapa contoh media untuk anak 0-6 tahun diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Alat Permainan Edukai f untuk anak usia 0 – 1 tahun

a. Tubuhnya sendiri (melalui pijatan, senam ringan)

b. Mainan sederhana dengan warna2 primer yang bisa dilihat, dipegang, dipukul-pukul, bergerak

c. Balok-balok berukuran sedang dengan warna yang menarik

33

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

i dak disadari oleh orangtua atau guru adalah, bagaimana anak sanggup melakukan sesuatu sesuai dengan aturan atau yang sering dikenal hidup yang berdisiplin, jika dia belum memiliki referensi yang kuat menyangkut makna disiplin.

Sentra membantu anak mendapatkan referensi itu, antara lain, dengan cara simulasi langsung menyangkut suatu aturan. Anak menjadi mengeri mengapa dan untuk apa aturan itu dibuat. Contoh, pada saat main balok, anak belajar memahami bahwa balok digunakan untuk membangun. Jika balok digunakan untuk hal lain bisa menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain karena sifat dan bentuknya, yaitu terbuat dari kayu dan mempunyai sudut.

Contoh lain, aturan agar anak berjalan jika berada dalam ruangan. Jika anak berlari, maka bisa menimbulkan tabrakan, baik dengan orang maupun dengan benda-benda. Anak diajak untuk menemukan pengeri an bahwa berlari bisa dilakukan di lapangan berumput, karena disana i dak banyak orang-orang maupun benda-benda dan jika dia jatuh i dak akan berbahaya.

Salah satu elemen peni ng yang membedakan pendekatan sentra dengan pendekatan kelas tradisional adalah pengajaran i dak langsung (non- direct teaching). Pada program ini guru i dak menyuruh, i dak melarang dan i dak boleh marah pada anak. Apapun yang dilakukan oleh anak itu muncul dari anak itu sendiri, guru dapat membantu dengan memberikan pijakan pada anak. Pendekatan Sentra menekankan proses pembelajaran yang berpusat pada anak, sedangkan guru lebih berfungsi sebagai moi vator dan fasilitator.

Menurut Jean Piaget (1972), anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelii an sendiri. Guru, tentu saja, bisa menuntut anak- anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpeni ng agar anak dalam memahami sesuatu ia harus membangun pengeri an itu sendiri. Ia harus menemukannya sendiri.

34

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

Elemen ini pening karena dengan menemukan sendiri pengetahuannya melalui pengalaman-pengalaman bermain yang menyenangkan, pengetahuan itu akan memiliki akar yang kuat karena menyatu dalam proses perkembangan kemampuan berpikir anak. Selain itu, seperi kata Holt (1964),

Kita i dak mengetahui pengetahuan apa yang paling diperlukan anak di masa depan, oleh karena itu, i dak ada gunanya untuk mengajarkan sekarang. Sebaiknya kita membantu anak sekarang untuk makin mencintai dan makin pandai belajar sehingga dapat belajar segala sesuatu pada saat dibutuhkan.”

Dalam pendekatan Sentra, anak dirangsang untuk aki f belajar melalui kegiatan bermain. Seluruh kegiatan pembelajaran berfokus pada anak sebagai subyek pembelajar, sedangkan pendidik lebih banyak berperan sebagai moi vator dan fasilitator dengan memberikan pijakan- pijakan (Scaff olding). Pijakan itu dapat digambarkan seperi dalam proses pengecoran bangunan beri ngkat. Untuk mendapatkan kondisi lantai bagian atas yang kokoh, diperlukan i ang-i ang penyangga saat mengecornya. Bila betonnya sudah keras, maka bangunannya telah kokoh, i ang-i ang penyangga dapat dilepas karena i dak dibutuhkan lagi.

Semua itu dilakukan selama anak bermain. Dalam pendekatan ini anak diberi kesempatan untuk bermain secara aki f dan kreai f di sentra- sentra pembelajaran yang tersedia guna mengembangkan dirinya.

Sentra digunakan sebagai wadah kegiatan bermain anak. Dengan Sentra, kemampuan dan keterampilan anak dibangun melalui bermain tanpa tekanan dan paksanaan dari guru dan lingkungan. Anak i dak disuruh duduk rapi dan tangan dilipat di atas meja untuk mendengarkan pengajaran guru.

Sentra membuat anak belajar dengan gembira dan senang. Suasana nyaman dan menyenangkan sangat disarankan. Karena, jika anak dalam kondisi tertekan, kecewa, sedih atau marah (emosi negai f), maka

51

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

2. Berdasarkan minat anak kei ka bermain 3. Bervariasi

4. Tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan anak 5. Tidak rapuh atau mudah rusak

6. Tidak menyeragamkan permainan untuk seluruh anak se-usianya (klasikal), karena kemampuan anak berbeda-beda tapi secara individual

Merancang alat permainan edukai f harus disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun proses merancang alat permainan edukai f adalah sebagai berikut:

Gambar : langkah-langkah penyiapan APE

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa untuk merencanaakan pengadaan sebuah alat permainan edukai f dapat di lihat dari kebutuhan akan pembelajaran. Dimana program pembelajaran atau kurikulum telah ditentukan terlebih dahulu. Apakah alat tersebut dapat tersedia, i dak tersedia, tersedia tetapi i dak layak maka harus diadakan. Terlebih jika i dak sesuai dengan kebutuhan perserta didik, dibuat atau harus di beli

50

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

Alat permainan disebut edukai f jika memenuhi ciri sebagai berikut : 1. Ditujukan untuk anak usia usia dini

2. Berfungsi untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini

3. Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan atau bermanfaat muli guna

4. Tidak berbahaya bagi anak

5. Dirancang untuk mendorong kegiatan dan menciptakan hal-hal baru

6. Bersifat membangun/menghasilkan sesuatu 7. Mengandung nilai pendidikan

8. Sederhana dan ringan

9. Fleksibel bagi anak untuk berimajinasi dan berkreasi (dapat dimanipulasi anak)

10. Contoh APE untuk pengembangan kognii f a. melai h daya nalar anak

b. mengenalkan bentuk, ukuran,warna c. anak dapat mengoreksi sendiri

Fungsi alat permainan edukai f adalah sebagai berikut: 1. Membantu dan mendukung proses belajar

2. Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak

3. Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan memperkaya pengalaman

4. Memberikan kesempatan untuk mengenal lingkungan 5. Mengajarkan anak untuk mengetahui kekuatan diri 6. Muli guna

Prinsip penggunaan alat permainan edukai f adalah: 1. Tidak berbahaya dan merangsang agresifi tas

35

Pembelajaran Anak Usia Dini yang Menyenangkan Melalui Bermain

ia i dak akan dapat belajar. Berdasarkan teori yang lahir dari penelii an perkembangan otak, otak pusat berpikir manusia i dak akan berfungsi jika dalam keadaan emosi. Dengan memposisikan anak sebagai subjek bukan objek, dapat membuat seluruh potensi kecerdasan bisa dibangun dan membuat mereka akan tumbuh menjadi anak yang kreai f.

Elemen peni ng lain dalam pendekatan sentra adalah perhai an intensif pada evaluasi perkembangan kemampuan anak secara individual. Elemen ini mengharuskan adanya aki vitas perekaman perkembangan anak secara individual sei ap hari. Secara koni nyu hasil perekaman itu menjadi bahan untuk respons atau si mulasi selanjutnya.

Dalam dokumen Modul pembelajaran PAUD melalui bermain (Halaman 33-35)