• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah SMA Negeri I Babelan

II. Pengelolaan Perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran

1. Menurut saudara, seberapa penting keberadaan perpustakaan di sekolah? a. Sangat peting c. Kurang penting

b. Penting d. Tidak penting 2. Apakah saudara sudah menjadi anggota resmi perpustakaan?

a. Sudah b. Belum

3. Apakah petugas perpustakaan sudah melayani saudara dengan baik? a. Sudah

b. Belum Alasannya :

……… ……… 4. Apakah petugas perpustakaan sekolah selalu dapat membantu dalam mencari

informasi yang dibutuhkan?

a. Sering c. Pernah b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5. Apakah jam buka perpustakaan sekolah sudah sesuai dengan jadwal belajar sekolah?

a. Sering c. Pernah b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7. Apakah koleksi perpustakaan sekolah sudah membantu saudara dalam belajar?

a. Sering c. Pernah b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8. Apakah ruangan dan suasana di perpustakaan sudah dapat membuat tenang dalam belajar?

a. Sudah b. Belum

9. Atas dorongan siapa saudara datang ke perpustakaan? a. Sendiri

b. Ajakan teman

10.Berapa kali dalam seminggu saudara datang ke perpustakaan? a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. Lebih dari 3 kali 11.Apakah tujuan saudara datang ke perpustakaan sekolah?

a. Membaca buku c. Mencari informasi b. Mengerjakan tugas sekolah d. Rekreasi

12.Apakah guru selalu menganjurkan untuk mencari buku tambahan yang berkaitan dengan pelajaran, selain buku wajib di perpustakaan sekolah?

b. Belum

Contonya pelajaran apa : ……….. 14.Apakah perpustakaan pernah mengadakan perlombaan-perlombaan, seperti

lomba karya ilmiah, resensi buku dan lain-lain? a. Sering c. Pernah b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15.Adakah peningkatan prestasi belajar setelah belajar dengan bantuan buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah?

a. Sudah b. Belum

16.Pesan kesan saudara terhadap perpustakaan sekolah?

a. Peningkatan mutu pelayanan, fasilitas, dan kenyaman dalam belajar sudah bagus

Alasannya:

……… ……… b. Peningkatan mutu pelayanan, fasilitas dan kenyaman dalam belajar kurang

bagus Alasannya:

……… ………

Tempat wawancara : SMA Negeri I Babelan Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2010

Pokok pembicaraan:

1. Bagaimana sejarah berdirinya SMA Negeri I Babelan? 2. Apa visi dan misi didirikannya SMA Negeri I Babelan?

3. Bagaimana pandangan Ibu terhadap pentingnya perpustakaan dalam proses pembelajaran?

4. Darimana anggaran perpustakaan SMA Negeri I Babelan didapatkan?

Hasil wawancara

1. SMA Negeri I Babelan berdiri pada tahun 1996, pada waktu sebelum pemilihan umum Drs. Suganda selaku kepala sekolah memandang perlu untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mensukseskan pemilihan umum yang jujur dan adil. Dengan tujuan untuk pembekalan terhadap siswa-siswi yang memiliki hak pilih, besar harapan bisa memberikan hak suaranya pada pemilihan umum tanpa adanya tekanan apapun dari pihak manapun. Bersamaan dengan itu, Kepala Pemerintahan Daerah Tk. II Kabupaten Bekasi yaitu Drs. Zamhari selaku Bupati pada waktu itu, menjanjikan apabila pemilihan umum sukses, akan mengalokasikan anggaran belanja daerah untuk sarana dan prasarana pendidikan. Drs. Suganda A. R. merekrut tenaga edukatif di SMA Negeri I Bekasi yang terdiri dari: Drs.H.Hasuri S. Yahya (Wakasek kurikulum), Drs. Dikdik Sunardy, S.Pd (Wakasek kesiswaan), Dra.Hj.Neneng Yunensih,MM (Wakasek sarana prasarana dan sekaligus bendahara komite sekolah), dan Dra. Eti Suryati (Wakasek humas). Melalui komitmen bersama mensosialisasikan sekaligus menyusun dan melaksanakan program penyelenggaraan pendidikan SMA yang ada di wilayah desa Kebalen kecamatan Babelan yang disebut sebagai SMA Negeri Filial SMA Negeri I Bekasi (Disebut Juga SMA Percontohan). Adapun proses terwujudnya penyelenggaraan pendidikan melalui kerjasama dengan pihak terkait dan berwenang secara vertikal, horizontal, dan diagonal sehingga dapat menghasilkan penyelenggaraan pendidikan SMA yang bertempat di SD 02 desa Kebalen dan di SD Penggilingan tengah. Pada awal tahun 1997 proses efektif pembelajaran baik intra maupun extra kulikuler berlangsung sebagaimana mestinya dan terakreditasi sangat baik pada waktu itu. Berdasarkan penilaian Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Bekasi dan Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi.

lingkungan sekolah yang tertib, bersih, indah, dan rindang. Menciptakan budaya belajar mandiri serta membentuk mental yang tangguh dan bertanggung jawab. 3. Keberadaan perpustakaan di sekolah sangatlah penting, karena perpustakaan

merupakan salah satu sarana belajar, namun bukan satu-satunya yang ada di sekolah dapat memberikan jawaban atas pertanyaan para peserta didik dan pendidik begitu juga karyawan akan informasi dan ilmu pengetahuan. Apalagi pada tahun 2006 kurikulum menitik beratkan bahwa siswa harus memiliki wawasan yang luas, maka perpustakaan sangat berperan dalam mensukseskan program belajar mengajar di sekolah. Disamping itu pula, perpustakaan merupakan sarana belajar yang efektif bagi siswa dalam menggali potensi yang dimiliki, karena perpustakaan sekolah banyak menawarkan beberapa koleksi yang mengikuti dengan kemajuan zaman. Jadi dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah sangatlah menunjang dalam hal proses pembelajaran karena antara pendidik dan peserta didik dapat mencari kebutuhannya di perpustakaan guna menunjang tugas mereka yang diberikan guru, sedangkan para guru dapat menambah keilmuannya untuk diberikan ke peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Sehingga keberadaan perpustakaan sekolah berperan besar dalam mensukseskan proses pembelajaran di sekolah.

4. Anggaran perpustakaan sekolah biasanya didapat dari beberapa sumber di antaranya adalah:

a. Pembelian bahan-bahan pustaka melalui sekolah sesuai anggaran yang telah ditentukan.

b. Swadaya siswa-siswi SMA Negeri I Babelan pada setiap tahunnya. c. Pihak Komite Sekolah.

d. Pusat APBN, Namun berupa BukuPaket.

e. APBD Tk. II Kabupaten Bekasi berupa buku-buku dalam hal ini buku Paket. Babelan, 13 Februari 2010

Dra. Hj. Neneng Yunengsih, MM

Tempat wawancara : SMA Negeri I Babelan Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2010

Pokok Observasi Partisipatif :

1. Bagaimana sejarah berdirinya perpustakaan SMA Negeri I Babelan? 2. Apa visi dan misi didirikannya perpustakaan SMA Negeri I Babelan? 3. Bagaimana sistem dan pelayanan pembaca di perpustakaan?

4. Usaha apa saja yang telah dilakukan oleh perpustakaan agar pengelolaannya dapat menunjang proses pembelajaran?

Hasil Observasi Partisipatif :

1. Perpustakaan SMA Negeri I Babelan berdiri pada tahun 2003, berdirinya perpustakaan dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan para guru, siswa, staf TU dan karyawan sekolah. Perpustakaan didirikan pada masa jabatan Drs. Endang S. Makmur yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala sekolah SMA Negeri I Babelan, yang bertujuan agar dapat membantu kelancaran proses pembelajaran di SMA Negeri I Babelan. Pada tahun itu perpustakaan dikelola oleh 3 orang yang terdiri dari 1 guru yang dibantukan untuk mengelola perpustakaan dan 2 orang dari staf TU, yaitu: Sri Mulyati, S.Pd kepala perpustakaan, Yuniarti Kusniajaya bagian teknis, dan Elis Sumarni bagian peminjaman buku. Kemudian pada tahun 2005 ketika kepala sekolah dijabat oleh Drs. H. Hasuri S. Yahya, ada penambahan dan perubahan pengelola perpustakaan menjadi 4 orang yaitu : Sri Mulyati, S.Pd Kepala perpustakaan, Dra. Hj. Ida Panca rohyani dan Rumodang Sihite, S. Pak bagian teknis, dan Elis Sumarni bagian peminjaman buku. Kemudian pada tahun 2009 struktur perpustakaan pun dirubah oleh Kepala sekolah yang baru yaitu oleh Dra. Hj. Neneng Yunengsih, MM yang meliputi adanya pengangkatan Jabatan Kepala perpustakaan dari Sri Mulyati, S. Pd kepada Saifullah. Sampai saat ini perpustakaan SMA Negeri I Babelan dikelola oleh 3 orang yang terdiri dari Saifullah sebagai Kepala perpustakaan, Yayan Sholeh Mulyana sebagai bagian teknis, dan Yayah Zaqiyah sebagai bagian sirkulasi.

2. Visi dari perpustakaan SMA Negeri I Babelan ini adalah “Memberdayakan perpustakaan sebagai pusat penelitian dan informasi bagi civitas sekolah”. Sedangkan Misi Perpustakaan adalah ”Menyelenggarakan pelayanan yang optimal dan menyeluruh kepada pengunjung perpustakaan, serta memberikan bimbingan kepada para pengunjung perpustakaan agar terciptanya suasana yang kondusif.

pelayanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pelayanan sirkulasi, dan pelayanan referensi/informasi.

a.Pelayanan kegiatan belajar mengajar (KBM), maksudnya dengan pelayanan kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah kegiatan melayani pengunjung perpustakaan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, baik perorangan maupun kelompok.

b.Pelayanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan pengembalian buku-buku perpustakaan.

c.Pelayanan referensi/informasi sebagai salah satu bagian pelayanan perpustakaan berupa bimbingan atau penyampaian informasi tentang topik, tema, subjek, atau pencarian informasi tertentu dalam suatu buku. Tujuan pelayanan referensi/informasi yaitu agar pengguna jasa perpustakaan mendapatkan keterangan tentang suatu topik tertentu dan petugas pun akan siap memberikan informasi yang dibutuhkan.

4. Usaha yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasanya, agar para penggunanya selalu termotivasi untuk belajar di antaranya adalah:

a. Akses pada informasi, meliputi menambah koleksi buku, menambah langganan surat kabar, menambah langganan majalah, menambah koleksi referensi, dan mengusahakan adanya layanan internet

b. Effect of service, adalah kepala perpustakaan sekolah menghimbau kepada para petugas agar lebih ramah, pengertian dan perhatian, tanggap, membantu siswa untuk mencari informasi.

c. Memberikan tata cara penggunaan bahan pustaka, yaitu memberikan informasi kepada para pengguna cara menggunakan katalog, menelusuri buku-buku di rak, menjelaskan nomor kelas yang ada di punggung buku agar

mengecat ruangan dengan warna-warna yang cerah, diberi karpet, AC, terlevisi, komputer, dan lain sebagainya agar siswa tertarik untuk datang belajar di perpustakaan

Babelan, 13 Februari 2010

Saifullah

Tempat wawancara : SMA Negeri I Babelan Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2010

Pokok pembicaraan:

1. Berapa jumlah koleksi buku yang ada saat ini di perpustakaan SMA Negeri I Babelan?

2. Sedangkan jumlah koleksi yang berbentuk non buku ada berapa?

Hasil wawancara

1. Jumlah koleksi buku di perpustakaan SMA Negeri I Babelan adalah sebanyak 5902 eksemplar yang terdiri dari:

No. Kelas Jenis Jumlah Eksemplar Jumlah Judul

1. Buku Paket 2586 152 2. 000 Karya Umum 152 74 3. 100 Filsafat/Psikologi 145 85 4. 200 Ilmu Agama 518 315 5. 300 Ilmu Sosial 487 306 6. 400 Bahasa 218 156 7. 500 Ilmu Murni 145 113 8. 600 Ilmu Terapan/Teknologi 265 187 9. 700 Kesenian & Olahraga 142 112 10. 800 Sastra/Kesusastraan 1105 712

Jumlah 5902 2212

2. Koleksi yang berbentuk non buku di Perpustakaan SMA Negeri I Babelan adalah sebanyak 126 majalah yang terdiri dari majalah Tempo, majalah Pendidikan, majalah Olahraga , majalah Fashion, dan majalah Hidayah. Sedangkan koleksi yang berbentuk kliping di Perpustakaan SMA Negeri I Babelan, merupakan hasil karya petugas perpustakaan, sebanyak 219 eksemplar, yang terdiri atas resensi novel, makalah komputer, makalah sosiologi, makalah PKN, makalah olahraga,

Babelan, 13 Februari 2010

Yayah Zaqiyah

Dokumen terkait