Yang Disesuaikan
http://www.sorongkab.bps.go.id
Komponen PPP atau daya beli masyarakat Komponen PPP atau daya beli masyarakat secara khusus menggambarkan pengeluaran riil secara khusus menggambarkan pengeluaran riil masyarakat, dan diukur dengan menggunakan indikator masyarakat, dan diukur dengan menggunakan indikator
Purcashing Power Parity
Purcashing Power Parity). Selama tahun ). Selama tahun angka pengeluaran riil perkapita di angka pengeluaran riil perkapita di
http://www.sorongkab.bps.go.id
Kabupaten Sorong meningkat cukup tajam. Kabupaten Sorong meningkat cukup tajam.
Dari hasil penghitungan susenas Dari hasil penghitungan susenas
gambaran rata-rata pengeluaran riil penduduk gambaran rata-rata pengeluaran riil penduduk Kabupaten Sorong tahun
Kabupaten Sorong tahun
http://www.sorongkab.bps.go.id
Rp.597. Rp.597.4545
dibanding tahun 2005 yaitu sekitar 5 dibanding tahun 2005 yaitu sekitar 5
BAB
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
Berdasarkan uraian lengkap pada Bab III dan Bab IV, pada Bab V ini dipaparkan identifikasi permasalahan pembangunan manusia di Kabupaten Sorong. Paparan selanjutnya menyajikan implikasi kebijakan berupa pelaksanaan program pembangunan manusia yang telah dan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sorong.
Beberapa masalah penting yang perlu diperhatikan di Kabupaten Sorong adalah masih banyak penduduk yang berada dengan garis kemiskinan. Pencapaian dalam masalah kesehatan, pendidikan masih jauh dari yang diharapkan dan ada kecenderungan masalah ini menjadi stagnasi bilamana anggaran di bidang pendidikan dan kesehatan masih kurang mendukung.
http://www.sorongkab.bps.go.id
Berdasarkan uraian lengkap pada Bab III dan Bab Berdasarkan uraian lengkap pada Bab III dan Bab IV, pada Bab V ini dipaparkan identifikasi permasalahan IV, pada Bab V ini dipaparkan identifikasi permasalahan pembangunan manusia di Kabupaten Sorong. Paparan pembangunan manusia di Kabupaten Sorong. Paparan selanjutnya menyajikan implikasi kebijakan berupa selanjutnya menyajikan implikasi kebijakan berupa pelaksanaan program pembangunan manusia yang telah pelaksanaan program pembangunan manusia yang telah dan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten dan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sorong.
Sorong.
Beberapa masalah penting yang perlu Beberapa masalah penting yang perlu diperhati
diperhati
penduduk yang berada dengan garis kemiskinan. penduduk yang berada dengan garis kemiskinan.
Menurutnya kinerja pembangunan di bidang sosial ekonomi pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap kinerja pembangunan manusia, terutama menurunnya daya beli masyarakat akibat dari tingginya harga-harga. Hingga saat ini berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang dituangkan dalam bentuk kebijakan di bidang perekonomian.
Untuk melihat sejauh mana kinerja pembangunan manusia, perlu dilakukan pemantauan terhadap indikator-indikator pembangunan manusia di Kabupaten Sorong dan mengukur tingkat pencapaian target pembangunan bidang sosial ekonomi hingga saat ini. Secara umum, gambaran sektoral kinerja pembangunan manusia dan permasalahannya di Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut.
http://www.sorongkab.bps.go.id
harga-harga. Hingga saat ini berbagai upaya terus harga-harga. Hingga saat ini berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang dituangkan dalam bentuk kebijakan di bidang dituangkan dalam bentuk kebijakan di bidang Untuk melihat sejauh mana kinerja Untuk melihat sejauh mana kinerja pembangunan manusia, perlu dilakukan pemantauan pembangunan manusia, perlu dilakukan pemantauan terhadap indikator-indikator pembangunan manusia di terhadap indikator-indikator pembangunan manusia di
http://www.sorongkab.bps.go.id
Kabupaten Sorong dan mengukur tingkat pencapaian Kabupaten Sorong dan mengukur tingkat pencapaian target pembangunan bidang sosial ekonomi hingga saat target pembangunan bidang sosial ekonomi hingga saat ini. Secara umum, gambaran sektoral kinerja ini. Secara umum, gambaran sektoral kinerja pembangunan manusia dan permasalahannya di pembangunan manusia dan permasalahannya di Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut
Aspek Kesehatan
Angka harapan hidup waktu lahir 67 tahun pada tahun 2009.
Angka kesakitan meningkat dalam 3 tahun terakhir. Pada tahun 2009 angka kesakitan masih cukup tinggi yaitu 28,7 persen.
Jangkauan puskesmas hingga ke kampung masih sangat terbatas.
Masih tinggi presentase penolong kelahiran yang ditolong oleh tenaga non medis (dukun & keluarga).
Aspek Pendidikan.
Angka partisipasi murni SMA rendah, yaitu 53.62 persen.
Angka Partisipasi Kasar SMP sangat rendah yaitu 43.18 persen
47,5 persen penduduk 10 tahun keatas yang tidak memiliki ijazah SD.
18.02 persen penduduk 10 tahun ke atas yang buta huruf.
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
Aspek Pendapatan
Tingginya tingkat kemahalan di Kabupaten Sorong jika tidak diikuti oleh peningkatan kemampuan daya beli masyarakat akan membuka kantong-kantong kemiskinan baru.
Sumbangan sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sorong membutuhkan perhatian lebih. Jika tidak diperhatikan, sektor ini akan ditinggalkan tenaga kerja muda yang lebih menyukai bekerja di sektor manufaktur dan jasa.
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
BAB
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
Setelah dibahas tentang permasalahan yang terjadi dengan pembangunan manusia di Kabupaten Sorong, maka perlu diambil langkah-langkah strategis dalam bentuk program kegiatan pada masing-masing sektor dengan skala prioritas yang dirincikan sebagai berikut :
Kesehatan
Prioritas Kebijakan
Angka harapan hidup di Kabupaten Sorong pada tahun 2009 sebesar 67.49 tahun. Hal ini menunjukan bahwa pembangunan sektor kesehatan masih perlu ditingkatkan, antara lain :
Untuk mengurangi angka sakit maka perlu untuk diadakan program pengobatan gratis,khusus untuk
http://www.sorongkab.bps.go.id
Setelah dibahas tentang permasalahan yang Setelah dibahas tentang permasalahan yang terjadi dengan pembangunan manusia di Kabupaten terjadi dengan pembangunan manusia di Kabupaten Sorong, maka perlu diambil langkah-langkah strategis Sorong, maka perlu diambil langkah-langkah strategis dalam bentuk program kegiatan pada masing-masing dalam bentuk program kegiatan pada masing-masing sektor dengan skala prioritas yang dirincikan sebagai sektor dengan skala prioritas yang dirincikan sebagai
Kesehatan Kesehatan
http://www.sorongkab.bps.go.id
Angka harapan hidup di Kabupaten Sorong pada Angka harapan hidup di Kabupaten Sorong pada
masyarakat miskin. Dan juga sosialisasi tentang kesehatan lingkungan sekitar.
Perlu ditambahkan fasilitas kesehatan, seperti puskemas, pustu dll yang memadai serta dapat menjangkau sampai ke daerah yang terpencil.
Khusus bagi masyarakat pedalaman, perlu untuk mendapatkan bantuan kesehatan,baik dari segi pembagian obat-obatan gratis dan sosialisasi yang mengajarkan tentang kebersihan dan efek terhadap kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka perlu ditambahkan petugas kesehatan seperti dokter, bidan, mantri dan tenaga medis lainnya. Juga perlu untuk diadakan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya peran dari tenaga medis dalam peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat.
Fasilitas kesehatan harus menyebar dan tidak bersifat desentralisasi.Sehingga fasilitas kesehatan dapat dinikmati oleh semua orang dari segala tempat.
menjangkau sampai ke daerah yang terpencil. menjangkau sampai ke daerah yang terpencil. Khusus bagi masyarakat pedalaman, perlu untuk Khusus bagi masyarakat pedalaman, perlu untuk mendapatkan bantuan kesehatan,baik dari segi mendapatkan bantuan kesehatan,baik dari segi pembagian obat-obatan gratis dan sosialisasi yang pembagian obat-obatan gratis dan sosialisasi yang mengajarkan tentang kebersihan dan efek terhadap mengajarkan tentang kebersihan dan efek terhadap Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka
http://www.sorongkab.bps.go.id
perlu ditambahkan petugas kesehatan seperti perlu ditambahkan petugas kesehatan seperti dokter, bidan, mantri dan tenaga medis lainnya. dokter, bidan, mantri dan tenaga medis lainnya. Juga perlu untuk diadakan penyuluhan kepada Juga perlu untuk diadakan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya peran dari tenaga masyarakat akan pentingnya peran dari tenaga
Strategi Kebijakan
Strategi kebijakan komponen derajat kesehatan akan meiputi faktor-faktor yang diperkirakan sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan meliputi faktor prilaku dan budaya dan faktorpelayanan kesehatan.
Faktor Perilaku dan Budaya
Faktor budaya dan perilaku memegang peran penting dan merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian program kesehatan di Kabupaten Sorong. Rendahnya kesadaran dan tingkat pendidikan masyarakat ditambah perilaku dan budaya masyarakat yang masih tradisional merupakan penghambat utama peningkatan kesehatan masyarakat.
o Meningkatkan mutu dan dana pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita dari keluarga miskin.
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh aksesbilitas, ketersediaan sarana dan prasarana serta ketersediaan tenaga kesehatan dimana secara teoritis faktor ini memberikan kontribusi sebesar 15% terhadap derajat kesehatan.
http://www.sorongkab.bps.go.id
prilaku dan budaya dan faktorpelayanan kesehatan. prilaku dan budaya dan faktorpelayanan kesehatan.
Faktor budaya dan perilaku memegang peran Faktor budaya dan perilaku memegang peran penting dan merupakan salah satu kendala keberhasilan penting dan merupakan salah satu kendala keberhasilan pencapaian program kesehatan di Kabupaten Sorong. pencapaian program kesehatan di Kabupaten Sorong.
sadaran dan tingkat pendidikan sadaran dan tingkat pendidikan masyarakat ditambah perilaku dan budaya masyarakat masyarakat ditambah perilaku dan budaya masyarakat
http://www.sorongkab.bps.go.id
yang masih tradisional merupakan penghambat utama yang masih tradisional merupakan penghambat utama peningkatan kesehatan masyarakat.
peningkatan kesehatan masyarakat.
Meningkatkan mutu dan dana pelayanan kesehatan Meningkatkan mutu dan dana pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita dari keluarga miskin.
ibu hamil, bayi dan balita dari keluarga miskin.
Permasalahan utama pada faktor pelayanan kesehatan adalah rendahnya pemanfaatan fasilitas kesehatan oleh masyarakat. Faktor menurunnya kemampuan daya beli masyarakat dan diikuti oleh meningkatnya biaya kesehatan makin menggambarkan rendahnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Ketidakseimbangan sebaran tenaga kesehatan di daerah terpencil dan daerah perkotaan serta mutu sumber daya kesehatan yang belum dapat mengejar kemampuan perkembangan teknologi kesehatan menjadi sebab pula rendahnya tingkat pemerataan faktor pelayanan masyarakat.
Kebijakan yang perlu dibuat :
a. Menurunkan angka kematian bayi. b. Menurunkan angka kesakitan.
c. Pemerataan tenaga kesehatan baik dari pemerintah maupun tenaga kesehatan dari swasta.
d. Meningkatkan keterjangkauan masyarakat tehadap akses untuk fasilitas kesehatan.
e. Meningkatkan sistim kewaspadaan pangan dan gizi. f. Penganggulangan Kurang Gizi Protein (KEP) dan kurang Gizi Mikro dan meningkatkan kualitas
http://www.sorongkab.bps.go.id
kesehatan makin menggambarkan rendahnya kesehatan makin menggambarkan rendahnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Ketidakseimbangan sebaran tenaga kesehatan di daerah Ketidakseimbangan sebaran tenaga kesehatan di daerah terpencil dan daerah perkotaan serta mutu sumber daya terpencil dan daerah perkotaan serta mutu sumber daya kesehatan yang belum dapat mengejar kemampuan kesehatan yang belum dapat mengejar kemampuan perkembangan teknologi kesehatan menjadi sebab pula perkembangan teknologi kesehatan menjadi sebab pula
http://www.sorongkab.bps.go.id
rendahnya tingkat pemerataan faktor pelayanan rendahnya tingkat pemerataan faktor pelayanan Kebijakan yang perlu dibuat :
Kebijakan yang perlu dibuat :
Menurunkan angka kematian bayi. Menurunkan angka kematian bayi. b.
b. Menurunkan angka kesakitan. Menurunkan angka kesakitan. c.
tenaga pelayanan masyarakat.
Pendidikan
Strategi Kebijakan
Peningkatan sarana dan prasarana pada jenjang SLTP dan SMU/K perlu diprioritaskan.
Peningkatan pengawasan terhadap program PMT-AS dan pelaksanaannya. Perlu diupayakan penambahan guru pada jenjang SMU/K terutama bidang studi MIPA.
Perlu pengawasan yang ketat terhadap guru-guru yang bertugas di daerah terpencil, perlu diperhatikan kesejahteraannya.
Usulan Program/Kegiatan Program pemerataan pembangunan sarana
dan prasarana pendidikan;
Program penanganan paket informasi pendidikan;
http://www.sorongkab.bps.go.id
Peningkatan sarana dan prasarana pada Peningkatan sarana dan prasarana pada jenjang SLTP dan SMU/K perlu jenjang SLTP dan SMU/K perlu
Peningkatan pengawasan terhadap Peningkatan pengawasan terhadap program PMT-AS dan pelaksanaannya. program PMT-AS dan pelaksanaannya. Perlu diupayakan penambahan guru pada Perlu diupayakan penambahan guru pada
http://www.sorongkab.bps.go.id
jenjang SMU/K terutama bidang studi jenjang SMU/K terutama bidang studi MIP
MIPA.A.
Perlu pengawasan yang ketat terhadap Perlu pengawasan yang ketat terhadap guru-guru yang bertugas di daerah terpencil, perlu guru yang bertugas di daerah terpencil, perlu diperhatikan kesejahteraannya.
Program kemitraan pendidikan non formal dengan swasta;
Peningkatan kualitas balai-balai latihan; Penyelenggaraan Program kejar Paket A dan Paket B;
Peningkatan profesionalisme guru;
Peningkatan dan pengembangan pendidikan jalur luar sekolah serta SLTP/SLTA Kejuruan;
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh; Beasiswa bagi yang tidak mampu;
Penyelenggaraan Program kejar Paket A fungsional
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan;
Pengadaan peralatan SLTA kejuruan. Peningkatan Kualitas Guru.
http://www.sorongkab.bps.go.id
Peningkatan profesionalisme guru; Peningkatan profesionalisme guru;
Peningkatan dan pengembangan Peningkatan dan pengembangan pendidikan jalur luar sekolah serta pendidikan jalur luar sekolah serta SLTP/SLTA Kejuruan;
SLTP/SLTA Kejuruan;
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh; Gerakan Nasional Orang Tua Asuh; Beasiswa bagi yang tidak mampu; Beasiswa bagi yang tidak mampu;
http://www.sorongkab.bps.go.id
Penyelenggaraan Program kejar Paket A Penyelenggaraan Program kejar Paket A fungsional
fungsional
BAB
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
http://www.sorongkab.bps.go.id
Dari berbagai uraian tentang pembangunan manusia, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
Kesimpulan Umum
o Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian dan merupakan tujuan utama pembanguan.
o Pembangunan dimaksud untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, tidak hanya meningkatkan pendapatan penduduk. Oleh karena itu,konsep pembangunan manusia harus terpusat pada penduduk secara keseluruhan, dan bukan hanya pada aspek ekonomi saja. o Pembangunan manusia bukan hanya
memperhatikan pada upaya meningkatkan
7.1 Kesimpulan
http://www.sorongkab.bps.go.id
Dari berbagai uraian tentang pembangunan Dari berbagai uraian tentang pembangunan
hal sebagai berikut : hal sebagai berikut :
Kesimpulan Umum Kesimpulan Umum
Pembangunan harus mengutamakan Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian dan penduduk sebagai pusat perhatian dan merupakan tujuan utama pembanguan.
merupakan tujuan utama pembanguan. o
kemampuan/kapabilitas saja, tetapi juga pada upaya-upaya memanfaatkan kemampuan manusia secara optimal.
o Pembangunan manusia didukung empat pilar pokok, yaitu : roduktifitas, pemerataan, kesinambungan dan pemberdayaan.
o Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam menganalisa pilihan-pilihan untuk mencapainya.
Kesimpulan Analisis
o Ada 3 (tiga) komponen penting dalam penyusunan Indeks pembangunan Manusia (IPM) yaitu Lamanya Hidup (longevity),
Pengetahuan/tingkat pendidikan (knowledge), dan standar hidup (decent
living).
o Bila dilihat dari Lamanya Hidup, tahun 2009 yaitu sebesar 67.49 tahun.
http://www.sorongkab.bps.go.id
pilar pokok, yaitu : roduktifitas, pilar pokok, yaitu : roduktifitas, pemerataan, kesinambungan dan pemerataan, kesinambungan dan Pembangunan manusia menjadi dasar dalam Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam menganalisa pilihan-pilihan untuk menganalisa pilihan-pilihan untuk mencapainya. mencapainya.
http://www.sorongkab.bps.go.id
Kesimpulan Analisis Kesimpulan Analisis oo Bila dilihat dari pengetahuan/tingkat pendidikan terdapat 81.08 persen penduduk usia 10 tahun keatas di Kabupaten Sorong dapat membaca dan menulis. Dan sebanyak 18.02 persen yang buta huruf.
o Bila dilihat dari standar hidup, rata-rata pengeluaran riil penduduk Kabupaten Sorong tahun 2009 sebesar Rp. 597.450,-.
Selanjutnya berkaitan dengan kesimpulan di atas, beberapa saran yang perlu disampaikan adalah :
o Analisa IPM memberikan gambaran umum tentang kinerja pembangunan manusia, dimana Kabupaten Sorong berada pada kategori " Menengah Atas", dan perlu dipacu berbagai faktor yang berkaitan dengan aspek kehidupan manusia seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
o Perlu diciptakannya iklim yang mendukung bagi tumbuh dan berkembangnya sektor-sektor tersebut diatas melalui
program-7.2 Saran - Saran
http://www.sorongkab.bps.go.id
Bila dilihat dari standar hidup, rata-rata Bila dilihat dari standar hidup, rata-rata pengeluaran riil penduduk Kabupaten Sorong pengeluaran riil penduduk Kabupaten Sorong
sebesar Rp. 597. sebesar Rp. 597.45450,0,
Selanjutnya berkaitan dengan kesimpulan di Selanjutnya berkaitan dengan kesimpulan di
http://www.sorongkab.bps.go.id
atas, beberapa saran yang perlu disampaikan adalah : atas, beberapa saran yang perlu disampaikan adalah :
Analisa IPM memberikan gambaran umum Analisa IPM memberikan gambaran umum tentang kinerja pembangunan manusia, tentang kinerja pembangunan manusia,
program pembangunan yang tepat dan terarah.
Diperlukan Strategi Planning yang komprehensif dalam bidang peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana yang secara strategis memberikan dampak positif bagai peningkatan taraf hidup manusia seperti : jalan raya, jembatan dan air bersih yang memungkinkan mobilitas aktifitas ekonomi dan sosial dapat dilaksanakan dengan baik.
http://www.sorongkab.bps.go.id
dan prasarana yang secara strategis memberikan dan prasarana yang secara strategis memberikan dampak positif bagai peningkatan taraf hidup manusia dampak positif bagai peningkatan taraf hidup manusia
http://www.sorongkab.bps.go.id
seperti : jalan raya, jembatan dan air bersih yang seperti : jalan raya, jembatan dan air bersih yang memungkinkan mobilitas aktifitas ekonomi dan sosial memungkinkan mobilitas aktifitas ekonomi dan sosial dapat dilaksanakan dengan baik.