BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menyarankan hal- hal berikut:
1. Bagi guru dan siswa agar dapat menggunakan modul pembelajaran Akidah Akhlak berbasis Problem Based Learning tentang materi akhlak pergaulan remaja untuk siswa MA sebagai salah satu alternatif media pembelajaran Akidah Akhlak.
2. Bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih meluas untuk mengetahui efektivitas modul pembelajaran Akidah Akhlak berbasis Problem Based Learning tentang materi akhlak pergaulan remaja dan materi lainya karena masih banyak materi yang lain bisa dijadikan topik pembahasan untuk siswa MA dalam pembelajaran.
Daftar pustaka
Abhanda Amra. 2010. Media Pembelajaran Untuk Sekolah dan Madrasah. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar, Ciputat: PT Ciputat Press, 2010 Andi Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan
Teoritis dan Praktis. Yogyakarta : Kencana Prenada Media Group.
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Darwyan Syah, dkk, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media, 2009
Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press.
Depdiknas, Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN)
Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas, 2003
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Desmita, M.Si. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
E. Mulyasa, 2009,Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
E. Mulyasa, 2009, Kurikulum yang Disempurnakan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Nana Sujana dan Ahmad Riva‟i, 2003,Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo
Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Prose Belajar
Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
67
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramayulis, 2005, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia
Ramayulis, 2010, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia
Retno Wulan Setyowati. 2013. Pengembangan Modul Biologi berbasis
Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pokok Ekosistem Semester 2 Kelas X SMA/MA. Skripsi Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga, Januari 2013.
Riduwan, 2005, Belajar Mudah penelitian untuk Guru, Karyawan dan
Peneliiti Pemula, Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Syarifuddin, dkk, 2007, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media Syarifuddin, dkk, 2010, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Diadit Media Sugiyono, 2007, Metode penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D), Bandung: Alfabeta
Sugiyono, 2010, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progrsif: Konsep,
Landasan, dan Implementasi pada KTSP, Jakarta: Kencana
Wina Sanjaya, 2010, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Wina Sanjaya, 2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
L
A
M
P
I
R
A
N
65
83
Lampiran 3 pengolahan data validasi RPP
HASIL PENGOLAHAN DATA VALIDASI RPP
A. Komponen RPPNo Aspek Validator jumla
h
Skor maks
% ket 1 2 3
1 Rencana pelaksanaan Pembelajaran akidah akhlak berbasis PBL pada materi akhlak pergaulan remaja sudah memiliki identitas sekolah atau satuan pendidikan
4 4 4 12 12 10
0
2 Rencana pelaksanaan Pembelajaran sudah memiliki identitas mata pelajaran
4 4 4 12 12 10
0
3 Rencana pelaksanaan Pembelajaran sudah mencantumkan kelas atau semester
4 4 4 12 12 10
0
4 Rencana pelaksanaan Pembelajaran sudah mencantumkan materi pokok yaitu materi akhlak pergaulan remaja
4 4 4 12 12 10
sudah mencantumkan alokasi waktu sesuai dengan jumlah KD yang harus dicapai
6 Tujuan pembelajaran sudah dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja yang operasional yang dapat diamati dan diukur
4 4 3 11 12 91,
7
7 Tujuan pembelajaran sudah dirumuskan berdasarkan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa
4 3 3 10 12 83,
3
8 Rencana pelaksanaan Pembelajaran suadah memuat Standar kompetensi dan Kompetensi dasar
4 3 4 11 12 91,
7
9 Materi pembelajaran dalam RPP sudah memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan indikator pembelajaran
4 4 4 12 12 10
0
10 Metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dalam RPP dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai
4 4 4 12 12 10
0
11 Media yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat membantu menyampaikan materi pelajaran
3 4 4 11 12 10
85
12 Sumber belajar yang digunakan berupa modul akidah akhlak berbasis PBL dapat membantu siswa mengikuti proses pembelajaran
4 3 4 11 12 91,
7
13 Langkah-langkah pembelajaran kegiatan guru dan siswa dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup yang sudah dirumuskan secara jelas
4 4 3 11 12 91,
7
14 Penilaian hasil pembelajaran sudah memuat penilaian kognitif, afektif dan psikomotor 4 4 4 12 12 10 0 Jumlah 5 5 5 3 5 3 161 168 95, 8 Sanga t valid B. Prinsip penyusunan RPP
No Aspek Validator jumla
h Skor maks % ket 1 2 3 15 Rencana pelaksanaan Pembelajaran dapat membantu pembelajaran secara individual
4 4 3 11 12 91,7
16 Rencana pelaksanaan Pembelajaran sudah melibatkan partisipasi aktif peserta didik yang mendorong lebih banyak keterlibatan peserta didik untuk menggali pengalaman belajar secara langsung
Pembelajaran berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, dan kemandirian Jumlah 1 1 1 2 1 1 34 36 94,4 Sangat valid C. Pelaksanaan Pembelajaran
No Aspek Validator jumla
h Skor maks % ket 1 2 3 Kegiatan pendahuluan 18 RPP akidah akhlak berbasis PBL
pada bagian pendahuluan sudah adanya menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
4 4 3 11 12 91,7
19 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh
3 4 4 11 12 91,7
20 Adanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (bertanya)
4 3 3 10 12 83,3
21 Pada bagian pendahuluan RPP sudah menjelaskan tujuan
87
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
22 Pada bagian pendahuluan RPP sudah menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus
3 4 3 10 12 83,3
Kegiatan Inti
23 RPP akidah akhlak berbasis PBL dapat menggali pemahaman siswa terhadap materi akhlak pergaulan remaja yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari (kontruktivisme)
4 3 4 11 12 91,7
24 RPP akidah akhlak berbasis PBL dapat menggali pemahaman siswa untuk menemukan sendiri terhadap materi Akhlak pergaulan remaja yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari (inkuiri)
4 4 4 12 12 100
25 RPP akidah akhlak berbasis PBL dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok (masyarakat belajar)
4 4 4 12 12 100
26 RPP akidah akhlak berbasis PBL pada materi Akhlak pergaulan remaja dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan hasil diskusi
Kegiatan penutup 27 Pada bagian penutup RPP sudah
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (refleksi)
4 4 4 12 12 100
28 Pada bagian penutup RPP sudah adanya penguatan oleh guru
3 4 3 10 12 83,3
29 Pada bagian penutup RPP sudah melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun tugas kelompok (penilaian nyata)
4 4 4 12 12 100
30 Pada bagian penutup RPP sudah menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 4 4 3 11 12 91,7 Jumlah 4 9 5 0 4 7 146 156 93,6 Sangat valid N o
Aspek Validator jumlah Sko
r mak s % ket 1 2 3 1 Komponen RPP 55 53 53 161 168 95,8 2 Prinsip penyusanan RPP 11 12 11 34 36 94,4 3 Pelaksanaan pembelajaran 49 50 47 146 156 93,6 Jumlah 115 11 5 111 341 360 94,7 Sangat valid
89
Lampiran 4 RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : MAN 3 Payakumbuh Mata Pelajaran : akidah akhlak
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : akhlak pergaulan remaja Alokasi Waktu : 2x45 Menit
Tahun Ajaran : 2018 A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan tentang pergaulan remaja dengan baik dan benar
2. Siswa mampu menganalisis dalil naqli tentang pergaulan remaja dengan baik dan benar
3. Siswa mampu menjelaskan tata cara pergaulan remaja baik dan benar 4. Siswa mampu memberi contoh prilaku terpuji dalam pergaulan remaja
baik dan benar
5. Siswa mampu membandingkan pergaulam islami dan pergaulan yang tidak islami baik dan benar
6. Siswa mampu memberi contoh akibat pergaulan yang tidak islami baik dan benar
7. Siswa mampu menunjukkan akibat posotif pergaulan remaja yang islami baik dan benar
8. Siswa mampu meneladani orang yang memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan baik dan benar
9. Siswa mampu menunjukkan hikmah akhlak terpuji dalam pergaulan remaja baik dan benar
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
3. Menunjukkan nilai negatif akibat perilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan
4. Menerapkan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan tentang pergaulan remaja
2. Menganalisis dalil naqli tentang pergaulan remaja 3. Menjelaskan tata cara pergaulan remaja
4. Memberi contoh prilaku terpuji dalam pergaulan remaja
5. Membandingkan pergaulam islami dan pergaulan yang tidak islami 6. Memberi contoh akibat pergaulan yang tidak islami
7. Menunjukkan akibat posotif pergaulan remaja yang islami 8. Meneladani orang yang memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan 9. Menunjukkan hikmah akhlak terpuji dalam pergaulan remaja D. Materi Pembelajaran
1. Akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Remaja adalah kelompok dari manusia yang baru tumbuh dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yaitu antara usia 13-19 tahun. Sebelum masa remaja , seorang anak akan melewati masa peralihan (adolesen) yaitu antara usia 9- 13 tahun, yang dikenal sebagai masa pubertas. Dalam masa ini seorang anak memiliki dorongan kuat untuk mengaktualisasikan diri menurut jenis kelamin untuk mendapatkan pengakuan sebagai penegasan identitas diri baik dari segi isik maupun biologis. Masa remaja adalah masa yang labil bagi anak.
91
Dalam usianya yang labil, remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan yang baik, yang dapat menciptakan kondisi nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya.
a. Persaudaraan (ukhuwah)
ada istilah ukhuwah islamiyah yaitu persaudaraan karena kesamaan agama yaitu sama-sama Islam. Ukhuwah wathoniyah yaitu persaudaraan sebangsa dan tanah air sekalipun berbeda agama, maka harus saling menghormati keyakinan. Ukhuwah insaniyah yaitu persaudaraan antar sesame manusia apapun agamanya, bangsa dan sukunya. Maka harus saling menghormati dan menghargai. Jadi masing-masing hubungan persaudaraan tersebut mnimbulkan konsekuensi hak dan kewajiban yang harus ditunaikan.
b. Tasamuh
Tasamuh (toleransi) adalah rasa tenggang rasa atau sikap menghargai dan menghormati terhadap sesama, baik terhadap sesama muslim maupun dengan non muslim. Sikap tasamuh juga berarti sikap toleran yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan juga tidak memaksakan kehendak. Salah satu nilai yang terkandung dalam tasamuh adalah menghormati dan menghargai perbedaan dengan segala kelebihan dan kelemahan masing-masing individu untuk mencari titik temu dalam persamaan dalam batas-batas tertentu.
Islam mengajarkan bahwa sesama muslim harus bersatu serta tidak boleh bercerai-berai, bertengkar, dan bermusuhan. Karena sesama muslim adalah saudara. Terhadap pemeluk agama lain, kita diperintahkan agar bersikap tasamuh.
2. Akhlak tercela dalam pergaulan remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.
Istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal.
a. Pergaulan Bebas
Dalam lingkungan masyarakat yang bernorma, hubungan seksual sebelum atau di luar nikah tidak dapat dibenarkan, khususnya norma agama, sosial maupun moral dan dianggap sebagai bentuk penyimpangan perilaku dalam kehidupan masyarakat. Jenis hubungan seksual semacam ini dapat berupa : pelacuran, kumpul kebo dan perkosaan.
b. Tawuran
Masalah kenakalan remaja sering menimbulkan kecemasan sosial karena dapat menimbulkan kemungkinan generasi yang tidak baik, sebab anak yang diharapkan sebagai kader penerus bangsa tergelincir ke arah perilaku yang negatif.
Perbuatan-perbuatan kenakalan anak itu diantaranya dapat berupa perkelahian atau tawuran. Pada umumnya tawuran di awali oleh konfik yang terjadi antara siswa di dalam satu sekolah atau siswa antar sekolah. Karena perasaan solidaritas antar siswa di dalam sekolah masing-masing, perkelahian akan meluas dan menghasilkan konflik antar siswa dari sekolah yang berlainan.Tawuran mendatangkan bentuk penyimpangan dan bahkan pembunuhan yang sadis.
c. Mengonsumsi Minuman Keras
Alkohol dapat disebut sebagai racun protoplasmik yang mempunyai efek depresen pada sistem syaraf, sehingga orang yang mengkonsumsi minuman alkohol secara berlebihan akan kehilangan kemampuan untuk mengendalikan diri, baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Hal inilah yang menyebabkan seorang pemabuk sering melakukan keonaran atau keributan bahkan perkelahian hingga pembunuhan karena tidak dapat befikir secara normal akibat pengaruh alkohol. Oleh karena itu, pemabuk Atau alkoholis (pecandu alkohol) maupun pengedar minuman keras dianggap melanggar norma-norma sosial dalam masyarakat.
d. Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkotik dapat disebut penyimpangan perilaku karena melanggar norma hukum yang berlaku di masyarakat. Penggunaan obat-obatan jenis narkotik telah diatur dalam seperangkat peraturan yang sifatnya formal. Oleh sebab itu, penggunaan narkotik hanya dianggap sah
93
apabila digunakan untuk kepentingan medis (pengobatan) di bawah pengawasan ketat pihak berwenang seperti dokter.
E. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Strategi Pembelajaran
Problem based learning.
F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang mendukung strategi dalam pembelajaran ini adalah : 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi 4. Demonstrasi 5. Latihan terbimbing 6. Tanya jawab 7. Pemecahan masalah G. Media Dan Sumber Belajar
a. Media Pembelajaran 1) Laptop
2) Infokus
3) Flip Chart/ gambar tentang pelaksanaan jual beli b. Sumber Belajar
1) Buku pegangan guru akidah akhlak MA Kelas XI 2) Buku pegangan siswa mata akidah akhlakMA Kelas XI 3) Buku-buku lain yang terkait dengan materi akhlak pergaulan 4) Internet, dan sumber lainnya yang terkait
Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Siswa 15 Menit Kegiatan Pendahuluan :
1. Menjawab salam guru, berdoa dan mendengarkan guru mengambil absen
2. Mendengarkan guru
3. Mendengarkan motivasi yang disampaikan guru 4. Mendengarkan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran (Tahap Orientasi)
5. Mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi yang telah dipelajari
6. Menjawab pertanyaan dari guru terkait materi yang telah dipelajari
60
Kegiatan Inti : 1. Mengamati
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait dengan materi akhlak pergaulan remaja
b. Siswa mengamati gambar/ video akhlak pergaulan remaja yang ditayangkan guru melalui infocus
2. Menanya
a. siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan gambar/ video akhlak pergaulan remaja yang ditayangkan guru. b. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
temannya atas dorongan dan instruksi dari guru. 3. Mengumpulkan Data
a. Siswa mendengarkan guru menjelaskan gambar/ video akhlak pergaulan yang ditayangkan.
95
Menit b. Siswa mendengarkan penjelasan guru secara umum mengenai materi akhlak pergaulanyang akan dipelajari.
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru terkait dengan tata cara pergaulan remaja yang di tentukan oleh syari‟at islam.
4. Mengasosiasikan Data
a. Siswa mendengarkan instruksi dari guru tentang materi akhlak pergaulan remaja yang akan didiskusikan.
( Tahap Merumuskan Masalah)
b. Siswa duduk dalam kelompok belajar sesuai dengan instruksi yang telah diberikan oleh guru.
c. Siswa dalam kelompok mencari dan mendiskusikan akhlak pergaulan remaja menurut islam.(Tahap Mengajukan Hipotesis)
d. Siswa dalam kelompoknya memberikan pendapat masing-masing terkait dengan materi akhlak pergaulan remaja yang sedang didiskusikan. (Tahap
Mengumpulkan Data) 5. Mengomunikasikan Data
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan temuannya terkait dengan materi akhlak pergaulan remaja yang telah didiskusikannya.
b. Siswa mengajukan pertanyaan terkait presentasi yang disampaikan oleh kelompok dengan instruksi guru. (Tahap Menguji Hipotesis)
c. Kelompok yang presentasi menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan instruksi guru
siswa
15 Menit
Kegiatan Penutup :
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang dipelajari dengan bimbingan dari guru.(Tahap Merumuskan Kesimpulan)
2. Siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi pembelajaran yang belum dipahami 3. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan guru sebagai kuis atau latihan terkait materi yang dipelajari
4. Siswa mendengarkan follow up yang disampaikan guru
5. Siswa berdoa, dan menjawab salam guru
I. Penilaian
1. Jurnal Penilaian sikap keagamaan
Setelah kalian memahami uraian mengenai akidah akhlak (akhlak pergaulan remaja), coba amati perilaku berikut ini dan berikan komentar!
NO Pernyataan S KS TS
1 Mengetahui cara bergaul dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan
2 Sopan dan bergaul sesuai aturan islam 3 Akhlak dalam pergaulan adalah hal
yang penting untuk dilakukan 4 Jual beli adalah pekerjaan yag mulia
97
5 Salah satu cara meneladani rasul adalah dengan cara berakhlak sesuai dengan cara yang telah dicontohkan Rasulullah SAW
Berikan komentarmu disini:
... ... ... ... ... Keterangan: SS = Sangat setuju S = Setuju TS = Tidak setuju
2. Jurnal Penilaian Kerja Kelompok
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Kerja Kelompok c. Bentuk instrumen : lembar penilaian kerja
kelompok
INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK N
O
Nama Siswa Aspek yang di Nilai
Skor maks.
Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut
2 3 4 5
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKMTT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian a. Kejelasan dan kedalaman informasi
1) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalamaninformasi lengkap dan sempurna, skor 30. 2) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalamaninformasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20 3) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalamaninformasi kurang lengkap, skor 10. b. Keaktifan dalam diskusi
1) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi skor 30. 2) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 20.
3) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 10. c. Kejelasan dan kerapian presentasi
1) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
2) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
99
3) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 20.
4) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.
3. Jurnal Penilaian Kognitif
a. Teknik Penilaian : Autentik Assesment b. Jenis Penilaian : Tes
1) Tes lisan 2) Tes Tulisan c. Instrument Tes
No Soal Skor
S. K.S T.M/SL
1 Tuliskanlah pengertian akhlak pergaulan remaja !
2 Tuliskanlah dalil tentang akhlak pergaulan
3 Jelaskan dampak positif dari akhlak terpuji !
4 Jelaskanlah hikmah dari akhlak pergaulan remaja yang sesui ajaran islam
5 Jelaskanlah bentuk-bentuk akhlak pergaulan remaja
Jumlah maksimum 500
Keterangan Skor :
No Skor Jawaban Skor
1 S Sempurna / lengkap 100
2 K. S Kurang sempurna / kurang lengkap 60
3 T. M Tidak menjawab / salah 0
Penilaian :
Nilai : Jumlah nilai x 100 Jumlah maksimum
No Interval skor Nilai
1 >85 A
2 70-85 B
3 50-69 C
4 30-49 D
5 <30 E
4. Jurnal Penilaian Unjuk Kerja
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Kerja Kelompok c. Bentuk instrumen : lembar penilaian kerja kelompok
101
INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA
NO ASPEK 1 2 3 4
1 Persiapan mencari informasi tentang akhlak pergaulan remaja dalam berbagai sumber
2 Ketepatan, pencarian informasi tentang akhlak pergaulan remaja
3 Kesesuaian informasi yang dicari dengan materi yang sedang dibahas
4 Kelengkapan laporan Keterangan : 1 = Kurang baik 2 = Cukup baik 3 = Baik 4 = Sangat baik Penilaian :
Nilai : Jumlah nilai x 100 Jumlah maksimum
Batusangkar, Januari 2018 Mahasiswa
Deby Taufit Hidayat NIM. 13 101 024
Lampiran 5 kisi-kisi validasi modul
KISI-KISI LEMBAR VALIDITAS MODUL PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI
AKHLAKPERGAULAN REMAJA
No Aspek Indikator Pernyataan
1 Aspek
kelayakan isi
Kesesuaian materi dengan SK dan KD 1-14
Keakuratan materi 15-19
Mendorong keingin tahuan 20-21
2 Aspek kelayakan penyajian Teknik penyajian 22-23 Pendukung penyajian 24-27 Penyajian pembelajaran 28 3 Aspek penilaian PBL Hakikat PBL 29-30 Komponen PBL 31-36 4 Aspek kelayakan bahasa Sederhana 37
Dialogis dan interaktif 38 Kesesuaian dengan perkembangan
peserta didik
39
Kesesuaian dengan kaidah bahasa 40
5 Kegrafikan Ukuran standar modul 41
Ukuran materi yang di sajikan 42
kover 43 Warna 44 Kata pengantar 45 Daftar isi 46 Petunjuk belajar 47 Identitas 48 Pokok-pokok materi 49 Tulisan 50
103
Gambar 51
( Aspek kelayakan isi, penyajian, penilaian kontekstual dan kelayakan bahasa menurut BSNP, Urip Purwono, 2008)
111
Lampiran 9 analisis pedoman wawancara guru
ANALISIS VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA GURU TERHADAP MODUL AKIDAH AKHLAK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PADA MATERI AKHLAK PERGAULAN REMAJA
No Aspek Validator Jml Skor
maks
% Kategori
1 2 3
1 Format angket 4 3 3 10 12 83,3 Sangat valid 2 Bahasa yang digunakan 4 3 3 10 12 83,3 Sangat
valid 3 Butir pernyataan 3 3 4 10 12 83,3 Sangat
valid
jumlah 11 9 10 30 36 83,3 Sangat
117
121
Lampiran 11 analisis validasi angket respon siswa
ANALISIS VALIDASI ANGKET RESPON SISWA TERHADAP MODUL AKIDAH AKHLAK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA
MATERI AKHLAK PERGAULAN REMAJA
No Aspek Validator Jml Skor
maks
% Katego ri
1 2 3
1 Format angket 4 3 4 11 12 91,7 Sangat
valid 2 Bahasa yang digunakan 4 3 4 11 12 91,7 Sangat
valid 3 Butir pernyataan 4 3 3 10 12 83,3 Sangat
valid
jumlah 12 9 11 32 36 88,9 Sangat
ANALISIS ANGKET RESPON SISWA TERHADAP MODUL AKIDAH AKHLAK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI AKHLAK PERGAULAN REMAJA
No nama siswa Peryataan total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 18 1 9 2 0 1 Adam Jordan 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 2 Badiul Fikri 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 3 Felia Irma gustina 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 76 4 Gusyanti 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 74 5 Indi Illahiyah 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 74
6 Melia 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 77
7 Nurhayati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 79 8 Popy Nur Aina 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 73 9 Richy Jhoyefitri 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 74 10 Rahmad Alfajri 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 11 Serla Mardion 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 12 Silvia Hendriani 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 76 13 Sri Dewi Oktavia 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 14 Sri Wulandari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 15 Suci Ramadani 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 72 16 Wike Oktafianti 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77
Kriteria penilaian Aspek tampilan Aspek penyajian materi Aspek manfaat
Skor diperoleh 61 63 50 64 63 6 4 6 4 5 7 5 6 6 3 6 2 6 0 6 4 6 0 6 4 6 2 6 2 61 6 1 6 4 1.225 Skor maksimum 64 64 64 64 64 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 64 6 6 1.280
125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Persentase % 95, 3 98, 4 78, 1 10 0 98, 4 1 0 0 1 0 0 8 9 8 7, 5 9 8, 4 9 6, 8 9 3, 7 1 0 0 9 3, 7 1 0 0 9 6, 8 9 6, 8 95, 3 9 5, 3 1 0 0 95,70 Rata-rata 95 95,4 96,84 95,74
Berdasarkan data diatas dan dirmuskan dengan menggunakan rumus
Nilai Praktikalitas = jumlah skor peroleh X 100%
Skor maksimun
127
129