ESTIMASI PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN REMBANG DENGAN PENDEKATAN SAE-NONPARAMETRIK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WOLFRAM MATHEMATICA PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER
Aryo Andri Nugroho1, Lukman Harun2, Noviana Dini Rahmawati3
Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang
Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu menyusun dan mengembangkan bahan ajar berbasis wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Luaran yang dihasilkan adalah sebuah produk berupa bahan ajar berbasis wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear. Penelitian pengembangan bahan ajar berbasis wolfram mathematica ini mengacu pada teori Borg and Gall yang meliputi 10 langkah, yaitu (1) Research & Information Collecting, (2)
Planning, (3) Developing Preliminary Form of Product, (4) Preliminary Field Testing, (5) Main Product Revision, (6) Main Field Testing, (7) Operational Product Revision, (8) Operational Field Testing, (9) Final Product Revision, dan (10) Dissemination. Proses pengembangan bahan ajar ini dibatasi sampai Developing Preliminary Form of Product atau validasi ahli. Pengembangan bahan ajar berbasis wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear yang dikembangkan teruji valid secara isi dengan hasil penilaian untuk rata-rata sebesar 3,84 dari skala tertinggi 5. Hasil tersebut berdasarkan penilaian validator memberikan nilai baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi.
Kata kunci: pengembangan, wolfram mathematica, Aljabar linear, bahan ajar
1. PENDAHULUAN
Pembelajaran Aljabar Linier di
Universitas PGRI Semarang yang berjalan saat ini sudah cukup baik namun masih
kurang efektif dalam menerapkan
teknologi pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Secara umum bahan ajarnya masih bersifat umum dan belum mengarah dengan apa yang dibutuhkan
mahasiswa. Dalam pembelajaran
menggunakan bahan ajar yang tersedia sekarang dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tetapi belum efektif
karena belum dapat meningkatkan
kreativitas mahasiswa secara maksimal. Pembelajaran akan menjadi efektif apabila menggunakan bahan ajar yang inovatif. Pada saat ini para pengajar sudah menggunakan berbagai macam bahan ajar
guna meningkatkan efektivitas
pembelajaran serta meningkatkan
kreativitas mahasiswa.
Komputer merupakan salah satu
produk teknologi yang sering
dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah
satunya dalam pembelajaran dengan
memanfaatkan software yang dibutuhkan.
Salah satu software yang dapat diterapkan
untuk membuat bahan ajar yaitu Wolfram
Mathematica. Wolfram Mathematica
merupakan suatu sistem aljabar komputer (CAS, Computer Algebra System) yang mengintegrasikan kemampuan komputasi (Simbolik, numerik), visualisasi (grafik), bahasa pemrograman, dan pengolahan kata (word processing) ke dalam suatu
lingkungan yang mudah digunakan.
Konsep bahan ajar yang akan disusun
menggunakan software Wolfram
Mathematica serta dikemas dalam bentuk
buku. Dalam penelitian ini akan
memanfaatkan dan mengadaptasi
pembelajaran dengan menggunakan bahan
ajar berbasis Wolfram Mathematica.
Pembelajaran dengan menggunakan
bahan ajar berbasis Wolfram Mathematica
diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa sehingga akan menghasilkan prestasi belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa
bahan ajar berbasis Wolfram Mathematica
dan mengimplementasikan bahan ajar
berbasis Wolfram Mathematica dalam
pembelajaran sehingga pembelajaran
menjadi lebih efektif. Oleh karena itu pada penelitian ini akan mengembangkan bahan
dengan mengadopsi teori research & development (R & D) Borg and Gall.
2. METODE PENELITIAN
2.1Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan research &
development (R & D). Dalam hal ini, langkah-langkah yang digunakan mengacu kepada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (Samsudi, 2009) yang
meliputi 10 langkah, yaitu: (1) Research &
Information Collecting, (2) Planning, (3)
Developing Preliminary Form of Product, (4) Preliminary Field Testing, (5) Main Product Revision, (6) Main Field Testing, (7) Operational Product Revision, (8)
Operational Field Testing, (9) Final Product Revision, dan (10) Dissemination. Pada penelitian ini dibatasi sampai
Developing Preliminary Form of Product
atau validasi ahli sehingga mendapatkan
draft 1.
Proses pengembangan dilakukan mulai
tahap Research & Information Collecting
meliputi studi lapangan, studi literatur, dan studi pustaka. Dalam studi lapangan, peneliti melakukan identifikasi masalah dan mengumpulkan data untuk deskripsi
desain bahan ajar berbasis wolfram
mathematica. Studi pustaka artinya peneliti
mengkaji beberapa hasil penelitian
terdahulu yang relevan untuk dijadikan
sebagai rujukan pencarian solusi
sementara. Sedangkan studi literatur
maksudnya mengkaji teori-teori dan
konsep-konsep terkait dengan
permasalahan penelitian. Planning
meliputi penetapan tujuan penelitian, tujuan setiap tahap penelitian, dan analisis
keahlian yang diperlukan untuk
memecahkan masalah penelitian.
Developing Preliminary Form of Product
meliputi kegiatan mendesain bahan ajar
awal berbasis wolfram mathematica (Draf
1), validasi draft 1, dan revisi draft 1.
Skema langkah – langkah penelitian pengembangan dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
2.2Metode atau Prosedur Pengumpulan
Data
Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data validasi ahli terhadap desain bahan ajar berbasis
wolfram mathematica. Data validasi desain
bahan ajar berbasis wolfram mathematica
diambil dengan metode expert judgement
dan focus group discussion (FGD).
Instrumen yang digunakan untuk
mengambil data validasidesain bahan ajar
berbasis wolfram mathematica adalah
lembar validasi dan lembar catatan diskusi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1Hasil Pengembangan
Dari penelitian yang telah
dilaksanakan, baik dari persiapan,
pembuatan bahan ajar, instrumen, validasi, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Proses Pengembangan Hingga
Mencapai Valid.
Pada bagian ini akan dipaparkan
tahapan-tahapan pada pengembangan
bahan ajar berbasis wolfram mathematica
pada mata kuliah aljabar linear dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall.
Gambar 2.1 Skema Langkah-langkah
Pengembangan bahan ajar berbasis wolfram mathematica
Research & Information Collecting
Studi Lapangan Studi Literatur Studi Pustaka Desain Pembelajaran Planni ng Developing Preliminary Form of
1) Tahap Research & Information Collecting
Pada tahap ini meliputi studi lapangan, studi literatur, dan studi pustaka. Dalam studi lapangan, peneliti melakukan identifikasi masalah dan mengumpulkan data untuk deskripsi desain bahan ajar
berbasis wolfram mathematica.
Studi pustaka artinya peneliti
mengkaji beberapa hasil
penelitian terdahulu yang relevan untuk dijadikan sebagai rujukan
pencarian solusi sementara.
Sedangkan studi literatur
maksudnya mengkaji teori-teori dan konsep-konsep terkait dengan
permasalahan penelitian.
2) Tahap Planning
Pada tahap ini dilakukan
penetapan tujuan penelitian,
tujuan setiap tahap penelitian, dan analisis keahlian yang diperlukan
untuk memecahkan masalah
penelitian.
3) Tahap Research & Information
Collecting
Pada tahap ini meliputi kegiatan mendesain bahan ajar berbasis
wolfram mathematica pada mata
kuliah aljabar linear (draf 1),
validasi draft 1, dan revisi draft 1
menjadi draft 2.
b. Hasil Validasi
Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap bahan ajar berbasis
wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear diperoleh hasil validasi yang baik. Dengan demikian
dihasilkan bahan ajar berbasis
wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear yang sesuai
dengan kriteria yang
ditentukan/valid. Rata-rata nilai dari validator dapat dilihat dari Tabel berikut.
1) Validator Pertama
Validator pertama (Dr. Rasiman, M.Pd) menyatakan bahan ajar
berbasis wolfram mathematica
pada mata kuliah aljabar linear baik dan dapat digunakan dengan revisi. Dalam penelitian ini rata- rata penilaian validator = 3,58 (dari penilaian rata-rata tertinggi 5). Berdasarkan hasil validasi ahli, beberapa revisi yang dilakukan terhadap bahan ajar berbasis
wolfram mathematica pada mata kuliah aljabar linear dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 2.1 Revisi Bahan Ajar Berdasarkan Masukan dari Validator Bahan Ajar
Sebelum Revisi
Bahan Ajar Sesudah Revisi
a) Ada istilah yang
tidak konsisten b) Ada kesalahan ketik dan kesalahan perhitungan manual a) Istilah sudah konsisten b) Kesalahan ketik sudah diperbaiki dan perhitungan manual 2)Validator Kedua
Validator pertama (Febrian MD, M.Kom) menyatakan
bahan ajar berbasis wolfram
mathematica pada mata kuliah aljabar linear sangat baik dan
dapat digunakan dengan
revisi. Dalam penelitian ini rata-rata penilaian validator = 4,1 (dari penilaian rata-rata tertinggi 5). Berdasarkan hasil validasi ahli, beberapa revisi yang dilakukan terhadap
bahan ajar berbasis wolfram
mathematica pada mata kuliah aljabar linear dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Revisi Bahan Ajar Berdasarkan Masukan dari Validator
Bahan Ajar Sebelum Revisi Bahan Ajar Sesudah Revisi a) Perataan naskah b) Konsistensi simbol equation c) Langkah detail dalam operasional sebaiknya seperti tutorial a) Naskah sudah diratakan b) Simbol equation sudah konsisten c) Langkah sudah sesuai tutorial 3.2Pembahasan
Proses pengembangan bahan
ajar berbasis wolfram mathematica
dimulai dengan menyusun draft awal (draft 1) yang sebelumnya melalui studi lapangan, studi literatur, dan studi
pustaka. Draft 1 selanjutnya divalidasi
oleh orang yang berkompeten dan juga FGD untuk menilai kelayakan bahan
ajar berbasis wolfram mathematica dan
dilakukan revisi sesuai dengan masukan validator sehingga diperoleh Draft II yang valid, yaitu dengan rata-rata penilaian validator dan juga FGD menunjukkan bahan ajar tersebut sudah baik dengan revisi (revisi diperlukan untuk perbaikan agar bahan ajar menjadi lebih baik). Draft II tersebut selanjutnya diuji cobakan tetapi dalam
penelitian ini sampai revisi draft 1
menjadi draft 2.
Penilaian umum validator dan
revisi terhadap draft 1 bahan ajar
berbasis wolfram mathematica lebih
ditekankan pada konsistensi penulisan dan simbol serta langkah penggunaan
wolfram mathematica.
Pada penelitian ini bahan ajar yang
disusun menekankan pada software
wolfram mathematica. Jadi penjabaran kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam bahan ajar melalui tahapan yang ada. Dalam hal ini revisi utama yang dilakukan dalam pengembangan bahan
ajar berbasis wolfram mathematica
diarahkan untuk memperbaiki penulisan
yang konsisten terutama pada simbol
dan langkah-langkah penggunaan
wolfram mathematica.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan maka diperoleh
kesimpulan bahwa pengembangan
bahan ajar berbasis wolfram
mathematica pada mata kuliah aljabar linear telah mencapai indikator valid. Berdasarkan hasil validasi ahli rata-rata baik dengan revisi yairu 3,58 dari validator pertama dan 4,1 dari validator kedua dari rata-rata tertinggi 5, sehingga dengan perolehan rata-rata baik bahan
ajar berbasis wolfram mathematica pada
mata kuliah aljabar linear valid.
4.2Saran
Berdasarkan simpulan yang dikemukakan di atas, maka peneliti mengharapkan penggunaan bahan ajar perlu diperhatikan arah pencapaian indikator dan tujuan pembelajaran. Pada
pelaksanaan pembelajaran harus
mengacu pada bahan ajar yang tepat, agar pelaksanaan pembelajaran bisa terlaksana dengan baik.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ali Shodiqin. 2012. Inovasi
Pembelajaran Matematika dengan Wolfram Mathematica. Prosiding
Seminar Nasional Inovasi
Pembelajaran : 292-300.
[2] Agung, dkk. 2012. Efektivitas
Pembelajaran Strategi TRUE (Try Remember Understand Exercises) Berbantuan CD Interaktif Pada Materi Sudut Kelas VII. Penelitian tidak dipublikasikan
[3] Andi Prastowo.2012. Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : diva press
[4] Arnold Knopfmacher and Michael
Mays. 2006. Ordered and
Unordered Factorizations of Integers. The Mathematica Journal 10:1
[5] Besemer, S. P. 2005. Be Creative Using Creative Product Analysis in
Gifted Education. Creative Learning
Today, 13(4): 1 - 4.
[6] Electronic Proceedings of the
Seventh International Mathematica Symposium, Perth.
[7] Frank J. Kampas dan János D.
Pintér. Configuration Analysis and
Design by Using Optimization Tools in Mathematica. The Mathematica Journal 10:1
[8] Oliver Rübenkönig and Jan G.
Korvink. 2007. Interactive
Learning. The Mathematica Journal 10:3
[9] Western Australia (P. Abbott and S.
McCarthy, eds.), Champaign:
Wolfram Media, Inc., 2005 ISBN 1- 57955-050-9
[10] Munandar. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
[11] Rasiman, dkk. 2012. Efektivitas
Pembelajaran Dengan Memanfaatkan Video Yang Dikemas Dalam Bentuk CD Interaktif Pada Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Matematika. Jurnal Aksioma
[12] Razali Muhammad, 2008, Cara
mudah menyelesaikan Matematika dengan Mathematica, Yogyakarta.C.V Andi Offest.
[13] Yufan Hu. 2006. Efficient, High-
Quality Force-Directed Graph Drawing. The Mathematica Journal 10:1
PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP