• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.3 Pengembangan Bentuk Awal Produk

Pada tahap sebelumnya, peneliti telah membuat desain media pembelajaran dan album media pembelajaran. Selanjutnya, peneliti membuat media pembelajaran dan album media pembelajaran berdasarkan desain yang telah dirancang. Tahap ini terdiri dari pengumpulan bahan, pembuatan media pembelajaran, dan pembuatan album media pembelajaran.

100 4.1.3.1 Pengumpulan Bahan

Berdasarkan analisis kebutuhan, beberapa bahan yang dipilih dan dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah kayu dan kertas. Bahan tersebut digunakan oleh peneliti dalam membuat papan tempat melekatnya replika rangka kepala, kartu materi, kartu soal, kotak penyimpanan kartu soal dan kartu materi, serta kotak penyimpanan media pembelajaran rangka kepala manusia. Jenis kayu yang dipilih adalah triplek. Kayu triplek dimanfaatkan sebagai papan melekatnya replika rangka kepala, kartu materi, kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal, serta kotak penyimpanan media pembelajaran rangka kepala manusia. Jenis kayu yang dipilih adalah triplek. Kayu ini dipilih karena memiliki massa yang ringan dan mudah dibawa, pada media papan dan replika rangka manusia memiliki berat 1,6 kg. Hal ini disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan di mana sebanyak 52% siswa dan 50% guru memilih media pembelajaran dengan berat antara 1,5 kg hingga 3 kg.

Bahan lain yang digunakan adlah kertas. Hal ini berkaitan dengan hasil analisis kebutuhan di mana 62% siswa menyukai bahan kertas Peneliti memilih kertas jenis ivory 260 dan kertas stiker. Kertas Ivory 260 digunakan sebagai bahan pembuatan kartu. Jenis kertas tersebut dipilih karena memiliki tingkat ketebalan yang tinggi. Ketebalan yang dimiliki kertas tersebut memungkinan kertas tidak mudah rusak. Kertas stiker digunakan sebagai menempelkan tulisan materi mengenai nama tulang bagian beserta penjelasannya pada kartu materi. Kertas stiker dipilih karena memiliki tingkat kelekatan yang bagus dan peneliti tidak perlu menggunakan alat bantu berupa lem dalam menempelkan.

101 4.1.3.2 Pembuatan Media Pembelajaran

Peneliti bekerja sama dengan tukang kayu dalam pembuatan media pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan tukang kayu memiliki peralatan yang lengkap dalam pembuatan media pembelajaran. Tukang kayu yang diajak bekerja sama oleh peneliti berlokasi di Pugeran, Kabupaten Bantul. Media pembelajaran dibuat selama kurang lebih 3 minggu. Sebelum media pembelajaran dibuat, peneliti memberikan desain kepada tukang kayu. Selanjutnya tukang kayu membuat media pembelajaran sesuai desain yang dibuat oleh peneliti. Gambar 4.2 adalah replika rangka kepala manusia beserta papan yang dikembangkan oleh peneliti

Gambar 4.2 Replika rangka kepala manusia beserta papan

Langkah pembuatan diawali oleh pembuatan papan oleh tukang kayu. Tukang kayu memotong kayu membuat 10 lubang di bagian tepi papan sesuai ukuran pada desain yang telah dibuat oleh peneliti. Setelah itu, tukang kayu membuat finishing berupa pewarnaan papan dengan warna alami kayu pada umumnya, yaitu coklat . Setelah itu, tukang kayu membuat gambar segi empat di

102 tepian papan di atas lubang, berjumlah 10 berdasarkan pola warna yang sudah dibuat oleh peneliti.

Selanjutnya,tukang kayu membuat kartu materi yang berjumlah 10 kartu dengan warna yang sama dengan pewarnaan gambar segi empat pada papan. Tukang kayu membuat kartu materi berdasarkan desain ukuran yang telah dibuat oleh peneliti. Dalam kertu materi peneliti menambahkan stiker berupa nama tulang bagian beserta penjelasannya dengan kertas stiker. Dalam stiker materi ini, peneliti membuat desain, pencetakan, pemotongan, dan penempelan. Berikut gambar kartu materi yang disajikan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Kartu materi

Selanjutnya tukang kayu membuat kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal. Dalam pembuatan kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal, tukang kayu memilih kayu, dan memotong kayu sesuai ukuran yang dibuat oleh peneliti. Selanjutnya tukang kayu melakukan finishing warna pada kotak penyimpanan. Kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal disajikan pada gambar 4.4.

103 Gambar 4.4 Kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal

Komponen lain pada kotak penyimpananan kartu materi dan kartu soal adalah penutup kotak. Tahap dalam pembuatan tutup yakni tukang kayu memilih, dan memotong kayu dan membentuk sesuai desain yang dibuat peneliti. Pada penutup kotak penyimpanan terdapat kayu kecil di atas penutup sebagai pemegang untuk membantu dalam membuka kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal. Berikut gambar tutup kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal yang disajikan pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Penutup kotak penyimpanan kartu materi dan kartu soal

Selanjutnya, peneliti membuat stiker kartu soal. Kartu soal dibuat dengan kertas

ivory 260 . Dalam pembuatan kartu soal, peneliti membuat desain, mencetak desain, dan memotong kartu soal sebanyak 20. Sepuluh kartu soal bertuliskan

104 nama tulang bagian, sedangkan 10 kartu soal lainnya bertuliskan penjelasan tulang bagian. Berikut gambar kartu soal yang disajikan pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Kartu soal

Komponen media pembelajaran yang terakhir adalah kotak untuk menyimpan media pembelajaran.. Dalam pembuatan kotak penyimpanan media, tukang kayu memilih kayu, memotong kayu berdasarkan ukuran yang dibuat oleh peneliti, dan di akhiri dengan finishing pada pewarnaan kotak. Berikut ganbar kotak penyimpanan media yang disajikan pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Kotak penyimpanan media

4.1.3.3 Pembuatan Album Media Pembelajaran

Dalam pembuatan album media pembelajaran, langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan informasi terkait media pembelajaran rangka

105 kepala manusia. Selanjutnya, peneliti merumuskan langkah kegiatan dengan media pembelajaran rangka kepala manusia. Setelah itu peneliti mengambil gambar dan dimasukkan di setiap langkah kegiatan. Peneliti menggunakan program aplikasi Microsoft Office Word 2013 dalam membuat desain sampul album dan isi album media pembelajaran. Sebelum diujicobakan, album media pembelajaran divalidasi terlebih dahulu oleh ahli.

4.1.4 Validasi Produk

Pada tahap ini, pembuatan media pembelajaran dan album media pembelajaran selesai dan siap untuk divalidasi .Validasi produk bertujuan menilai kelayakan produk media pembelajaran dan album media pembelajaran yang telah dibuat sebelum digunakan.

4.1.4.1 Validasi Produk Media Pembelajaran

Validasi produk media pembelajaran rangka kepala manusia dilakukan oleh beberapa ahli, yakni ahli pembelajaran IPA dan ahli pembelajaran Montessori. Hasil validasi media pembelajaran disajikan pada tabel 4.29

Tabel 4.29 Hasil validasi produk media pembelajaran oleh ahli

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Montessori 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 3,8 IPA 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 3,9

Rerata 43 3,85

Dari hasil validasi produk oleh ahli yang disajikan pada tabel 4.29, terhitung rerata skor sebesar . Dilihat pada tabel 3.11, Rerata uji validasi kuesioner termasuk dalam kategori sangat baik. Selain memberikan penilaian, para ahli juga memberikan komentar terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Komentar para ahli dijadikan peneliti sebagai pertimbangan dalam

106 melakukan perbaikan dalam media pembelajaran. Rekapitulasi komentar validasi produk media pembelajaran oleh para ahli disajikan pada tabel 4.30.

Tabel 4.30 Rekapitulasi komentar validasi produk media pembelajaran

Ahli Komentar Tanggapan

Montessori Baik -

IPA - -

Berdasarkan komentar para ahli pada tabel 4.30 Ahli menilai media pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti sudah baik. Dari hasil tersebut, peneliti memutuskan untuk tidak melakukan perbaikan pada media pembelajaran. 4.1.4.2 Validasi Produk Album Media Pembelajaran

Selain media pembelajaran, validasi juga dilakukan pada produk album penggunaan media pembelajaran. Validasi album penggunaan media pembelajaran dilakukan oleh ahli Montessori dan ahli IPA. Hasil validasi produk album penggunaan media pembelajaran olehh ahli disajikan pada tabel 4.31. Tabel 4.31 Hasil validasi produk album penggunaan media pembelajaran oleh ahli

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Montessori 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 42 3,8 IPA 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43 3,9

Rerata 42,5 3,85

Dari hasil validasi produk album penggunaan media pembelajaran oleh ahli pada tabel 4.31 Didipatkan hasil rerata skor sebesar 3,85 Dilihat pada tabel 3.11, Rerata uji validasi produk album penggunaan media pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik. Selain memberikan penilaian, para ahli juga memberikan komentar terhadap album media pembelajaran. Komentar para ahli dijadikan peneliti sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan dalam album

107 media pembelajaran. Rekapitulasi komentar validasi produk album media pembelajaran oleh para ahli disajikan pada tabel 4.32.

Tabel 4.32 Rekapitulasi komentar validasi produk album media pembelajaran Ahli Komentar Tanggapan

Montessori Baik -

IPA - -

4.1.5 Uji Coba Terbatas

Setelah media pembelajaran dan album penggunaan media pembelajaran telah divalidasi di tahap sebelumnya, tahap selanjutnya yaitu Uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan kepada 10 siswa kelas V SDKE Mangunan. Uji coba Kesepuluh siswa tersebut dipilh secara acak berdasarkan saran dari guru kelas V. Uji coba terbatas dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 07.00 hingga pukul 09.30. Sebelum siswa belajar dengan media pembelajaran rangka kepala manusia berbasis metode Montessori, peneliti melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Posttest diberikan setelah siswa belajar menggunakan media pembelajaran rangka kepala manusia berbasis metode Montessori. Siswa belajar dengan berkelompok menggunakan media pembelajaran rangka kepala manusia.

4.1.5.1 Data dan Analisis Tes

Data nilai yang diperoleh siswa melalui pretest dan posttest dianalisis oleh peneliti. Soal yang digunakan dalam pretest dan posttest berupa soal tipe isian singkat yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berikut hasil pretest dan

108 Tabel 4.33 Rekapitulasi Hasil Pretest dan Posttest Siswa

Dari tabel 4.33 Si memperoleh nilai pretest sebesar 40 dan posttest sebesar 80. Si memperoleh nilai pretest sebesar 40 dan posttest sebesar 80. Me memperoleh nilai pretest sebesar 40 dan posttest sebesar 100. Kei memperoleh nilai pretest sebesar 50 dan posttest sebesar 100. Sat memperoleh nilai pretest

sebesar 40 dan posttest sebesar 70. Vin memperoleh nilai pretest sebesar 50 dan

posttest sebesar 80. Rach memperoleh nilai pretest sebesar 50 dan posttest sebesar 80. Che memperoleh nilai pretest sebesar 50 dan posttest sebesar 70. Vi memperoleh nilai pretest sebesar 40 dan posttest sebesar 80. Ag memperoleh nilai

pretest sebesar 40 dan posttest sebesar 90. Dhi memperoleh nilai pretest sebesar 30 dan posttest sebesar 80. Terdapat perbedaan antara nilai pretest dan posttest

pada masing-masing siswa. Berikut perbedaan nilai pretest dan posttest masing-masing siswa yang disajikan pada grafik 4.1

No Nama Nilai Pretest Posttest 1. Si 40 80 2. Me 40 100 3. Kei 50 100 4. Sat 40 70 5. Vin 50 80 6. Rach 50 80 7. Che 50 70 8. Vi 40 80 9. Ag 40 90 10. Dhi 30 80 Rerata 43 83

109 Grafik 4.1 Perbedaan nilai pretest dan posttest dari masing-masing siswa

Selain perbedaan nilai pretest dan posttest dari masing-masing siswa, terdapat juga perbedaan rerata nilai yang diperoleh dari pretest dan posttest. Berikut perbedaan rerata nilai pretest dan posttest yang disajikan pada grafik 42.

Grafik 4.2 Perbedaan rerata nilai pretest dan posttest

Dari grafik 4.2, diperoleh rerata nilai pretest sebesar 43, sedangkan rerata nilai posttest siswa sebesar 83. Didapatkan hasil selisih antara nilai posttest dan

pretest yakni sebesar 40.

40 40 50 40 50 50 50 40 40 30 80 100 100 70 80 80 70 80 90 80 0 20 40 60 80 100 120

Si Me .Kei Sat Vin Rach Che Vi Ag Dhi

pretest posttest x y Nama siswa 43 83 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Rerata Nilai pretest posttest x y Nilai

110 4.1.5.2 Data dan Analisis Kuesioner Tanggapan mengenai Produk Media Pembelajaran

Tanggapan mengenai produk media pembelajaran dilakukan setelah uji coba terbatas. Tanggapan mengenai produk dilakukan oleh sepuluh siswa kelas V dan guru kelas V SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Kuesiiner tanggapan mengenai media pembelajaran oleh guru sama dengan ahli. Pengisian kesioner tanggapan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2016 setelah siswa belajar dengan media pembelajaran rangka kepala manusia. Berikut tanggpan guru mengenai media pembelajaran rangka kepala manusia yang disajikan pada tabel 4.34

Tabel 4.34 Tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh guru

Dari tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh guru pada tabel 4.34, didapatkan hasil rerata skor sebesar 3,9. Dilihat pada tabel 3.11, Rerata uji validasi kuesioner termasuk dalam kategori sangat baik.

Kuesioner tanggapan mengenai produk media pembelajaran juga diberikan kepada siswa. Hasil tanggapan produk media pembelajaran oleh siswa disajikan pada tabel 4.35

Tabel 4.35 Tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh siswa.

Ahli Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Guru 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 3,9

Siswa Nomor Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Si 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 40 3.6

Me 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 41 3.7

Kei 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 40 3.6

111 Dari tanggapan sepuluh siswa kelas V mengenai produk media pembelajaran pada tabel 4.35, didapatkan srerata skor sebesar 3, 7. Sepuluh siswa juga tidak memberikan komentar mengenai produk media pembelajaran. Dilihat pada tabel 3.11, Rerata uji validasi kuesioner termasuk dalam kategori sangat baik.

Dokumen terkait