• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN fASILITAS PRODUKSI DAN DISTRIBUS

DENGAN SWAKELOLA

Dalam rangka menunjang strategi perseroan khususnya dalam Capacity and Competitiveness Management

dilakukan pengembangan usaha dan penguatan daya saing. Untuk hal ini, Perseroan telah merealisasikan berbagai rencana investasi yang difokuskan dalam peningkatan kapasitas produksi maupun untuk mendukung eisiensi dan penguatan kemampuan

distribusi. Untuk tujuan ini, Perseroan menempuh dua cara, yakni (a) akuisisi perusahaan produsen semen, (b) eksekusi proyek-proyek strategis: membangun pabrik baru, mengembangkan fasilitas distribusi seperti

Packing Plant & Terminal (Pelabuhan),

membangun Gudang Penyangga di berbagai pulau atau tujuan, Plant upgrading (peningkatan kapasitas pabrik eksisting)dan Proyek Eisiensi Energi.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

146

Cara-cara tersebut berhasil meningkatkan kapasitas, mendukung program eisiensi dan memperluas cakupan pasar dan distribusi yang akhirnya mendukung daya saing. Akuisisi perusahaan semen dan eksekusi proyek-proyek strategis didukung oleh kemampuan enjiniring dan due diligence serta teknologi informasi yang dikembangkan secara berkelanjutan dalam pola pengelolaan swakelola proyek yang unggul.

Total investasi yang ditangani pada tahun 2009 – 2016 kurang lebih sebesar Rp24 triliun, dengan rata – rata nilai proyek yang dikelola setiap tahun sekitar Rp3 triliun, yang terdiri dari invetasi improvement

yang dilakukan pada existing plant seperti upgrading

dan leksibilitas maupun new cement plant seperti Rembang, Indarung VI, Aceh dan Kupang.

Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.

1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center

Pabrik Indarung VI

PROJECT & ENGINEERING

of Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun.

Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek Indarung VI telah mencapai progress isik 97,60%.

Mechanical Completion telah terselesaikan dan tahapan selanjutnya adalah commissioning. Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap penyelesaian uji coba operasi peralatan.

Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik Indarung VI proyek dengan konsep modern and green industry.

IKHTISAR

UTAMA LAPORAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN

OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN Laporan Keuangan2016

147

LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI

PROJECT & ENGINEERING

2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik) di Rembang, Jawa Tengah

Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering

(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk

counter-part dan mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.

Proyek Rembang merupakan pembangunan pabrik greeniled, sehingga aktivitas pelaksanaan pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks, meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan pembangunan fasilitas produksi.

Sebagaimana halnya Indarung VI, dengan menggunakan teknologi terkini sehingga menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek dengan konsep modern and green industry.

Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun.

Mechanical Completion telah terselesaikan pada Desember 2016 yang sudah mencapai progres isik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun. Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah

Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba dengan material dan untuk fasilitas lainnya in progress penyelesaian commissioning.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

148

3. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh

Perseroan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk mendirikan pabrik baru di lokasi- lokasi strategis, salah satu yang akan segera direalisasikan adalah di Pidie-Aceh. Untuk pabrik baru di Aceh, pembangunan dilakukan oleh perusahaan patungan antara Perseroan dan PT Samana Citra Agung berkapasitas 3 juta ton per tahun.

Pabrik Semen Indonesia Aceh merupakan pabrik yang integrated dan eisien yang dimiliki oleh Semen Indonesia karena area tambang, Plant site dan pelabuhan dalam satu area lokasi. Incoming

sampai dengan outgoing material tersebut menghasilkan cost yang optimal.

Lokasi pabrik (greenield) dan quarry direncanakan berada di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Saat ini telah dibebaskan lahan lebih dari 1.500 hektar, termasuk area untuk dermaga yang langsung terhubung dengan Selat Malaka dan Samudera Indonesia serta telah ada izin-izin untuk penambangan dan penanaman modal untuk pendirian pabrik semen. Pada saat bersamaan proses engineering / rekayasa rancang bangun telah dilakukan percepatan sehingga persiapan proyek dapat dimulai pada tahun 2016 ini.

Effective date direncanakan mulai pada Q3 2017 dan ditargetkan selesai pada Q3 2020 untuk memperkuat posisi persaingan di pasar Sumatera. Memperhatikan keberadaan pabrik eksisting dan perkembangan pasar domestik - regional, maka unit pabrik di Aceh direncanakan akan berkapasitas 3 juta ton semen dan dilengkapi fasilitas modern untuk pengiriman semen melalui laut.

4. Persiapan Pembangunan Pabrik Semen Kupang Indonesia

Sesuai Keputusan Pemegang Saham PT Semen Kupang Indonesia pada tanggal 23 November 2016 menyetujui untuk melakukan pembangunan Pabrik Semen dengan kapasitas 2 juta ton semen per tahun di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Berdasarkan Perjanjian, PT Semen Kupang Indonesia memberikan kuasa kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. untuk mengoordinasikan pembangunan Pabrik Semen Kupang Indonesia dengan tujuan mewujudkan berdirinya pabrik semen dan fasilitas yang ditentukan secara utuh sesuai scope yang tertuang dalam update Feasibility Study Pembangunan Pabrik Semen di Kupang.

Effective date direncanakan mulai pada Q1 2018 dan ditargetkan mulai beroperasi pada Q4 2020 untuk mendukung pasar di bagian Timur Indonesia, Timor Leste dan sebagian Australia.

5. Proyek Upgrading

upgrading merupakan upaya modiikasi atau penggantian peralatan produksi yang ada untuk meningkatkan kapasitasnya. Perseroan melakukan langkah upgrading fasilitas pabrik yang ada dilakukan secara bertahap dan akan berlangsung secara terus menerus. Peralatan yang ditingkatkan kapasitasnya meliputi area quarry facilities, phyroprocess, coal mill, cement grinding dan

distribution facilities.

IKHTISAR

UTAMA LAPORAN MANAJEMEN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TINJAUAN

OPERASIONAL LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN Laporan Keuangan2016

149

LAPORAN KEUANGAN AUDIT KONSOLIDASI

Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan kapasitas pabrik Perseroan meliputi:

Semen Padang

1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang

Proyek Jalan Baru Masuk Tambang terdiri dari pembebasan lahan dan pembuatan jalan sepanjang ± 1,8 Km agar kontinuitas kelancaran supply bahan baku lebih terjamin serta reducing social cost.

2. Proyek Perluasan Tambang ke Area

Tambang 412 Ha

Selain proyek tersebut ada Proyek Perluasan Tambang ke Area Tambang 412 Ha untuk menjamin keberlanjutan suplai bahan batu kapur terkait dengan Pabrik Indarung VI pada masa yang akan datang.

3. Proyek Ekspansi fasilitas Coal Mixing

Proyek lainnya adalah Ekspansi fasilitas Coal Mixing yang menjamin kehandalan suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas kualitas dampak masuknya berbagai sumber batubara dengan kualitas berbeda.

4. Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke Teluk Bayur

Proyek Peningkatan Kapasitas

Pengeluaran Semen dari Indarung ke Teluk Bayur lewat unloading facility baik semen dan klinker untuk meningkatkan daya saing Perseroan dalam berkompetisi dan menjamin ketersedian semen di pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT KAI dengan memanfaatkan semaksimal mungkin jalur kereta api dari Indarung (Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)

Semen Tonasa

Proyek Coal Unloading Biringkasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan batubara yang eisien melalui optimalisasi proses pembongkaran batubara.

Semen Gresik

1. Proyek Silo Pelsus Tuban

Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan kapasitas silo sebesar 6.000 ton/jam dalam rangka peningkatan kapasitas loading semen untuk memasok 2 kapal secara bersamaan, dengan kecepatan muat masing-masing menjadi 800 ton/jam dari sebelumnya kapasitas masing-masing 650 ton/jam dan 150 ton/jam.

2. Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke

Finish Mill Pabrik Tuban

Pembangunan fasilitas dust transport system dari Raw Mill ke Finish Mill

Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin kontinuitas dust return sehingga dapat meningkatkan produksi semen PPC, menurunkan clinker factor dan menurunkan tingkat emisi debu.

3. Proyek Upgrade PLC Tuban

Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III dengan type terbaru Control logic RS-5000 dan penambahan License ECS CCR Tuban III untuk mengurangi Break Down karena PLC existing type PLC 5 sudah absolute

dan memory usage > 82% (overload).

4. Proyek flexibilitas Trass Batu Kapur Pemasangan lexibilitas transport trass dan batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban IV untuk mengurangi down time Finish Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas operasi Finish Mill untuk mencapai target produksi semen sesuai dengan RKAP.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

150

5. Proyek Revitalisasi finish Mill 8 Gresik Ini merupakan unit memproduksi semen putih dengan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar semen putih yang kian meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan bisa memenuhi prospek pasar dengan selesainya proyek berkapasitas produksi 40 ton/jam semen putih.

Dengan telah selesainya seluruh program up-grading

tersebut, maka Perseroan telah menyelesaikan seluruh rangkaian program up-grading terhadap fasilitas produksi eksisting untuk rencana kerja tahun 2016 dengan sasaran meningkatkan kapasitas produksi pabrik eksisting.

PROYEK-PROYEK STRATEGIS

Dokumen terkait