• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Instrumen

Dalam dokumen FAUZAN AZIMAN NIM (Halaman 58-65)

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pengembangan Instrumen

 Dimana: N = ukuran populasi n = ukuran sampel

n = 2.859 = 96,62 (dibulatkan menjadi 97 orang) 1 + 2.859 (0,1)2

Dalam penelitian ini ditetapkan bahwa nilai e atau parsentase kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat diukur adalah sebesar 10% atau 0,1.

D. Pengembangan Instrumen 1. Instrumen Penelitian

Instrumen digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai diferensiasi produk serta kepuasan konsumen. Angket ini digunakan beberapa alternative pilihan jawaban sehingga responden cukup memberi tanda centang (√) pada jawaban yang tersedia

Penetapan skor diberikan pada tiap-tiap butir instrumen menggunakan skala Likert, penilaian jawaban bergerak dari nilai 1 sampai nilai 5 dengan perincian sebagai berikut (Riduwan, 2010: 86):

Tabel 3.2

Skor Alternatif Pernyataan Pernyataan

Alternatif Jawaban Angka

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RR) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Riduwan, 2010

Berdasarkan definisi operasional yang sudah dimodifikasi masing-masing variabel, maka dapat disusun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Adapun kisi-kisi instrumennya secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

No Instrumen Indikator

1 Diferensiasi Produk Kecangihan Produk

Kemudah dalam Pemakaian Fitur Tambahan

Desain Produk Periklanan

2 Kepuasan Konsumen Konfirmasi Harapan

Minat Beli Ulang

Kesediaan Merekomendasikan

2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas

Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi (Content Validity) yaitu, modal dasar dalam suatu instrumen penelitian, sebab kesahihan/validitas isi akan menyatakan keterwakilan aspek yang diukur dalam instrumen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa validitas isi ini lebih menekankan pada keabsahan instrumen yang disusun dikaitkan dengan domain yang ingin diukur (Yusuf, 2014: 235).

Setelah butir-butir pernyataan tersusun, langkah selanjutnya adalah validasi. Validasi ini dilakukan dengan menyampaikan kisi-kisi, butir instrumenn dan lembar diberikan kepada ahli untuk ditelaah secara kuantitatif dan kualitatif. Tugas ahli adalah melihat kesesuaian indikator dengan tujuan pengembangan instrumen, kesesuaian indikator dengan cakupan materi atau kesesuaian teori, melihat kesesuaian instrumen dengan indikator butir, melihat kebenaran konsep butir soal, melihat kebenaran isi, kebenaran kunci (pada tes), bahasa dan budaya.

Jika validasi isi akan dikuantifikasi, peneliti dapat meminta ahli mengisi lembar penilaian validasi. Ada 3 ahli yang dilibatkan untuk proses validasi instrumen penelitian. Berdasarkan isian 3 ahli, selanjutnya penelitian menghitung indeks kesepakatan ahli atau kesepakatan validator dengan menggunakan indeks Aiken atau indeks Gregory (Retnawati, 2016: 5),

Tabel 3.4

Uji Validitas Variabel X (Diferensiasi Produk)

No Butir Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 V Ket

1 4 5 2 0,7 Sedang 2 4 5 2 0,7 Sedang 3 4 5 2 0,7 Sedang 4 4 4 2 0,6 Sedang 5 4 4 5 0,8 Sedang 6 4 4 2 0,6 Sedang 7 3 4 2 0,5 Sedang 8 4 4 1 0,5 Sedang 9 3 3 5 0,7 Sedang 10 4 4 5 0,8 Sedang 11 4 4 5 0,8 Sedang 12 3 4 5 0,8 Sedang 13 3 4 5 0,8 Sedang 14 3 4 5 0,8 Sedang 15 4 4 4 0,8 Sedang 16 5 4 5 0,9 Tinggi

Sumber: Data primer yang di olah 2017

Tabel 3.4 adalah Uji validitas variabel X (Dieferensiasi Produk), dimana diperoleh hasil semua butir berada pata kategori valid karena indeks terendah 0,5 dan yang tertinggi adalah 0,9. Interpretasi ini dilakukan dengan menggunakan kriteria < 0,4 maka dikatakan validitasnya rendah, diantara 0,4-0,8 dikatakan validitasnya sedang dan jika > 0,8 dikatakan tinggi.

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Y (Kepuasan Konsumen)

No Butir Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 V Ket

1 4 4 5 0,8 Sedang 2 4 4 5 0,8 Sedang 3 3 4 5 0,8 Sedang 4 4 4 4 0,8 Sedang 5 4 4 4 0,8 Sedang 6 4 4 4 0,8 Sedang 7 2 4 4 0,6 Sedang 8 4 4 4 0,8 Sedang

Tabel 3.5 adalah Uji validitas variabel Y (Kepuasan Konsumen), dimana diperoleh hasil semua butir berada pata kategori valid karena indeks terendah 0,6 dan yang tertinggi adalah 0,8. Interpretasi ini dilakukan dengan menggunakan kriteria < 0,4 maka dikatakan validitasnya rendah, diantara 0,4-0,8 dikatakan validitasnya sedang dan jika > 0,8 dikatakan tinggi.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu angket yang merupakan indikator dari variabel. Suatu angket dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu, reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya (Sarwono, 2006: 219). Uji reliabilitas berdasarkan Cronbach Alpha dimana apabila cronbach Alpha lebih besar atau sama dengan 0,6 maka menunjukan variabel tersebut dinyatakan reliable atau jawaban responden cenderung sama walaupun diberikan pada waktu yang berbeda. Maka digunakan rumus sebagai berikut:

( ) ( ) Keterangan: = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan

∑ = Jumlah varians butir

Tabel 3.6

Uji Reliabilitas Variabel X (Diferensiasi Produk) Case Processing Summary

N %

Cases Valid 97 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 97 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Sumber: Data yang diolah dari SPSS 22

Tabel 3.6 adalah Case Processing Summary yaitu menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data yang dikeluarkan serta persentasenya. Dapat diketahui bahwa data atau case yang valid berjumlah 97 dengan persentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan (exclude).

Tabel 3.7

Uji Reliabilitas Variabel X (Diferensiasi Produk) Reliability Statistic

Variabel Cronbach‟s Alpha Nilai Batas Keterangan Diferensiasi

Produk

0,780 0,60 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah 2017

Tabel 3.7 adalah Reliability Statistic, ini adalah hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach Alpha. Dapat diketahui nilai Cronbach Alpha adalah 0.780, dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil uji reliabilitas variabel Diferensiasi Produk dikatakan reliabel karena Cronbach Alpha 0.780> 0.60.

Tabel 3.8

Uji Reliabilitas Variabel Y (Kepuasan Konsumen) Case Processing Summary

N %

Cases Valid 97 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 97 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Sumber: Data yang diolah dari SPSS 22

Tabel 3.8 adalah Case Processing Summary yaitu menjelaskan tentang jumlah data yang valid untuk diproses dan data yang dikeluarkan serta persentasenya. Dapat diketahui bahwa data atau case yang valid berjumlah 97 dengan persentase 100% dan tidak ada data yang dikeluarkan (exclude).

Tabel 3.9

Uji Reliabilitas Variabel Y (Kepuasan Konsumen) Reliability Statistic

Variabel Cronbach‟s Alpha Nilai Batas Keterangan

Kepuasan Konsumen

0,787 0,60 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah 2017

Tabel 3.9 adalah Reliability Statistic, ini adalah hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach Alpha. Dapat diketahui nilai Cronbach Alpha adalah 0.787, dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil uji reliabilitas variabel Kepuasan Konsumen dikatakan reliabel karena Cronbach Alpha 0.787> 0.60.

Dalam dokumen FAUZAN AZIMAN NIM (Halaman 58-65)

Dokumen terkait