• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 2. 2 Kerangka Pikir

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

2) Pengembangan Storyboard

Tahap ini dibuat sketsa template atau tampilan hypermedia yang akan dirancang. Dengan mengacu pada storyboard diharapkan nantinya mempermudah dalam pembuatan hypermedia sehingga dalam pembuatan hypermedia bisa lebih terarah. Story board dapat dilihat pada lampiran. Story board ini berisi langkah-langkah pembuatan halaman spada media pembelajaran matematika berbasis hypermedia.

Media pembelajaran matematika berbasis hypermedia yang dirancang terdiri dari 5 halaman utama ; (1) KD, yaitu halaman yang

berisi kompetensi dasar dan pengalaman pembelajaran; (2) materi, yaitu halaman di mana pengguna media dapat memperoleh informasi atau materi pelajaran; (3) video, yaitu halaman yang berisi video-video mengenai materi pelajaran; (4) soal-soal, yaitu halama yang berisi soal-sial latihan mengenai materi fungsi dalam format flash player; (5) profil, berisi profil singkat penulis.

Selain menu utama terdapat pula submenu. Submenu dibuat agar tidak terlalu banyak menu yang muncul pada halaman website. Tata letak tampilan menu dan submenu dibuat berdasarkan story board. Berikut ini memperlihatkan beberapa tampilan menu dan sub menu dari media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dapat dilihat Gambar berikut:

Gambar 4.3 Menu KD pada media pembelajaran matematika berbasis hypermedia

Gamabar 4.3 menunjukkan tampilaln dari menu KD pada media pembelajaran matematika berbasis hypermedia untuk menjelaskan apa saja akan dibahas dalam materi fungsi.

Gambar 4.4 Menunjukkan tampilan dari menu materi pada Menu Gambar 4.4 menunjukkan tampilan dari menu materi pada

media pembelajaran berbasis hypermedia yang berisi materi. Materi yang dimaksudkan adalah seluruh materi yang ada pada bab fungsi.

Gambar 4.4 Menu Materi pada Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

Gambar 4.5 menunjukkan tampilan dari menu video pada media pembelajaran matematika berbasis hypermedia. Peserta didik dapat belajar mandiri dari video-video yang telah di sediakan pada media pembelajaran berbasis hypermedia.

Gambar 4.5 Menu Video pada Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

Gambar 4.6 menunjukkan tampilan menu soal-soal media pembelajaran matematika berbasis hypermedia yang berisi program flash untuk melatih peseqrta didik mengerjakan soal-soal latihan mengenai materi fungsi. Soal ini juga terdapat pertanyaan yang dapat mengukur pemahaman peserta didik mengenai materi yang terdapat pada media pembelajaran berbasis hypermedia. Program flash untuk soal latihan dibuat menggunakan aplikasi Quiz Creator.

Program media pembelajaran matematika berbasis hypermedia bertujuan untuk memandu peserta didik belajar secara mandiri, berupa penjabaran materi pembelajaran yang dapat difungsikan oleh

Gambar 4.6 Menu Soal pada Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

peserta didik, sehingga diharapkan setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan gaya belajar yang mereka miliki.

c. Tahap Pembuatan dan Implementasi 1) Validasi

Validasi media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dilakukan oleh ahli media untuk mengetahui kevalidan media dari segi aspek perangkat lunak, desain pembelajaran, dan komunikasi visual. Validasi oleh ahli materi untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran dari segi kualitas isi, kualitas konstruk, dan kesesuaian kognitif. Selain itu, dilakukan validasi instrumen persepsi peserta didik untuk mendapatkan instrument penelitian yang siap digunakan.

a. Validasi Ahli dan Praktisi

Validator ahli yang dilibatan meliputi ahli dibidang materi/konten dan ahli media pembelajaran. Ahli media sekaligus ahli materi pembelajaran yaitu dua orang dosen matematika di Universitas Muhammadiyah Makassar. Validasi praktisi yaitu guru mata pelajaran matematika di SMKT Somba Opu kabupaten Gowa. Penilaian oleh validator mencakup penilaian media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dan segala hal yang berkaitan dengan media dan instrumen persepsi peserta didik terhadap pembelajaran matematika berbasis hypermedia. Adapun

daftar validator yang menilai perangkat media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: T abel 4.2 Nama-Nama Validator V a l

idator ahli yang menilai media dan materi dari media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dan instrument aktivitas dan persepsi peserta didik. Berikut hasil validasi ahli dan praktisi terhadap media pembelajaran matematika berbasis hypermedia serta persepsi peserta didik terhadap media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Nama Jabatan Validator

1 Abdul Gaffar, S.Pd., M.Pd

Dosen matematika Unismuh

Ahli yang menilai media dan

materi dari media

pembelajaran matematika berbasis hypermedia dan instrumen aktivitas dan persepsi peserta didik.

2 Ernawati, S.Pd., M.Pd

Dosen matematika Unismuh

Ahli yang menilai media dan

materi dari media

pembelajaran matematika berbasis hypermedia dan instrumen aktivitas dan persepsi peserta didik.

a) Hasil Validasi Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

Tabel 4.3 Hasil Validasi Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

No. Aspek Kriteria Penilaian Persentase (%) 1. Kualitas

tampilan

a. Petunjuk penggunaan media pembelajaran jelas dan mudah dimengerti

100 b. Kombinasi latar depan dan latar

belakang sesuai 100

c. Teks atau tulisan mudah terbaca 100 d. Tampilan media pembelajaran

menarik 100

e. Gambar mendukung

penyampaian materi 87,5

f. Tata letak gambar, dan teks memudahkan penyimak untuk memahami materi

100 g. Adanya video mendukung

suasana belajar 100

h. Hyperlink antar halaman web

mudah terakses 100

i. Materi tersaji secara berurutan

dan runtut 100

j. Uraian materi mudah diikuti 100 k. Memungkinkan membantu

peserta didik belajar secara mandiri

100 2. Daya

tarik

a. Warna layar depan (gambar dan

huruf) menarik 100

b. Huruf dan kalimat judul

menarik perhatian 87,5

c. Gambar dan video menarik

perhatian 100

d. Tata letak menarik perhatian 100 e. Tata suara menarik perhatian 100 f. Tampilan navigasi menarik 100

No. Aspek Kriteria Penilaian Persentase (%) g. Media pembelajaran mudah

digunakan (ramah pengguna) 100 h. Daya akses untuk tiap halaman

web cepat 100

Berdasarkan penilaian validator pada aspek kualitas tampilan diperoleh rata-rata persentase 98,9% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui reliabilitasnya. Pada aspek daya Tarik diperoleh rata-rata persentase 98,4% yang menunjukkan bahwa aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitanya. Berdasarkan pernyataan dari setiap aspek maka diperoleh data Agreement (A) sebanyak 17 dan Disagreement (D) sebanyak 2 jika menggunakan rumus percentage of agreements diperoleh hasil reliabilitas instrumen penilaian media sebesar 0,89 maka dapat dikategorikan reliabilitas sangat tinggi.

Selain penilaian yang diberikan berupa daftar ceklis, juga disediakan kolom komentar. Adapun saran yang diberikan oleh validator yaitu tambahkan video dan soal pada media masih kurang.

Berdasarkan saran-saran tersebut, program media pembelajaran tersebut ditambahkan beberapa video dan soal.

b) Hasil validasi materi media pembelajaran matematika berbasis hypermedia

Tabel 4.4 hasil Validasi Materi Media Pembelajaran Matematika Berbasis Hypermedia

No. Aspek Kriteria Penilaian Persentase

(%)

1. Materi a. Kebenaran konten (fakta,

konsep, prinsip, hukum, teori, dan proses ilmiah)

87,5 b.Kemutakhiran konten 87,5 c. Memperhatikan keterkaitan matematika, teknologi, dan masyarakat 100 d.Sistematis, sesuai struktur keilmuan 87,5

2. Kebahasaan a. Keterbacaan bahasa atau bahasa yang digunakan sesuai dengan usia peserta didik

100

b.Menggunakan bahasa

yang komunikatif 100

c. Istilah yang digunakan

tepat dan dapat dipahami 100 d.Menggunakan istilah dan

simbol secara ajeg 100

3. Penyajian a. Membangkitkan

motivasi/minat/rasa ingin tahu peserta didik

100 b.Sesuai dengan taraf

berfikir dan kemampuan membaca peserta didik

No. Aspek Kriteria Penilaian Persentase (%) c. Mendorong peserta didik

terlibat aktif 100

d.Memperhatikan

kemampuan/gaya belajar peserta didik yang berbeda

100

e. Menarik/menyenangkan 100 f. Memberikan pengalaman

lebih nyata (abstrak menjadi konkrit)

87,5

Berdasarkan penilaian validator pada aspek materi diperoleh rata-rata persentase 91% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek kebahasaan diperoleh rata-rata persentase 100% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek isi diperoleh rata-rata persentase 98% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitas. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap

item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahuan realibilitasnya.

Berdasarkan pernyataan dari setiap aspek maka diperoleh data Agreement (A) sebanyak 10 dan Disagreement (D) sebanyak 4 jika menggunakan rumus percentage of agreements diperoleh hasil realibilitas instrumen penilaian media sebesar 0,71 maka dapat dikategorikan realibilitas tinggi dan dapat digunakan untuk mengukur persepsi peserta didik terhadap pembelajaran matematika berbasis hypermedia.

c) Hasil Validasi Instrumen Persepsi Peserta Didik

Tabel 4.5 Hasil Validasi Instrumen Persepsi Peserta Didik

No. Aspek Kriteria Penilaian Perentase (%) 1. Petunjuk a. Petunjuk pengisian angket

dinyatakan dengan jelas 100 b. Pilihan respons peserta didik

dinyatakan dengan jelas 100 2. Bahasa a. Penggunaan bahasa ditinjau

dari penggunaan kaidah bahasa Indonesia

87,5 b. Kejelasan petunjuk/arahan,

komentar dan penyelesaian masalah

87,5 c. Kesederhanaan struktur

kalimat 87,5

d. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 87,5 3. Isi a. Tujuan Penggunaan angket

dinyatakan dengan jelas dan terukur

No. Aspek Kriteria Penilaian Perentase (%) b. Pertanyaan-pertanyaan pada

angket dapat menjaring seluruh respon peserta didik

terhadap media

pembelajaran

87,5

c. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan pengukuran

100 d. Rumusan pertanyaan pada

angket menggunakan

kata/perintah/pernyataan yang menuntut pemberian tanggapan dari guru

100

Berdasarkan penilaian validator pada aspek petunjuk diperoleh rata-rata persentase 100% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validasi konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek bahasa diperoleh rata-rata persentase 87,5% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek isi diperoleh rata-rata persentase 96,9% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk

mengetahui realibilitasnya. Berdasarkan pernyataan dari setiap aspek maka diperoleh data agreement (A) sebanyak 5 dan disagreement (D) sebanyak 5 jika menggunakan rumus presentage of agreements diperoleh hasil realibilitas instrumen penilaian media sebesar 0,5 maka dapat dikategorikan cukup reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur persepsi peserta didik terhadap pembelajaran matematika berbasis hypermedia.

d) Hasil validasi instrumen persepsi praktisi/guru

Berikut hasil validasi instrumen persepsi praktisi/guru terhadap media pembelajaran matematika berbasis hypermedia dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Hasil Validasi Instrumen Penilaian Praktisi/Guru

No. Aspek Kriteria Penilaian Perentase (%) 1. Petunjuk c. Petunjuk pengisian

kuesioner dinyatakan dengan jelas

100 d. Pilihan respons guru

dinyatakan dengan jelas 100 2. Bahasa e. Penggunaan bahasa ditinjau

dari penggunaan kaidah bahasa Indonesia

100 f. Kejelasan petunjuk/arahan,

komentar dan penyelesaian masalah

87,5 g. Kesederhanaan struktur

kalimat 87,5

h. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 87,5

No. Aspek Kriteria Penilaian Perentase (%) kuesioner dinyatakan dengan

jelas dan terukur

f. Pertanyaan-pertanyaan pada angket dapat menjaring seluruh respon guru terhadap media pembelajaran

87,5

g. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tujuan pengukuran

87,5 h. Rumusan pertanyaan pada

kuesioner menggunakan kata/perintah/pernyataan yang menuntut pemberian tanggapan dari guru

87,5

Berdasarkan penilaian validator pada aspek petunjuk diperoleh rata-rata persentase 100% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validasi konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek bahasa diperoleh rata-rata persentase 87,5% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Pada aspek isi diperoleh rata-rata persentase 96,9% yang menunjukkan bahwa pada aspek tersebut berada pada kategori sangat baik. Uji validitas konten diperoleh bahwa setiap item pernyataan valid dan dapat

dianalisis untuk mengetahui realibilitasnya. Berdasarkan pernyataan dari setiap aspek maka diperoleh data agreement (A) sebanyak 5 dan disagreement (D) sebanyak 5 jika menggunakan rumus presentage of agreements diperoleh hasil realibilitas instrumen penilaian media sebesar 0,5 maka dapat dikategorikan cukup reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur persepsi praktisi/guru terhadap pembelajaran matematika berbasis hypermedia.

Dokumen terkait