• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENYAJIAN DATA

5.4. Pengembangan UMKM

Menurut PP no 32 tahun 1998 tentang pembinaan dan pengembangan usaha kecil, maka yang dimaksud dengan pengembangan adalah upaya yang dilakukan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat melalui pemberian bimbingann dan bantuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta dapat berrkembang.

Bentuk pembinaan dalam kemitraan antara lain pembinaan dalam mengakses modal yang lebih besar, pembinaan manajemen, pembinaan sumber daya manusia (SDM),pembinaan mutu produksi serta menyangkut pula pembinaan dalam pengemnbangan aspek institusi kelembagaan, fasilitas alokasi pembinaan didalam pengembangan aspek institusi kelembagaan, fasilitas alokasi serta investasi. Berdasarkan uraian diatas maka penulis menayakan tentang:

“ Apakah dalam menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, PT.Telkom CDC Sub Area medan melakukan pemnbinaan dalam upaya mengembangkan usaha kecil para mitra binaan?”

Pertanyaan ini saya tanyakan terlebih dahulu kepada Pak Ben Sugito, Beliau menjawab

“Iya pasti, karena Program Kemitraan dan Bina Lingkungan itu umumnya kan bukan hanya sekedar pemberian modal, tetapi harus melakukan pembinaan, nah begitu juga kami disini yang bagian kemitra binaan khususnya PT.Telkom CDC Sub Area medan juga melakukan pembinaan, jadi bukan hanya sekedar memberi modal tetapi melakukan pembinaan. Karena tujuannya juga memang bagaimana agar usaha kecil itu menjadi lebih berkembang.”

Hal yang sama juga penulis tanyakan kepada Mbak Uchie, beliau menjawab

“Iya ada, kami disini pasti melakukan pembinaan kepada mitra binaan kami, karena Program Kemitraan itu kan bentuknya bukan hanya pemberian modal tetapi juga harus melakukan pembinaan, jadi tentu kami juga melakukan pembinaan.”

Untuk mengetahui lebih jelas lagi ada atau tidak adanya pembinaan yang dilakukan PT.Telkom CDC Sub Area kepadamitra binaanya, maka penulis juga menanyakan hal yang sama kepada beberapa anggota dari mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area , dan salah satunya adalah kak Irma beliau menjawab:

“ Pembinaan yang dilakukan PT.Telkom itu ada, saya juga merasakan itu mereka membina kami dengan mengundang kami dalam suatu acara yaitu mengadakan pelatihan-pelatihan bagaimana berwirausaha yang baik, dan banyak lagi lah. Pokoknya kalau yang saya rasakan memang kami itu diberikan pembinaan.”

Pertanyaan yang sama juga saya tanyakan keepada beberapa anggota mitra binaan lain Seperti Buk Rahma Sari yang memiliki bidang usaha salon dan pulsa, dan Buk Partini yang memiliki bidang usaha kedai sampah, jawaban yang sama diberikan mereka yaitu bahwa adanya pembinaan yang di berikan PT.Telkom CDC Sub Area kepada anggota mitra binaannya.

Pembinaan dan pengembangan yang diberikan kepada usaha kecil selaku mitra binaan memang sangat penting dilakukan, hal ini karena bukan hanya sekedar memberi modal tetapi pembinaan dan pengembanngan merupakan salah satu faktor penting yang mendukung terciptanya kemajuan usaha.untuk itu penulis ingin mengetahui bentuk pengembangan yang di lakukan PT.Telkom CDC Sub Area kepada mitraa binaanya. Penulis bertanya kepada Pak Ben Sugito

“ Apa bentuk pembinaan yang dilakukan lakukan PT.Telkom CDC Sub Area kepada mitraa binaannya?

Beliau menjawab:

“Bentuk pengembangannya itu kami melakukan bimbingan-bimbingan dengan bentuk memberi pelatihan-pelatihan, seminar-seminar dengan mengundang pengusha-pengusaha yang sukses yang dulu nya juga sebagai pengusaha kecil, pengusaha-pengusaha tersebut memberi motivasi kepada anggota, sehingga tumbuh niat mereka untuk menjadi wirausaha yang pantang menyerah dan harus tanggguh, selain itu kami juga memberi pelatihan-pelatihan kepda mereka yaitu pelatihan bagaimana berwirausaha yang baik.”

Selain kepada beliau hal yang sama juga penulis tanyakan kepada Mbak Uchie, beliau menjawab:

“kalau bentuk pengembanngan yang kami berikan itu, kami memberi pelatihan-pelatihan kepada mereka seperi pelatihan misalnya pertama kami memberi pelatihan pembukuan terlebih dahulu, kewirausahaan, pemasaran dan keuangan dan lain-lain, kemudian juga kami juga mengikut sertakan mereka dalam pameran setiap ada acara, selain itu

juga kami juga melakukan seminar-seminar dengan tema yang berbeda- beda seperti misalnya seminar mengenai motivasi untuk menjadi wirausaha yang baik. Dan semua biaya untuk acaara-acara tersebut semua nya dari PT.Telkom CDC Sub Area Medan, mereka tidak ada mengeluarkan biaya.”

Selanjutnya peulis juga menanyakan hal mengenai kendala yang di hadapi PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dalam mengembangkan UMKM, yang juga penulis tanyakan kepada pak ben sugito:

Pertanyaan:

Apakah ada kendala yang dihadapi PT.Telkom CDC Sub Area Medan,dalam melaksanakan pengembangan usah mitra binaan?”

Beliau Menjawab:

“Kendala dalam pengembangan ini adalah kurangnya kesadaran dari para mitra ini, tentang penting nya mengikuti bimbingan-bimbingan seperti kurangnya kesadaran mereka untuk mengikuti pelatihan. Padahal pelatihan itu sangat penting.”

Pertanyaan yang sama juga peNulis tanyakan kepada Mbak Uchie, dan jawaban yang beliau berikan adalah:

“ Kendala nya itu Cuma mereka kadang tidak mau mengikuti pelatihan- pelatihan atau ada seminar-seminar yang mendukung keberhasilan usaha mereka,masih kurang kesadaran dalam mengikuti pelatihan-pelatihan.”

Dengan adanya masalah atau kendala dalam pengembangan usaha bagi mitra binaan di atas maka PT.Telkom CDC Sub Area Medan tentu memiliki cara sendiri untuk mengatasi kendala tersebu oleh karena itu penulis juga menanyakan mengenai hal cara yang mereka gunakan untuk mengatasai masalah tersebut.

Terlebih dahulu penulis juga menanyakan langsung kepada pak Ben Sugito, di mana beliau adalah yang terlibat langsung dalam pengembangan usaha mitra binaan PT.Telkom CDC sub area medan.pertanyaan yang penulis berikan adalah:

Dengan kendala atau masalah yang ada dalam pengembangan usaha mitra binaan PT.Telkom CDC sub area medan maka apa cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? “

Beliau Menjawab:

kami hanya bisa sekedar mengingatkan, jadi setiap kali ada pelatihan eberapa hari sebelum hari H nya kami sudah memberi tahu mereka dengan mengirim surat, kemudian kami juga mengingatkan mereka dengan televon. Mungkin dengan cara ini mereka setidaknya tau kalau ada pelatihan, dan mereka ingat.”

Pertanyaan yang sama juga penulis berikan kepda mbak uchie, dan jawaban yang diberikan beliau juga hampir sama dengan pak ben sugito, beliau menjelaskan bahwa :

Cara kami hanya sekedar tidak bosan untuk mengingatkan mereka dengan mengirim surat atau melalui televon sebelum pelatihan atau ada acara bimbingan lainnya.”

5.5 Hasil Penelitian yang Dilakukan pada Mitra Binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan.

Untuk mengetahui apakah usaha kecil yang menjadi mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan sudah terlaksana dengan baik dan mengalami perkembangan maka dapat dilihat dari segi kemajuan usaha, Maka oleh itu penulis

melakukan penelitian kepada anggota mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan berdasarkan konsep pengembangan usaha itu sendiri.Untuk mengetahui informasi mengenai implementasi strategi program kemitraan dan bina lingkungan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah, maka penulis melakukan wawancara dengan bebrapa anggota mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan. Wawancara pertama yang penulis lakukan ialah dengan Mbak Irma yaitu salah seorang pedagang pakaian khusus anak-anak, yang juga merupakan salah satu mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan.

Pertama yang penulis tanyakan adalah mengenai pengetahuan beliau tentang PKBL itu sendiri. Oleh karena itu penulis menanyakan :

Pertanyaan :

“Apakah ibu mengetahui tentang PKBL? Menurut ibu apa itu PKBL?” Jawaban yang diberikan Buk Irma adalah:

” Ya tidak begitu paham sih, tapi tau lah. PKBL itu kan bantuan yang diberikan BUMN kepada pengsaha kecil untuk mengembangkan usaha yang ada.”

Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan:

“Sebelum ibuk menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan ibuk tau adanya PKBL ini?”

Saya tau nya dari saudara, saudara saya juga salah satu karyawan PT.Telkom, dia yang memberi tahu saya kalau di Telkom ada program ini, kemudian dia menganjurkan saya untuk ikut.”

Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut:

“Apakah ada syarat yang harus ibuk penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada, apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus Ibuk penuhi?”

Beliau Menjawab:

Ada lah, semua pasti ada syaratnya nya, apalagi kita kan mau dapat uang walaupun minjam juga namanya. Syaratnya itu harus memiliki usaha dulu, kemudiaan baru lah kita ya Mengajukan Proposal / mengisi formulir, melengkapi Dokumen yang mereka berikan, kemudian mereka Survey Lokasi Usaha dan mereka juga melakukan Wawancara, kemudian kalau menurut mereka usaha kita layak kita Melengkapi dokumen usulan seperti : Phaspoto Pemohon dan Pendamping, Surat Keterangan dari RT / RW, Memiliki atau Membuka Rekening Bank Mandir, Menyerahkan 3 (tiga) Lbr Materai @ Rp.6.000,-, Menyerahkan Agunan Asli , Pembekalan bagi Calon Mitra Binaan , Penanda-tanganan Perjanjian Kerja Sama ,baru kemudian mereka mentransfer Dana Pinjaman ke Rekening kita.” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut:

“ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan ibuk untuk mengembangkan usaha ibuk?”

Jawaban yang beliau berikan adalah :

Budget yang diberikan pasti berbeda-beda ke setiap anggota. Karena kan jumlah modal yang diberi sesuai usaha yang kita miliki, kalau seperti usaha saya ini kan juga lumayan membutuhkan banyak biaya, jadi mereka juga memberi pinjaman yang memang sesuai kebutuhan usaha saya ini. Kalau saya sih sudah sesuai lah dengan harapan, karena Alhamdulillah usaha saya juga sudah lumayan dari sebelumnya”

Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut:

“Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya?

Jawaban yang diberikan beliau adalah:

Bimbingan ada, mereka membimbing kita itu misalnya dengan cara mengundang kita mengikuti seminar-seminar, memberi pelatihan- pelatihan, dan banyak lagi lah, pokoknya kita tidak di biarkan gitu saja lah, mereka bertanggung jawab pada kita, mereka membimbing kita, walaupun kadang-kadang kita yang tidak bisa ikut, tapi dari mereka tetap ada. Malah kalau kita ikut seminar itu kita juga nanti kadang dikasi bingkisan, makan siangnya, dan kita tidak ada di pungut biaya semua dari mereka pokoknya kalau Telkom ini lumayan bagus lah menurut saya.” Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom

CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya:

“Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan?”.

Jawaban yang beliau berikan adalah :

Rutin sih tidak terlalu ya, tapi pelatihan itu ada lah, dan bukan hanya pada awal menjalin kemitraan saja.”

Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mengenai waktu pemulangan dana tersebut:

Pertanyaanya:

“ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?”

Beliau memberikan jawaban:

“ Lama nya 2 tahun, tapi setiap bulan kita harus cicil, tapi di Telkom ini tidak terlalu menyulitkan karena kalau pun kita tidak bisa bayar bulan ini, bisa bulan depannya lagi kita cicil yang penting jangka waktunya 2 tahun.”

Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut:

“ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya?

Pengawasan ada,tapi tidak sering-sering, kadang-kadang aja, ya kadang-kadang ketika mereka penagihan, mereka sekalian mengawasi juga, “

Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan.

“ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha ibu?”

Jawaban yang beliau berikan adalah:

“ Ya usaha saya sih Alhamdulillah lebih berkembang, soalnya kan dengan modal pinjaman saya tadi saya bisa belanja lebih banyak, jadi jualan saya yang khusus baju anak-anak bisa saya belik lebih bervariasi lagi, ya pokoknya ada kemajuan lah, mudah-mudahan nanti usaha saya bisa lebih berkembang lagi, dan bisa buka toko sendiri tidak nyewa tempat lagi, ya sampai akhirnya nanti juga bisa buka cabang gitu lah.”

Wawancara kedua yang dilakukan penulis adalah dengan Pak Ridwan Efendi dengan seksi usaha jasa jok mobil dan kursi, pertanyaan yang sama penuis tanyakan kepada beliau.

Adapun pertanyaaan yang penuis tanyakan adalah: Pertanyaan:

“Apakah bapak mengetahui tentang PKBL? Menurut bapak apa itu PKBL?

Adapun jawaban dari Pak Ridwan Effendi Lubis adalah

“PKBL itu kan di mana perusahaan besar BUMN lah memberikan modal pinjaman kepada usaha kecil dan memberi bimbingan kepada setiap anggota.”

Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan tentang:

“Sebelum bapak menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan bapak tau adanya PKBL ini?

Pak Ridwan Effendi mengutarakan jawabannya sebagai berikut:

Ya sebelumnya saya tau dari teman saya, dia yang memberi tahu bahwa PT. Telkom CDC Sub Area Medan memberi pinjaman modal.”

Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut:

Apakah ada syarat yang harus bapak penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus bapak penuhi?

Jawaban yang beliau berikan adalah:

“Ada, syarat dan prosedur yang saya penuhi itu ya Mengajukan Proposal / mengisi formulir, melengkapi Dokumen ( KTP, KK, Denah Lokasi), kemudian mereka Survey Lokasi Usaha & Wawancara, Kajian Kelayakan & Usulan , kemudian kita Melengkapi dokumen usulan (Phaspoto Pemohon , Surat Keterangan dari RT / RW, Memiliki atau Membuka Rekening Bank Mandir, 3 (tiga) Lbr Materai @ Rp.6.000,-, Menyerahkan Agunan Asli ), Pembekalan bagi Calon Mitra Binaan , Penanda-tanganan Perjanjian Kerja Sama ,baru kemudian mereka mentransfer Dana Pinjaman ke Rekening kita, syarat nya ini juga tidak memberatkan ” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang

diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut:

“ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan, kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan bapak untuk mengembangkan usaha bapak?”

Beliau menjawab:

Budget yang diberikan itu tidak menentu, itu sesuai kebutuhan dari usaha kita, semakin kecil usaha kita, ya tentu dana yang kita terima juga semakin kecil jadi setiap mitra nya itu pasti beda-beda budget yang diterima, ya sudah cukup, lumayan sebenarnya modal yang diberikan untuk pengembangan usaha, tetapikan sebenarnya bukan Cuma modal uang nya saja untuk pengembaangan usaha ini, tetapi juga bagaimana proses dari kita menjalankan usaha ini juga penting, banyak faktor-faktor lain dalam menentukan berkembangnya usahakita.”

Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut:

“Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya?”

Beliau Menjawab:

Bimbingan ada, mereka membimbing kami mereka mengundang kami dalam acara pelatihan-pelatihan,seminar-seminar juga ada. Tapi saya juga cukup kecewa juga karena saya merasa kurang dipromosikan Mungkin karena saya juga seksi jasa. Saya maunya itu saya juga di promosikan, begitu banyak pegawai di Telkom itu pasti ada kursi mereka yang rusak, mereka bisa memberitahukan bahwa mereka punya mitra binaan yang bisa memperbaiki, tapi nyatanya tidak ada. Jadi kerja sama

diantara mereka dengan saya khususnya itu tidak nampak itu cukup buat saya kecewa.ya kalau orang kan kadang-kadang kalau ada acara-acara gitu produk nya atau barangnya di pamerkan atau dipromosikan tapi kalau jasa seperti saya ini sangat kurang lah ”.

Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya:

Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan?”.

Adapun jawaban yang diberikan Pak Ridwan adalah :

“ Ada, tapi saya juga kurang tahu karena saya juga tidak pernah ikut lagi, tapi yang jelas pasti ada lah selain pembekalan.”

Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mrngenai waktu pemulangan dana tersebut:

Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?”

Beliau Menjawab :

ya sebenarnya setiap bulan kita cicil, tapi kalau tidak ada ya bisa kita bayar untuk bulan kedepannya lagi, pokoknya jangka wktunya itu kan 2 tahun”

Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut:

“ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya?

Beliau menjawab : ” Ada, walaupun jarang.”

Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan,

“ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha bapak?”

Beliau memberi jawaban:

” Ya begini lah, karna saya bilang tadi saya banyak mengalami kesulitan jadi usaha saya gini-gini saja. “

Wawancara selanjutnya adalah kepada Pak Asmul Lubis H Pedagang madu dan obat herbal. Pertanyaan yang sama juga penulis tanyakan dengan anggota mitra binaan sebelumnya yakni:

Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan:

Pertanyaan:

“Sebelum bapak menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan bapak tau adanya PKBL ini?”

“ Ya seperti yang kita ketahui informasi-informasi mengenai hal ini kan sudah banyak, dan kebetulan juga saya dulu taunya dari teman dan juga saya ada baca di Koran.”

Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut:

“Apakah ada syarat yang harus bapak penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus bapak penuhi?

Beliau Menjawab:

Syaratnya pasti ada lah, dan itusudah biasa ya, seperi proposal,

Dokumen terkait