I- ipid campuran adalah ester asam lemak yang mengandung gugus tambahan selain alkohol dan asam lemak. Lipid campuran terdiri atas fosfolipid,
2.3.2. Pengertian asam lemak
Asam lemak
adalah asarn karboksilat yang diperoleh clarihidrolisis
ester terutamagliserol dan kolesterol. Asam
lemak yang terdapatdi
alam biasanya mengandungatom karbon
genap(karena
disintesisdari rlua unit karbon)
dan merupakan derivat bemntailurus.
Rantai dapatjenuh (tidak
mengandung ikatan rangkap) dan tidakjenuh
(mengandung satu atau lebih ikatan rangkap).Asam-asam lemak
tidakjenuh
mengandungjumlah
atom hidrogen kurang dari duakali
atom karborL serta satu atau lebih pasangan atom-atom karLoon yang berdekatandihubungkan oleh ikatan
rangkap.Asam lemak tidak
.lenuh dapatdibagi
menurut derajad ketidakjenuhannya,yaitu
asam lemak takjenuh
tunggal (ntrtnounscturated,monoetenoid,
monoenoat),asam iemak tak ienuh
banyak Qtctlvunsaturated,polieterutitl, polienoat) yang te{adi apabila
beberapa pasangdari atom
karbon yang berdekatan mengandungikatan
rangkap dan eikcsanoat.Eikosanoat adalah senyawa yang berasal
dari
asam lemak eikosapolienoat, yang mencakup prostanoatdan leukotrien (LT).
Frostanoat ternrasuk prostaglandin(PG), prostasiklin (PGI) dan tromboksan (Tx) Istilah
proSta_elandin sering digunakan dengan longgar termasuk semua prostanoat. Contoh asal lemak tidak jenuh padaTabel 2.1.Tabel 2.1.
Asam-asamlemak tidak jenuh
Asam-asam
lemak Formula Titik cair
CC)Palmitoleat (heksadesenoat) Oleat (oktadesenoat)
C16Hr6Oz C1sH3aO2 C1sH32O2 ClsHrpOz C:cH.rzOz Cz:H',+Oz
Cair Cair Cair Cair Cair Cair Linoleat (oktadekadienoat)
Linol enat (oktadekatrienoat) Arakidonat (ei kosatetrienoat) Klupanodonat (dokosapentaenoat)
Nutrist dan
Pakan
UnggasKontekstual
36Asam lemak jenuh mempunyai atom hidrogen dua kali jumlah
atom karbonnya, dantiap molekulnya
mengandung duaatom oksigen. Asam
lemakjenuh
mengandung semua atomhidrogeil
yang mungkin, dan atc-m karbon yang berdekatan dihubungkanoleh
ikatanvalensi tunggal. Asam
lemakjenuh
dapat dipandang berdasarkan asam asetat sebagai anggota pertamadari
rangkaiannya..Anggota-anggota lebih
tinggi
lainnya dari rangkaianini
terdapat khususnya dalamlilin.
Beberapa asamlemak berantai
cabangjuga telah diisolasi dari
sumber tumbuh-tumbuhandan binatang.
Asam-asam lemakjenuh memiliki titik
cair yang lebihtinggi
dibandingkan dengan asam yang tidak jenuh, untuk atom C yang sama banyaknya. Rantai asarn lemakjenuh
yang lebih panjang,titik
cairnya lebihtinggi
dibandingkan denganyang rantainya lebih pendek. Contoh
asam-asam lernakjenuh
dapardiliint
pada Tabel 2.2.T'abei
2.2.
A.sarn-asarr lernakjenuir
Asam-asam
lemak
lq'ormulaTitik cair
(oC)Butirat
(butancat)Kaproat (hexanoat) Ka.prilat (oktanoat) Kaprat (dekanoat) Laurat (dodekanoat) M i ri stat (tatradekanoat)
Pal mitat (heksadekanoat) Stearat (oktadekanoat) Arakidat (eikosanoat) Li gno serat (tatrakosanoat)
C+FIuOz CeHrzOz C6FI'602 C1sH2eO2 C12H2aO2 Cr+HzrOu CreFIrzOz CraHroO:
CzoFI+oOz Cz+FI+rOz
Cair Cair
l6 3l
44 54 63 70 76 86
2.3.3.
Pencernaandan
penyerapanlemak
Seba-qian
besar lemak dalam pakan adalah lemak netral
(trigliserida), sedangkan selebihnya adalahfosfolipid
dan kolesterol.Jika
lemak masuk masukke dalam duodenum, maka mukosa duodenum akan menghasilkan
hormon enterogastrik, atau penghambat peptida pencernaan, yang padawaktu
sampai diproventrikulus akan
menghambat sekresi getah pencernaandan
memperlambat gerakan pengadukan.Hal ini tidak
saja mencegah proventrikulus untuk mencerna lapisannyasendiri,
teta.pijuga memungkinkan lemak untuk tinggal lebih
lamaNutrisi
danPakan
UnggasKontekstual 37
dalam
duodenumtempat zat
tersebut dipecaholeh
garam-garam empedu dan lipase.Lemak yang diemulsikan oleh garani empedu dirombak oleh esterase yang memecah ikatan ester yang nrenghubungkan asam lemak dengan
gliserol.
Lipase,yang sebagian besar dihasilkan oleh pankreas, meskipun usus halus juga
menghasilkansedikit,
merupakan esteraseutama pada
unggas. Garam-garam empedu mengemulsikanbutir-butir lemak menjadi butir yang lebih kecil
lagi,yang
kemudian dipecahlagi oleh enzim
lipase pankreatik menjadi digliserida, monogliserida, asam-asamlemak
bebas(FFA : free fatty ac.id)
dan gliserol.Garam-garam empedu kemudian merangsang
timbulnya
agregasi asam lemak bebas, monogliserida dan kolesterol menjadi misel{micelle),yang
masing-masing rnengandtrilg ratusanmolekul.
Campura-n garam empedu, asam lemak dan lemak yang sebagian telah tercerrra, mengemulsikan lemati lebih lanjut mcnjadi partikel-partikel yang sebagian besar cukupkecil
untuk diserap secara langsung.Cairan empedu aciaiah suatu cairan gaiam ber,varna kuning kehrjauar, yang mengandung
kolesterol, fosfolipid lesitin,
serta pigmenempedu.
Garam-garam empedu (garam natriurn dankalium) dari
asamglikokolat
dan taurokolat adalah unsur-unsurterpenting dari cairan empedu, karena
unsur-unsuritulah
yang berperan dalam pencernaan dan penyerapanlemak. Trigliserida di
dalam ciryme(khim)
duodenum cenderung untuk menggumpal bersama-sama sebagai kelompok atau gugus asam lemak berantai panjang yangtidak
iarut dalamair.
Empedujuga
membantu dalam penyerapan
vitamin
yanglarut dalam lemak,
serta membantu ker.lalipase pankreas.
Garam-garam empedu adalah garam-garam basa, oleh karanaitu
dapat membantujuga dalam
menciptakan suasana yanglebih
alkalisdalam khim
usushalus
agar absorpsi berlangsung denganlancar.
Komponenkolesterol dari cairan
empedu berasaldari
pembentukandi
dalamhati
maupun dari bahan yangdikonsumsi.
Kolesteroltidak
larut dalam air, tetapi garam-gilramempedu dan lesitin dapat
mengubahnyamenjadi bentuk yang mudah
larutsehingga kolesterol
itu
dapat beradadi
dalam cairan empedu.Sekresi garam-garam empedu
dari
hati bergantung pada konsentrasi garam empedu yang terdapatdi
dalam darah yangmelewati hati.
Dengan peningkatanNutrisi
danPakan
UnggasKontekstual
38konsentrasi dari
garam-garamempedu dalam plasma yang tedadi
selama pencernaan (karena garam-garam empedu diserap kembali dari usus halus ke venapotu hati kembati menuju ke hati), kemudian laju sekresi dari hati
akanmeningkat.
Garam-garam empedu secara langsung merangsang sel-sel sekretoris.Sekresi larutan
alkalis dari
empedu bergantung pada sekresi gastrindari
daerahantral proventrikulus,
dan bergantungjuga
padalaju
sekresikolesistokinin
dansekretin dari
sel-sel mukosaduodenal.
Sementara sekresi tersebut beredar didalam
darah selama mencema makanan, meningkatlah sekresi larutan empedu dari hati akan meningkat.Absorpsi lemak dan asam lemak.qterupakan masalah khusus, karena
tidak
seperti hasil akhir pencemaan,zat-zatini tidak
larut dalamair.
Penyerapan zatini dipermudah <rleir kombinasi dengan gararn
empeCu,karena kombir,asi ini
menrnakan suatu kornpleks (rniseilmicelle\ yanglarut
daiamair.
Llararn entpeduitu kemudian
dibebaskandalam sel
mukosadan
dipergunakanlagi, dan
asamlemak serta glisero!
bersenyawadengan fosfat untuk
member,tukfosfolipid.
Fosfolipid ini
kemudian distabilisasi dengan protein dan dilepaskan dalam sistem getah bening sebagaiglobul-globul kecil
yang disebutkilcmrkron
yang kemudian dibarva ke aliran darah.Ketika telah
beradadi dalam
sel-selepitel, tedadilah
resintesis menjadi trigliserida, dan kemudian dilepaskan ke dalamlirnfatik
lakteal melalui eksosisotis(kebalikan dari pinositosis). Lakteal merupakan pembuluh limfa
yang menyerupai kapiler yang terdapatdi
dalamvilli intestinal.
Tr-igliserida masuk kedalam lakteal sebagai kilomikron yang juga
mengandi"rngsejumlah
kecilfosfolipid,
kolesterol danprotein. Ini
dihantarkan dalam bentuk chyle menuju ke pembuluhlimfa yang lebih besar. Akhirnya
diteruskanke
sisternachyli
yang terletakdi
antara duakrura
Caridiafragma. Dari
sisternachyli, chyle
bergerakmelalui duktus torasik ke vena kava kranial atau ke
venajugular dekat piiltu menuju ke vena kava dan ke sirkulasi vena. Bukti-bukti yang didapat
secarabiokimia dan
penggunaanmikroskop elektron menunjukkan
bahrvabutir-butir kecil yang
mengalamiemulsifikasi
dapat diserap secarapinositotik oleh
sel-sel epiteldari
usus dan masuk ke dalam lakteal dalam bentuk vangsama. Kira-kira
Nutrisi
danPakan
UnggasKontekstuat
39l0
persen asam-asam lemaktidak
mengalarni rekonstitusi menjaditrigliserida
di dalam sel-sel absorpsi epitel, tetapi sebaliknya bergeraklanpung
ke dalam darah portal bersama-sama dengan gliserol.Dalam waktu dua atau tiga jam setelah
absorpsi makananberlerha(
kilomikron
lenyapdari dalam darah
beberapadiambil oleh sel hati, yang lain
dicerna dalam aliran darah olehlipoprotein lipase. Lipoprotein
lipase dihasilkan dalamjumlah besar oleh depo.lemak dalam tubuh dan diperkirakan
bahwa sebagian besardari
lemak yangdihidrolisis
secara cepat diabsorpsi dan disusun kembali olehjaringan ini.
Lemak yangditimbun
dalam hati atau jaringan adiposa senantiasa mengalami perombakan dan resintesis, meskipunjumlah
keseluruhan yang disimpan hanya berubah sedikit selamajangka waktu yang lama.2.3,4. Metabolisme energi dari lemak
Asam
palmita,,(Cl6:0)
merupakansalah
satu asamlemak yang
palingbanyak diketahui
proses metabolismenya,oleh karena itu untuk
memudahkan pembahasan selanjutnya akandipakai
asamlemak ini.
Proses perrguraian asanr lemakdimulai
dengan tahapF-oksidasi.
Proses oksidasiini
berlangsung dalammitokondria.
Tahap pertarna adalah mengaktifkan asampalmitat
bebas denganasetil koenzim A dalam sitoplasma, oleh enzim asil koenzim A
sintetasemenghasilkan
palmitoil koenzim A. Pada reaksi ini
sebagai sumber energidigunakan satu molekul ATP untuk satu molekui palmitoil koenzim A
yangterbentuk. Dalam hal ini terjadi dua
reaksi pemecahanikatan fosfat
berenergitinggi, yaitu
terhidrolisisnyaATP
menjadiAMP +
PPi dan terurainya PP; menjadi 2 P1 oleh enzim pirofosfatase. Dengan demikian untuk mengaktifkan satu molekul asamlemak' dalam tahap reaksi ini, digunakan energi vang didapatkan
dari penecahandua ikatan fosfat
berenergitinggi dari satu molekul
AfP
(Gambar2.23).
Nutrisi
danPakan
UnggasKontekstual
40o
il
HrC -
(CHz)z- CHz-CHz-CHz-CHz{H2-CH2-CH2-C-
OHAsam palmitat
KoASH
+ ATPTiokinase
2Pi piroiosfat
AMp
+ ppio
il