• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Perhatian Orang Tua

2.4.1 Pengertian Minat Belajar Siswa

Berdasarkan kesimpulan diatas orang tua yang memberi perhatian pada anaknya, salah satunya yaitu memperhatikan anaknya dalam belajar, baik ketika anak sedang belajar maupun ketika anak mendapatkan hasil belajarnya. Dengan adanya ruang lingkup belajar yang menarik, menyenangkan dan lengkap akan menumbuhkan semangat belajar dan mengurangi ketegangan yang dirasakan oleh anak.

2.4 Minat Belajar Siswa

kepada diri seseorang dan biasanya disertai dengan perasaan senang (Fathurrohman dan Sulistyorini, 2012: 173).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka minat belajar adalah keinginan yang terus menerus untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu dan menetukan suatu sikap yang meyebabkan seseorang berbuat aktif dalam suatu pekerjaan. Minat juga dapat memberikan dan menimbulkan semangat dalam melakukan kegiatan agar tujuan dari pada kegiatan tersebut dapat tercapai.

3.4.2 Macam – Macam Minat Belajar Siswa

Suhartini (2001: 15) mengkategorikan minat menjadi 3 yaitu :

1) Minat personal, yaitu minat yang permanen dan stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu. Yaitu suatu bentuk rasa senang atau tidak senang, tertarik atau tidak tertarik, terhadap mata pelajaran tertentu.

2) Minat situasional yaitu minat yang tidak permanen atau relative berganti- ganti, tergantung rangsangan eksternal. Misalnya saja cara mengajar guru, bila bias merangsang minat siswa dan terus bertahan pada diri siswa maka ini bias menjadi minatpersonal. Hal ini terjadi karena minat individu dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan kematangan belajar dan pengalamannya.

3) Minat taraf tinggi, yaitu timbul dengan adanya interaksi antara minat personal dan minat situasional. Jenis minat ini merupakan hasil pendidikan yang penting. Minat ini bergantung pada kesempatan belajar dan dapat dibentuk oleh lingkungan eksternal siswa, misalnya guru.

Berdasarkan kesimpulan diatas macam-macam minat belajar adalah mengarah kepada minat siswa untuk belajar dengan merangsang minat siswa dan dapat dibentuk oleh lingkungan eksternal siswa yang yang mengarah pada

minat khusus mata pelajaran tertentu. Minat siswa tidak permanen atau relative berganti- ganti, tergantung rangsangan eksternal.

2.4.3 Cara menumbuhkan minat belajar Siswa

Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih keberhasilan dalam belajar. Pentingnya minat dalam kaitannya dengan studi dikemukakan oleh The Liang Gie (1995: 38) adalah sebagai berikut :

1) Minat dapat meahirkan perhatian yang lebih terhadap sesuatu.

2) Minat dapat memudahkan siswa untuk berkonsentrasi dalam belajar.

3) Minat dapat mencegah adanya gangguan perhatian dari luar.

4) Minat dapat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan.

5) Minat dapat memperkecil timbulnya rasa bosan dalam proses belajar.

Berdasarkan penjelasan diatas minat belajar memiliki peranan dalam mempermudah dan memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan, serta dapat mengurangi rasa bosan dalam belajar. Menurut Adams dalam The Liang Gie (1995: 39) bahwa minat yang dimiliki seseorang, maka pada saat itulah perhatiannya tidak lagi dipaksakan dan beralih menjadi spontan. Oleh karena itu penting sekali untuk menumbuhkan minat belajar siswa.

2.4.4 Aspek – Aspek Minat Belajar Siswa

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas maka terdapat 4 aspek minat yaitu: kesadaran, kemauan, perhatian dan perasaan senang.

1) Kesadaran pada taraf ini adalah kesadaran terhadap sesuatu yang ada dalam satu situasi, baik berupa fenomena atau objek.

2) Kemauan untuk menerima ini menggambarkan tingkah laku individu yang mau menerima stimulus; atau dengan kata lain, individu mempunyai kemauan untuk menerima rangsang yang ditimbulkan oleh fenomena (kemauan sukarela individu untuk melakukan aktivitas).

3) Perhatian merupakan perhatian terhadap rangsang atau fenomena objek yang telah dipilih individu.

4) Keterlibatan perasaan seseorang terhadap suatu objek atau perasaan seseorang yang tidak dapat dipisahkan dengan objek atau aktivitas, karena adanya kaitan antara individu dengan aktivitas yang disukai tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas aspek-aspek minat belajar memiliki perhatian terhadap rangsang atau fenomena objek yang telah dipilih individu dan menerima ini menggambarkan tingkah laku individu yang mau menerima stimulus; atau dengan kata lain, individu mempunyai kemauan untuk menerima rangsang yang ditimbulkan oleh fenomena.

2.4.5 Indikator Minat Belajar

Indikator minat dapat dilihat dengan cara menganalisa kegiatan-kegiatan yang dilakukan individu atau objek yang disenangi, karena minat merupakan motif yang dipelajarai yang mendorong individu untuk aktif dalam kegiatan tertentu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia indikator adalah “Alat pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk / keterangan”. Kaitannya dengan minat siswa maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk ke arah minat. Ada beberapa indikator siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi hal ini dapat dikenali melalui proses belajar dikelas maupun dirumah.

1) Perasaan Senang

Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka dalam hal tertentu ia akan cinderung mengetahui antara perasaan dengan minat. Siswa yang berminat terhadap asuhan kebidanan maka ia akan rajin dan terus menerus membaca dan mempelajari semua ilmu yang berhubungan dengan asuhan kebidanan.

2) Perhatian Dalam Belajar

Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator minat. Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Seseorang yang memiliki minat pada objek tertentu maka dengan sendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut.

3) Giat Belajar

Aktifitas atau giat belajar di luar sekolah merupakan indikator yang dapat menunjukan keberadaan minat pada diri siswa. Siswa dengan minat tinggi, akan merasa bahwa pelajaran yang diberikan di sekolah sangatlah terbatas waktunya, sehingga ia perlu untuk mencari pengetahuan lain di luar jam pelajaran.

4) Mengerjakan Tugas

Kebiasaan mengerjakan tugas yang diberikan guru merupakan salah satu indikator yang menunjukan minat siswa. Tugas yang diberikan guru bertujuan untuk memperdalam kemampuan siswa. Siswa yang memiliki minat yang tinggi akan menyadari pentingnya melaksanakan tugas-tugas

dari guru ia lebih menguasai materi dengan baik.

5) Mengetahui Tujuan Belajar

Belajar adalah suatau aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang benar-benar disadari dan ada juga yang kurang disadari oleh siswa.

Tujuan belajar tersebut eratkaitannya dengan perubahan atau pembentukan tingkah laku tertentu.

Menurut Djamarah (2002: 157) bahwa: Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Anak didik yang memiliki minat terdapat subjek tertentu cenderung untuk memberi perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas konteks itulah diyakini bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil peserta didik. Tidak banyak dapat diharapkan untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik dari seorang peserta didik yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu. Anak didik yang menunjukkan suatu hal yang disukai dan cenderung untuk memberi perhatian yang lebih besar terhadap subjek.

Dokumen terkait