• Tidak ada hasil yang ditemukan

D. Peta Pikiran ( Mind Mapping )

1. Pengertian Peta Pikiran ( Mind Mapping )

Sedang-Cukup.

Alasan, data dan fakta kurang membuktikan kebenaran yang disampaikan.

Sangat Kurang.

Alasan, data dan fakta tidak membuktikan kebenaran yang disampaikan.

3. Teknis Penulisan.

a. Ejaan (tanda baca,

pemakaian huruf, penulisan kata). 4 3 2 1 Sangat Baik-Sempurna.

Kesalahan ejaan antara 1 sampai 3. Cukup-Baik.

Kesalahan ejaan antara 4 sampai 7. Sedang-Cukup.

Kesalahan ejaan lebih dari 7. Sangat Kurang.

Semua penggunaan ejaan salah.27

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sistem penilaian harus terurai berdasarkan komponen yang dinilai, kriteria, skor tertinggi dan terendah

D. Peta Pikiran (Mind Mapping)

1. Pengertian Peta Pikiran (Mind Mapping)

Pada umumnya guru mengajar menggunakan metode-metode klasik yang sudah sering dipakai yaitu metode ceramah dan diskusi. Dengan berkembangnya zaman, maka semakin berkembang ilmu pengetahuan dalam segala bidang. Salah satunya dalam bidang metode

27

http://www.e-bookspdf.org/rafinawidowati/respository.edu.upi Rafina Widowati, Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Media Artikel Opini, diakses pada 13 September 2014 pukul 15.00

25

pembelajaran. Pada saat ini banyak berkembang metode pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran salah satu metode pembelajaran yang dianggap mampu mengoptimalkan hasil belajar adalah metode peta pikiran atau disebut mind mapping.

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Buzan pada awal 1970-an yaitu, seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri. Tony Buzan mengungkapkan bahwa mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara hafiah yang akan “memetakan” pikiran.28

Artinya bahwa metode mind mapping membantu seseorang dalam menuangkan suatu hal dengan cara memetakan apa yang ingin ditulis.

Lebih lanjut Buzan berpendapat bahwa mind mapping adalah cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otak. Dalam peta pikiran, sistem bekerja otak diatur secara alami.

Otomatis kerjanya pun sesuai dengan kealamian cara berpikir manusia. Peta pikiran membuat otak manusia ter-eksplor dengan baik, dan bekerja sesuai fungsinya. Seperti kita ketahui, otak manusia terdiri dari otak kanan dan otak kiri. “Dalam peta pikiran, kedua sistem otak diaktifkan sesuai porsinya masing-masing. Kemampuan otak akan pengenalan visual untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya”.29

Dengan kombinasi warna, gambar, dan cabang-cabang melengkung, akan merangsang secara visual. Sehingga infomasi dari mind mapping

mudah untuk diingat.

Dalam buku pintar mind map untuk anak dikatakan bahwa Mind Map merupakan “raja alat ingatan, karena mind map merupakan bentuk istimewa pencatatan dan perencanaan yang bekerja selaras dengan otak untuk memudahkan seseorang dalam mengingat.”30

Selanjutnya dalam buku Quantum Teaching metode mind mapping

merupakan “proses berpikir dan memungkinkan seseorang untuk

28

Tony Buzan, Mind Mapping (Jakarta : Gramedia, 2008) hlm. 4

29

Ibid, hlm. 9

30

26 berpindah-pindah topik.”31

Artinya seseorang dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan yang dimiliki dan dapat dituangkan dalam tulisan. Selanjutnya, Tony Buzan dalam bukunya Mind Mapping

mengemukakan ada tujuh langkah untuk untuk membuat mind mapping. Tujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut:

a) Dimulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar (landscape). Karena apabila dimulai dari tengah akan memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya secara lebih bebas dan alami.

b) Menggunakan gambar atau foto untuk sentral. Karena sebuah gambar atau foto akan mempunyai seribu kata yang membantu otak dalam menggunakan imajinasi yang akan diungkapkan. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat otak tetap terfokus, membantu otak berkosentrasi, dan mengaktifkan otak. c) Menggunakan warna yang menarik. Karena bagi otak, warna sama

menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran (mind mapping) lebih hidup, menambah energi pada pemikiran yang kreatif, dan menyenangkan.

d) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tingkat tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga atau empat) hal sekaligus. Apabila cabang-cabang dihubungkan akan lebih mudah dimengerti dan diingat.

e) Membuat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Karena dengan garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis seperti Cabang-cabang-Cabang-cabang pohon jauh lebih menarik bagi mata.

31

27

f) Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena dengan kata kunci tunggal dapat memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada peta pikiran (mind mapping).

g) Menggunakan gambar. Karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata.32

Selanjutnya mind mapping sangat membantu dalam proses pembelajaran, menurut Muhammad Faiq ada banyak manfaat atau keunggulan yang dapat diraih bila siswa menggunakan teknik mencatat

mind mapping (peta pikiran) ini dalam kegiatan pembelajarannya, di antaranya:

a. Mind mapping meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun kelompok.

Bila siswa terbiasa menggunakan teknik mind map (peta pikiran) ini dalam mencatat informasi pembelajaran yang diterimanya, tentu akan menjadikan mereka lebih aktif dan kreatif. Penggunaan simbol, gambar, pemilihan kata kunci tertentu untuk dilukis atau ditulis pada mind map mereka merangsang pola pikir kreatif.

b. Mind mapping memudahkan otak memahami dan menyerap

informasi dengan cepat.

Catatan yang dibuat dengan teknik mind mapping dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain, apalagi oleh sang pembuatnya sendiri. Mind mapping membuat siswa harus menentukan hubungan-hubungan apa atau bagaimana yang terdapat antar komponen-komponen mind mapping tersebut. Hal ini menjadi mereka lebih mudah memahami dan menyerap informasi dengan cepat.

c. Mind mapping meningkatkan daya ingat.

Catatan khas yang dibuat dengan mind mapping sifatnya spesifik dan bermakna khusus bagi setiap siswa yang membuatnya (karena melibatkan penggunaan dan pembentukan makna antar komponen

32

28

mind mapping), akan dapat meningkatkan daya ingat mereka terhadap informasi yang terkandung di dalam mind mapping itu.

d. Mind mapping dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang

terhadap suatu informasi.

Setiap siswa tentu akan mempunyai beragam sudut pandang terhadap suatu informasi yang disampaikan oleh guru atau yang mereka terima dari sumber-sumber belajar lainnya. Beragamnya sudut pandang ini memungkinkan mereka untuk memaknai secara khas informasi tersebut dan dituangkan secara khas pada mind

mapping mereka masing-masing.

e. Mind mapping dapat memusatkan perhatian siswa.

Selama proses pembuatan mind mapping perhatian siswa akan terpusat untuk memahami dan memaknai informasi yang diterimanya. Ini akan membuat kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih efektif.

f. Mencatat dengan teknik mind mapping menyenangkan.

Teknik menulis menggunakan mind map tentu menyenangkan bagi siswa, sejelek apapun kemampuan mereka menggambar simbol-simbol. Kegiatan yang menyenangkan selanjutnya akan menimbulkan suasana positif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.33

Kesimpulan dari pendapat di atas bahwa mind mapping dapat meningkatkan daya ingat siswa dan mempermudah siswa dalam menuangkan segala materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan kata kunci yang mereka pahami.

33

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com, Muhammad Faiq, Teknik Mind Mapping Mengorganisasi Materi Pembelajaran, diakses pada hari Senin, 22 september 2014, pukul 13.00

29

2.

Penggunaan Mind Mapping Dalam Karangan

Dokumen terkait