• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

B. Karangka Teori

1. Pengertian Prosedur

Menurut Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011:430), prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas.

Sedangkan menurut Wikipedia Bahasa Indonesia (2012), prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama.

Menurut Muhammad (Muhammad, 2001:70-75) prosedur operasional pembiayaan secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:

Pinjaman Baru

a. Karyawan bagian Operasi Pembiayaan menerima dokumen-dokumen dari bagian support pembiayaan yang telah lengkap, yaitu: surat sanggup dan/atau/TTUN (Tanda Terima Uang Nasabah), memo droping, surat kuasa debet, copy up, dan dokumen lainnya. Dan kemudian periksa apakah Account Manager telah membubuhkan parafnya dengan pensil pada dokumen-dokumen tersebut.

b. Menyiapkan Kartu Pinjaman/Pembiayaan berdasarkan copy up (usulan pembiayaan). Kartu pinjaman/pembiayaan mencakup data sebagai berikut: nama debitur, alamat rumah/surat debitur, tanggal diberikan/dropping, angsuran pertama, tanggal jatuh tempo, jangka waktu pembiayaan, debet rekening debitur, tanggal akad, jatuh tempo akad, jumlah nominal, jumlah margin/bagi hasil, segmentasi pembiayaan, nama account manager, nomor akad pembiayaan, tujuan pembiayaan, margin setara, plafond pembiayaan, nilai jaminan.

c. Berdasarkan Menu Dropping menyiapkan lembar Manifold Penarikan Pinjaman/Pembiayaan. Tiket Penarikan Pinjaman/Pembiayaan (PEM.02) terdiri dari 4 Lembar yaitu Lembar Nota Kredit (PEM.02.1/4), Nota Debet (PEM.02.2/4), Nota Kredit (PEM.02.3/4), Nota Kartu kewajiban Nasabah/KKN (PEM.02.4/4). Sedangkan jurnal saat Penarikan/

Pembayaran Pembiayaan yaitu: debet= Pinjaman/Pembiayaan (PEM.02.2/4), kredit= giro/kas/lainnya (PEM.02.3/4).

d. Pada saat dropping/penarikan pinjaman/pembiayaan, debitur dikenakan biaya-biaya antara lain: biaya administrasi, biaya BMBS (Badan Arbitrase Bank Syariah), biaya notaris dan biaya asuransi. Berdasarkan surat Kuasa Debet, siapkan Tiket dan buatkan jurnal: Debet= Rek. Debitur (TU-1) beserta Nota Debet / Debit Advice (TU-2), Kredit= Pendapatan Administrasi (TU-3), Kredit= Biaya BMBS (TU-3) beserta Nota kredit/ Credit Advice (TU-4), Kredit= Titipan Biaya Notaris/Asuransi (TU-5,1/2) beserta reversing (TU-5,2/2).

e. Paraf kartu pinjaman/pembiayaan, tiket/lembar manifold Penarikan Pinjaman dan tiket untuk pendebetan biaya-biaya, kemudian teruskan berikut Surat Sanggup/TTUN, copy up dan dokumen lain kepada karyawan pemeriksa (checker), yang akan memeriksa kebenaran pembukuan dan membubuhkan parafnya pada kartu pinjaman/pembiayaan dan Lembar Manifold Penarikan Pinjaman (tiket). f. Kepala Bagian/Pejabat Bank membubuhkan tanda tangan pada Lembar

Manifold, paraf pada kartu pinjaman/pembiayaan dan tiket biaya-biaya, kemudian mengembalikan semua dokumen tersebut kepada karyawan pinjaman/pembiayaan semula.

g. Meneruskan lembar KKN (dari Lembar Manifold Penarikan Pinjaman/Pembiayaan) kepada karyawan pemegang KKN, yang akan

memberi tanda terima dengan jalan membubuhkan paraf pada lembar tickler yang ada.

h. Meneruskan kepada petugas yang akan ditunjuk untuk di file.

1) Kartu Pinjaman/Pembiayaan menurut tanggal angsuran (jika perlu dapat defile menurut nisbah bagi hasil keuntungan/mark up terlebih dahulu).

2) Copy UP dan dokumen yang lain defile perdebitur sesuai segmentasi pembiayaan dan menurut abjad.

3) TTUN dan Surat Sanggup menurut abjad dan dipisah per segmentasi.

Perpanjangan Pinjaman/Pembiayaan

a. Terima Surat Sanggup baru, copy up dan dokumen-dokumen lain yang sudah lengkap dari bagian support pembiayaan (yang mana pada dasarnya sama dengan pada waktu penarikan/droping pinjaman/pembiayaan.

b. Mengambil Surat Sanggup lama dan kartu Pinjaman/Pembiayaan. Siapkan kartu Pinjaman/Pembiayaan yang baru berdasar copy up yang baru.

c. Menyiapkan lembar majemuk/manifold penarikan pinjaman/ pembiayaan dan tiket-tiket biaya. Dan jurnal saat perpanjangan pinjaman/pembiayaan: Debet= Pinjaman/pembiayaan, Kredit: Pinjaman/Pembiayaan.

d. Sedangkan untuk pendebetan biaya-biaya, tiket dan jurnalnya sama seperti saat penarikan/droping pinjaman/pembiayaan.

e. Karyawan pemeriksa (checker) akan memeriksa dan membubuhkan parafnya di lembar manifold penarikan pinjaman/pembiayaan dan tiket-tiket biaya serta kartu pinjaman/pembiayaan.

f. Kepala Bagian/Pejabat Bank akan menyetujui dan membubuhkan paraf/tanda tangannya pada kartu pinjaman/pembiayaan serta tiket-tiket biayanya.

g. Mengembalikan Kartu Pinjaman/Pembiayaan dan dokumen-dokumen yang lain kepada karyawan yang memelihara untuk defile bersama kartu pinjaman/pembiayaan yang lain yang masih berjalan (outstanding). File copy up baru menurut abjad dan copy up lama di file terpisah (non current file).

Pembayaran Pinjaman/Pembiayaan

a. Setiap hari ambil Kartu Pinjaman/Pembiayaan sesuai tanggal angsuran. Memisahkan Kartu Pinjaman/Pembiayaan bagi debitur yang angsurannya tepat waktu dan yang menunggak, untuk memudahkan membuat laporan keterlambatan.

b. Memeriksa saldo rekening debitur apakah saldonya cukup untuk membayar angsuran pinjaman/pembiayaan atau tidak.

c. Jika ada saldo, menyiapkan lembar manifold Angsuran Pembiayaan (Angsuran 02 1/5). Lembar manifold/tiket angsuran terdiri dari 5 lembar. Yaitu: Tickler Copy (Angsuran 02 1/5), Nota Debet (Angsuran 02 2/5),

Debet (Angsuran 02 3/5), Kredit (Angsuran 02 4/5), Kredit (Angsuran 02 5/5). Jurnal saat Pembayaran Angsuran Pinjaman/Pembiayaan:

Debet : giro/tabungan

Kredit : Pinjaman/Pembiayaan

Kredit : Pendapatan Margin Pembiayaan

d. Stempel “tanggal dibayar” pada Kartu Pinjaman/Pembiayaan dan diberi tanda khusus/ di-stabilo untuk memudahkan melihat posisi outstanding pembiayaan.

e. Meneruskan kartu pinjaman/pembiayaan beserta tiket/lembar manifold pembayaran angsuran pinjaman/pembayaan kepada karyawan pemeriksa (checker) yang akan memeriksa kebenarannya dan membubuhkan paraf. f. Kepala bagian operasi pembiayaan akan menyetujui dan membubuhkan

paraf/tanda tangannya pada kartu pinjaman/pembiayaan serta lembar manifold pembayaran angsuran pinjaman/pembiayaan.

g. Meneruskan lembar KKN (dari lembar manifold pembayaran pinjaman/pembiayaan) kepada karyawan pemegang KKN, yang akan membubuhkan parafnya sebagai tanda terima.

Pelunasan Pinjaman/Pembiayaan

a. Bagian Operasi Pembiayaan terima memo Pelunasan dari Account Manager melalui bagian support pembiayaan.

b. Ambil kartu pinjaman/pembiayaan untuk mengecek posisi out-standing terakhir.

d. Menyiapkan lembar manifold pelunasan/pembayaran pinjaman/ pembiayaan. Tiket yang digunakan untuk transaksi pelunasan sama dengan tiket untuk transaksi pembayaran angsuran pinjaman/pembiayaan. Jurnal saat pelunasan pembiayaan ialah: Debet = giro/tabungan, Kredit = pinjaman/pembiayaan, Kredit = pendapatan margin pembiayaan.

e. Membukukan dan stempel “tanggal dibayar” dan “lunas” pada kartu pinjaman/pembiayaan.

f. Meneruskan Kartu pinjaman/pembiayaan serta lembar manifold pembayaran pinjaman/pembiayaan kepada karyawan pemeriksa (checker) yang akan memeriksa kebenarannya dan membubuhkan paraf. g. Kepala Bagian/Pejabat Bank akan menyetujui dan membubuhkan

paraf/tanda tangan pada lembar manifold pembayaran angsuran pinjaman/pembiayaan dan kartu pinjaman/pembiayaan.

h. Meneruskan lembar KKN (dari lembar manifold pembayaran pinjaman/pembiayaan kepada karyawan pemegang KKN, yang akan membubuhkan parafnya sebagai tanda terima).

Dokumen terkait