• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu dari definisi terpendek pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan secara menguntungkan”. Pemasaran merupakan suatu hal kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan, karena pamasaran adalah ujung tombak kesuksesan dari suatu perusahaan. Dalam kegiatan pemasaran dapat membantu proses konsentrasi dalam mengembangkan segala sumber daya guna suatu peningkatan penjualan produk.

Dengan itu maka, beberapa ahli ekonomi telah merumuskan suatu pengertian yang menjabarkan apa yang dimaksud dengan pemasaran, dengan kata, cara atau pendapat yang berbeda namun memiliki sebuah ruang lingkup yang sama.

Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. (Philip Kotler, 2007:6).

15 Pemasaran adalah suatu proses manajerial dan sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan bebas menukarkan produk yang bernilai satu sama yang lainnya. (Philip Kotler, 2009:59).

Menurut Tjiptono (2002:16) “Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi penentuan harga, promosi dan distribusi barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi”.

Sedangkan menurut Joseph dkk, Pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan yang mencapai sasaran perusahaan dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran barang serta jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien dari produsen. (Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., Jerome McCarthy 2008 : 8)

Menurut Donald Trump (2007:9), Pemasaran adalah tentang manusia. Pemasaran adalah tentang memahami apa yang diinginkan orang, kemudian berupaya untuk memberi hal yang diinginkan itu pada mereka dengan harga yang bersedia mereka bayar dan harga yang akan memberi anda keuntungan yang pantas.

Definisi pemasaran tersebut mula-mula fokusnya pada kegiatan distribusi dan penjualan. Hal ini tidak berarti distribusi dan penjualan tidak begitu penting, akan tetapi keduanya merupakan bagian dari “Marketing Mix” atau merupakan bagian dari seperangkat alat pemasaran yang

16 memberikan dampak maksimum pada pasar. (Philip Kotler terjemahan, 2002 : 4), “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain”.

Sedangkan pendapat dari seorang pakar (William J. Stanton terjemahan, 2001 : 4), “Pemasaran adalah suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”. Setelah melihat berbagai persepsi dari definisi pemasaran diatas, maka kita dapat melihat bahwa tidak terdapat suatu perbedaan persepsi mengenai apa yang dimaksud dengan istilah pemasaran.

Seiring dengan perkembangan dalam perekonomian masyarakat, telah terjadi perubahan dalam sikap atau paham tentang bagaimana kegiatan pemasaran seharusnya dilaksanakan. Kegiatan pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan penjualan yang berorientasi pada produk menjadi suatu falsafah yang lebih berorientasi kepada konsumen dimana falsafah tersebut dilandasi dengan suatu sikap atau paham yang menyatakan pemuasan kebutuhan konsumen (pembeli) adalah syarat mencapai tujuan perusahaan. Falsafah tersebut kini telah menjadi pedoman bagi kegiatan pemasaran yang berlandaskan pada suatu konsep yang jelas berkenaan

17 dengan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab yang disebut dengan konsep pemasaran.

Menurut (Winardi, 2001 : 5) dalam bukunya azas-azas marketing, “Pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang atau jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka”.

Definisi pemasaran ini berstandar pada konsep inti berikut : a. Kebutuhan (Needs)

b. Keinginan (Wants) c. Permintaan (Demands)

d. Kebutuhan Manusia (Human Needs)

Namun dari konsep inti diatas, yang menjadi titik tolak disiplin ilmu pemasaran adalah terletak pada kebutuhan dan keinginan manusia. Kebutuhan terhadap sesuatu sudah ada dalam diri manusia sejak lahir dan timbul keinginan manusia yaitu hasrat untuk memperoleh kepuasan tertentu.

Dari beberapa definisi pemasaran diatas, kita juga dapat memahami pengertian dari pemasaran sebagai faktor kunci suksesnya suatu usaha atau bisnis. Pemasar sekarang berfokus pada usaha untuk menciptakan pelanggan seumur hidup, penawaran yang menarik akan menghasilkan pelanggan yang puas atau senang dan akan terus setia pada produk tersebut. Karena itu mempertahankan pelanggan adalah kepuasan tersendiri bagi perusahaan, kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan, maka pelanggan yang puas akan :

18 a. Menjadi setia

b. Membeli lebih banyak jika perusahaan memperkenalkan produk baru dan menyempurnakan produk yang ada.

c. Memberikan komentar yang menguntungkan tentang perusahaan dan produknya.

d. Kurang memberikan perhatian pada merek dan iklan pesaing dan kurang sensitif terhadap harga.

e. Memberikan gagasan produk atau jasa pada perusahaan.

f. Membutuhkan biaya pelayanan yang lebih kecil daripada pelanggan baru karena transaksi menjadi rutin.

Konsep pemasaran adalah suatu konsep yang berorientasi pada konsumen yakni bahwa seluruh kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Konsep ini menunjukkan bahwa tugas utama perusahaan adalah pemenuhan keinginan konsumen yang menjadi sasaran penjualan karena itu segala perencanaan, kebijaksanaan dan kegiatan perusahaan harus didasarkan pada kebutuhan dan keinginan pembeli. Berhasil tidaknya pada pencapaian sasaran tergantung pada keahlian dari seluruh bagian tersebut dan juga kemampuan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar perusahaan dapat berjalan lancar.

Sedangkan manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan pelanggan

19 dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Dokumen terkait