• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.2 Pengetahuan Ban Luar Roda Dua

4.2.1 Kontruksi ban roda dua (defenisi dan fungsi)

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana Tread :Lapisan karet yang bersentuhan langsung dengan permukaan

jalan. Tread berfungsi untuk melindungi carcass dari keausan yang disebabkan oleh pemakaian dan kerusakan yang lain.

Carcass :Merupakan lapisan dari lembaran kain ban berlapis karet yang

merupakan pembentuk dari kontruksi ban. Karet yang melapisi kain ban, tidak hanya melindungi dari kerusakan luar, tetapi juga mencegah kerusakan yang ditimbulkan karena gesekan diantara kain ban.

Bead :Merupakan cincin dari kawat karbon tinggi, yang berlapis karet dan terpasang pada keliling ban. Fungsinya adalah untuk menjamin pemasangan yang kokoh dari ban ke rim.

Tread Grooves :Struktur telapak pada Crown Region Area. Fungsinya

adalah untuk mengalirkan air yang berada diantara ban dan permukaan jalan serta meminimalisir efek pertambahan panas dari ban, pada area crown. Rim line :Garis melingkar pada bagian side wall sebagai penanda

pemasangan rim.

Inner Liner :Lapisan karet butyl yang melapisi keseluruhan bagian dalam dari ban tubeless.

4.2.2 Klasifikasi Ban Luar

Klasifikasi ban luar dibagi berdasarkan dua kriteria, yaitu berdasarkan jenis dan kontruksinya. Berdasarkan jenisnya ban luar terbagi atas “Bias Tire” & “Radial Tire”.

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana terhadap garis tengah telapak. Ada yang memakai peredam (breaker) dan ada yang tidak. Ban radial adalah ban yang struktur carcassnya disusun 900 terhadap garis tengah telapak dan memakai sabuk peredam jika diperlukan.

Berdasarkan kontruksinya ban dibagi atas “Tube Type” dan “Tubeless Type”. Ban yang merupakan Tube type menggunakan ban dalam untuk menahan tekanan angin pada ban, sedangkan Tubeless type tidak memerlukan ban dalam. Bagian dalam dari ban tipe ini dilapisi dengan karet butyl sebagai lapisan kedap udara yang fungsinya menyerupai ban dalam. Hal lain yang berbeda, pada bagian bead terdapat desain khusus. Pemakaian ban tubeless ini haruslah pada rim khusus tubeless yang dapat menahan kebocoran angin.

Keuntungan menggunakan ban type tubeless adalah jika terjadi kebocoran, tekanan angin ban hanya keluar sedikit demi sedikit sehingga kendaraan masih dapat berjalan.

Tabel 4.1 Syarat penandaan ban luar sepeda motor

Identifikasi Cara penandaan

1. Nama perusahaan atau nama produsen dan nama dagang

………..

2. Ukuran Sesuai lampiran atau JATMA, ETRTO,

TRA

3. Jenis benang carcass Nylon, Polyester, Fiberglass, Rayon 4. Jenis benang belt Nylon, Polyester, Fiberglass, Steel,

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana Kevlar, Rayon

5. Petunjuk keausan TWI atau segitiga

6. Negara pembuat Made in ………

7. Kode masa produksi 4 angka

8. Jenis pakai ban dalam Tube type atau tidak disebutkan 9. Jenis tanpa ban dalam Tubeless

10.Tanda SNI SNI

11.Kontruksi radial Radial

12.Ban reinforced Reinforced

13.Ban salju Snow

4.2.3 Penulisan Ukuran Ban Roda Dua

Pada umumnya, penulisan ukuran ban roda dua, dilakukan dalam dua cara. Cara yang paling umum digunakan adalah cara imperial, sedangkan penulisan cara metrik adalah cara penulisan standard ISO.

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana

3.00 - 18 4PR

Lebar penampang Kontruksi Diameter pelek Ply Rating

Gambar 4.2 Penulisan Ukuran Ban Roda Dua

Lebar penampang :Lebar penampang ban (dalam inchi)

Kontruksi _ : Symbol untuk kontruksi bias

R : Symbol untuk kontruksi radial

Diameter pelek :Diameter pelek yang digunakan (dalam inchi)

Ply Rating :Angka indeks yang menyatakan tingkat kekuatan ban pada batas beban dan tekanan angin maksimum. Angka indeks selalu di dinyatakan dengan angka genap.

100 / 80 - 18 53 S

lebar penampang

aspek rasio kontruksi Diameter pelek

Indeks beban

Symbol kecepatan

Gambar 4.3 Penulisan Ukuran Ban Roda Dua ( Metric )

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Aspek Rasio :Perbandingan antara tinggi dan lebar penampang ban baru.

Diameter pelek :Diameter pelek yang dipergunakan (dalam inchi)

Indeks beban :Angka indeks yang menyatakan beban maksimum yang dapat ditanggung sebuah ban pada kondisi tertentu.

Symbol kecepatan :Symbol yang menyatakan tingkat kecepatan ban untuk membawa beban sesuai dengan indeks bebannya.

4.2.4 Tanda Petunjuk Keausan (Tread Wear Indication)

Pola telapak atau pattern yang ada pada bagian tread pada ban, bertujuan terutama untuk memberikan cengkraman (grip) pada kondisi jalan yang basah atau licin.

Kemampuan cengkraman tersebut berkurang sebanding dengan bertambahnya keausan tread akibat pemakaian.

TWI merupakan petunjuk untuk menentukan batas minimum keausan ban dalam batas performance ban yang aman. Posisi dimana tanda TWI tersebut berada, ditunjukkan dengan tanda segitiga pada kedua sisi sidewall dari ban. Untuk motor Cycle terdapat 6 tanda, sedangkan untuk scooter terdapat 4 tanda pada sekeliling lingkaran ban.

4.2.5 Penunjuk Arah Putaran

Pada saat pemasangan ban ke rim, pastikan bahwa pemasangannya telah sesuai dengan arah penunjuk putaran, yang ditunjukkkan oleh arah tanda panah pada dinding samping ban.

Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana akan dapat dicapai secara optimum. Baik dari segi pengendalian, pembuangan air, maupun dari kemampuan pengereman.

Seperti yang telah diketahui, bahwa gaya yang bekerja pada ban depan dan belakang selama pengereman dan akselerasi, adalah bervariasi. Selama pengereman 60 % dari gaya ditanggung oleh ban depan. Sedangkan selama akselerasi, 70% dari gaya ditanggung oleh ban belakang. Dengan demikian, pemasangan ban dengan arah yang sesuai dengan petunjuk arah putaran akan menghindari kerusakan dini dari ban.

4.2.6 Penandaan Titik Teringan Pada Ban (lightest Point Marking)

Umumnya, pada setiap ban, akan ditemui titik-titik / daerah unbalance, yang memerlukan dilakukannya setting / adjusment pada saat pemasangan ban dengan rim. Ligthest point pada ban, ditandai dengan segitiga kuning pada area sidewall. Pada titik tersebut merupakan posisi pemasangan valve sehingga diharapkan akan dapat memperbaiki / menyeimbangkan disribusi beban pada ban tersebut.

Dokumen terkait