• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

5.3. Pengetahuan Mahasiswa FKM USU

5.3.1. Pengetahuan Mengenai Siapa yang Boleh Bervegetarian

Pada tabel 4.12 hasil penelitian dapat dilihat bahwa mahasiswa FKM USU yang

memiliki pengetahuan tentang yang boleh bervegetarian adalah semua orang sudah

cukup baik dimana sebagian besar mahasiswa FKM USU sebesar 68,3% menjawab

bahwa hanya orang tua dan dewasa yang boleh bervegetarian dan sebesar 31,7%

menjawab bahwa semua orang boleh bervegetarian.

Bodhikirti (2009) menyatakan bahwa pola makan vegetarian bila dilakukan

dengan benar dan mengikuti anjuran, dapat dipraktekkan oleh siapapun, bahkan untuk

bayi, balita, remaja, dewasa dan orang lanjut usia (orang tua).

Apabila dikaitkan dengan pengamatan peneliti, maka peneliti berpendapat bahwa

mahasiswa FKM USU kurang tahu bahwa vegetarian dapat diikuti oleh semua

kelompok umur.

5.3.2. Pengetahuan Mengenai Vegetarian Merupakan Alternatif Hidup Sehat Dari hasil penelitian pada tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebesar 88,9%

mahasiswa FKM USU setuju bahwa vegetarian merupakan alternatif hidup sehat dan

hanya 11,1% mahasiswa FKM USU yang menjawab tidak setuju bahwa vegetarian

merupakan alternatif hidup sehat.

Dan pada tabel 4.15, dapat kita lihat bahwa sebagian besar mahasiswa FKM

USU sebesar 67,8% menjawab dengan benar alasan vegetarian merupakan alternatif

hidup sehat karena pola makan vegetarian terbukti memiliki banyak manfaat dan hanya

1,8% mahasiswa FKM USU yang menjawab salah tentang alasan vegetarian merupakan

Bangun (2003) mengatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh

manusia untuk hidup sehat tanpa meninggalkan dunia modern yang dijalaninya adalah

dengan menerapkan pola makan vegetarian dalam kehidupannya sehari-hari.

Selanjutnya ltaminsyah (2009) mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa orang

yang menjalankan pola makan vegetarian pada umumnya lebih sehat dan memiliki

resiko yang rendah untuk terkena panyakit degeneratif.

Peneliti berpendapat bahwa mahasiswa FKM USU telah mengetahui dengan

benar vegetarian merupakan alternatif hidup sehat dan alasan yang diberikan

menunjukkan responden memiliki dasar yang kuat dalam menjawab bahwa vegetarian

merupakan alternatif hidup sehat.

5.3.3. Pengetahuan Mengenai Mengapa Vegetarian Bermanfaat Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Koroner dan Kanker

Pada hasil penelitian tabel 4.21 dapat dilihat bahwa mahasiswa FKM USU yang

memiliki pengetahuan tentang vegetarian bermanfaat mengurangi resiko penyakit

jantung koroner karena rendahnya kandungan lemak dan kolestrol pada makanan

vegetarian sudah baik dimana sebesar 73% mahasiswa FKM USU menjawab dengan

benar dan 17,5% mahasiswa FKM USU menjawab salah.

Pengetahuan mahasiswa FKM USU mengenai mengapa vegetarian bermanfaat

mengurangi resiko kanker juga sudah baik dimana sebesar 65,1% mahasiswa FKM USU

menjawab dengan benar bahwa vegetarian bermanfaat mengurangi resiko kanker karena

makanan berlemak tinggi dan kurang serat memicu terjadinya kanker dan hanya 1,6%

Menurut Siddhi (2009) bahwa makanan vegetarian memiliki kadar lemak dan

kolestrol yang rendah dan berserat tinggi sehingga resiko terhadap penyakit jantung

koroner dan kanker berkurang.

Sebagian besar mahasiswa FKM USU telah mengerti dengan baik bagaimana

vegetarian bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan mengurangi

resiko kanker. Dapat dilihat dari jawaban sebagian besar mahasiswa FKM USU benar

mengenai manfaat vegetarian mengurangi resiko penyakit jantung koroner dan kanker.

5.3.4. Pengetahuan Mengenai Mengapa Vegetarian Bermanfaat Mengurangi Osteoporosis

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.21 diketahui bahwa sebesar 57,1%

mahasiswa FKM USU menjawab dengan benar bahwa vegetarian bermanfaat

mengurangi osteoporosis karena makanan vegetarian banyak mengandung vitamin D

dan kalsium yang mempertinggi densitas tulang dan sebesar 14,3% mahasiswa FKM

USU menjawab salah.

Untuk pengetahuan mengenai mengapa kadar protein rendah mengurangi

osteoporosis sebesar 65,1% mahasiswa FKM USU memberikan jawaban yang benar

bahwa kadar protein yang rendah dapat mengurangi osteoporosis karena kadar protein

yang tinggi biasanya diikuti kadar lemak yang tinggi dan kadar lemak yang tinggi dapat

menghambat proses penyerapan kalsium.

Peneliti berpendapat bahwa mahasiswa FKM USU mengetahui secara benar

bagaimana vegetarian dapat bermanfaat mengurangi osteoporosis dan kadar protein

yang rendah dapat mengurangi terjadinya osteoporosis. Dapat dilihat bahwa sebagian

bermanfaat mengurangi osteoporosis dan mengapa kadar protein yang rendah dapat

mengurangi osteoporosis.

5.3.5. Pengetahuan Mengenai Mengapa Vegetarian Bermanfaat Mengurangi Hipertensi

Berdasarkan hasil peneltian pada tabel 4.21 diketahui bahwa sebesar 58,7%

mahasiswa FKM USU menjawab salah alasan vegetarian bermanfaat mengurangi

hipertensi adalah karena makanan vegetarian kaya akan kalisum yang dapat mengurangi

tekanan darah dan hanya 15,9% mahasiswa FKM USU menjawab benar alasan mengapa

vegetarian bermanfaat mengurangi hipertensi.

Menurut Siddhi (2009), makanan vegetarian kaya akan kalsium seperti : pisang,

seledri, sayur hijau, tempe yang terbukti dapat mengurangi tekanan darah. Dan penderita

hipertensi yang mengubah pola makan menjadi vegetarian terbukti dapat menurunkan

tekanan darah secara bermakna.

Dari uraian di atas peneliti berpendapat bahwa pengetahuan mahasiswa FKM

USU mengenai vegetarian dapat mengurangi hipertensi masih kurang dapat dilihat

bahwa sebagian responden menjawab salah tentang alasan vegetarian dapat mengurangi

hipertensi.

5.3.6. Tingkat Pengetahuan

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.22, diketahui bahwa sebagian besar

pengetahuan mahasiswa FKM USU termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 57,1%

dan sebagian kecil mahasiswa FKM USU sebesar 42,9% termasuk dalam kategori

sedang. Pengetahuan mengenai manfaat sayur dan buah sudah cukup baik yaitu sebesar

menyatakan bahwa pengetahuan merupakan salah satu unsur yang diperlukan seseorang

individu agar ia berbuat sesuatu, adapun salah satu unsurnya adalah keyakinan dan

kebenaran dari apa yang akan dilakukannya.

Pengetahuan tentang vegetarian sebagian besar termasuk dalam kategori cukup

baik sedangkan pengetahuan mengenai pembahasan manfaat vegetarian termasuk dalam

kategori baik.

Jika dikembalikan lagi pada kerangka konsep yang telah dibuat oleh peneliti

sebelumnya, sumber informasi dan karakteristik akan mempengaruhi pengetahuan

mahasiswa FKM USU. Dalam hal ini dapat kita lihat bahwa pengetahuan mahasiswa

FKM USU baik sedangkan sumber informasi hanya termasuk pada kategori sedang.

Hal ini terjadinya karena faktor karakteristik juga berpengaruh dimana karakteristik

mahasiswa FKM USU yang sebagian besar perempuan dan uang saku mahasiswa FKM

USU juga termasuk dalam kategori cukup. Peneliti berpendapat bahwa karakteristik

mahasiswa FKM USU lebih mempengaruhi pengetahuan responden tentang pola makan

vegetarian sehingga pengetahuan mahasiswa FKM USU berada pada kategori yang

baik.

Dokumen terkait