• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4.3 Analisa Univariat

4.3.1 Pengetahuan Responden

Adapun pengetahuan responden terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015 berdasarkan pengetahuan responden tentang

pengertian generasi berencana, ciri-ciri remaja yang termasuk kategori generasi berencana, pengertian program generasi berencana, dasar dibentuknya program generasi berencana, tujuan program generasi berencana, manfaat program generasi berencana, sasaran program generasi berencana, masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program generasi berencana, masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program generasi berencana, masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar generasi berencana, wadah untuk mengatasi masalah kesehatan dalam program generasi berencana, kegiatan yang dilakukan wadah tersebut, instansi pemerintah yang menaungi program generasi berencana, tahun dibentuk program generasi berencana dan dasar hukum program generasi berencana dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Pengertian Generasi Berencana

Pengertian generasi berencana n %

- Remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga. - Remaja yang berperilaku bersih dan sehat. - Remaja yang sehat secara jasmani dan

rohani serta mental dan sosial.

48 3 1 92,3 5,8 1,9 Total 52 100

Dari Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pengertian generasi berencana yang menjawab remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga sebanyak 48 orang (92,3%), remaja yang berperilaku bersih dan sehat sebanyak 3 orang (5,8%) dan

remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial sebanyak 1 orang(1,9%).

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Ciri-Ciri Generasi Berencana

Ciri-ciri generasi berencana n %

- Berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. - Berperilaku bersih dan sehat, menunda

usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

- Remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 14 37 1 26,9 71,2 1,9 Total 52 100

Dari Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang ciri-ciri generasi berencana yang menjawab berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak 14 orang(26,9%), berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera

sebanyak 37 orang(71,2%) dan remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebanyak 1 orang(1,9%).

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Pengertian Program Generasi Berencana

Pengertian program generasi berencana n %

- Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

- Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

- Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia agar kelak dapat menjadi penerus bangsa.

8 34 10 15,4 65,4 19,2 Total 52 100

Dari Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pengertian program generasi berencana yang menjawab suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,

HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak 34 orang(65,4%), Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia agar kelak dapat menjadi penerus bangsa sebanyak 10 orang(19,2%), suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA) dan bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak 8 orang (15,4%).

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Dasar Dibentuknya Program Generasi Berencana Dasar dibentuk program generasi berencana n %

- Tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang.

- Tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA.

27

25

51,9

48,1

Total 52 100

Dari Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang dasar dibentuknya program generasi berencana yang menjawab tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang sebanyak 27 orang(51,9%) dan tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA sebanyak 25 orang(48,1%).

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Tujuan Program Generasi Berencana

Tujuan program generasi berencana n %

- Meningkatkan kualitas remaja di Indonesia.

15 34

28,8 65,4

- Mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia.

- Menekan angka laju kepadatan penduduk di Indonesia.

3 5,8

Total 52 100

Dari Tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang tujuan program generasi berencana yang menjawab mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia sebanyak 34 orang(65,4%), meningkatkan kualitas remaja di Indonesia sebanyak 15 orang(28,8%) dan menekan angka laju kepadatan penduduk sebanyak 3 orang(5,8%).

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Manfaat Program Generasi Berencana

Manfaat program generasi berencana n %

- Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik.

- Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada remaja. - Sebagai sumber informasi bagi remaja.

40 10 2 76,9 19,2 3,8 Total 52 100

Dari Tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang manfaat program generasi berencana yang menjawab sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik sebanyak 40 orang(76,9%), sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada remaja sebanyak 10 orang(19,2%) dan sebagai sumber informasi bagi remaja sebanyak 2 orang(3,8%).

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Sasaran Program Generasi Berencana

Sasaran program generasi berencana n % - Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki

remaja, masyarakat peduli remaja. 21 40,4

- Seluruh remaja di Indonesia.

- Remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli remaja.

- Remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli. 11 18 2 21,2 34,6 3,8 Total 52 100

Dari Tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang sasaran program generasi berencana yang menjawab remaja, pelajar, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 21 orang(40,4%), remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 18 orang(34,6%), seluruh remaja di Indonesia sebanyak 11 orang(21,2%) dan remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum

menikah, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 2 orang(3,8%).

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Fokus Utama Program Generasi Berencana

Fokus utama program generasi berencana n %

- Kesehatan Reproduksi Remaja. - Kesehatan Reproduksi Pelajar. - Kesehatan Reproduksi Manusia.

24 1 27 46,2 1,9 51,9 Total 52 100

Dari Tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program generasi berencana yang menjawab kesehatan reproduksi manusia sebanyak 27 orang(51,9%), kesehatan reproduksi remaja sebanyak 24 orang(46,2%) dan kesehatan reproduksi pelajar sebanyak 1 orang(1,9%).

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Inti Program Generasi Berencana

Substansi inti program generasi berencana n %

- Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS. - Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV,

penyalah gunaan ganja.

46 6

88,5 11,5

Total 52 100

Dari Tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program generasi

berencana yang menjawab seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS sebanyak 46 orang(88,5%) dan penyakit kulit dan kelaminm NAPZA, HIV, penyalahgunaan ganja sebanyak 6 orang (11,5%).

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Dasar Program Generasi Berencana

Substansi dasar program generasi berencana n %

- Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8 Fungsi Keluarga.

- Pendewasaan Usia Perkawinan dan Konseling Kesehatan Reproduksi.

- Kesehatan Reproduksi Remaja.

25 14 13 48,1 26,9 25 Total 52 100

Dari Tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan reponden tentang masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program generasi berencana yang menjawab pendewasaan usia perkawinan dan 8 fungsi keluarga sebanyak 25 orang(48,1%), pendewasaan usia perkawinan dan konseling kesehatan reproduksi sebanyak 14 orang(26,9%) dan kesehatan reproduksi remaja sebanyak 13 orang(25%).

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Wadah Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Dalam Program Generasi Berencana

Wadah program generasi berencana n %

- PIK Remaja/Mahasiswa.

- BKKBN.

- Remaja Peduli Kesehatan.

31 9 12 59,6 17,3 23,1 Total 52 100

Dari Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang wadah untuk mengatasi masalah kesehatan dalam program generasi berencana yang menjawab PIK Remaja/Mahasiswa sebanyak 31 orang(59,6%), remaja peduli kesehatan sebanyak 12 orang(23,1%) dan BKKBN sebanyak 9 orang(17,3%).

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Kegiatan Yang Dilakukan Wadah Program Generasi Berencana

Kegiatan wadah program generasi berencana n %

- Penyuluhan dan Konseling. - Pencegahan dan Konseling.

40 12

76,9 23,1

Total 52 100

Dari Tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang kegiatan yang dilakukan wadah program generasi berencana yang menjawab penyuluhan dan konseling sebanyak 40 orang(76,9%) dan pencegahan dan konseling sebanyak 12 orang(23,1%).

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Instansi Pemerintah Yang Menaungi Program Generasi Berencana

instansi program generasi berencana n %

- BKKBN. - Dinas Kesehatan. 46 6 88,5 11,5 Total 52 100

Dari Tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang instansi pemerintah yang menaungi program generasi berencana yang

menjawab BKKBN sebanyak 46 orang(88,5%) dan dinas kesehatan sebanyak 6 orang (11,5%).

Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Tahun Dibentuk Program Generasi Berencana Tahun dibentuk program generasi berencana n %

- 2009 - 2010 1 51 1,9 98,1 Total 52 100

Berdasarkan Tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang tahun dibentuk program generasi berencana yang menjawab 2010 sebanyak 51 orang (98,1%) dan 2009 sebanyak 1 orang (1,9%).

Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Dasar Hukum Program Generasi Berencana

Tahun dibentuk program generasi berencana n %

- UU No. 52 Tahun 2010 52 100,0

Total 52 100

Dari Tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang dasar hukum program generasi berencana yang menjawab UU No.52 Tahun 2010 sebanyak 52 orang (100%).

Berdasarkan hasil penelitian, kategori pengetahuan responden terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015

Pengetahuan n %

Sedang 27 51,9

Kurang 6 11,5

Total 52 100

Dari Tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden dalam kategori sedang sebanyak 27 orang (51,9%), kategori baik sebanyak 19 orang (36,5%) dan kategori kurang sebanyak 6 orang (11,5%).

Dokumen terkait