• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.3. Pengetahuan Responden tentang Penyakit Malaria

Aspek pengetahuan yang diperoleh dari responden meliputi pengetahuan tentang penyebab malaria, cara penularan malaria, tempat perindukan nyamuk penyebab malaria, gejala malaria, pengobatan penderita malaria, upaya menghindari gigitan nyamuk penyebab malaria, waktu nyamuk aktif menggigit, tempat nyamuk suka beristirahat, tempat nyamuk penyebab malaria sering menggigit, serta pengetahuan responden tentang jenis ikan yang menjadi predator nyamuk anopheles.

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Penyebab Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Penyebab Penyakit Malaria Jumlah Persen

1 Nyamuk Anopheles 43 39.1

2 Nyamuk Aedes Aegepty 40 36.4

3 Lalat 22 20.0

4 Lipas 5 4.5

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.7. diketahui 39,1% responden mempunyai pengetahuan yang benar tentang penyebab malaria yaitu nyamuk anopheles, yaitu disebabkan oleh nyamuk anopheles, sedangkan responden lainnya menjawab salah tentang penyebab penyakit malaria. Persentase responden yang mengetahui penyebab malaria menunjukkan penduduk di Kabupaten Rokan Hilir lebih banyak yang mengetahui penyebab malaria, namun yang tidak mengetahui penyebab malaria juga masih banyak, sehingga rentan untuk menderita malaria.

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Cara Penularan Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Cara penularan penyakit malaria Jumlah Persen

1 Melalui gigitan nyamuk Anopheles 43 39.1 2 Melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty 40 36.4

3 Melalui makanan. 19 17.3

4 Kontak langsung dengan penderita malaria 8 7.3

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.8. diketahui bahwa 39,1% responden mempunyai pengetahuan yang benar tentang cara penularan penyakit malaria yaitu melalui gigitan nyamuk anopheles, responden lainnya menjawab salah tentang cara penularan

penyakit malaria. Responden yang mengetahui cara penularan malaria cukup besar, namun jenis pekerjaan yang dilakukan di luar rumah menyebabkan mereka menderita malaria, meskipun telah berusaha menghindari gigitan nyamuk anopheles.

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Tempat Perindukan Nyamuk Penular Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Tempat Perindukan Nyamuk Penular Penyakit Jumlah Persen

1 Rawa 23 20.9

2 Air tergenang 27 24.5

3 Air mengalir 31 28.2

4 Air Selokan 29 26.4

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.9. diketahui bahwa persentase responden yang mengetahui dengan benar tentang tempat perindukan nyamuk penyebab malaria yaitu rawa dan air tergenang lebih kecil dibandingkan responden yang mempunyai pengetahuan yang salah tentang tempat perindukan nyamuk penyebab malaria, yaitu air mengalir dan air selokan.

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Obat untuk Menyembuhkan Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Obat untuk Menyembuhkan Penderita Jumlah Persen

1 Obat dari sarana kesehatan/petugas kesehatan 19 17.3

2 Obat turun panas 32 29.1

3 Obat tradisional 38 34.5

4 Obat nyamuk yang dibeli di warung 21 19.1

Berdasarkan Tabel 4.10. diketahui bahwa hanya sebagian kecil 17,3% responden yang mengetahui tentang obat untuk menyembuhkan penyakit malaria yaitu obat dari sarana kesehatan/petugas kesehatan, sedangkan persentase terbesar tidak mengetahui obat menyembuhkan penderita malaria.

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Gejala Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Gejala penyakit malaria Jumlah Persen

1 Demam panas, menggigil, berkeringat, disertai sakit kepala, mual dan muntah

28 25.5

2 Demam panas dan menggigil 26 23.6

3 Demam panas dan bintik merah pada kulit 32 29.1

4 Demam dan muntah darah 24 21.8

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.11. diketahui bahwa 25,5% responden yang mempunyai pengetahuan yang benar tentang gejala penyakit malaria yaitu: demam panas, menggigil, berkeringat, disertai sakit kepala, mual dan muntah, sedangkan responden lainnya tidak mengetahui secara lengkap gejala penyakit malaria.

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Cara

Mencegah Gigitan Nyamuk Penular Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Cara mencegah gigitan nyamuk penular penyakit

malaria Jumlah Persen

1 Memakai kelambu 23 20.9

2 Menggunakan obat nyamuk bakar 37 33.6

3 Mengoleskan obat nyamuk Autan (cair) 29 26.4

4 Menutup tempayan 21 19.1

Berdasarkan Tabel 4.12. diketahui responden yang benar tentang cara mencegah gigitan nyamuk penular penyakit malaria yaitu dengan memakai kelambu 20,9%, responden lainnya menjawab salah tentang cara mencegah gigitan nyamuk penular penyakit malaria. Hal ini mengakibatkan penggunaan kelambu oleh masyarakat untuk mencegah malaria masih rendah.

Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Tempat Nyamuk Malaria Suka Beristirahat di Kabupaten Rokan Hilir No Tempat nyamuk malaria suka beristirahat Jumlah Persen

1 Di baju yang bergantungan 18 16.4

2 Air tergenang 21 19.1

3 Di bak mandi 27 24.5

4 Selokan 44 40.0

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.13. diketahui hanya sebagian kecil 16,4% responden yang mempunyai pengetahuan yang benar tentang tempat nyamuk malaria suka beristirahat yaitu pada baju yang bergantungan.

Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Waktu Nyamuk Malaria Aktif Menggigit di Kabupaten Rokan Hilir

No Waktu nyamuk malaria aktif menggigit Jumlah Persen

1 Malam hari 38 34.5

2 Siang hari 20 18.2

3 Pagi hari 16 14.5

4 Sore hari 36 32.7

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.14. diketahui bahwa persentase responden yang mengetahui tentang nyamuk malaria aktif menggigit yaitu pada malam hari sebesar 34,5%, responden lainnya menjawab salah tentang waktu nyamuk malaria aktif menggigit.

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Tempat Nyamuk Malaria Sering Menggigit di Kabupaten Rokan Hilir No Tempat nyamuk malaria sering menggigit Jumlah Persen

1 Di luar rumah (beraktifitas) 41 37.3

2 Di dalam rumah (istirahat) 23 20.9

3 Di sawah 20 18.2

4 Di warung 26 23.6

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.15. diketahui masih banyak responden yang tidak mengetahui tempat nyamuk malaria sering menggigit yaitu di luar rumah 37,3%.

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk di Kabupaten Rokan Hilir

No Jenis ikan pemakan jentik nyamuk Jumlah Persen

1 Kepala timah, Gambus, Nila, Mujair 36 32.7

2 Lele, Gabus 32 29.1

3 Sepat 26 23.6

4 Ikan mas 16 14.5

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.16. diketahui pengetahuan responden yang benar tentang jenis ikan pemakan jentik nyamuk yaitu ikan kepala timah, gambus, nila dan mujair 32,7% secara keseluruhan lebih kecil dibandingkan responden yang mengetahui tentang jenis ikan pemakan jentik nyamuk.

Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Penyakit Malaria di Kabupaten Rokan Hilir

No Kategori Pengetahuan tentang Penyakit Malaria Jumlah Persen

1 Tinggi 52 47.3

2 Rendah 58 52.7

Jumlah 110 100.0

Berdasarkan Tabel 4.17. diketahui kategori atau tingkat pengetahuan responden tentang penyakit malaria dominan pada kategori rendah 52,7% lebih tinggi

dibandingkan responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tentang penyakit malaria kategori tinggi.

Dokumen terkait