• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ACL DALAM PEMERIKSAAN BUKTIPENGGUNAAN ACL DALAM PEMERIKSAAN BUKTI

Dalam dokumen Modul ACL (Halaman 44-47)

PENGGUNAAN ACL DALAM PEMERIKSAAN BUKTI

PERMULAAN

PERMULAAN

1.

1. Langkah Awal dalam Pemeriksaan :Langkah Awal dalam Pemeriksaan :

Sering kali dalam proses pemeriksaan, pemeriksa mengalami Sering kali dalam proses pemeriksaan, pemeriksa mengalami kesulitan dalam mendapatkan data dalam bentuk soft copy, hal ini kesulitan dalam mendapatkan data dalam bentuk soft copy, hal ini dikarenakan beberapa hal, antara lain :

dikarenakan beberapa hal, antara lain :

Wajib Pajak khawatir data/sistem akan bermasalah apabilaWajib Pajak khawatir data/sistem akan bermasalah apabila pemeriksa mengakses langsung komputer wajib pajak;

pemeriksa mengakses langsung komputer wajib pajak;

Wajib Pajak khawatir data yang diberikan akan dimodifikasi olehWajib Pajak khawatir data yang diberikan akan dimodifikasi oleh pemeriksa;

pemeriksa;

Wajib Pajak tidak mengerti data apa yang diminta oleh Pemeriksa;Wajib Pajak tidak mengerti data apa yang diminta oleh Pemeriksa;

Wajib Pajak memberikan data dalam bentuk soft copy, tetapiWajib Pajak memberikan data dalam bentuk soft copy, tetapi data/field yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan Pemeriksa; data/field yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan Pemeriksa;

Wajib Pajak memberikan data dalam bentuk soft copy, tetapi dalamWajib Pajak memberikan data dalam bentuk soft copy, tetapi dalam format yang tidak bisa diedit, misalnya dalam bentuk .pdf

format yang tidak bisa diedit, misalnya dalam bentuk .pdf

Untuk mengatasi hal-hal tersebut, sebelum Pemeriksa meminjam Untuk mengatasi hal-hal tersebut, sebelum Pemeriksa meminjam data dalam bentuk soft copy, ada baiknya pemeriksa melakukan data dalam bentuk soft copy, ada baiknya pemeriksa melakukan beberapa langkah misalnya :

beberapa langkah misalnya : a.

a. Mempelajari struktur data / field yang diperlukan dalamMempelajari struktur data / field yang diperlukan dalam pemeriksaan, setelah diketahui data-data yang akan digunakan pemeriksaan, setelah diketahui data-data yang akan digunakan dalam proses analisis dan pemeriksaan, barulah pemeriksa dalam proses analisis dan pemeriksaan, barulah pemeriksa melakukan peminjaman data dalam bentuk soft copy dengan melakukan peminjaman data dalam bentuk soft copy dengan menentukan field minimal yang diperlukan, misalnya : Nomor menentukan field minimal yang diperlukan, misalnya : Nomor

Nomor Dokumen, Keterangan Transaksi, Nilai Transaksi, Nomor Dokumen, Keterangan Transaksi, Nilai Transaksi, Kode-kode lain.

kode lain. b.

b. Meyakinkan wajib pajak bahwa data yang digunakan dalamMeyakinkan wajib pajak bahwa data yang digunakan dalam pemeriksaan adalah data yang sesuai dengan data yang diberikan pemeriksaan adalah data yang sesuai dengan data yang diberikan wajib pajak dan tidak akan merubah data yang ada. Untuk wajib pajak dan tidak akan merubah data yang ada. Untuk meyakinkan wajib pajak, sebaiknya data yang diminta minimal meyakinkan wajib pajak, sebaiknya data yang diminta minimal dicopy menjadi dua, satu untuk diolah dalam pemeriksaan, dan dicopy menjadi dua, satu untuk diolah dalam pemeriksaan, dan satu lagi disimpan dan disegel (ditandatangani oleh wajib pajak satu lagi disimpan dan disegel (ditandatangani oleh wajib pajak dan pemeriksa), data copy yang ini akan digunakan apabila wajib dan pemeriksa), data copy yang ini akan digunakan apabila wajib pajak ragu bahwa data yang diolah oleh pemeriksa adalah data pajak ragu bahwa data yang diolah oleh pemeriksa adalah data yang tidak sesuai dengan data asli yang diberiksan oleh wajib yang tidak sesuai dengan data asli yang diberiksan oleh wajib pajak.

pajak. c.

c. Apabila wajib pajak tidak mau memberikan data, sebaiknyaApabila wajib pajak tidak mau memberikan data, sebaiknya lakukan pendekatan secara persuasif dulu, bila perlu dengan lakukan pendekatan secara persuasif dulu, bila perlu dengan melibatkan AR dan Kepala Kantor untuk berbicara dengan melibatkan AR dan Kepala Kantor untuk berbicara dengan perwakilan dari wajib pajak yang mempunyai wewenang perwakilan dari wajib pajak yang mempunyai wewenang memberikan data.

memberikan data. 2.

2. Pengujian Data :Pengujian Data :

Setelah data yang diperlukan diperoleh dari wajib pajak, Setelah data yang diperlukan diperoleh dari wajib pajak, selanjutnya data tersebut segera diolah dan dianalisis, untuk selanjutnya data tersebut segera diolah dan dianalisis, untuk meyakinkan apakah data yang diberikan itu valid atau tidak, ada meyakinkan apakah data yang diberikan itu valid atau tidak, ada beberapa test yang perlu dilakukan, misalnya :

beberapa test yang perlu dilakukan, misalnya :

Identifikasi Data (Benar/Tidak)Identifikasi Data (Benar/Tidak)

Sampling Total AccountSampling Total Account

Sampling Beberapa AccountSampling Beberapa Account

Test JurnalTest Jurnal

Buat Cross TabulateBuat Cross Tabulate

Identifikasi Account (Obyek Pajak dan Koreksi)Identifikasi Account (Obyek Pajak dan Koreksi)

3.

3. Mencari Koreksi Fiskal :Mencari Koreksi Fiskal :

Untuk mendapatkan koreksi fiskal yang berkaitan dengan Untuk mendapatkan koreksi fiskal yang berkaitan dengan biaya-biaya yang tidak boleh dibebankan atau biaya-biaya yang tidak seluruhnya biaya yang tidak boleh dibebankan atau biaya yang tidak seluruhnya boleh dibebankan secara fiskal, maka yang perlu dilakukan adalah boleh dibebankan secara fiskal, maka yang perlu dilakukan adalah mencari kata kunci dalam uraian detail transaksi, misalnya : sumbangan, mencari kata kunci dalam uraian detail transaksi, misalnya : sumbangan, representasi, donasi, dll. Atau mencari akun yang menampung representasi, donasi, dll. Atau mencari akun yang menampung biaya-biaya tersebut.

biaya tersebut.

Langkah yang dilakukan adalah menambah satu kolom yang Langkah yang dilakukan adalah menambah satu kolom yang nantinya berisi keterangan misalnya : ”50% koreksi” atau ”100% nantinya berisi keterangan misalnya : ”50% koreksi” atau ”100% koreksi”.

koreksi”.

Work Space yang dibuat misalnya : Work Space yang dibuat misalnya : KOREKSI

KOREKSI COMPUTED COMPUTED IF IF KELOMPOK KELOMPOK >= >= 7_7_ "100% KOREKSI" IF FIND("APARTE", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("APARTE", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("BINGKISAN", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("BINGKISAN", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("CADANGAN", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("CADANGAN", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("DONASI", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("DONASI", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("DUKA", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("DUKA", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("ENTERT", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("ENTERT", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("MESS", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("MESS", KETERANGAN)

"100% KOREKSI" IF FIND("PARTISIPASI", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("PARTISIPASI", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("REPRESE", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("REPRESE", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("RUMAH", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("RUMAH", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("SEKOLAH", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("SEKOLAH", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("SUMBANG", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("SUMBANG", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("UCAPAN", KETERANGAN) "100% KOREKSI" IF FIND("UCAPAN", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("081", KETERANGAN)

"50% KOREKSI" IF FIND("081", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("0856", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("0856", KETERANGAN)

"50% KOREKSI" IF FIND("CHEROKEE", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("CHEROKEE", KETERANGAN)

"50% KOREKSI" IF FIND("ESTEEM", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("ESTEEM", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("EXCEL", KETERANGAN) "50% KOREKSI" IF FIND("EXCEL", KETERANGAN) “”

“” 4.

4. Mencari Mencari Obyek Obyek Pajak Pajak ::

Langkah yang harus dilakukan sama dengan point 1, hanya Langkah yang harus dilakukan sama dengan point 1, hanya keterangannya saja yang berbeda, misalnya : “Obyek PPh 21”, “Obyek keterangannya saja yang berbeda, misalnya : “Obyek PPh 21”, “Obyek PPh 23”, dll.

PPh 23”, dll.

Work Space yang harus dibuat misalnya : Work Space yang harus dibuat misalnya :

OBYEK

OBYEK COMPUTED COMPUTED IF IF KELOMPOK KELOMPOK >= >= 7_7_ "PPh 21" IF F "PPh 21" IF FIND("811014010",AKUN)IND("811014010",AKUN) "PPh 23" IF F "PPh 23" IF FIND("811044010",AKUN)IND("811044010",AKUN) "PPh 23" IF F "PPh 23" IF FIND("811065010",AKUN)IND("811065010",AKUN)

"PPh 4.2 SEWA" IF FIND("BANGUNAN", KETERANGAN) AND "PPh 4.2 SEWA" IF FIND("BANGUNAN", KETERANGAN) AND FIND("SEWA", KETERANGAN)

FIND("SEWA", KETERANGAN) "PPh 23 T

"PPh 23 TELEKOMUNIKASI" IF ELEKOMUNIKASI" IF FIND("LEASELINE", FIND("LEASELINE", KETERANGAN)KETERANGAN) "PPh 23-PEMELIHARAAN" IF FIND("PEMELIHARAAN", "PPh 23-PEMELIHARAAN" IF FIND("PEMELIHARAAN", KETERANGAN) KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("GRATIFIKASI", KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("GRATIFIKASI", KETERANGAN) "PPh 21"

"PPh 21" IF FIND("JAGA IF FIND("JAGA MALAM", MALAM", KETERANGAN)KETERANGAN) "PPh 23"

"PPh 23" IF IF FIND("PENGAMANAN", FIND("PENGAMANAN", KETERANGAN)KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("UANG TRANS", KETERANGAN ) "PPh 21" IF FIND("UANG TRANS", KETERANGAN ) "PPh 21"

"PPh 21" IF IF FIND("PENGACARA", FIND("PENGACARA", KETERANGAN)KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("UANG MAKAN", KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("UANG MAKAN", KETERANGAN) "PPh 21"

"PPh 21" IF FIND("UANG IF FIND("UANG SAKU", SAKU", KETERANGAN)KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("THR", KETERANGAN ) "PPh 21" IF FIND("THR", KETERANGAN ) "PPh 21" IF FIND("UPAH", KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("UPAH", KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("SPG", KETERANGAN) "PPh 21" IF FIND("SPG", KETERANGAN) "" ""

Dalam dokumen Modul ACL (Halaman 44-47)

Dokumen terkait