HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitan
4.2 Faktor Predisposing .1 Pekerjaan Orang Tua .1 Pekerjaan Orang Tua
4.2.2 Penghasilan Orang Tua per bulan
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penghasilan Orag Tua per Bulan Siswi SMA Plus Safiyyatul Amaliyyah 2012
No. Besar Penghasilan Jumlah (orang) Persentase (%) 1 < Rp.5.000.000,- 5 11,12 2 Rp.5.000.000 – Rp.10.000.000,- 22 48,88 3 >Rp.10.000.000 18 40,00 Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar penghasilan per bulan orang tua responden sebesar Rp.5.000.000 – Rp.10.000.000 yaitu sebanyak 22 orang (48,88%). Sedangkan sebagian kecil <Rp.5.000.000 yaitu sebanyak 5 orang (11,12%). Penghasilan Orang tua responden berarti lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) Kota Medan tahun 2010 (Rp. 1.197.000)
4.2.3 Riwayat Keluarga
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga Menderita Kanker Payudara Siswi SMA Plus Safiyyatul Amaliyyah 2012
No. Riwayat Keluarga Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Ada keluarga 5 11,12
2 Tidak ada keluarga 40 88,88
Jumlah 45 100,0
Dari Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak memiliki keluarga yang pernah menderita kanker payudara yaitu sebanyak 40 orang responden
(88,88%). Hanya sebagian kecil yaitu sebanyak 5 orang responden (11,12%) yang memiliki riwayat keluarga.
4.2.4 Pengetahuan
4.2.4.1 Pengertian kanker payudara
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pengertian kanker payudara
Dari Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa kanker payudara adalah penyakit tidak menular yang menyerang sel-sel payudara dan sekitar kelenjar limfa yaitu sebanyak 38 orang responden (84,44%). Hanya sebanyak 3 orang responden (6,66%) menyatakan sebagai penyakit hereditas. 4.2.4.2 Gejala Kanker Payudara
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Gejala Kanker Payudara.
No. Gejala Kanker Payudara Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Tidak mudah dideteksi karena awal
pertumbuhan sel kanker payudara tidak dapat diketahui dengan mudah.
20 44,44
2 Tanda yang mungkin muncul pada stadium dini adalah teraba benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri
25 55,56
Jumlah 45 100,00
No. Pengertian Jumlah
(orang)
Persentase (%) 1 Penyakit tidak menular yang menyerang
sel-sel payudara dan sekitar kelenjar limfa.
38 84,44
2 Penyakit menular yang menyerang sel-sel payudara dan sekitar kelenjar limfa.
3 6,66
3 Penyakit hereditas yang menyerang sel-sel payudara dan sekitar kelenjar limfa.
4 8,90
Dari Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa gejala kanker payudara adalah teraba benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri sebanyak 25 orang (55,56%) dan hanya sebanyak 20 orang responden (44,44%) menyatakan bahwa pertumbuhan kanker payudara tidak mudah dideteksi. 4.2.4.3 Faktor yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker payudara
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Faktor yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker payudara
No. Faktor yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker payudara
Jumlah (orang)
Persentase (%)
1 Gaya hidup (makanan,pola hidup) 38 84,44 2 Hereditas/keturunan 7 15,56
Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa faktor yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker payudara adalah gaya hidup (makanan, pola hidup) yaitu sebanyak 38 orang (84,44%), dan hanya sebanyak 7 orang responden (15,56) menyatakan bahwa faktor hereditas/keturunan. 4.2.4.4 Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara yang cukup efektif dan mudah untuk dilakukan
No. Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Jumlah (orang) Persentase (%) 1 SADARI 44 97,78 2 Periksa ke dokter 1 2,22 Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa upaya deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif dan mudah untuk
dilakukan adalah SADARI yaitu sebanyak 44 orang (97,78%), dan paling sedikit responden yaitu sebanyak 1 orang (2,22%) menyatakan periksa ke dokter.
4.2.4.5 Remaja Dapat Terserang Kanker Payudara
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Remaja Dapat Terserang Kanker Payudara
No. Remaja Dapat Terserang Kanker Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Ya, dapat terserang kanker payudara 45 100,00
Jumlah 45 100,0
Dari Tabel 4.8 menunjukkan bahwa seluruh responden menyatakan bahwa ya seorang remaja dapat terserang kanker payudara yaitu sebanyak 45 orang responden (100%).
4.2.4.6 Penyebab Utama Remaja Terserang Kanker
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Penyebab Utama Seorang Remaja Dapat Terserang Kanker. No. Penyebab Utama Remaja Terserang Kanker Jumlah
(orang)
Persentase (%) 1 Karena perubahan gaya hidup yang condong ke
arah yang tidak sehat, makan makanan junk food, merokok, kurang olahraga
43 95,55
2 Karena faktor hereditas/keturunan 2 4,45
Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu sebanyak 43 orang responden (95,55%) menyatakan bahwa penyebab utama seorang remaja terserang kanker payudara karena perubahan gaya hidup yang condong ke arah yang tidak sehat, makan makanan junk food, merokok, kurang olahraga , dan hanya 2 orang responden (4,44%) menyatakan karena faktor hereditas/keturunan.
4.2.4.7 Pengertian SADARI
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pengertian SADARI
No. Pengertian SADARI Jumlah
(orang)
Persentase (%) 1 Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara
yang dilakukan setelah masa haid secara rutin
45 100
Jumlah 45 100,0
Dari Tabel 4.10 menunjukkan bahwa seluruh responden 45 orang (100%) menyatakan bahwa pengertian SADARI adalah salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yang dilakukan setelah masa haid secara rutin.
4.2.4.8 Usia Wanita Dianjurkan untuk Melakukan SADARI
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Usia Wanita Dianjurkan untuk Melakukan SADARI
No. Usia Jumlah
(orang)
Persentase (%)
1 12-20 tahun 43 95,55
2 20-30 tahun 2 4,45
Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 43 orang responden (95,55%) menyatakan bahwa usia wanita dianjurkan untuk melakukan SADARI adalah mulai dari umur 12-20 tahun, dan hanya 2 orang responden (4,45%) menyatakan mulai dari umur 20-30 tahun.
4.2.4.9 Waktu untuk Melakukan SADARI
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang waktu untuk memulai melakukan SADARI
No. Waktu untuk Melakukan SADARI Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Sebelum menderita kanker payudara 45 100,0
Dari Tabel 4.12 menunjukkan bahwa seluruh responden yaitu sebanyak 45 orang responden (100%) menyatakan bahwa wanita penting untuk melakukan SADARI adalah saat sebelum menderita seorang wanita tersebut terserang kanker payudara.
4.2.4.10 Biaya untuk Melakukan SADARI
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Biaya untuk melakukan SADARI
No. Biaya untuk Melakukan SADARI
Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Biayanya sangat murah 2 4,45 2 Tidak membutuhkan biaya
sama sekali
43 95,55
Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang besar biaya untuk melakukan SADARI yaitu sebagian besar responden sebanyak 43 orang responden (95,55%) menyatakan bahwa tidak membutuhkan biaya sama sekali dalam melakukan SADARI, dan hanya 2 orang responden (4,45%) menyatakan biayanya sangat murah dalam melakukan SADARI.
4.2.4.11 Intensitas Melakukan SADARI
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Intensitas Melakukan SADARI.
No. Intensitas Melakukan SADARI Jumlah (orang)
Persentase (%) 1 Sebulan sekali dengan rutin setelah
menstruasi
42 93,33
2 Sesering mungkin 3 6,67
Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden intensitas melakukan SADARI sebulan sekali dengan rutin setelah menstruasi yaitu sebanyak 42 orang (93,33) dan hanya 3 orang responden (6,67%) menyatakan melakukan SADARI sesering mungkin.
4.2.4.12 Pelaksanaan SADARI
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Teknis Pelaksanaan SADARI.
No. Pelaksanaan SADARI Jumlah
(orang)
Persentase (%) 1 Pelaksanaan SADARI simpel, murah, dan mudah
untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara kontinyu.
45 100
Jumlah 45 100,0
Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang tentang teknis pelaksanaan SADARI yaitu seluruh responden 45 orang responden (100%) menyatakan bahwa teknis pelaksanaan SADARI simpel, murah, dan mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara kontinyu.
4.2.4.13 Sumber Informasi mengenai SADARI
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden tentang Sumber Informasi mengenai SADARI.
No. Sumber Informasi mengenai SADARI Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Keluarga 20 44,44 2 Guru 5 11,11 3 Dokter/petugas Kesehatan 18 40,00 4 Teman 2 4,45 Jumlah 60 100,00
Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa sebagian besar sumber informasi responden mengenai SADARI yaitu sebanyak 20 orang responden (44,44%)
menyatakan bersumber dari keluarga, dan hanya 2 orang responden (4,44%) menyatakan bersumber dari teman.
4.2.4.14 Media Informasi Mengenai kanker payudara dan SADARI
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Media Informasi Responden Tentang Informasi mengenai kanker payudara dan SADARI (Televisi, Radio, Majalah/Koran, Leaflet, Jejaring sosial/internet/BBM)
No. Media Informasi Jumlah
(orang) Persentase (%) 1 < 2 media Informasi 3 6,66 2 2-3 media informasi 4 8,88 3 >3 media informasi 38 84,44 Jumlah 45 100,00
Dari Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 38 orang (84,44%) memperoleh informasi mengenai kanker payudara dan SADARI yang bersumber dari >3 media informasi. Hanya sebanyak 3 orang responden (6,66%) yang bersumber dari < 2 media informasi. Media informasi responden dalam penelitian ini yaitu televise, radio, majalah/Koran, jejaring sosial/BBM/internet. 4.2.4.15 Kategori Pengetahuan Responden
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Kategori Pengetahuan terhadap bahaya kanker payudara dan SADARI
No. Pengetahuan Jumlah
(orang) Persentase (%) 1 Baik 38 84,45 2 Sedang 4 8,88 3 Kurang 3 6,67 Jumlah 45 100,00
Dari tabel 4.18 di atas dilihat bahwa tingkat kategori responden pengetahuan yang baik sebanyak 87 orang (84,45%), kategori sedang sebanyak 4 orang (8,88%) dan hanya 3 orang responden (6,67%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang.