ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
1. Penghitungan Kos Produksi Barang Menurut PT Kusumahadi Santosa Santosa
PT Kusumahadi Santosa merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri tekstil. Perusahaan ini memproduksi barang berdasarkan pesanan dari pelanggan, sehingga pengumpulan kos produksinya menggunakan kos pesanan (job order costing). Penentuan kos produksi dengan metode job order costing ini dilakukan pada saat pesanan telah selesai dikerjakan. PT Kusumahadi Santosa memiliki dua departemen produksi, yaitu departemen weaving dan departemen printing. Penelitian ini, terbatas pada satu departemen saja yaitu departemen weaving, karena kebijakan perusahaan yang memperbolehkan penelitian hanya pada departemen tersebut. Pada penelitian ini penulis mengambil contoh pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 m dan panjang 270.000 m. Kain grey yang telah selesai diproduksi ini tidak diproses lebih lanjut melalui departemen printing akan tetapi langsung diserahkan kepada konsumen yang memesan. Berikut ini adalah penghitungan kos produksi barang untuk pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 m dan panjang 270.000 m. Penghitungan kos produksi yang dilakukan oleh PT Kusumahadi Santosa meliputi:
v
a. Penghitungan Kos Bahan Baku
Penghitungan kos bahan baku yang dilakukan oleh PT Kusumahadi Santosa adalah dengan mengalikan jumlah bahan baku yang digunakan dengan harga perolehan bahan baku. Adapun penghitungan kos bahan baku untuk pesanan kain grey dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel II.1 Kos Bahan Baku PT Kusumahadi Santosa
No.Pesanan : C-101 Pemesan : PT X Jenis Produk : Kain Grey 84x82/40x40 Sifat Pesanan : Segera Tgl Pesan : 2 Maret 2010 Jumlah : 270.000 m Tgl Selesai : 22 Maret 2010
Jumlah Harga Satuan Kos Bahan Baku Kos Bahan Baku per m
Jenis (ball) (Rp) (Rp) (Rp/m)
(a) (b) (axb)
Benang 40 210,01 5.000.000 1.050.050.000 3889 Total Kos Bahan
Baku 1.050.050.000 3889
Sumber : Data Sekunder Diolah
Angka 84x82/40x40 pada kain grey memiliki arti bahwa setiap inch sisir terdapat 84 helai benang lusi 40s yang membujur dan setiap inch pick terdapat 82 helai benang pakan 40s yang melintang.
PT Kusumahadi Santosa dalam pembelian bahan baku benang menggunakan satuan Ball. Saat memproduksi pesanan, perusahaan membutuhkan benang 210,01 Ball, sehingga 1 Ball
vi
benang dapat menghasilkan kain sepanjang 1285,65306 meter (270.000/210,01)
Tabel II.1 menunjukkan bahwa jumlah kos bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter adalah Rp 1.050.050.000,00, yang artinya bahwa setiap meter pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter memerlukan kos bahan baku sebesar Rp 3.889,00.
b. Penghitungan Kos Tenaga Kerja Langsung
Penghitungan kos tenaga kerja langsung yang dilakukan oleh PT Kusumahadi Santosa yaitu berdasarkan kos tenaga kerja sesungguhnya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang terlibat langsung dengan proses produksi yang terdiri dari:
1) Tenaga kerja pada bagian warping 2) Tenaga kerja pengkanjian
3) Tenaga kerja cucuk 4) Tenaga kerja palet 5) Tenaga kerja tenun:
a) Operator RRT b) Operator Picanol c) Operator Toyoda
vii
6) Inspecting
7) Pengawas Monitor 8) Pengawas Umum
Penghitungan kos tenaga kerja langsung tersebut diperoleh dengan mengalikan jumlah tenaga kerja langsung dengan hari kerja serta upah tarif yang ditetapkan. Adapun penghitungan kos tenaga kerja langsung yang penulis sajikan dalam tabel berikut.
Tabel II.2
Kos Tenaga Kerja Langsung PT Kusumahadi Santosa
No.Pesanan : C-101 Pemesan : PT X
Jenis Produk : Kain Grey 84x82/40x40 Sifat Pesanan : Segera Tgl Pesan : 2 Maret 2010 Jumlah : 270.000 m Tgl Selesai : 22 Maret 2010
Jumlah Upah per Jumlah KTKL KTKL per Karyawan hari Hari (Rp) meter
(orang) (Rp) Kerja (axbxc) (Rp) Bagian (a) (b) (c) Warping 15 28.000 15 6.300.000 23 Pengkanjian 12 28.000 15 5.040.000 19 Cucuk 31 28.000 15 13.020.000 48 Palet 81 28.000 15 34.020.000 126 Tenun: Operator RRT 54 28.000 15 22.680.000 84 Operator Picanol 36 28.000 15 15.120.000 56 Operator Toyoda 92 28.000 15 38.640.000 143 Inspecting 21 28.000 15 8.820.000 33 Pengawas Monitor 10 28.000 15 4.200.000 16 Pengawas Umum 2 28.000 15 840.000 3 Total KTKL 354 148.680.000 551
viii
Tabel II.2 menunjukkan bahwa jumlah kos tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk memproduksi pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter adalah Rp 148.680.000,00, yang artinya setiap meter pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter memerlukan kos tenaga kerja langsung sebesar Rp 551,00.
c. Kos Listrik
Berikut ini penulis sajikan tabel kos listrik yang dikeluarkan oleh PT Kusumahadi Santosa untuk memproduksi Kain Grey 84x82 / 40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter.
Tabel II.3 Kos Listrik PT Kusumahadi Santosa
No.Pesanan : C-101 Pemesan : PT X Jenis Produk : Kain Grey 84x82/40x40 Sifat Pesanan : Segera Tgl Pesan : 2 Maret 2010 Jumlah : 270.000 m Tgl Selesai : 22 Maret 2010
Jumlah Produksi Kos Listrik Kos Listrik per meter
(m) (Rp) (Rp/m) Jenis Produksi (a) (b) (b/a) Kain Grey 84x82/40x40 270.000 155.500.000 576
Sumber : Data Sekunder Diolah
Tabel II.3 menunjukkan jumlah kos listrik yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 155.500.000,00. Artinya kos listrik per meter yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 576,00.
ix
d. Penghitungan Kos Overhead Pabrik
Kos overhead pabrik adalah unsur kos produksi selain kos bahan baku dan kos tenaga kerja langsung yang dikeluarkan selama proses produksi. Penghitungan kos overhead pabrik yang dilakukan PT Kusumahadi Santosa adalah dengan membebankan kos-kos sesungguhnya yang mudah dihubungkan dengan produk yang dihasilkan selama proses produksi. Penghitungan kos overhead pabrik untuk pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel II.4
Kos Overhead Pabrik Sesungguhnya PT Kusumahadi Santosa
No.Pesanan : C-101 Pemesan : PT X Jenis Produk : Kain Grey 84x82/40x40 Sifat Pesanan : Segera Tgl Pesan : 2 Maret 2010 Jumlah : 270.000 m Tgl Selesai : 22 Maret 2010 Keterangan Jumlah (Rp) Constrat 8.800.000 PVA 20.300.000 Acrelic 1.500.000 Wex 2.400.000
Kos Gaji Kepala Bagian Dept. Weaving 1.200.000 Kos Gaji Staff Kantor Dept. Weaving 31.800.000 Kos Gaji Administrasi Dept. Weaving 3.600.000 Total Kos Overhead Pabrik 69.600.000
Sumber : Data Sekunder Diolah
Tabel II.4 menunjukkan bahwa jumlah kos overhead pabrik yang diperlukan untuk memproduksi pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter adalah Rp
x
69.600.000,00, yang artinya setiap meter pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter memerlukan kos tenaga kerja langsung sebesar Rp 258,00.
e. Penghitungan Kos Produksi
Penghitungan kos produksi yang dilakukan oleh PT Kusumahadi Santosa untuk pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang 270.000 meter adalah dengan menjumlahkan semua kos yang dikeluarkan yaitu kos bahan baku, kos tenaga kerja langsung dan kos overhead pabrik sesungguhnya. Berikut ini adalah penghitungan kos produksi yang dilakukan oleh PT Kusumahadi Santosa.
Tabel II.5
PT Kusumahadi Santosa Kos Produksi Kain Grey 84x82/40x40
Lebar 1,3 m dan Panjang (Jumlah Produksi) 270.000 m PT Kusumahadi Santosa
Jenis Kos Total Kos (Rp)
Kos Bahan Baku 1.050.050.000
Kos Tenaga Kerja Langsung 148.680.000
Kos Listrik 155.500.000
Kos Overhead Pabrik Sesungguhnya 69.600.000
Jumlah Kos Produksi 1.423.830.000
Jumlah Pesanan (meter) 270.000
Kos Produksi per meter 5.273
Sumber : Data Sekunder Diolah
Tabel II.5 menunjukkan bahwa kos produksi yang dibebankan untuk pesanan kain grey 84x82/40x40 dengan lebar 1,3 meter dan panjang
xi
270.000 meter adalah Rp 1.423.830.000,00, yang artinya kos produksi yang dibebankan untuk tiap meternya adalah Rp 5.273,00.
2. Penghitungan Kos Produksi Barang Menurut Penulis