• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan dengan proses kering Proses kering lebih sering digunakan untuk mengolah biji kopi robusta. Pertimbangannya, karena biji kopi robusta tidak

Dalam dokumen PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN PROSE (Halaman 48-57)

D. Analisis Aspek Hukum dan Amdal dari PT. Fastrata Buana cabang Singaraja Bali

2. Pengolahan dengan proses kering Proses kering lebih sering digunakan untuk mengolah biji kopi robusta. Pertimbangannya, karena biji kopi robusta tidak

semahal arabika. Peralatan yang diperlukan untuk pngelohan proses kering lebih sederhana dan beban dan beban kerja lebih sedikit, sehingga bisa menghemat biaya produksi. Berikut tahapan untuk mengolah biji kopi dengan proses kering.

a. Sortasi buah kopi Tidak berbeda dengan proses basah, segera lakukan sortasi begitu selesai panen. Pisahkan buah superior dengan buah inferior sebagai penanda kualitas.

b. Pengeringan buah kopi Jemur buah kopi yang telah disortasi diatas lantai penjemuran secara merata. Ketebalan kopi yang dijemur hendaknya tidak lebih dari 4cm. Lakukan pembalikan minimal 2 kali dalam satu hari. Penjemuran biasanya memerlukan waktu sekitar 2 minggu dan akan menghasilkan buah kopi kering dengan kadar air 15%. Bila kadar air masih tinggi lakukan penjemuran ulang hingga mencapai kadar air yang diinginkan.

c. Pengupasan kulit buah dan kulit tanduk Buah kopi yang telah kering siap untuk dikupas kulit buah dan kulit tanduknya. Usahakan kadar air buah kopi berada pada kisaran 15%. Karena, apabila lebih akan sulit dikupas, sedangkan kalau urang beresiko pecah biji. Pengupasan bisa dilakukan dengan cara ditumbuk atau menggunakan mesin huller. Kelemahan ditumbuk adalah persentase biji pecah tinggi, dengan mesin resiko tersebut rendah.

buah, kulit tanduk, biji kopi pecah dan kotoran lainnya. Biji kopi stabil bila kadar airnya 12%. Bila belum mencapai 12% lakukan pengeringan lanjutan. Bisa dengan penjemuran atau dengan bantuan mesin pengering. Apabila kadar air lebih dari angka tersebut, biji kopi akan mudah terserang jamur. Apabila kurang biji kopi akan mudah menyerap air dari udara yang bisa mengubah aroma dan rasa kopi. Setelah mencapai kadar air kesetimbangan, biji kopi tersebut sudah bisa dikemas dan disimpan.

e. Pengemasan dan penyimpanan Kemas biji kopi dengan karung yang bersih dan jauhkan dari bau- baun. Untuk penyimpanan yang lama, tumpuk karung-karung tersebut diatas sebuah palet kayu setebal 10 cm. Berikan jarak tumpukan karung dengan dinding gudang. Kelembaban gudang sebaiknya dikontrol pada kisaran kelembaban (RH) 70%. Penggudangan bermaksud untuk menyimpan biji kopi sebelum didistribusikan kepada pembeli. Biji kopi yang disimpan harus terhindar dari serangan hama dan penyakit. Jamur merupakan salah satu pemicu utama menurunya kualitas kopi terlebih untuk daerah tropis.

Dari penjelasan di atas tentunya limbah yang kami miliki hanyalah limbah kopi dan limbah plastik. untuk limbah plastic kami daur ulang kembali menjadi aneka kerajinan dengn bekerjasama dengan PKK atau kempulan ibu-ibu setemat. sedangkan untuk limbah kopinya kami proses dan kami jadikan pupuk.

Dari penjelasan tadi tentunya tidak ada dampak buruknya justru yang ada hanya dampak baiknya saja karena dengan adanya daur ulang limbah kami, dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk para ibu-ibu di lingkungan ini. sedangkan untuk pupuk sendiri bisa kami gunakan di perkebunan kopi kami, atau kami sumbangkan ke warga sekitar.

Sejauh ini kami belum menerima laporan dari masyarakat mengenai limbah kami yang berdampak buruk pada lngkungan sekitar. Jadi dapat kami tarik kesimpulan bahwa limbah kami tidak berdampak buruk kepada lingkungan.

Karena kami sangat mengutamakan agar lingkungan sekitar tidak tercemar dampak dari olahan limbah kami.

E. Analisis Aspek Ekonomi, Sosial, dan Budaya dari PT. Fastrata Buana cabang Singaraja Bali.

Perekrutan tenaga kerja di sini bersifat terbuka ya tidak hanya mencangkup wilayah pemaron saja melainkan juga seluruh wilayah yang ada di bali, namun kembali lagi akan di adakan tes – tes dalam penerimaan tenaga kerja yang dimana tes tersebut disesuaikan dengan tigkat posisi yang diinginkan oleh si pelamar. Jadi tetap kami membuka lowongan pekerjaan untuk siapa saja bergabung dengan perusahaan kami selama ia lulus segala tes-tes dan sesuai dengan persyaratan.

Tentunya kami pernah melaukan CSR, kami banyak menerima proposal-prosposal kegiatan, dan banyak memberikan bantuan yang dapat kami berikan sesuai dengan kemampuan kami. Apabila mereka membutuhkan bantuan dan kami memang mampu memberikan seperti bantuan kopi, biscuit, permen, maka kami akan berikan. Namun kalau kami tidak mampu maka tidak kami berikan.

Csr yang pernah kami lakukan antara lain : Memberikan bantuan pernah ada sebuah Taman Kanak-Kanak yang mengajukan proposal untuk meminta bantuan, kami pun membantu dengan memberikan produk-produk kami seperti biscuit, dan permen. Karena seperti yang saya katakana tadi apabila bantuan yang kami berikan mampu kami berikan, maka ami akan memberikannya. namun apabila kami tidak mampu maka kami tidak akan berikan.

Tanggapan warga sekitar tentunya sangat mendukung kegiatan CSR yang kami lakukan. Selain CSR tersebut dapat mereka rasakan secara langsung dan mereka juga mendapatkan keuntungan langsung dari CSR yang kami laksanakan, CSR tersebut juga sangat membantu meningkatkan citra perusahaan di masyarakat.

CSR yang kami laksanakan tentunya secara berkelanjutan, karena seperti yang saya katakana tadi CSR ini tidak hanya berdampak kepada si penerima CSR saja

melainkan juga berdampak kepada cutra perusahaan. Karena dukungan dari masyarakat sekitar sangat kami perlukan.

Perayaan yang melibatkan masyarakat sekitar tentu saja kami pernah melakukannya dan melibatkan masyarakat saat kami mengadakan senam pagi. Kami mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakn senam pagi bersama. Disela senam tersebut kami membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu disekitar perusahaan kami. Dalam kegiatan kami juga melibatkan keamanan setempat. Masyarakat sekitar sangat antusias dalam membantu jalannya perayaan ini. Dengan adanya timbale balik tersebuut dari masyarakat dengan perusahaan,kami jadi merasa lebih nyaman dalam bekerja di lingkungan ini. Dan saya harapkan pada peryaan-perayaan selanjutnya masyarakat akan lebih berpatisipasi lebih aktif lagi.

F. Analisis Aspek Keuangan dari PT. Fastrata Buana cabang Singaraja Bali. Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa perusahaan menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari apek ini tergambar jelas hal-hal yg berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.

Berdasarkan hasil wawancara , perusahaan PT. Fastrata Buana yang bergerak pada bidang distribusi, kondisi keuangan perusahaan selama ini bergerak pada pengahsilan perbulan yakni 2 Milyar. Tentu saja pada setiap hari raya tertentu banyak peminat akan produk-produk kami, khususnya pada even 17an, dan yang lain-lain.

Pendapatan perusahaan dari bulan-ke bulan masih taraf dibawah 2 milyar maupun diatas 2milyar tergantung pada permintaan konsumen akan produk-produk kami. Dari omset perusahaan, kami selalu memiliki target penjualan dalam sehari hingga 1000 dus dan dalam sebulan hingga 25.000 dus. itupun bisa terjadi fluktuasi, kadang lebih bisa mencapai 26.000 dan kadang tetap 25.000. Dan total

barang yang dapat kamu jual itu kalau di uangkan kurang lebih bisa mecapai 2 Milyar.

Gaji karyawan disini tentunya sudah sesuai dengan UMR yang berlaku di kota singaraja, justru gaji karyawan di perusahaan untuk bagian marketing bisa mencapai 4 kali gaji ketika bulan februari bagi karyawan di bidang tersebut yang mampu melakukan penjualan hingga 100% di atas target.

Sedangkan untuk karyawan yang masih berstatus pegawai kontrak, tidak sama dengan UMR yang ditetapkan di kota singaraja. Adapun rentangan gaji yang diperoleh karyawan kontrak berada di bawah UMR namun tidak terlalu jauh degan UMR dilihat juga dari kinerja karyawan perusahaan tersebut.

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan

Dari pembahasan di atas mengenai, perusahaan dalam menjalankan bisnis tentu para pelaku usaha memperhatikan aspek-aspek dalam melaksanakan bisnis. Adapun aspek tersebut adalah aspek pemasaran, aspek tekhnik dan operasi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum dan amdal, aspek ekonomi, sosial, dan budaya, serta aspek keuangan.

Sebagai salah satu perusahaan yang ada di Indonesia apakah PT. Fastrata Buana juga menerapkan ke-enam aspek tersebut. Terlebih lagi perusahaan selalu menargetkan peningkatan omset pada setiap bulannya. Untuk itu kami tim penulis mendatangi salah satu cabang dari PT. Fastrata Buana yang berada di Desa Pemaron, Singaraja untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut telah menerapkan ke-enam aspek tersebut. Perusahaan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar Perusahaan mampu bertahan dalam persaingan.

Yang pertama aspek pemasaran di PT. FRASASTRA BUANA yakni Setiap perusahaan pastinya akan melakukan peningkatan omset penjualan dalam setiap bulannya. PT. Fastrata Buana cabang Singaraja melakukan strategi pemasarannya dengan cara memperkuat bagian marketing perusahaan terutama bagian salles. Dimana perusahaan ini akan memberikan reward berupa insentif kepada para karyawan di bagian salles yang mampu menjual sesuai target, maupun di atas target bisa mencapai 4 (empat) kali gaji. Selain memberikan reward perusahaan juga memberikan pengarahan maupun pembinaan terhadap para salles. Karena perusahaan mendistribusikan produk yang memang sudah dikenal oleh masyarakata, jadi tidak terlalu sulit untuk perusahaan melakukan pemasaran. Melalui reward dan pembinaan serta pelatihan ini salles akan menjual produknya lebih semangat sehingga target perusahaan dapat tercapai.

Yang ke dua yakni aspek teknik dan operasi yakni berdirinya sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan cabang tentunya mempunyai berbagai

pertimbangan yang diperhatikan oleh pihak perusahaan pusat. Peretimbangan tersebut dilihat dari tata letak, dan sebagainya. Begitupula dengan alasan mengapa PT. Fastrata Buana cabang Singaraja di dirikan di Desa Pemaron Singaraja. Alasanya yakni PT. Fastrata Buana cabang Singaraja merupakan perusaan distributor yang memerlukan adanya gudang untuk menyimpan barang-barang yang akan di distribusikan. Dilihat dari tata letaknya perusahaan ini memang terletak di kawasan yang memang banyak berdiri gudang-gudag penyimpanan barang-barang. Meskipun terletak di daerah pinggiran kota singaraja namun areal ini masih termasuk kawasan dari daerah singaraja. Dan dilhat dari daerahnya sangat strategis untuk menjangkau kawasan distribusi dari perusahaan ini. PT. Fastrata Buana cabang Singaraja mampu mendistribusikan barang hingga 1000 dus dalam satu hari. Dan dalam satu bulan mampu mendstribusikan barang sampai 25.000 dus.PT. Fastrata Buana cabang Singaraja Bali saat ini terbagi atas kawasan distribusi yang mengcover area Singaraja dan Negara, dimana batas timur sampai dengan Desa Tianyar Kabupaten Karangasem, batas barat sampai dengan daerah Gilimanuk kabupaten Negara, serta batas selatan sampai dengan daerah Pupuan kabupaten Tabanan.

Yang ke tiga yakni aspek management dan organisasi yakni Aturan dari perusahaan serta kebijakan-kebijakan perusahaan sudah di atur dalam COC (Cound Of Condact). Dimana COC ini mengatur cara kerja karyawan perusahaan agarbertindak sesuai dengan tujuan perusahaan yang tertuang dalam SOP, dimana apabila karyawan tidak bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan dan apabila karyawa melakukan kesalahan maka akan di berikan surat peringatan dari surat peringatan 1, 2, dan 3 bahkan akan di adakan pemutusan kerja (PHK). karena perusahaan ini sudah terdaftar dalam ISO jadi segala bentuk peraturan erusahaan sudah mengikuti standar dunia.

Yang ke empat yakni aspek hokum dan amdal yakni karena perusahaan PT. Fastrata Buana cabang Singaraja ini bergerak pada bidang ditribusi, perusahaan ini hanya mengedarkan produk ke kios, toko, maupun mengedarkannya ke konsumen langsung. Jadi pengaruh perusahaan ini terhadap lingkungan tidak ada. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi

merupakan bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan. Berdasarkan analisis ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, baik dampak negatif maupun dampak positif yang akan timbul dari usaha dan/atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif.

Yng ke lima, aspek ekonomi, social, budaya yakni Perekrutan tenaga kerja di sini bersifat terbuka ya tidak hanya mencangkup wilayah pemaron saja melainkan juga seluruh wilayah yang ada di bali, namun kembali lagi akan di adakan tes – tes dalam penerimaan tenaga kerja yang dimana tes tersebut disesuaikan dengan tigkat posisi yang diinginkan oleh si pelamar. Jadi tetap kami membuka lowongan pekerjaan untuk siapa saja bergabung dengan perusahaan kami selama ia lulus segala tes-tes dan sesuai dengan persyaratan.

Tentunya kami pernah melaukan CSR, kami banyak menerima proposal-prosposal kegiatan, dan banyak memberikan bantuan yang dapat kami berikan sesuai dengan kemampuan kami. Apabila mereka membutuhkan bantuan dan kami memang mampu memberikan seperti bantuan kopi, biscuit, permen, maka kami akan berikan. Namun kalau kami tidak mampu maka tidak kami berikan.

Yang ke enam, aspek keuangan, yakni Berdasarkan hasil wawancara , perusahaan PT. Fastrata Buana yang bergerak pada bidang distribusi, kondisi keuangan perusahaan selama ini bergerak pada pengahsilan perbulan yakni 2 Milyar. Tentu saja pada setiap hari raya tertentu banyak peminat akan produk-produk kami, khususnya pada even 17an, dan yang lain-lain. Pendapatan perusahaan dari bulan-ke bulan masih taraf dibawah 2 milyar maupun diatas 2milyar tergantung pada permintaan konsumen akan produk-produk kami. omset perusahaan, kami selalu memiliki target penjualan dalam sehari hingga 1000 dus dan dalam sebulan hingga 25.000 dus. itupun bisa terjadi fluktuasi, kadang lebih bisa mencapai 26.000 dan kadang tetap 25.000. Dan total barang yang dapat kamu jual itu kalau di uangkan kurang lebih bisa mecapai 2 Milyar.

Jadi berdasarkan ke enam aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan PT. Fastrata Buana cabang Singaraja yang bergerak pada distribusi telah memenuhi ke enam aspek tersebut. Yang berdasarkan hasil wawancara kami, tetapi dibalik dari kenyataan yang dihadapi oleh perusahaan ini, pasti bnyak sekali kendala-kendala yang dihadapi.

4.2 Saran

Saran dari kami selaku penulis sebaiknya PT. Fastrata Buana cabang Singaraja lebih meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan apa yang sudah berjalan dengan baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN PROSE (Halaman 48-57)

Dokumen terkait