• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.4 Manajemen Gugus Kendali Mutu di Kota Tangerang

4.4.2 Pengorganisasian / Organizing

Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam kerjasama pada suatu hal. Kegiatan pengorganisasian menentukan siapa yang akan melaksanakan tugas sesuai prinsip pengorganisasian. Hasil penyelenggaraan fungsi pengorganisasian adalah terciptanya suatu organisasi yang bentuk, struktur, dan bagian-bagiannya diselesaikan dengan kebutuhan sekelompok orang yang terikat secara formal dan berinteraksi satu sama lain dalam mencapai tujuan. Dalam hal mengenai gugus kendali mutu, pengorganisasian berkaitan dengan pembentukan tim pelaksana dalam program gugus kendali mutu dan penetapan pembagian tugas dalam program gugus kendali mutu.

4.4.2.1Pembentukan Tim Pelaksana dalam Program Gugus Kendali Mutu

Pembentukan tim pelaksana gugus kendali mutu merupakan salah satu bagian dari organizing atau pengorganisasian. Hal ini sangat perlu dilakukan guna menjalankan program gugus kendali mutu agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka yang berkedudukan sebagai ketua pelaksana dari program gugus kendali mutu ini adalah kasi bidang perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang.

Perdagangan Kota Tangerang, beliau dapat menentukan siapa-siapa saja anggota dari tim pelaksana namun tetap dengan sepengetahuan dan persetujuan dari Kepala Dinas.

“Saya disini berkedudukan sebagai penanggung jawab dari program gugus kendali mutu yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang. Jadi, mulai dari kegiatan pembentukan tim pelaksana hingga program itu dijalankan saya dibantu oleh kasi perindustrian. Tim pelaksana dibentuk oleh saya sendiri yang anggotanya berisikan 3-4 orang itu sudah termasuk saya.” (wawancara dengan informan 11-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 08.10, 30 September 2017)

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh informan 1.1-1 dapat diketahui bahwa tim pelaksana gugus kendali dibentuk langsung oleh kepala bidang perindustrian dengan oleh kasi perindustrian. Tim pelaksana dibentuk oleh saya sendiri yang anggotanya berisikan 3-4 orang itu sudah termasuk saya.

Dimana peneliti mendapatkan penjelasan serupa yang diutarakan oleh Kepala Seksi Industri IKAHH di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang bahwa pembentukan tim pelaksana dalam program gugus kendali mutu adalah:

“Pembentukan tim pelaksana dalam program gugus kendali mutu ini adalah berdasarkan dibuatkan surat perintah tugas dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pelaksananya yaitu saya sendiri dibantu dengan 2 orang staff saya.” (wawancara dengan informan 13-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 13.45, 28 Agustus 2017)

Berdasarkan pernyataan informan 13-1 dapat diketahui bahwa Pembentukan tim pelaksana dalam program gugus kendali mutu ini

adalah berdasarkan dibuatkan surat perintah tugas dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pelaksananya yaitu Kepala Seksi Industri IKAHH di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang itu sendiri dan dibantu dengan 2 orang staff di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang.

Namun pernyataan berbeda dijelaskan dari Pembentukan tim pelaksana dalam program gugus kendali mutu yang dilakukan perusahaan PT. Mayora Indah dalam penerapan gugus kendali ini:

“Pembentukan tim gugus kendali mutu di PT. Mayora Indah ini boleh lebih dari 1 departemen, jadi boleh bergabung dengan bagian teknik, bagian produksi dan bagian QC tidak dipersyaratkan apa-apa tetapi anggotanya harus terdiri dari 4 orang agar semua anggota tim GKM ini aktif dan saling berkonstribusi.” (wawancara dengan informan 16-1 pada kegiatan sosialisasi gugus kendali mutu selaku TIM GKM PT. Mayora Indah di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 12.10, 19 September 2017) Berdasarkan pernyataan informan 16-1 dapat diketahui bahwa Pembentukan tim gugus kendali mutu di PT. Mayora Indah ini adalah boleh lebih dari 1 departemen dari bagian teknik, bagian produksi dan bagian QC tidak dipersyaratkan apa-apa tetapi anggotanya harus terdiri dari 4 orang agar semua anggota tim GKM ini aktif dan saling berkonstribusi.

4.4.2.2Penetapan Pembagian Tugas dalam Program Gugus Kendali

Mutu

Penetapan pembagian tugas anggota tim pelaksana Gugus Kendali Mutu merupakan salah satu bagian dari organizing atau pengorganisasian. Hal ini sangat perlu dilakukan guna menjalankan program Gugus Kendali Mutu agar dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien oleh para anggota tim pelaksana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Penetapan pembagian tugas di bidang perindustrian ini ada 3 Kepala Seksi namun dalam program gugus kendali mutu ini yang menjalankan adalah saya selaku Kepala Seksi Industri IKAHH yang dibantu 2 orang staff saya yang sudah dibagi-bagi tugasnya masing-masing ada yang menyebarkan undangan melalui email dan ada juga yang tugasnya mengkonfirmasi perusahaan mana saja yang bisa hadir dalam program gugus kendali mutu nanti. Semuanya sudah dibagi tugasnya masing-masing.” (wawancara dengan informan 13-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 13.45, 28 Agustus 2017)

Berdasarkan pernyataan informan 13-1 dapat diketahui bahwa Penetapan pembagian tugas anggota tim pelaksana Gugus Kendali Mutu adalah Kepala Seksi Industri IKAHH yang dibantu 2 orang staff saya yang sudah dibagi-bagi tugasnya masing-masing ada yang menyebarkan undangan melalui email dan ada juga yang tugasnya mengkonfirmasi perusahaan mana saja yang bisa hadir dalam program gugus kendali mutu nanti. Semuanya sudah dibagi tugasnya masing-masing.

Namun pernyataan berbeda dijelaskan dari Penetapan pembagian tugas anggota tim pelaksana Gugus Kendali Mutu yang dilakukan perusahaan PT. Mayora Indah dalam penerapan gugus kendali ini:

“Saya disini sebagai ketua tim GKM PT. Mayora Indah sudah membagi tugas anggota tim saya sesuai tugasnya masing-masing dan saling berkonstibusi antara bagian produksi, bagian teknik maupun bagian QC. Bagian produksi mengumpulkan data produksi untuk besok kita meeting, bgitupun bagian teknik dan bagian QC sudah diatur oleh team leader GKM-nya masing masing.” (wawancara dengan informan 17-1 pada kegiatan sosialisasi gugus kendali mutu selaku TIM GKM PT. Mayora Indah di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 12.40, 19 September 2017)

Jadi berdasarkan penjelasan semua informan dapat diambil kesimpulan bahwa Penetapan Pembagian Tugas dalam Program Gugus Kendali Mutu itu sudah ditetapkan sesuai bagian dan tugasnya masing-masing dan harus saling berkonstribusi satu sama lain agar program Gugus Knedali Mutu dapat berjalan efektif dan efisien.

Dokumen terkait