• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.4 Manajemen Gugus Kendali Mutu di Kota Tangerang

4.4.3 Penyusunan Personalia / Staffing

Staffing merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya, penekanan dari fungsi ini lebih difokuskan pada sumber daya manusia yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktifitas yang dilakukan dalam fungsi ini antara lain: menentukan, memilih, mengangkat, membina, dan membimbing sumber daya manusia. Dalam manajemen gugus kendali mutu dilakukan dalam hal penetapan ketua pelaksana (bertanggung jawab) dalam program gugus kendali mutu dan penetapan jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu.

4.4.3.1Penetapan Ketua Pelaksana (Bertanggung Jawab) dalam Program Gugus Kendali Mutu

Ketua pelaksana (bertanggung jawab) adalah pimpinan penyelenggaraan pengelolaan gugus kendali mutu yang akan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program gugus kendali mutu. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan sosialisasi kegiatan tersebut.

Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak, yang mendukung kegiatan pameran.

Dalam manajemen gugus kendali mutu ini penetapan ketua pelaksana (bertanggung jawab) harus dipilih dengan benar dan baik, serta memilih seseorang yang paham mengenai bidang perindustrian agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan untuk mencapai tujuan.

“Pada tahun 2016 Ketua PPTK dalam kegiatan Pembinaan Gugus kendali mutu adalah Bapak Suhada, S.Sos tetapi pada tahun 2017 Bapak Suhada S.Sos pensiun dan digantikan oleh Ibu Yana Herdiana, A.Md. Dimana pemilihannya berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang mengenai susunan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).” (wawancara dengan informan 15-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 11.00, 30 Oktober 2017)

Berdasarkan pernyataan informan 15-1 dapat diketahui bahwa penetapan ketua pelaksana (bertanggung jawab) dalam program gugus kendali mutu pada tahun 2016 ketuanya adalah Bapak Suhada, S.Sos tetapi pada tahun 2017 Bapak Suhada S.Sos pensiun dan digantikan oleh Ibu Yana Herdiana, A.Md. yang berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang.

“Ketua pelaksana (bertanggung jawab) dalam pengelolaan gugus kendali mutu adalah berdasarkan dibuatkan surat perintah tugas dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK), dan pada tahun 2016 PPTK dalam kegiatan sosialisasi gugus kendali mutu oleh Bapak Suhada tetapi pada tahun 2017 Ibu Yana Herdiana yang menjadi ketuanya.” (wawancara dengan informan 14-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang, 30 Agustus 2017)

Berdasarkan pernyataan informan 14-1 dapat diketahui hal yang sama dijelaskan oleh informan Pegawai Bidang Perindustrian bahwa ketua pelaksana dalam manajemen gugus kendali mutu pada tahun 2016 adalah Bapak Suhada, S.Sos dan pada tahun 2017 adalah Ibu Yana Herdiana, A.Md yang menjadi ketua Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK) dalam kegiatan sosialisasi gugus kendali mutu.

Jadi dalam penetapan ketua pelaksanan untuk manajemen gugus kendali mutu di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang adalah: Bapak Suhada sebagai Ketua Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan (PPTK) pada tahun 2016 lalu pensiun dan digantikan oleh Ibu Yana

Ketua pelaksana ini sangat penting dikarenakan ketua pelaksana yang berperan untuk menentukan jumlah pegawai yang terlibat serta sebagai ketua pelaksana sebagai penanggung jawab terhadap program gugus kendali mutu.

4.4.3.2Penetapan Jumlah Pegawai yang Terlibat dalam Program Gugus Kendali Mutu

Setelah melakukan penetapan ketua pelaksana, tahap selanjutnya adalah ketua pelaksana harus menentapkan dan memilih berapa dan siapa saja pegawai yang akan terlibat dalam pengelolaan gugus kendali mutu. Jumlah pegawai yang akan terlibat harus sesuai dengan jumlah pegawai yang ada. Dalam manajemen gugus kendali mutu ini, pegawai yang dipilih harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai di bidang perindustrian agar dapat di sesuaikan dengan pekerjaannya.

“Jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah berdasarkan kebutuhan jumlah pegawai yang terdapat dalam Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran (DPA), serta tenaga ahli dari Kementrian Perindustrian RI dan narasumber dari Untirta.” (wawancara dengan informan 11-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 08.10, 30 September 2017) Berdasarkan pernyataan informan 11-1 dapat diketahui bahwa penetapan jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah berdasarkan kebutuhan jumlah pegawai yang terdapat dalam Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran (DPA), serta tenaga ahli dari Kementrian Perindustrian RI dan narasumber dari untirta.

Pernyataan yang sama juga dijelaskan oleh informan 13-1 mengenai penetapan jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu:

“Jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah sesuai dengan jumlah pegawai di bidang perindustrian berjumlah 11 orang saja dan yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah 3 orang yang terdiri dari 1 orang kasi perindustrian dan dibantu 2 orang staff yang terdapat dalam Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran (DPA).” (wawancara dengan informan 13-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 13.45, 28 Agustus 2017)

Berdasarkan pernyataan informan 15-1 bahwa jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah dari Surat Tugas Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang tentang pejabat atau pegawai negeri sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang:

“Jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah berdasarkan surat tugas keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang tentang pejabat/pegawai negeri sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang yang terdiri dari 1 orang kasi dan 2 orang staff.” (wawancara dengan informan 15-1 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang pukul 11.00, 30 Oktober 2017)

Jadi dapat diketahui bahwa penetapan jumlah pegawai yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah sesuai dengan jumlah pegawai di bidang perindustrian berjumlah 11 orang saja dan yang terlibat dalam program gugus kendali mutu adalah 3 orang yang terdiri dari 1 orang kasi

program gugus kendali mutu ini dapat membuat pelaksaan sosialisasi gugus kendali mutu berjalan dengan baik dan lancar.

Dokumen terkait