• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

38 Tabel 4.6 Analisis dampak Tahapan kegiatan III

Analisis dampak 1. Akuntabilitas

1) Jika Guru yang melaksanakan sosialisasi bersama dewan guru dan kepala sekolah harus tidak dengan tanggung jawab maka dewan guru dan kepala sekolah tidak yakin dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar (Tanggung jawab)

2) Jika guru tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi maka kegiatan berjalan dengan tidak lancar (Kepemimpinan)

2. Nasionalisme

Jika guru tidak Meminta saran dan masukan serta kritik dari dewan guru dan kepala sekolah maka kegiatan tidak akan terlaksana ( Musyawarah ).

3. Etika Publik

Jika menghadap dewan guru dan Kepala Sekolah tidak sopan, ketika berbicara tidak menggunakan bahasa yang sopan akan memicu konflik antara sesama.

4. Komitmen Mutu

Jika Dalam melakukan konsultasi tidak memiliki ide atau kegiatan yang akan diaktualisasikan merupakan kegiatan kreatif dan inovatif maka kegiatan akan bersifat monoton.

(Inovatif) 5. Anti Korupsi

Jika guru tidak Meyakinkan dewan guru dan kepala sekolah dengan jujur dan sungguh sungguh dalam pelaksanaan aktualisasi maka kegiatan akan berjalan tidak baik (Bekerja Keras, Tanggung Jawab, jujur)

Keterkaitan antara kegiatan dan pelayanan public, visi misi, dan penguatan nilai-nilai organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Keterkaitan Pelayanan Publik

Sebagai ASN khususnya sebagai guru pelayanan publik dilaksanakan dengan cara upaya pelayanan terhadap peserta didik untuk membekali para peserta didik dengan ilmu sesuai dengan bidang para pendidik itu sendiri. Dengan demikian dengan meningkatkan daya kreatifitas peserta didik pelayanan publik telah dilaksanakan sesuai dengan tupoksinya .

2. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan sosialisasi kepada dewan guru dan Kepala Sekolah berkontribusi dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya ikut andil dalam mempererat ikatan antar dewan guru

3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan sosialisasi dewan guru dan kepala Sekolah secara perlahan mampu memupuk

39 jiwa sosial, simpati dan empati warga sekolah dan ke depannya ke masyarakat pada umumnya

Hasil kegiatan 1 tahapan 1.

Hasil kegiatan 1 tahapan 2. Menyiapkan undangan pertemuan

40

41 Hasil kegiatan 1 tahapan 3. Rapat sosialisasi kepala sekolah dengan dewan guru

Kegiatan Konsultasi dengan kepala sekolah dan dewan guru

42 1.1 Kegiatan II. Penyusunan indikator capaian perubahan oleh peserta didik a. Nama Kegiatan

Kegiatan Penyusunan indikator capaian perubahan oleh peserta didik merupakan kegiatan untuk menjadi media penilaian peserta didik sehingga dapat menjadi acuan dalam

menentukan nilai setiap kegiatan penilaian yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2020 pada jam 18.00 WITA.

b. Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi pada kepala sekolah 2. Penyiapan bahan indicator penilain

3. Penyusunan dan pengetikan indicator capaian peserta didik c. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan Penyusunan indikator capaian perubahan oleh peserta didik merupakan penilaian yang dapat digunakan sebagai penilaian kegiatan peserta didik, berupa nilai atau penskoran yang menunjukkan grafis peningkatan.

Table.4.7 kegiatan 2 tahapan 1. Konsultasi kegiatan aktualisasi kepada mentor sekaligus Kepala Sekolah

Tahapan Kegiatan I

Konsultasi pada kepala sekolah

Output/Hasil Kegiatan

- Adanya persetujuan dari Atasan terkait indicator yang diajukan - Dokumentasi / foto

- Tanda tangan bukti konsultasi Aktualisasi dan

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 2 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

b. Guru dalam konsultasi dengan Kepala Sekolah harus didasari dengan rasa tanggung jawab, karena semua kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan tanggung jawab guru (Tanggung jawab)

c. Sehingga guru harus mempunyai jiwa kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini agar kegiatan berjalan dengan lancar (Kepemimpinan)

2. Nasionalisme

43 Meminta saran dan masukan serta kritik dari kepala sekolah ( Musyawarah ).

3. Etika Publik

Saat menghadap Kepala Sekolah harus sopan, ketika berbicara harus menggunakan bahasa yang sopan

4. Komitmen Mutu

Dalam melakukan konsultasi pastikan ide atau kegiatan yang akan diaktualisasikan merupakankegiatan kreatif dan inovatif. (Inovatif)

5. Anti Korupsi

Meyakinkan kepala sekolah dengan jujur dan sungguh sungguh dalam pelaksanaan aktualisasi (Bekerja Keras, Tanggung Jawab, jujur)

kendala Dengan adanya pandemic covid-19 intensitas pertemuan menjadi berkurang

Antisipasi Membuat janji dengan Kepala Sekolah untuk dijadwalkan pertemuan konsultasi dengan Kepala Sekolah

Pihak yang Telibat

Kepala Sekolah

Table.4.8. Analisis dampak Tahapan kegiatan 2 Analisis dampak 1.Akuntabilitas

1) Jika Guru dalam konsultasi dengan Kepala Sekolah tidak disertai dan didasari dengan rasa tanggung jawab, maka untuk mencapai kesepakatan bersama akan mengalami kesulitan (Tanggung jawab)

2) jika guru tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini maka kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar (Kepemimpinan)

2.Nasionalisme

Jika guru tidak meminta saran dan masukan serta kritik dari kepala sekolah maka sudah menyalahi aturan yang telah ada ( Musyawarah ).

44 3. Etika Publik

jika menghadap Kepala Sekolah tidak dengan sopan, ketika berbicara tidak menggunakan bahasa yang sopan maka tingkah laku kita tidak mencerminkan ASN yang baik

4.Komitmen Mutu

jika melakukan konsultasi tidak dengan ide atau

kegiatan yang akan diaktualisasikan merupakankegiatan kreatif dan inovatif maka kegiatan tersebut tidak akan menarik. (Inovatif)

5.Anti Korupsi

Jika Meyakinkan kepala sekolah dengan tidak jujur dan sungguh sungguh dalam pelaksanaan aktualisasi maka kita telah melanggar janji ASN (Bekerja Keras, Tanggung Jawab, jujur)

Table.4.9 Hasil kegiatan 2 tahapan II. Menyiapkan bahan indicator penilaian Tahapan

Kegiatan II

Menyiapkan bahan indicator penilaian

Output/Hasil Kegiatan

- Dokumentasi kegiatan mengumpulkan bahan - Arsip bahan pembuatan indikator

Aktualisasi dan

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 2 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Guru mengumpulkan bahan indicator capaian harus teliti sehingga konsistensi guru tetap dapat dipertanggung jawabkan 2. Nasionalisme

Guru harus selalu menjaga semangat dalam mengumpulkan bahan indicator agar ketentuan-ketentuan yang telah

direncanakan dapat tercapai 3. Etika Publik

Dalam mengumpulkan bahan indicator harus rapi agar mudah dalam menyusun

45 4. Komitmen Mutu

Dalam mengumpulkan bahan indicator harus yang efisien agar saat menyusun memudahkan dalam pembuatan indikator

5. Anti Korupsi

Mengumpulkan bahan indicator harus bersikap adil dengan melihat semua aspek yang perlu menjadi sebuah penilaian kendala Pengumpulan bahan indicator di masa pandemic sangat susah

karena harus sesuai dengan data yang ada di sekolah, sedangkan sekolah masih dalam kondisi non aktif

Antispasi Dengan meminjam kunci pada penjaga sekolah agar dimudahkan dalam meminjam arsip data siswa

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu : Berkarakter, Aktif, kerja keras, teliti dan Terampil

Pihak yang Telibat

Guru

Table. 4.10. Analisis dampak Tahapan kegiatan II Analisis dampak 1. Akuntabilitas

Jika guru mengumpulkan bahan indicator capaian tidak teliti sehingga konsistensi guru tidak dapat dipertanggung

jawabkan 2. Nasionalisme

Jika guru tidak selalu menjaga semangat dalam

mengumpulkan bahan indicator maka ketentuan-ketentuan yang telah direncanakan tidak dapat tercapai

3. Etika Publik

Jika dalam mengumpulkan bahan indicator tidak rapi maka susah dalam dalam menyusun

4. Komitmen Mutu

Jika dalam mengumpulkan bahan indicator tidak yang efisien maka saat menyusun tidak memudahkan dalam

46 pembuatan indikator

5. Anti Korupsi

Jika dalam mengumpulkan bahan indicator tidak bersikap adil dengan melihat semua aspek yang perlu maka tidak bias menjadi sebuah penilaian

Table .4.11.Hasil kegiatan 2 tahapan III. Konsultasi kegiatan aktualisasi kepada mentor sekaligus Kepala Sekolah

Tahapan Kegiatan II

Menyiapkan bahan indicator penilaian

Output/Hasil Kegiatan

- Dokumentasi kegiatan membuat indicator - Arsip indikator

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 1 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

c. Guru membuat indicator capaian harus teliti sehingga konsistensi guru tetap dapat dipertanggung jawabkan 2. Nasionalisme

Guru harus selalu menjaga semangat dalam membuat indicator agar ketentuan-ketentuan yang telah direncanakan dapat tercapai

3. Etika Publik

Dalam menyusun indicator harus rapi agar indicator tersebut dapat dipahami dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,

4. Komitmen Mutu

Dalam membuat indicator harus yang efisien agar saat penilaian memudahkan penilai dalam menjalankan tugasnya

5. Anti Korupsi

Membuat indicator harus bersikap adil dengan melihat semua aspek yang erlu menjadi sebuah penilaian

47 kendala Pembuatan indicator di masa pandemic sangat susah karena

harus sesuai dengan kondisi lapangan yang ada

Antispasi Indicator sebagai penilaian perwakilan prosentase berskala sehingga kita dapat melakukan penilaian door to door atau penilaian acses point

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu : Berkarakter, Aktif, kerja keras, teliti dan Terampil

Pihak yang Telibat

Guru

Table. 4.12.Analisis dampak Tahapan kegiatan III Analisis dampak 1. Akuntabilitas

Jika Guru membuat indicator capaian tidak teliti sehingga konsistensi guru tidak dapat dipertanggung jawabkan 2. Nasionalisme

Jika Guru tidak selalu menjaga semangat dalam membuat indicator maka ketentuan-ketentuan yang telah direncanakan tidak dapat tercapai

3. Etika Publik

Jika dalam menyusun indicator tidak rapi, indicator tersebut tidak dapat dipahami dan menimbulkan masalah dikemudian hari,

4. Komitmen Mutu

Jika dalam membuat indicator tidak efisien maka saat penilaian mempersulit penilai dalam menjalankan tugasnya

5. Anti Korupsi

Jika dalam Membuat indicator tidak bersikap adil dengan melihat semua aspek yang erlu menjadi sebuah penilaian, maka akan terjadi penilaian yang tidak obyektif

48 d. Keterkaitan Pelayanan Publik

Sebagai ASN khususnya sebagai guru pelayanan publik dilaksanakan dengan cara upaya pelayanan terhadap peserta didik untuk membekali para peserta didik dengan ilmu sesuai dengan bidang para pendidik itu sendiri. Dengan demikian dengan meningkatkan daya kreatifitas peserta didik pelayanan publik telah dilaksanakan sesuai dengan tupoksinya .

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan membuat indicator pencapaian peserta didik berkontribusi dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya ikut andil dalam mempererat ikatan antar dewan guru

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan membuat indicator penilaian terhadap peserta didik secara perlahan mampu memupuk jiwa sosial, rasa memiliki sekolah

tahapan 1 kegiatan III

49

50 3.Kegiatan 3. Kegiatan pembimbingan dan pembuatan karya

a. Nama Kegiatan

Kegiatan pembimbingan dan pembuatan karya merupakan kegiata untuk membimbing para peserta didik dalam pembuatan karya dan pembuatan karya menjadi lebih

maksimal. Dengan adanya bimbingan dengan guru maka peserta didik mampu mengembangkan imajinasi dalam berkarya. Kegiatan ini akan dilaksanakan di rumah-rumah pada tanggal 3 April 2020 pada jam 09.00 WITA.

b. Tahapan Kegiatan

1. Konsultasi kepada kepala sekolah tentang bimbingan pembuatan karya 2. Persiapan bahan bimbingan pembuatan karya

3. Pembimbingan pembuatan karya c. Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan sosialisasi antara dewan guru dan Kepala Sekolah adalah menampung saran dan masukan dewan guru dan Kepala sekolah tentang aktualisasi ini agar saat pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan kegiatan yang telah direncanakan dan lancar.

Table. 4. 13. Hasil kegiatan 3 tahapan 1. Konsultasi kepada kepala sekolah tentang bimbingan pembuatan karya

Tahapan Kegiatan I

Konsultasi kepada kepala sekolah tentang bimbingan pembuatan karya

Output/Hasil Kegiatan

- Adanya persetujuan dari Atasan dan Mentor tentang persetujuan indikator

- Dokumentasi / foto

- Tanda tangan bukti konsultasi Aktualisasi dan

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 1 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

a. Guru dalam konsultasi dengan Kepala Sekolah harus didasari dengan rasa tanggung jawab, karena semua kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan tanggung

51 Nilai-nilai

Tersebut tidak dilaksanakan (ANEKA)

jawab guru (Tanggung jawab)

b. Sehingga guru harus mempunyai jiwa kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini agar kegiatan berjalan dengan lancar (Kepemimpinan)

2. Nasionalisme

Meminta saran dan masukan serta kritik dari kepala sekolah ( Musyawarah ).

3. Etika Publik

Saat menghadap Kepala Sekolah harus sopan, ketika berbicara harus menggunakan bahasa yang sopan

4. Komitmen Mutu

Dalam melakukan konsultasi pastikan ide atau kegiatan yang akan diaktualisasikan merupakan kegiatan kreatif dan inovatif. (Inovatif)

5. Anti Korupsi

Meyakinkan kepala sekolah dengan jujur dan sungguh sungguh dalam pelaksanaan aktualisasi (Bekerja Keras, Tanggung Jawab, jujur)

kendala Dengan adanya pandemic covid-19 intensitas pertemuan menjadi berkurang

Antisipasi Membuat janji dengan Kepala Sekolah untuk dijadwalkan pertemuan konsultasi dengan Kepala Sekolah

Pihak yang Telibat

Kepala Sekolah

Table. 4.14.Analisis dampak Tahapan kegiatan 3 Analisis dampak 1. Akuntabilitas

b. Jika Guru dalam konsultasi dengan Kepala Sekolah tidak disertai dan didasari dengan rasa tanggung jawab, maka untuk mencapai kesepakatan bersama akan mengalami kesulitan (Tanggung jawab)

c. jika guru tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini maka kegiatan tidak

52 akan berjalan dengan lancar (Kepemimpinan)

2. Nasionalisme

Jika guru tidak meminta saran dan masukan serta kritik dari kepala sekolah maka sudah menyalahi aturan yang telah ada ( Musyawarah ).

3. Etika Publik

jika menghadap Kepala Sekolah tidak dengan sopan, ketika berbicara tidak menggunakan bahasa yang sopan maka tingkah laku kita tidak mencerminkan ASN yang baik

4. Komitmen Mutu

jika melakukan konsultasi tidak dengan ide atau

kegiatan yang akan diaktualisasikan merupakankegiatan kreatif dan inovatif maka kegiatan tersebut tidak akan menarik. (Inovatif)

5. Anti Korupsi

Jika Meyakinkan kepala sekolah dengan tidak jujur dan sungguh sungguh dalam pelaksanaan aktualisasi maka kita telah melanggar janji ASN (Bekerja Keras, Tanggung Jawab, jujur)

a. Keterkaitan Pelayanan Publik

Sebagai ASN khususnya sebagai guru pelayanan publik dilaksanakan dengan cara upaya pelayanan terhadap peserta didik untuk membekali para peserta didik dengan ilmu sesuai dengan bidang para pendidik itu sendiri. Dengan demikian dengan meningkatkan daya kreatifitas peserta didik pelayanan publik telah dilaksanakan sesuai dengan tupoksinya .

b. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan membuat indicator pencapaian peserta didik berkontribusi dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya ikut andil dalam mempererat ikatan antar dewan guru

c. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan membuat indicator penilaian terhadap peserta didik secara

53 perlahan mampu memupuk jiwa sosial, rasa memiliki sekolah

Table. 4. 15 Hasil kegiatan 3 tahapan II. Kegiatan pembimbingan dan pembuatan karya

Tahapan Kegiatan II

Persiapan bahan bimbingan

Output/Hasil Kegiatan

- Dokumentasi kegiatan mengumpulkan bahan - Arsip bahan pembuatan indikator

Aktualisasi dan

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 1 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Guru melakukan kegiatan pengumpulan bahan bimbingan dengan teliti dan taat terhadap protocol kesehatan covid-19 2. Nasionalisme

Guru harus selalu menjaga semangat dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan bimbingan

3. Etika Publik

Dalam melakukan pengumpulan bahan bimbingan harus rapi berjalan sesuai dengan rencana

4. Komitmen Mutu

Dalam melakukan pengumpulan bahan bimbingan harus efisien agar saat melakukan kegiatan tepat waktu

5. Anti Korupsi

Melakukan pengumpulan bahan bimbingan secara mandiri agar focus pada kegiatan

kendala Tidak ada kendala

Antispasi Tidak ada kendala

54 Penguatan

Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu : Berkarakter, Aktif, kerja keras, teliti dan Terampil

Pihak yang Telibat

Guru

Table. 4.16 Analisis dampak Tahapan kegiatan III Analisis dampak 1. Akuntabilitas

Jika guru tidak melakukan kegiatan pengumpulan bahan bimbingan dengan teliti dan taat terhadap protocol kesehatan covid-19, maka akan terjadi kesalahan dalam pengumpulan bahan

2. Nasionalisme

Jika guru harus tidak menjaga semangat dalam

melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan bimbingan aka kgiatan tidak akan berjalan dengan lancar

3. Etika Publik

Jika dalam melakukan pengumpulan bahan bimbingan tidak rapi maka kegiatan tidak berjalan sesuai dengan rencana 4. Komitmen Mutu

Jika dalam melakukan pengumpulan bahan bimbingan tidak efisien maka saat melakukan kegiatan tidak akan tepat waktu

5. Anti Korupsi

Jika melakukan pengumpulan bahan bimbingan secara tidak mandiri maka tidak akan focus pada kegiatan

Table.4.17. Hasil kegiatan 3 tahapan III. Kegiatan pembimbingan dan pembuatan karya

Tahapan Kegiatan II

Kegiatan pembimbingan dan pembuatan karya

55 Output/Hasil

Kegiatan

- Dokumentasi kegiatan bimbingan - Daftar hadir

Nilai-nilai ANEKA yang diterapkan dalam aktualisasi dan habituasi pada kegiatan 1 adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Guru melakukan kegiatan bimbingan dan pembuatan karya dengan teliti dan taat terhadap protocol kesehatan covid-19 2. Nasionalisme

Guru harus selalu menjaga semangat dalam melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembuatan karya

3. Etika Publik

Dalam melakukan bimbingan dan membuat karya harus rapi berjalan sesuai dengan rencana

4. Komitmen Mutu

Dalam melakukan bimbingan dan pembuatan karya harus efisien agar saat melakukan kegiatan tepat waktu

5. Anti Korupsi

bersikap adil dalam membimbing dan dalam pembuatan karya para peserta didik agar tidak ada keemburuab sosial

kendala Tidak boleh ada perkumpulan masa lebih dari 5 orang sesuai dengan aturan pemerintah, itulah yang membuat keadaan harus mencari solusi

Antispasi Mengumpulkan peserta didik kurang dari 5 untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembuatan karya

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu : Berkarakter, Aktif, kerja keras, teliti dan Terampil

Pihak yang Telibat

Guru

Peserta didik

Tabe.. 4.18. Analisis dampak Tahapan kegiatan III Analisis dampak 1. Akuntabilitas

Jika Guru tidak melakukan kegiatan bimbingan dan

56 pembuatan karya dengan teliti dan taat terhadap protocol kesehatan covid-19, maka akan dikenakan sanksi

2. Nasionalisme

Jika Guru tidak menjaga semangat dalam melaksanakan kegiatan bimbingan dan pembuatan karya maka para peserta didik juga tidak akan semangat

3. Etika Publik

Jika Dalam melakukan bimbingan dan membuat karya harus rapi, tidak akan berjalan sesuai dengan rencana

4. Komitmen Mutu

Jika dalam melakukan bimbingan dan pembuatan karya tidak efisien maka saat melakukan kegiatan akan mengakibatkan banyak waktu yang terbuang 5. Anti Korupsi

Jika bersikap tidak adil dalam membimbing dan dalam pembuatan karya para peserta didik akan merasakan kecemburuan sosial

Dokumen terkait