• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.5 Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang peneliti ajukan maka perlu diadakan pengujian hasil analisa tersebut dengan menggunakan uji F dan uji t yang dapat diuraikan sebagai berikut :

4.3.5.1 Analisis Secara Serempak atau Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui atau menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama/serempak (simultan) terhadap variabel terikat. Adapun hasil uji F berdasarkan output SPSS adalah :

Tabel 4.19 Hasil Uji F ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 17.868 4 4.467 178.001 .000b

Residual 2.359 94 .025

Total 20.227 98

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)

b. Predictors: (Constant), Distribusi (X4), Harga (X2), Promosi (X3), Produk (X1) Sumber : lampiran 9

Adapun langkah-langkah uji F adalah : a. Merumuskan hipotesis yang akan diuji :

• H0 : β 1, β 2, β 3, β 4 = 0

tidak ada pengaruh produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan distribusi (X4) secara simultan terhadap keputusan konsumen (Y)

• H1 : β 1, β 2, β 3, β 4 ≠ 0

ada pengaruh produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan distribusi (X4) secara simultan terhadap keputusan konsumen (Y)

b. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 178,001

c. Menghitung level of significan (α) sebesar 5% dan derajat kebebasan (df) = (4 ; 94) sehingga diketahui Ftabel sebesar 2,469

d. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu :

• H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel, artinya secara simultan ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat

• H0 diterima bila Fhitung ≤ F tabel, artinya secara simultan tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat

e. Kesimpulan :

Karena Fhitung (178,001) > Ftabel (2,469) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan distribusi (X4) secara simultan (bersamaan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Daerah Penerimaan H0 Ftabel = 2,469 Daerah Penolakan Ho Fhitung = 178,001 0 Gambar 4.3 Kur va Uji F Kesimpulan :

Berdasarkan nilai Fhitung dan Ftabel pada kurva di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung berada pada daerah penolakan H0 yang berarti secara simultan variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan distribusi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli.

4.3.5.2 Analisis Secara Par sial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui atau menguji pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Adapun hasil uji t adalah :

Tabel 4.20 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .274 .128 2.138 .035 Produk (X1) .282 .044 .338 6.410 .000 Harga (X2) .240 .030 .319 7.942 .000 Promosi (X3) .251 .042 .294 5.993 .000 Distribusi (X4) .209 .058 .230 3.578 .001 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)

Sumber : lampiran 9

Adapun langkah-langkah uji t adalah :

1. Pengaruh Pr oduk (X1) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)

a. H0 : β 1 = 0, tidak ada pengaruh secara parsial produk (X1) terhadap keputusan konsumen (Y)

H1 : β 1 ≠ 0, ada pengaruh secara parsial produk (X 1) terhadap keputusan konsumen (Y)

b. Hasil perhitungan menunjukkan thitung sebesar 6,410.

c. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 5% dan menggunakan uji 2 arah maka 0,05 / 2 = 0,025 dan derajat kebebasan (df) = 94, sehingga ttabel diketahui sebesar 1,986.

d. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu :

• H0 diterima bila –ttabel ≤ t hitung atau thitung ≤ t tabel, artinya secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

• H0 ditolak bila thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel, artinya secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

e. Kesimpulan :

Karena thitung (6,410) > ttabel (1,986) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial produk (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Gambar 4.4

Kur va Distribusi t Variabel X1

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung sebesar 6,410 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5% sehingga kesimpulannya secara parsial variabel produk (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

6,410 1,986

Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0 -1,986

2. Pengaruh Harga (X2) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)

a. H0 : β 2 = 0, tidak ada pengaruh secara parsial harga (X2) terhadap keputusan konsumen (Y)

H1 : β 2 ≠ 0, ada pengaruh secara parsial harga (X 2) terhadap keputusan konsumen (Y)

b. Hasil perhitungan menunjukkan thitung sebesar 7,942.

c. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 5% dan menggunakan uji 2 arah maka 0,05 / 2 = 0,025 dan derajat kebebasan (df) = 94, sehingga ttabel diketahui sebesar 1,986.

d. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu :

• H0 diterima bila –ttabel ≤ t hitung atau thitung ≤ t tabel, artinya secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

• H0 ditolak bila thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel, artinya secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

e. Kesimpulan :

Karena thitung (7,942) > ttabel (1,986) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial harga (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Gambar 4.5

Kur va Distribusi t Variabel X2

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung sebesar 7,942 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5% sehingga kesimpulannya secara parsial variabel harga (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

3. Pengaruh Pr omosi (X3) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)

a. H0 : β 3 = 0, tidak ada pengaruh secara parsial promosi (X3) terhadap keputusan konsumen (Y)

H1 : β 3 ≠ 0, ada pengaruh secara parsial harga (X 2) terhadap keputusan konsumen (Y)

b. Hasil perhitungan menunjukkan thitung sebesar 5,993.

c. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 5% dan menggunakan uji 2 arah maka 0,05 / 2 = 0,025 dan derajat kebebasan (df) = 94, sehingga ttabel diketahui sebesar 1,986.

7,942 1,986

Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H

0 Daerah

penerimaan H0 -1,986

d. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu :

• H0 diterima bila –ttabel ≤ t hitung atau thitung ≤ t tabel, artinya secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

• H0 ditolak bila thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel, artinya secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

e. Kesimpulan :

Karena thitung (5,993) > ttabel (1,986) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial promosi (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Gambar 4.6

Kur va Distr ibusi t Variabel X3

f.

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung sebesar 5,993 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5% sehingga kesimpulannya secara parsial variabel promosi (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

5,993 1,986

Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0 -1,986

4. Pengaruh Distribusi (X4) Terhadap Keputusan Konsumen (Y)

1. H0 : β 4 = 0, tidak ada pengaruh secara parsial distribusi (X4) terhadap keputusan konsumen (Y)

H1 : β 4 ≠ 0, ada pengaruh secara parsial distribusi (X 4) terhadap keputusan konsumen (Y)

2. Hasil perhitungan menunjukkan thitung sebesar 5,993.

3. Menggunakan taraf signifikan sebesar α = 5% dan menggunakan uji 2 arah maka 0,05 / 2 = 0,025 dan derajat kebebasan (df) = 94, sehingga ttabel diketahui sebesar 1,986.

4. Kriteria penerimaan dan penolakan yaitu :

• H0 diterima bila –ttabel ≤ t hitung atau thitung ≤ t tabel, artinya secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

• H0 ditolak bila thitung > ttabel atau –thitung < -ttabel, artinya secara parsial ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat

5. Kesimpulan :

Karena thitung (3,578) > ttabel (1,986) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial distribusi (X4) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Gambar 4.7

Kur va Distribusi t Variabel X4

6.

Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung sebesar 3,578 lebih besar dari ttabel sebesar 1,986 maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 5% sehingga kesimpulannya secara parsial variabel distribusi (X4) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y) membeli kartu prabayar IM3.

Dokumen terkait