ANALISIS DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data
2. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik χ2.
a. Analis perilaku penundaan (procratination) penyusunan skrispi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari jenis kelamin.
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan rumus χ2
adalah sebagai berikut :
1) Menentukan formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho : Tidak ada perbedaan perilaku penundaan (procratination)
penyusunan skripsi ditinjau dari jenis kelamin
Ha : Ada perbedaan perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi ditinjau dari jenis kelamin
2) Memilih level of significance yaitu 0,05 dan degree of freedom yaitu : db = (b-1) (k-1) db = (5-1)(2-1) db = 4 3) Kriteria pengujian H0 diterima apabila χ2 < 9,488 H0 ditolak apabila χ2 > 9,48
4) Perhitungan χ2
Tabel 5.8
Perilaku Penundaan (procrastination) dan Jenis Kelamin
Crosstab
Count
PP Total
Sangat
Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah J K Perempuan 1 5 35 2 4 47 Laki-laki 0 5 17 2 0 24 Total 1 10 52 4 4 71 Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 4,223(a) 4 ,377 Likelihood Ratio 5,706 4 ,222 Linear-by-Linear
Association 1,166 1 ,280
N of Valid Cases
71
a 7 cells (70,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,34.
5) Perhitungan koefisien kontingensi (C)
C =
C = ,
, = 0,236
Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel maka C
dibandingkan dengan Cmaks maka perhitungannya sebagai berikut :
Cmaks =
= 0,707
Dari hasil perhitungan C/Cmaks = 0,335 di atas maka dapat
disimpulkan bahwa derajat hubungan antar variabel perilaku
penundaan dengan jenis kelamin adalah rendah.
6) Membuat kesimpulan
Dilihat dari hasil pengujian statistik bahwa χ2
hitung = 4,223 <
χ2
tabel = 9,488, maka kesimpulan yang diambil adalah menerima Ho
atau menolak Ha, yang berarti tidak ada perbedaan perilaku
penundaan ditinjau dari jenis kelamin.
b. Analis perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari usia
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan rumus χ2
adalah sebagai berikut :
1) Menentukan formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho : Tidak ada perbedaan perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi ditinjau dari usia
Ha : Ada perbedaan perilaku penundaan (procratination)
penyusunan skripsi ditinjau dari usia
2) Memilih level of significance yaitu 0,05 dan degree of freedom yaitu : db = (b-1) (k-1)
db = 4 3) Kriteria pengujian H0 diterima apabila χ2 < 9,488 H0 ditolak apabilaχ2 > 9,488 4) Perhitungan χ2 Tabel 5.9
Perilaku Penundaan (procrastination) dan Usia
Crosstab
Count
PP Total
Sangat
Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah Usia Muda 1 9 46 4 3 63 Tua 0 1 6 0 1 8 Total 1 10 52 4 4 71 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 1,409(a) 4 ,843
Likelihood Ratio 1,801 4 ,772
Linear-by-Linear
Association ,290 1 ,590
N of Valid Cases
71
a 7 cells (70,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,11.
5) Perhitungan koefisien kontingensi (C)
C =
C = ,
, = 0,139
Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel maka C
dibandingkan dengan Cmaks maka perhitungannya sebagai berikut :
Cmaks =
= 0,707 Rasio = 0,139/0,707
= 0,196
Dari hasil perhitungan C/Cmaks = 0,196 di atas maka dapat
disimpulkan bahwa derajat hubungan antar variabel perilaku penundaan
dengan usia adalah sangat rendah.
6) Membuat kesimpulan
Hasil analis dengan uji statistik χ2
, menunjukkan nilai χ2
hitung
=1,409 < nilai χ2
tabel = 9,488, maka kesimpulan yang diambil adalah
menerima Ho atau menolak Ha yang berarti tidak ada perbedaan
perilaku penundaan ditinjau dari usia.
c. Analis perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari program studi.
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan rumus χ2
adalah
sebagai berikut :
1) Menentukan formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho: Tidak ada perbedaan perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi ditinjau dari program studi
Ha: Ada perbedaan perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi ditinjau dari program studi
2) Memilih level of significance yaitu 0,05 dan degree of freedom yaitu : db = (b-1) (k-1) db = (5-1)(3-1) db = 8 3) Kriteria pengujian H0 diterima apabila χ2 < 15,507 H0 ditolak apabila χ2 >15,507 4) Perhitungan χ2 Tabel 5.10
Perilaku Penundaan (procrastination) dan Program Studi
Crosstab
Count
PP Total
Sangat
Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah Prodi Pendidikan Sejarah
0 2 3 1 1 7 Pendidikan Ekonomi 0 0 11 1 0 12 Pendidikan Akuntansi 1 8 38 2 3 52 Total 1 10 52 4 4 71 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 7,588(a) 8 ,475 Likelihood Ratio 9,539 8 ,299 Linear-by-Linear Association ,608 1 ,436 N of Valid Cases
71
5) Perhitungan koefisien kontingensi (C)
C =
C = ,
, = 0,310
Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel maka C
dibandingkan dengan Cmaks maka perhitungannya sebagai berikut :
Cmaks =
= 0,816
Rasio = 0,310/0,816
= 0,379
Dari hasil perhitungan C/Cmaks = 0,379 di atas maka dapat
disimpulkan bahwa derajat hubungan antar variabel perilaku penundaan
dengan program studi adalah rendah.
6) Membuat kesimpulan
Hasil analis dengan uji statistik χ2
hitung = 7,588 < nilai χ2
tabel
=15,507, maka kesimpulan yang diambil adalah menerima Ho atau
menolak Ha yang berarti tidak ada perbedaan perilaku penundaan
d. Analis perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ditinjau dari status sosial
ekonomi orang tua.
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan rumus χ2
adalah
sebagai berikut :
1) Menentukan formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho: Tidak ada perbedaan perilaku penundaan (procratination)
penyusunan skripsi ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua
Ha: Ada perbedaan perilaku penundaan (procratination) penyusunan skripsi ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua
2) Memilih level of significance yaitu 0,05 dan degree of freedom yaitu : db = (b-1) (k-1) db = (5-1)(3-1) db = 8 3) Kriteria pengujian Ho diterima apabila χ2 < 15,507 H0 ditolak apabila χ2 > 15,507
4) Perhitungan χ2
Tabel 5.11
Perilaku Penundaan (procrastination) dan Status Sosial Ekonomi OrangTua Crosstab Count PP Total Sangat
Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Sangat Rendah SSE Tinggi 0 2 6 2 1 11 Menengah 1 6 38 2 3 50 Rendah 0 2 8 0 0 10 Total 1 10 52 4 4 71 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 6,276(a) 8 ,616 Likelihood Ratio 6,543 8 ,587 Linear-by-Linear
Association 1,570 1 ,210
N of Valid Cases
71
a 11 cells (73,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,14.
5) Perhitungan koefisien kontingensi (C)
C =
C = ,
, = 0,081
Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel maka C
Cmaks =
= 0,081
Rasio = 0,081/0,816 = 0,099
Dari hasil perhitungan C/Cmaks = 0,099 di atas maka dapat
disimpulkan bahwa derajat hubungan antar variabel perilaku penundaan
dengan status sosial ekonomi adalah sangat rendah.
6) Membuat kesimpulan
Hasil analisis dengan uji statistik χ2
, menunjukkan nilai χ2
hitung =
6,276 < nilai χ2
tabel = 15,507, maka dapat diambil kesimpulan Ho
diterima atau menolak Ha yang berarti tidak ada perbedaan perilaku
penundaan akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua.
C. Pembahasan