BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
D. Pengujian Hipotesis
Collinearity Statistics Tolerance VIF
Acceptance 0,590 1,694
Ethics & regulation 0,779 1,284
Attention 0,716 1,397
Reference 0,691 1,448
Interest 0,759 1,318
Sumber : Data Primer diolah, 2011.
Dalam kolom Collinearity Statistics, dapat dilihat bahwa nilai VIF (variance inflation factor) untuk kelima variabel bebas, yaitu acceptance
(X1) = 1,694; ethics & regulation (X2) = 1,284; attention (X3) = 1,397;
reference (X4) = 1,448 dan interest (X5) = 1,318. Kelima nilai VIF variabel bebas tersebut didapat lebih kecil dari 5, yang menunjukkan bahwa antar variabel bebas (independen) tidak terjadi persoalan multikolinearitas.
D. Pengujian Hipotesis
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 15.0 For Windows (Evaluation Version) diperoleh persamaan sebagai berikut :
1. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh secara gabungan lima brand (KFC, Aqua, Nokia, Toyota, Big Bird).
Y' = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5
Y' = - 31,326 + 1,591X1(*) + 0,177X2 – 0,088X3 + 2,265X4(*) – 0,155X5
2. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh untuk brand KFC. Y' = 1,559 + 0,258X1(*) + 0,333X2(*) – 0,129X3 + 0,550X4(*) + 0,359X5(*)
3. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh untuk brand Aqua. Y' = 6,155 + 0,274X1(*) + 0,128X2 + 0,043X3 + 0,479X4(*) – 0,049X5 4. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh untuk brand Nokia.
Y' = 1,537 + 0,288X1 + 0,339X2(*) + 0,182X3 + 0,525X4 – 0,347X5 5. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh untuk brand Toyota.
Y' = 11,640 + 0,379X1(*) – 0,156X2– 0,089X3– 0,039X4 + 0,075X5 6. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh untuk brand Big
Bird.
Y' = 10,435 + 0,392X1(*) – 0,467X2(*) – 0,096X3 + 0,750X4(*) – 0,192X5
Dengan keterangan:
Y' : Sikap penonton terhadap brand (KFC, Aqua, Nokia, Toyota, Big Bird) sebagai variabel terikat/dependen. X1 : Kesesuaian (acceptance) sebagai variabel
bebas/independen.
X2 : Etika dan regulasi (ethics & regulation) sebagai variabel bebas/independen.
X3 : Perhatian (attention) sebagai variabel bebas/independen.
X4 : Referensi (reference) sebagai variabel bebas/independen.
X5 : Ketertarikan (interest) sebagai variabel bebas/independen.
b1; b2; b3; b4; b5 : Koefisien regresi.
A : Konstanta.
Pengujian hipotesis untuk mengetahui kemampuan bersama – sama variabel bebas menjelaskan variabel terikat, yaitu apakah setiap variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikatnya, dilakukan dengan uji t. Untuk melihat apakah variabel bebas mampu secara bersama-sama menjelaskan tingkah laku variabel terikat, dilakukan dengan uji keseluruhan atau uji F.
1. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand KFC a. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara parsial (Y'), adalah sebagai berikut :
a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap
penonton terhadap brand KFC.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,101 > t tabel = 1,986 atau P value
0,038 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
acceptance (X1) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand KFC secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand KFC (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,617 > t tabel = 1,986 atau P value
ethics & regulation (X2) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara parsial.
3) Pengaruh attention (X3) terhadap brand KFC (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Attention tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
Ha : Attention mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand KFC.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 1,168 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,246 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
attention (X3) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand KFC secara parsial.
4) Pengaruh reference (X4) terhadap brand KFC (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Reference tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
Ha : Reference mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,494 > t tabel = 1,986 atau P value
0,014 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
reference (X4) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand KFC secara parsial.
5) Pengaruh interest (X5) terhadap brand KFC (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Interest tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC.
Ha : Interest mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand KFC.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,003 > t tabel = 1,986 atau P value
0,048 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand
KFC secara parsial. b. Uji Keseluruhan atau Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis
regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama, dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama.
Ha : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai Ftabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% diperoleh Ftabel = 3,093. Nilai Fhitung = 10,642 > Ftabel = 3,093 atau Pvalue 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa secara parsial yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC adalah
acceptance (X1), ethics & regulation (X2), reference (X4), dan interest
(X5). Sedangkan secara bersama-sama acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC (Y’).
Besarnya koefisien determinasi acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,361 atau 36,1%, maka sikap penonton terhadap brand KFC sebesar 36,1% dan sisanya 63,9% dipengaruhi variabel lain.
2. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand Aqua a. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara parsial (Y'), adalah sebagai berikut :
1) Pengaruh acceptance (X1) terhadap brand Aqua (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap
penonton terhadap brand Aqua.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,752 > t tabel = 1,986 atau P value
0,007 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
acceptance (X1) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Aqua secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand Aqua (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel =
1,986. Nilai t hitung = 1,242 < t tabel = 1,986 atau P value
0,217 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
ethics & regulation (X2) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara parsial.
3) Pengaruh attention (X3) terhadap brand Aqua (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Attention tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
Ha : Attention mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Aqua.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 0,480 < t tabel = 1,986 atau P value
0,632 > 0,09, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
attention (X3) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Aqua secara parsial.
4) Pengaruh reference (X4) terhadap brand Aqua (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Reference tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
Ha : Reference mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,676 > t tabel = 1,986 atau P value
0,009 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
reference (X4) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Aqua secara parsial.
5) Pengaruh interest (X5) terhadap brand Aqua (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Interest tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua.
Ha : Interest mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Aqua.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 0,338 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,736 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Aqua secara parsial. b. Uji Keseluruhan atau Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara bersama-sama, dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara bersama-sama.
Ha : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara bersama-sama.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai Ftabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% diperoleh Ftabel = 3,093. Nilai Fhitung = 8,834 > Ftabel = 3,093 atau Pvalue 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara bersama-sama.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa secara parsial yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua adalah
acceptance (X1) dan reference (X4). Sedangkan secara bersama-sama
acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference
(X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand
Aqua (Y’).
Besarnya koefisien determinasi acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Aqua secara bersama-sama dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,320 atau 32%, maka sikap penonton terhadap brand Aqua sebesar 32% dan sisanya 68% dipengaruhi variabel lain.
3. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand Nokia a. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara parsial (Y'), adalah sebagai berikut :
1) Pengaruh acceptance (X1) terhadap brand Nokia (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap
penonton terhadap brand Nokia.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 1830 < t tabel = 1,986 atau P value
0,070 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
acceptance (X1) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand Nokia (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,079 > t tabel = 1,986 atau P value
0,040 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
ethics & regulation (X2) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara parsial.
3) Pengaruh attention (X3) terhadap brand Nokia (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Attention tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
Ha : Attention mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Nokia.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 1,294 < - t tabel = - 1,986 atau P value
0,199 < 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
attention (X3) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Nokia secara parsial.
4) Pengaruh reference (X4) terhadap brand Nokia (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Reference tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
Ha : Reference mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 1,857 < t tabel = 1,986 atau P value
0,066 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
reference (X4) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara parsial.
5) Pengaruh interest (X5) terhadap brand Nokia (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Interest tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia.
Ha : Interest mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Nokia.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 1,512 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,134 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Nokia secara parsial. b. Uji Keseluruhan atau Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis
regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara bersama-sama, dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara bersama-sama.
Ha : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara bersama-sama.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai Ftabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% diperoleh Ftabel = 3,093. Nilai Fhitung = 6,801 > Ftabel = 3,093 atau Pvalue 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia secara bersama-sama.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa secara parsial yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia adalah
ethics & regulation (X2). Sedangkan secara bersama-sama acceptance
(X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Nokia
(Y’).
Besarnya koefisien determinasi acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand KFC secara bersama-sama dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,266 atau 26,6%, maka sikap penonton terhadap brand Nokia sebesar 26,6% dan sisanya 26,6% dipengaruhi variabel lain.
4. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand Toyota c. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara parsial (Y'), adalah sebagai berikut :
1) Pengaruh acceptance (X1) terhadap brand Toyota (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap
penonton terhadap brand Toyota.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,890 > t tabel = 1,986 atau P value
0,005 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
acceptance (X1) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Toyota secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand Toyota (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel =
1,986. Nilai t hitung = - 1,150 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,253 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
ethics & regulation (X2) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara parsial.
3) Pengaruh attention (X3) terhadap brand Toyota (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Attention tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
Ha : Attention mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Toyota.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 0,760 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,449 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
attention (X3) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Toyota secara parsial.
4) Pengaruh reference (X4) terhadap brand Toyota (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Reference tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
Ha : Reference mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 0,166 > t tabel = - 1,986 atau P value
0,868 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
reference (X4) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara parsial.
5) Pengaruh interest (X5) terhadap brand Toyota (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Interest tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota.
Ha : Interest mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Toyota.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 0,391 < t tabel = 1,986 atau P value
0,697 > 0,05, maka H0 dterima dan Ha ditolak, artinya
interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Toyota secara parsial. d. Uji Keseluruhan atau Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara bersama-sama, dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand
Toyota secara bersama-sama.
Ha : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand
Toyota secara bersama-sama.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai Ftabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% diperoleh Ftabel = 3,093. Nilai Fhitung = 2,375 < Ftabel= 3,093, maka H0 diterima dan Ha ditolak atau
acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3),
reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara bersama-sama.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa secara parsial yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota adalah
acceptance (X1). Sedangkan secara bersama-sama acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest
(X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota (Y’). Besarnya koefisien determinasi acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Toyota secara bersama-sama dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,112 atau 11,2%, maka sikap penonton terhadap brand Toyota sebesar 11,2% dan sisanya 88,8% dipengaruhi variabel lain.
5. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand Big Bird a. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara parsial (Y'), adalah sebagai berikut :
1) Pengaruh acceptance (X1) terhadap brand Big Bird (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 2,920 > t tabel = 1,986 atau P value
0,004 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
acceptance (X1) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Big Bird secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand Big Bird (Y').
a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 3,353 < - t tabel = - 1,986 atau P value
ethics & regulation (X2) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara parsial.
3) Pengaruh attention (X3) terhadap brand Big Bird (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Attention tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Ha : Attention mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Big Bird.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 0,797 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,427 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
attention (X3) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Big Bird secara parsial.
4) Pengaruh reference (X4) terhadap brand Big Bird (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Reference tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Ha : Reference mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 3,106 > t tabel = 1,986 atau P value
0,003 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
reference (X4) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Big Bird secara parsial.
5) Pengaruh interest (X5) terhadap brand Big Bird (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Interest tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird.
Ha : Interest mempengaruhi sikap penonton
terhadap brand Big Bird.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = - 0,983 > - t tabel = - 1,986 atau P value
0,328 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand Big Bird secara parsial. b. Uji Keseluruhan atau Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis
regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1),
ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan
interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara bersama-sama, dengan melihat langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara bersama-sama.
Ha : Acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention
(X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara bersama-sama.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai Ftabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% diperoleh Ftabel = 3,093. Nilai Fhitung = 5,211 > Ftabel = 3,093 atau Pvalue 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara bersama-sama.
Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa secara parsial yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird adalah
acceptance (X1), ethics & regulation (X2), dan reference (X4).
Sedangkan secara bersama-sama acceptance (X1), ethics & regulation
(X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird (Y’).
Besarnya koefisien determinasi acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5) yang mempengaruhi sikap penonton terhadap brand Big Bird secara bersama-sama dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis dapat diperoleh R2 sebesar 0,217 atau 21,7%, maka sikap penonton terhadap brand Big Bird sebesar 21,7% dan sisanya 78,3% dipengaruhi variabel lain.
6. Uji Parsial (Uji t) dan Uji Keseluruhan (Uji F) brand (KFC, Aqua, Nokia, Toyota, Big Bird)
a. Uji Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y'). Hasil pengolahan analisis regresi linier berganda dapat diketahui apakah acceptance (X1), ethics & regulation (X2), attention (X3), reference (X4), dan interest (X5)
mempengaruhi sikap penonton terhadap brand (Y') secara parsial, adalah sebagai berikut :
1) Pengaruh acceptance (X1) terhadap brand (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Acceptance tidak mempengaruhi sikap
penonton terhadap brand.
Ha : Acceptance mempengaruhi sikap penonton terhadap brand.
b) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis
Nilai t tabel dapat diketahui dengan derajat kebebasan (df) n-k-1; 100-5-1 = 94 pada = 5% maka diperoleh t tabel = 1,986. Nilai t hitung = 3,586 > t tabel = 1,986 atau P value
0,001 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
acceptance (X1) mempengaruhi sikap penonton terhadap
brand secara parsial.
2) Pengaruh ethics & regulation (X2) terhadap brand (Y'). a) Menyusun hipotesis
H0 : Ethics & regulation tidak mempengaruhi sikap penonton terhadap brand.
Ha : Ethics & regulation mempengaruhi sikap penonton terhadap brand.
