• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.4 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya diterima atau ditolak. Uji hipotesis terbagi dua yaitu uji t (uji parsial) dan uji F (uji simultan).

4.1.4.1 Uji t (Uji Parsial)

Uji t adalah uji yang menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dalam penelitian ini menggunakan kriteria sebagai berikut :

1) Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan α = 5% ; df = n-k = 80-5 = 75 sehingga nilai ttabel diperoleh sebesar 1.665.

2) H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung < ttabel, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

3) Ha diterima dan H0 ditolak jika thitung > ttabel, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap variabel dependen.

Hasil output yang diperoleh dari uji t dengan menggunakan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11.589 3.428 3.381 .001 DAR -.142 1.694 -.009 -.084 .934 Size -.570 .233 -.285 -2.450 .017 Growth .047 .015 .374 3.216 .002

Berdasarkan tabel, dapat diperoleh informasi sebagai berikut : 1) Pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas.

Struktur modal mempunyai nilai thitung diperoleh sebesar -0.084, sedangkan nilai ttabel sebesar 1.665. Dengan demikian H0

diterima dan Ha ditolak karena thitung (-0.084) < ttabel (1.665) yang artinya secara parsial struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95%.

2) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas.

Ukuran perusahaan mempunyai nilai thitung diperoleh sebesar -2.450, sedangkan nilai ttabel sebesar 1.665. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak karena thitung (-2.450) < ttabel

(1.665) yang artinya secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95%.

3) Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas.

Pertumbuhan perusahaan mempunyai nilai thitung sebesar 3.216, sedangkan nilai ttabel sebesar 1.665. Dengan demikian Ha

diterima dan H0 ditolak karena thitung (3.216) > ttabel (1.665) yang artinya secara parsial pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real

estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95%.

4) Pengaruh struktur aktiva terhadap profitabilitas.

Struktur aktiva mempunyai nilai thitung sebesar -0.561, sedangkan nilai ttabel sebesar 1.665. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak karena thitung (-0.561) < ttabel (1.665) yang artinya secara parsial struktur aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95%. 4.1.4.2 Uji F (Uji Simultan)

Uji F dilakukan untuk mngetahui apakah semua variabel independen yang terdapat dalam model regresi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel independen. Uji F dalam penelitian ini menggunakan kriteria sebagai berikut :

1) Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan α = 5% ;

df =(k-1),(n-k) = (5-1),(80-5) sehingga nilai Ftabel adalah sebesar 2.494.

2) H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung < Ftabel, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3) Ha diterima dan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel, artinya variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Tabel 4.7 Uji F ANOVAb Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 91.445 4 22.861 3.110 .020a

Residual 551.303 75 7.351

Total 642.748 79

a. Predictors: (Constant), Assets Str., Growth, DAR, Size b. Dependent Variable: ROI

Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai Fhitung diperoleh sebesar 3.110. Nilai Fhitung (3.110) > Ftabel (2.494). Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95%.

Tabel 4.8 Uji F Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .377a .142 .097 2.71122

a. Predictors: (Constant), Assets Str., Growth, DAR, Size b. Dependent Variable: ROI

Besarnya pengaruh keempat variabel independen tersebut secara simultan dapat dilihat dari tabel di atas. Hasil pengolahan data yang tertera pada tabel menunjukkan bahwa :

1. Nilai R diperoleh sebesar 0.377 berarti hubungan antara struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva terhadap profitabilitas sebesar 37.7%. Hal ini berarti hubungan antara struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva tidak erat terhadap profitabilitas. 2. Nilai Adjusted R2 diperoleh sebesar 0.097 berarti 9.7%

faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dapat dijelaskan oleh struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva. Sedangkan sisanya 90.3% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Nilai standar deviasi diperoleh sebesar 2.71122. Standar deviasi digunakan untuk mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Semakin kecil nilai standar deviasi berarti model regresi semakin baik.

4.2 Pembahasan

Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa hanya pertumbuhan perusahaan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate. Hasil ini mendukung hipotesis ketiga penelitian ini. Struktur modal, ukuran perusahaan dan struktur aktiva secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas sehingga hipotesis pertama, hipotesis kedua dan hipotesis keempat penelitian ini ditolak.

1) Pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan dari nilai thitung (-0.084) < ttabel (1.665). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Martina (2012) yang menyatakan bahwa secara parsial leverage keuangan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumajaya (2011) yang menyatakan bahwa struktur modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

2) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan dari nilai thitung (-2.450) < ttabel (1.665). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Martina (2011) yang juga menyatakan bahwa ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2011) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

3) Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan dari nilai thitung (3.216) > ttabel (1.665). Pertumbuhan perusahaan mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0.047. Hal ini berarti bahwa jika pertumbuhan

perusahaan mengalami kenaikan satu satuan, dengan asumsi variabel lain tetap (variabel lain sama dengan nol), maka akan menyebabkan kenaikan profitabilitas (ROI) sebesar 0.047 satuan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kusumajaya (2011) yang juga menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2011) yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

4) Pengaruh struktur aktiva terhadap profitabilitas..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur aktiva secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan dari nilai thitung (-0.561) < ttabel (1.665). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari (2012) yang juga menyatakan bahwa aktiva tetap secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Hasil pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan dari nilai Fhitung (3.110) > Ftabel (2.494). Hasil ini mendukung hipotesis kelima penelitian ini. Nilai R diperoleh sebesar 0.377 berarti hubungan antara struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva terhadap profitabilitas sebesar 37.7%. Hal ini berarti hubungan antara struktur modal,

terhadap profitabilitas. Nilai Adjusted R2 diperoleh sebesar 0.097 berarti 9.7% faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dapat dijelaskan oleh struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan struktur aktiva. Sedangkan sisanya 90.3% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti likuiditas, perputaran modal kerja, perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan.

BAB V

Dokumen terkait