HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil Penelitian
IV.2.1. Pengujian Hipotesis
IV.2.1.1. Pengujian Hipotesis Pertama
a). Kriteria pengujian hipotesis untuk uji F (uji serempak) untuk melihat signifikansi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas.
H0 : b1b2,b3b4,b5b6 = 0 artinya faktor harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
H1 : b1b2,b3b4,b5b6 ≠ 0 artinya faktor harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Alat uji yang digunakan untuk menerima dan menolak hipotesis adalah dengan uji statistik F, dengan ketentuan jika nilai Fhitung > Ftabel , H0 ditolak
dan H1 diterima, sedangkan jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.
b). Kriteria pengujian hipotesis untuk uji t (parsial)
H0 : b1,b2,b3,b4,b5,b6 = 0 artinya faktor harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan, tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan. H1 : b1,b2,b3,b4,b5,b6 ≠ 0 artinya faktor harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Alat uji yang digunakan untuk menerima dan menolak hipotesis adalah dengan uji statistik t, dengan ketentuan jika nilai thitung > ttabel , H0 ditolak dan H1 diterima, sedangkan jika thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Tabel IV.51. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) .001 .258
Harga (uang Kuliah) .215 .043
Promosi .094 .019
Tempat .123 .021
Orang .150 .026
Proses .143 .026
Pelayanan .116 .032
a Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa Sumber : Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008
Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 14, maka diperoleh rumusan persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut :
IV.2.1.1.1. Uji Determinasi (R)
Koefisien determinasi hasil regresi dapat dilihat pada Tabel IV.52 berikut ini : Tabel IV.52. Hasil Uji Determinasi Hipotesis Pertama
Model R R Square Adjusted R Square
1 .944(a) .891 .872
a Predictors: (Constant), Proses , Pelayanan, Promosi, Orang, Tempat, Harga b Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008
Nilai R square atau koefisien determinasi yang terlihat pada Tabel IV.52 adalah 0.891 artinya variabel keputusan mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan sebesar 89.1% sedangkan sisanya sebesar 18.9% dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lainnya yang tidak diteliti.
IV.2.1.1.2. Uji Serempak (F)
Pengaruh harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan dapat dilihat pada Tabel IV.52 berikut :
Tabel IV.53. Hasil Uji Serempak Hipotesis Pertama
Model Squares Sum of Df Mean Square F Sig.
Regression 1.134 7 .162 46.724 .000(a)
Residual .139 40 .003
1
Total 1.273 47
a Predictors: (Constant), Proses , Pelayanan, Promosi, Orang, Tempat, Harga b Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008
Berdasarkan hasil pengujian secara serempak pada Tabel IV.52 dapat diketahui nilai Fhitung sebesar 46.724 dan Ftabel dengan = 5% adalah sebesar 2.25.
orang, proses, dan pelayanan, berpengaruh secara serempak terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
IV.2.1.1.3. Uji Parsial (t)
Uji pengaruh variabel harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan secara parsial terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan dapat dilihat pada Tabel IV.53 berkut :
Tabel IV.54. Uji Parsial Hipotesis Pertama
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .001 .258 .003 .998 Harga .215 .043 .341 4.985 .000 Promosi .094 .019 .319 4.928 .000 Tempat .123 .021 .370 5.765 .000 Orang .150 .026 .375 5.854 .000 Proses .143 .026 .337 5.489 .000 Pelayanan .116 .032 .254 3.611 .001
a Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa Sumber : Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2008
Berdasarkan Tabel IV.53 dapat diketahui bahwa pengaruh secara parsial dari
variabel harga (X1) terhadap keputusan mahasiswa (Y) memiliki nilai signifikansi
(0.000). Hal ini berarti lebih kecil dari = 5%. Dari hasil uji statistik secara parsial
tersebut maka Ho ditolak dan sebaliknya H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa
variabel harga berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa. Dari persamaan regresi didapat koefisien harga bernilai 0.215 Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh harga searah dengan keputusan mahasiswa untuk menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Pengaruh secara parsil variabel promosi (X2) terhadap keputusan mahasiswa (Y) memiliki signifikansi (0.000). Hal ini berarti lebih kecil dari = 0.05. Dari hasil uji statistik secara parsil tersebut, maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel promosi yang dilakukan oleh Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Kotler (2000) menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya perlu membuat strategi pemasarannya, namun juga perlu mengkomunikasikannya kepada konsumen.
Promosi yang dilakukan pihak perusahaan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah peminat dari suatu lembaga pendidikan. Kegiatan promosi dapat menyadarkan konsumen tentang keberadaan suatu produk.
Pengaruh secara parsil variabel tempat (X3) terhadap keputusan mahasiswa
(Y) memiliki nilai signifikan (0.000). Hal ini berarti lebih kecil dari = 0.05. Dari
hasil uji statistik secara parsil tersebut maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa
variabel tempat berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa.
Dari hasil persamaan regresi dapat dilihat nilai koefisien variabel tempat bertanda positif, hal ini berarti bahwa antara variabel tempat dengan variabel keputusan mahasiswa memiliki hubungan yang searah. Penjelasan yang dapat menggambarkan situasi ini adalah bahwa ternyata suatu lembaga pendidikan yang terletak pada daerah yang strategis mampu meningkatkan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan pada lembaga tersebut. Maka semakin strategis tempat suatu lembaga pendidikan, maka semakin meningkat keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di lembaga tersebut.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Elisabeth (2006), yang menyatakan bahwa letak lembaga pendidikan yang dekat secara geografi denganpusat kota akan meningkatkan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan pada lembaga tersebut.
Pengaruh secara parsil variabel orang (X4) terhadap keputusan mahasiswa (Y)
memiliki nilai signifikan (0.000). Hal ini berarti lebih kecil dari = 0.05. Dari hasil
uji statistik secara parsil tersebut, maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa
variabel orang berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa.
Dari hasil persamaan regresi diperoleh nilai koefisien variabel orang adalah positif terhadap keputusan mahasiswa, ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas orang-orang atau staf (pengajar maupun administrasi), maka akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan. Dari hasil pengolahan data diatas diperoleh pengarug terbesar yang diberikan oleh variabel bebas, kontribusi terbesar adalah dari variabel orang (X4). Ini terlihat dari besar korelasi yang diberikan oleh variabel orang adalah terbesar diantara variabel yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa staf atau tenaga pengajar yang ada di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan memberikan service yang memuaskan bagi para mahasiswa. Atau dengan kata lain semakin baik kualitas orang-orang atau staf (pengajar maupun administrasi), maka akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Pengaruh secara parsial variabel proses (X5) terhadap keputusan mahasiswa
hasil uji statistik secara parsil tersebut, maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel proses berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa.
Dari hasil persamaan regresi diperoleh nilai koefisien variabel proses adalah positif terhadap keputusan mahasiswa, ini menunjukkan bahwa semakin mudah proses masuk ke suatu lembaga pendidikan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.
Pengaruh secara parsil variabel pelayanan (X6) terhadap keputusan mahasiswa
(Y) memiliki nilai signifikan (0.001). Hal ini berarti lebih kecil dari = 0.05. Dari hasil uji statistik secara parsil tersebut, maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel pelayanan berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa.
Dari hasil persamaan regresi diperoleh nilai koefisien variabel pelayanan adalah positif terhadap keputusan mahasiswa, ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan orang atau staf administrasi, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan mahasiswa menempuh pendidikan di Program D-III Keperawatan FIK UDA Medan.