• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

B. Pengujian Hipotesis Secara Simultan

a) Pengaruh Arus Kas dan Return On Asset secara simultan terhadap

Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010

Pengujian secara simultan (bersama-sama) bertujuan untuk membuktikan apakah Arus Kas dan Return On Assets secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rumusan hipotesis statistik sebagai berikut:

Ho3 : Semua i = 0

i = 1,2

Arus Kas dan Return On Assets secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Ha3 : Ada i  0

i = 1,2

Arus Kas dan Return On Assets secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Untuk menguji hipotesis di atas digunakan statistik uji-F yang diperoleh melalui tabel anova seperti yang tertera pada tabel 4.12 di bawah ini:

Tabel 4. 12

Anova Untuk Pengujian Koefisien Regresi secara Bersama-sama

ANOVAb,c 1.2E+010 2 5908499213 5.001 .012a 4.4E+010 37 1181423638 5.6E+010 39 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Const ant), ROA, Arus.Kas a.

Dependent Variable: Return.Saham b.

Weighted Least Squares Regression - Weighted by Var.Return c.

95

Berdasarkan tabel anova di atas dapat dilihat nilai Fhitung hasil pengolahan

data sebesar 5,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 dan nilai ini menjadi statistik uji yang akan dibandingkan dengan nilai F dari tabel. Dari tabel F pada  = 0.05 dan derajat bebas (2;37) diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,252. Karena Fhitung

(5,001) lebih besar dari Ftabel (3,252) maka pada tingkat kekeliruan 5% (=0.05)

diputuskan untuk menolak Ho3 sehingga Ha3 diterima. Artinya dengan tingkat

kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa Arus Kas dan Return On Assets

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham

pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga jika semakin besar Arus Kas dan Return On Asset, maka Return Saham yang diterima akan semakin besar pula.

Dengan demikian hal tersebut sesuai dengan teori penghubung antara Arus Kas dan Return On Asset yang berpengaruh terhadap Return Saham, hal ini

diperkuat dengan penelitian terdahulu yang berjudul “ Pengaruh Economic Value

Added, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang di

terima oleh Pemegang Saham” menyatakan bahwa Arus Kas khususnya Arus Kas

operasi dan laba mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Dimana Arus Kas khususnya Arus Kas operasi ini menunjukkan hasil operasi yang dananya telah diterima tunai oleh perusahaan serta dibebani dengan beban yang bersifat tunai yang benar-benar sudah dikeluarkan oleh perusahaan. Manajemen perusahaan maupun para investor menyadari bahwa Arus Kas operasi lebih menjamin kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya di masa yang akan datang. Perusahaan

96

yang mampu membayar dividen kepada pemegang saham adalah perusahaan yang memiliki labatinggi dan sekaligus dana tunai juga cukup.

Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4. 8

Daerah penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Simultan

Pada grafik diatas dapat dilihat nilai Fhitung sebesar 5,001 jatuh pada daerah

penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa Arus Kas dan Return On Assets secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham

pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho F0,05(2;37)= 3,252 0 Fhitung= 5,001

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Arus Kas dan Return On Assets terhadap Return Saham pada perusahaan sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka pada bagian akhir dari penelitian ini penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

1. Bila dilihat dari nominalnya rata-rata Arus Kas pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terus mengalami peningkatan hingga tahun 2009. Namun pada tahun 2010 rata-rata Arus Kas pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan akibat dari naiknya harga bahan baku dan biaya produksi. 2. Secara rata-rata Return On Asset pada perusahaan otomotif yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2010 mengalami peningkatan, hanya pada tahun 2008 sempat mengalami penurunan sebagai akibat dari merosotnya penjualan pada tahun 2008.

3. Secara rata-rata Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2006-2010 mengalami peningkatan. Hanya saja krisis global yang terjadi pada tahun 2008 mengakibatkan krisis kepercayaan investor sehingga membuat rata-rata

98

Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sempat mengalami penurunan.

4. Arus Kas hanya memberikan pengaruh sebesar 5% terhadap Return Saham

pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memang hasil pengujian menunjukkan bahwa Arus Kas berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. Nilai koefisien regresi Arus Kas yang bertanda negatif mengindikasikan bahwa kenaikan Arus Kas justru menurunkan Return Saham. Ini disebabkan karena adanya pengaruh krisis keuangan yang menyebabkan perusahaan tidak mampu membayar hutang dan kewajiban lainnya. Selain itu melemahnya kondisi perekonomian mengakibatkan investor khawatir untuk menanamkan modalnya karena akan berdampak pada tingkat pengembalian saham yang akan mereka terima.

5. Return On Assets hanya memberikan pengaruh sebesar 21% terhadap

Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, namun hasil pengujian membuktikan bahwa Return On Assets

berpengaruh signifkan terhadap Return Saham. Nilai koefisien regresi

Return On Assets yang bertanda positif mengindikasikan bahwa kenaikan

Return On Assets mampu menaikkan Return Saham. Ini disebabkan karena penjualan mengalami peningkatan sehingga perusahaan mampu menghasilkan Return On Asset yang tinggi yang menyebabkan investor menjadi yakin untuk menginvestasikan sahamnya pada perusahaan

99

tersebut karena kinerja perusahaan yang baik dan mampu memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan.

6. Arus Kas dan Return On Assets memiliki hubungan yang cukup kuat/cukup erat dengan Return Saham. terlihat dari nilai korelasi berganda (R) sebesar 0,461 yang termasuk dalam kriteria korelasi cukup erat/cukup kuat. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara Arus Kas dan Return On Asset terhadap Tingkat pengembalian saham searah, maksudnya jika semakin besar Arus Kas dan Return On Asset maka Tingkat pengembalian saham yang akan dihasilkan semakin besar pula.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan, maka penulis memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak– pihak yang berkepentingan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan Otomotif, sebaiknya terus meningkatkan kinerja perusahaannya terutama yang berkaitan dengan Arus Kas karena dengan tingginya nilai Arus Kas mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik dalam memperoleh aliran kas dimasa yang akan datang. 2. Bagi Perusahaan Otomotif, sebaiknya terus meningkatkan Return On Asset

karena dengan Return On Asset yang tinggi akan mendorong minat investor untuk menginvestasikan sahamnya pada perusahaan tersebut. Karena dengan tingginya tingkat pengembalian aktiva maka investor akan percaya bahwa perusahaan mampu memberikan tingkat pengembalian saham yang diharapkan para investor .

100

3. Bagi Perusahaan Otomotif agar terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam memperoleh keuntungan agar mampu memberikan tingkat pengembalian saham yang diharapkan oleh para investor.

4. Hubungan antara Arus Kas dengan Return Saham sangat lemah dan arahnya pun negatif maka tidak mempengaruhi tingkat pengembalian saham tetapi perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan Return On Asset

karena didalam berinvestasi investor cenderung memperhatikan seberapa besar tingkat pengembalian aktiva yang dihasilkan oleh perusahaan, karena semakin besar Return On Asset maka semakin besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan sehingga besar kemungkinan investor akan memperoleh tingkat pengembalian saham yang diharapkan.

5. Hubungan antara Return On Asset dengan Return Saham sudah dapat menghasilkan laba tetapi masih sangat lemah dan harus ditingkatkan lagi dalam kinerja perusahaannya agar dapat menarik investor untuk tetap berinvestasi di perusahaan tersebut.

6. Bagi peneliti lain, hendaknya mempertimbangkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini yaitu dengan memperpanjang periode penelitian menjadi 10 tahun dan mengadakan penelitian dengan obyek penelitian yang berbeda.

101

DAFTAR PUSTAKA

Agus Harjito D. dan Rangga Aryayoga. (2009). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return Saham di Bursa Efek Indonesia. Fenomena, ISSN 1693‐4296, Vol 7. No 1, Maret 2009 : 13-21.

Darsono dan Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta : Andi Offset.

Dewi Astuti. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta.

Hanafi, M.M., dan Halim, A. (2000). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Yogyakarta: UPP AMP-YPKN.

Henry Simamora. (2006). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Jogiyanto Hartono. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Joni. (2011). Daya Prediksi Laba dan Aliran Kas pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol.1 No.1, April 2011: 1-20.

Lukman Dendawijaya. (2005). Manajemen Perbankan. Edisi Kedua, Cetakan Pertama. Penerbit Ghalia Indonesia : Bogor.

Mamduh, M,H dan Abdul, H. (2004). Analisa laporan keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Michell Suharli. (2005). Studi empiris terhadap dua faktor yang mempengaruhi return saham pada industry food and beverages di Bursa Efek Jakarta.

Jurnal Akuntansi dan keuangan, Vol. 7. No. 2, November 2005: 99- 116.

Moh. Nazir. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ninna Daniati dan Suhairi. (2006). “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen

Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile dan Automotive Yang Terdaftar Di BEJ)”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, K- AKPM 21, Agustus 2006: 1-23.

102

Noer Sasongko dan Nila Wulandari. (2006). Pengaruh Eva dan rasio profitablitas terhadap harga saham.Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006: 64-80. Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan. (2004). Pengaruh Economic Value added,

Residual income, Earning dan arus kas operasi terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal akuntansi dan Keuangan

Vol. 6, No. 2, November 2004: 140-166.

Riza Dwi Lailatul Qodriyah. (2012). Laba atau arus kas sebagai parameter kinerja perusahaan berdasarkan siklus hidup perusahaan (Studi Relevansi Nilai). Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis, Vol.1 No.1, 2012: 89-97. Sofyan Syafri Harahap. (2011). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

Raja grafindo Persada.

Sugeng Wahyudi. (2003). Pengaruh Rasio Harga Nilai Buku dan Rasio Hutang Modal Sendiri terhadap Return. Media Ekonomi dan Bisnis, Vol. XV. No.2.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&d. Bandung: Alfabeta.

Sunariah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YPKN.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Tengkoe Irawan. (2009). Pengaruh profitabilitas, kualitas aktiva,capital adequacy ratio dan tingkat bunga terhadap return saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Vol. 1, No.2, Mei 2009: 82-95.

Umi Narimawati. (2008). Teknik-teknik Analisis Multivariat untuk Riset Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, dan Linna Ismawati. (2010). Penulisan Karya Ilmiah-Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi Unikom. Bekasi: Genesis.

Zulaikha. (2005). keberadaan laporan arus kas dan persepsi pemakai laporan keuangan: sebuah kajian eksperimental. Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol.1 .No. 2, Mei 2005: 112-138.

Dokumen terkait