BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Penelitian Tahap II
4. Pengujian Model Struktural (Inner Model)
Pengujian model struktural dilakukan untuk melihat hubungan setiap konstruk seperti yang tercantum pada hipotesis dalam suatu penelitian. Model struktural dalam PLS dapat dievaluasi dengan menggunakan R2 untuk konstruk dependen, uji t dan signifikansi koefisien parameter jalur struktural. Berikut disajikan figur korelasi antar konstruk dalam penelitian ini :
Gambar 5.3 Korelasi Antar Konstruk
Sumber : Data diolah oleh penulis dengan smartPLS 3.0
a. Nilai R-square
Pengujian dengan melihat nilai R-square adalah pengujian tahap pertama dalam melakukan evaluasi model struktural setiap variabel dependen. Berikut disajikan hasil nilai R-square yang dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel independen tertentu dengan variabel dependen :
Tabel 5.15 Nilai R-square R-Square MINAT 0.694 PUAS 0.216
Sumber : Data diolah oleh peneliti dengan smartPLS 3.0
Tabel 5.14 menunjukkan bahwa nilai R2 variabel Minat Berkunjung Kembali (MINAT) adalah sebesar 0.694 yang berarti 69.4% wisatawan nusantara mandiri berminat untuk berkunjung kembali di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dijelaskan oleh variabel dimensi rasa (RASA), dimensi perasaan (PERASA), dimensi berpikir (PIKIR), dimensi sikap (SIKAP), dimensi berhubungan atau keterkaitan (KAIT), brand image (BRAND), dan kepuasan (PUAS), sedangkan sisanya 30.6% dijelaskan oleh konstruk lain diluar model penelitian.
Nilai R2 untuk variabel Kepuasan (PUAS) adalah sebesar 0.216 yang berarti 21.6% wisatawan nusantara mandiri puas ketikan berkunjung di destinasi wisata Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, dijelaskan oleh variabel dimensi rasa (RASA), dimensi perasaan (RASA), dimensi berpikir (PIKIR), dimensi sikap (SIKAP), dimensi berhubungan atau keterkaitan (KAIT), dan brand image (BRAND), sedangkan sisanya 78.4% dijelaskan oleh konstruk lain diluar model penelitian.
Pengujian Hipotesis menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95% sebagai tingkat kepercayaan yang paling umum digunakan dalam pengujian statistik suatu penelitian. Apabila Tstatistics lebih besar daripada
nilai Ttabel maka hipotesis terdukung, begitu sebaliknya apabila nilai
Tstatistics lebih kecil daripada daripada Ttabel maka hipotesis tidak
terdukung. Ttabel yang digunakan adalah 1.66039.
Tabel 5.16
Koefisien Jalur pada Pengujian Model Struktural
Original Sample Standard T Statistics P Sampel Mean Deviation (|O/STERR|) Values
(O) (M) (STDEV) BRAND -> MINAT 0.097 0.093 0.056 1.734 0.043 BRAND -> PUAS 0.149 0.164 0.094 1.589 0.058 KAIT -> MINAT 0.652 0.648 0.068 9.573 0.000 KAIT -> PUAS 0.243 0.237 0.095 2.553 0.006 PERASA -> MINAT 0.187 0.194 0.065 2.869 0.003 PERASA -> PUAS 0.123 0.132 0.122 1.002 0.159 PIKIR -> MINAT 0.008 0.007 0.111 0.069 0.472 PIKIR -> PUAS 0.098 0.091 0.117 0.835 0.203 PUAS -> MINAT 0.064 0.056 0.077 0.842 0.201 RASA -> MINAT 0.108 0.088 0.096 1.121 0.133 RASA -> PUAS 0.032 0.023 0.111 0.289 0.387 SIKAP -> MINAT (0.039) (0.040) 0.076 0.508 0.306 SIKAP -> PUAS (0.228) (0.230) 0.114 1.989 0.025 Sumber : Data diolah oleh penulis dengan smartPLS 3.0
Berdasarkan nilai Tsatistics di atas, maka hasil uji setiap hipotesis adalah
sebagai berikut.
1) Dimensi rasa (X1) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi rasa (sense) tidak memiliki pengaruh yang
Ha : Dimensi rasa (sense) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics> ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 0.289
< 1.660 maka H0 diterima (Haditolak) berarti dimensi rasa (sense)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri. Artinya kepuasan wisatawan nusantara dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi rasa (sense). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
2) Dimensi perasaan (X2) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi perasaan (feel) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
Ha : Dimensi perasaan (feel) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 1.002
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti dimensi perasaan
(feel) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara. Artinya kepuasan wisatawan nusantara
mandiri dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi perasaan (feel). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
3) Dimensi berpikir (X3) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Dimensi berpikir (think) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
Ha : Dimensi berpikir (think) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 0.835
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti dimensi berpikir
(think) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri. Artinya kepuasan wisatawan nusantara dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi berpikir (think). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
4) Dimensi sikap (X4) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Dimensi sikap (act) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
Ha : Dimensi sikap (act) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan
1.989> 1.660 maka H0 ditolak (Haditerima) berarti dimensi sikap
(act) secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan. Artinya semakin baik sikap seorang wisatawan nusantara mandiri maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan wisatawan nusantara mandiri. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
5) Dimensi berhubungan atau keterkaitan (X5) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi berhubungan atau keterkaitan (relate) tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
Ha : Dimensi berhubungan atau keterkaitan (relate) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 2.553
> 1.660 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti dimensi
berhubungan atau keterkaitan (relate) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara. Artinya semakin tinggi tingkat interaksi seorang wisatawan nusantara mandiri dengan sesuatu yang berada diluar dirinya (masyarakat
dan budaya) maka tingkat kepuasan seorang wisatawan nusantara mandiri akan semakin tinggi. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
6) Brand image (X6) terhadap kepuasan (Y)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Brand image tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri
Ha: Brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan wisatawan nusantara mandiri b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 1.589
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti brand image tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan wisatawan nusantara mandiri. Artinya kepuasan wisatawan nusantara dipengaruhi oleh faktor lain diluar brand image. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
7) Dimensi rasa (X1) terhadap minat berkunjung kembali (Z)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi rasa (sense) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Dimensi rasa (sense) memiliki pengaruhyang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan
1.112< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti dimensi rasa
(sense) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi rasa (sense). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
8) Dimensi perasaan (X2) terhadap minat berkunjung kembali (Z)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi perasaan (feel) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Dimensi perasaan (feel) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
2.869> 1.660 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti dimensi
perasaan (feel) berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya semakin tinggi tingkat emosi dan perasaan terdalam yang baik dari seorang wisatawan nusantara mandiri makaminat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali akan semakin tinggi. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
9) Dimensi berpikir (X3) terhadap minat berkunjung kembali (Z)
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Dimensi berpikir (think) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Dimensi berpikir (think) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 0.069
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti dimensi berpikir
(think) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi berpikir (think). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
10) Dimensi sikap (X4) terhadap minat berkunjung kembali (Z)
a) Merumuskan Hipotesis
Ho : Dimensi sikap (act) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Dimensi sikap (act) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 0.508
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti dimensi sikap (act)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali dipengaruhi oleh faktor lain diluar dimensi sikap (act). Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
11) Dimensi berhubungan atau keterkaitan (X5) terhadap minat
berkunjung kembali (Z) a) Merumuskan hipotesis
Ho : Dimensi berhubungan atau keterkaitan (relate) tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Dimensi berhubungan atau keterkaitan (relate) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 9.573
> 1.660 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti dimensi
berhubungan atau keterkaitan (relate) berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya semakin tinggi tingkat interaksi seorang wisatawan nusantara mandiri dengan sesuatu yang berada diluar dirinya (masyarakat dan budaya) maka minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali akan semakin tinggi. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
12) Brand image (X6) terhadap minat berkunjung kembali (Z)
a) Merumuskan hipotesis
Ho : Brand image tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel 5.15 menunjukkan 1.734
> 1.660 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti brand image
berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya semakin baik brand image dalam benak wisatawan nusantara mandiri maka minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali akan semakin tinggi. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
13) Kepuasan (Y) terhadap minat berkunjung kembali (Z) a) Merumuskan hipotesis
Ho : Kepuasan wisatawan nusantara mandiritidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
Ha : Kepuasan wisatawan nusantara mandirimemiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali
b) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa tstatistics > ttabel maka H0
< 1.660 maka H0 diterima (Ha ditolak) berarti kepuasan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali. Artinya minat wisatawan nusantara mandiri untuk berkunjung kembali dipengaruhi oleh faktor lain diluar kepuasan. Dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).