• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Persyaratan Analisis

commit to user BAB III

HASIL PENELITIAN

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Uji korelasi ganda mempersyaratkan dipenuhinya asumsi-asumsi, asumsi yang harus dipenuhi meliputi :

1. Penelitian atau observasi lapangan harus independen.

Independensi dilakukan melalui pengambilan sampel secara random.

2. Data hasil penelitian harus berdistribusi normal, untuk itu dilakkan uji Normalitas data.

3. Hubungan antara variabel bebas dan variabel taut harus linier untuk itu perlu dilakukan uji linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel taut.

4. Populasi dari distribusi normal harus memiliki mean yang Homosedastis.

5. Datanya minimal harus berskala interval.

6. Adanya uji kolinieritas.

Asumsi-asumsi ini akan dijelaskan dalam uraian sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas digunakan untuk menunjukkan apakah data yang dianalisis mempunyai sebaran (distribusi) normal atau tidak. Sebelum menguji normalitas dari masing-masing variabel, perlu membuat kriteria persyaratan normalitas sebagai berikut:

Ho : Sebaran data berdistribusi normal.

Ha : Sebaran data berdistribusi tidak normal.

Kriteria Uji jika p >0,05 Ho diterima maka sebaran data yang diperoleh berdistribusi normal, dan apabila p <0,05 Ho ditolak maka data yang diperoleh berdistribusi tidak normal.

1) Uji Normalitas Variabel X1

Pada uji normalitas (penggunaan media pembelajaran), langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel rangkuman Variabel X1. Rangkuman Hasil uji normalitas variabel X1dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Penggunaan Media Pembelajaran (X1)

Klas fo fh fo-fh (fo-fh

3 9 12,70 -3,70 13,66 1,08

2 61 54,61 6,39 40,86 0,75

1 10 12,70 -2,70 7,27 0,57

Total 80 80,00 0,00 --- 2,40

Rerata = 23,450 S.B = 4,103 Kai Kuadrat = 2,397 db = 2 p = 0,302

Kemudian dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus.

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

= 2,397

db = 2 p = 0,302

Hasil tersebut menunjukkan bahwa p>0,05 yaitu 0,302>0,05 maka disimpulkan bahwa sampel yang diambil berdasarkan populasi data yang berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Variabel X2

Pada uji normalitas X2 (kreativitas siswa), langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel rangkuman variabel X2. Rangkuman Hasil uji normalitas variabel X2 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Kreativitas Siswa ( )

Klas fo fh fo-fh (fo-fh

10 0 0,66 -0,66 0,43 0,66

9 0 2,22 -2,22 4,91 2,22

8 4 6,34 -2,34 5,46 0,86

7 15 12,74 2,26 5,13 0,40

6 24 18,06 5,94 35,33 1,96

5 21 18,06 2,94 8,67 0,48

4 9 12,74 -3,74 13,96 1,10

3 1 6,34 -5,34 28,47 4,49

2 4 2,22 1,78 3,18 1,44

1 2 0,66 1,34 1,81 2,75

Total 80 80,00 0,00 --- 16,35

Rerata = 28,075 S.B = 3,474 Kai Kuadrat = 16,352 db = 9 p = 0,060

Kemudian dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus.

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : = 16,352

db = 9 p = 0,060

Hasil tersebut menunjukkan bahwa p>0,05 yaitu 0,060>0,05 maka disimpulkan bahwa sampel yang diambil berdasarkan populasi data yang berdistribusi normal.

3) Uji Normalitas Variabel Y

Pada uji normalitas variabel Y (prestasi belajar sosiologi), langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel rangkuman variabel Y. Rangkuman Hasil uji normalitas variabel Y dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Sosiologi( )

Klas fo fh fo-fh (fo-fh

10 0 0,66 -0,66 0,43 0,66

9 0 2,22 -2,22 4,91 2,22

8 6 6,34 -0,34 0,11 0,02

7 22 12,74 9,26 85,82 6,74

6 13 18,06 -5,06 25,56 1,42

5 18 18,06 -0,06 0,00 0,00

4 9 12,74 -3,74 13,96 1,10

3 10 6,34 3,66 13,42 2,12

2 2 2,22 -0,22 0,05 0,02

1 0 0,66 -0,66 0,43 0,66

Total 80 80,00 -0,00 --- 14,94

Rerata = 23,688 S.B = 6,585 Kai Kuadrat = 14,936 db = 9 p = 0,093

Kemudian dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus.

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : = 14,936

db = 9 p = 0,093

Hasil tersebut menunjukkan bahwa p>0,05 yaitu 0,093 >

0,05 maka disimpulkan bahwa sampel yang diambil berdasarkan populasi data yang berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas dan Keberartian

Dengan adanya hasil uji linieritas maka diketahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Adapun dalam hal ini pengujian meliputi : 1) Kriteria Pengujian Persyaratan Linieritas

Sebelum menguji linieritas dari masing-masing variabel, perlu membuat kriteria persyaratan linieritas sebagai berikut :

Ho : Bentuk hubungan garis regresi antara variable bebas dan variabel terikat adalah linier.

Ha : Bentuk hubungan garis regresi antara varibel bebas dan variabel terikat adalah tidak linier.

Untuk menetapkan linier atau tidaknya distribusi data digunakan kriteria yaitu jika p>0,05 maka disimpulkan data dalam penelitian korelasinya linier, sedangkan p< 0,05 maka disimpulkan data dalam penelitian korelasinya tidak linier.

2) Uji Linieritas Variabel Penggunaan Media Pembelajaran (X1) dengan Prestasi Belajar Sosiologi (Y)

Berdasarkan hasil uji linieritas antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar sosiologi, diperoleh p = 0,171 dan Fo = 1,878 dan Ft = 3,280. Karena p >

0,05 maka Ho diterima, yang artinya apabila variabel X1 naik satu tingkat maka variabel Y juga naik satu tingkat juga.

Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran dan prestasi belajar sosiologi mempunyai korelasi yang linier. Hasil uji linieritas penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar sosiologi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 8. Rangkuman Uji Linieritas X1 dengan Y

Berdasarkan hasil uji linieritas antara kreativitas siswa dengan prestasi belajar sosiologi, diperoleh p = 0,733 dan Fo = 0,117 dan Ft = 5,294. Karena p > 0,05 maka Ho diterima, yang artinya apabila variabel X2 naik satu tingkat maka variabel Y juga naik satu tingkat. Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa kreativitas siswa dengan prestasi belajar sosiologi mempunyai korelasi yang linier. Hasil uji linieritas kreativitas siswa dan prestasi belajar sosiologi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 9. Rangkuman Uji Linieritas X2 dengan Y

Sumber Derajat Db Var F P

c. Uji Homosedastisitas

Uji ini untuk mengetahui apakah populasi dari distribusi normal memiliki mean yang homosedastisitas. Adapun hal ini meliputi pengujian sebagai berikut :

Ha : varian antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat heterosedastis.

Ho : varian antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat homosedastis

Kriteria uji, Ho diterima jika p >0,05 dan Ho ditolak jika p<0,05. Rangkuman hasil analisis Homosedastisitas Rho Spearman diperoleh hasil dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 10. Rangkuman Analisis Uji Homosedastis

Sumber rho ( ) p status

Dengan adanya hasil uji kolinearitas maka diketahui apakah ada hubungan antara variabel bebas, dalam hal ini variabel X1 dan variabel X2.

1) Kriteria Pengujian Persyaratan Kolinieritas

Sebelum menguji kolinearitas dari masing-masing variabel, perlu membuat kriteria persyaratan kolinearitas sebagai berikut:

Ho : data hasil penelitian tidak berbeda dengan data hasil teoritik, artinya tidak kolinier

Ha : data hasil penelitian berbeda dengan data hasil teoritik, artinya kolinier.

Untuk menetapkan linier atau tidaknya distribusi data digunakan kriteria yakni jika p>0,05 maka disimpulkan data dalam penelitian memiliki korelasi yang tidak saling kolinier,

sedangkan jika p<0,05 maka dapat disimpulkan data dalam penelitian saling kolinier.

2) Pengujian Kolinieritas Variabel Bebas

Tabel 11. Rangkuman Uji Kolinieritas Variabel Bebas

r Y

Dari hasil perhitungan didapat r x1,2 = 0,140,p= 0,214.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa p>0,05 yaitu 0,214 > 0,05 maka disimpulkan bahwa tidak ada Rxx yang kolinier.

Dokumen terkait