• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Menguji Fitur Transfer Data (Menggunakan iPerf)

4.2.5 Pengujian DDoS (Distributed Denial of Service)

4.2.5.1 Pengujian Serangan DDoS dari Dalam AP

Sebelum melakukan DDoS peneliti akan melakukan browsing ke situs detik.com sebanyak 30 kali untuk mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengkases situs detik.com, dan melakukan browsing ke halaman web interface dari ap sebanyak 30 kali. Sebelum melakukan browsing penulis akan melakukan clear browsing data dan menonaktifkan history pada browser.

124

Tabel 4.31 rata-rata pengakses waktu sebelum serangan dilakukan Setelah data pengaksesan didapat barulah AP diserang DDoS dari dalam. Berikut hasil yang diperoleh:

Firmware Standar

Untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware standar mengalami kegagalan, dengan artian client yang terhubung dengan AP ketika ingin melakukan browsing ke situs detik.com dan web interface dari AP tidak bisa dilakukan. Selain itu AP menjadi sangat panas ketika serangan DDoS dilakukan.

Firmware DD-WRT

Untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware dd-wrt mengalami kegagalan, kegagalan yang diperoleh pada pengujian ini adalah AP selalu restart selama pengujian dilangsungkan, AP akan terus restart dan tidak mau booting selama serangan dilakukan. AP akan kembali mau booting ketika serangan di hentikan.

No www.detik.com Web Interface AP 1 35.1 detik 3.3 detik

125

4.2.5.2 DDoS Dari Luar AP

Sebelum melakukan DDoS peneliti akan melakukan browsing ke situs detik.com sebanyak 30 kali untuk mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengkases situs detik.com, dan melakukan browsing ke halaman web interface dari ap sebanyak 30 kali. Sebelum melakukan browsing penulis akan melakukan clear browsing data dan menonaktifkan history pada browser.

Tabel 4.32 rata-rata pengakses waktu sebelum serangan dilakukan Setelah data pengaksesan didapat barulah AP diserang DDoS dari dalam. Berikut hasil yang diperoleh:

Firmware Standar

Hasilnya sama seperti pada pengujian DDoS dengan konfigurasi serangan dari dalam, untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware standar mengalami kegagalan, dengan artian client yang terhubung dengan AP ketika ingin melakukan browsing ke situs detik.com dan web interface dari AP tidak bisa dilakukan. Selain itu AP menjadi sangat panas ketika serangan DDoS dilakukan.

No

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengakses

www.detik.com Web Interface AP

126  Firmware DD-WRT

Dalam serangan icmp flood dan udp flood AP dengan konfigurasi firmware dd-wrt mengalami kegagalan, client tidak bisa mengakses situ detik.com dan web interface dari AP. Untuk serangan tcp flood firmware dd-wrt mampu mengatasinya walaupun dengan penurun kecepatan dalam akses situs detik.com dan web interface dari AP. Berikut ini perbandingannya pada tabel 4.33.

Tabel 4.33 rata-rata pengakses waktu pada serangan TCP FLOOD

No

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengakses (DDoS TCP FLOOD)

www.detik.com Web Interface AP

127

4.3 Pengujian Fitur Berdasarkan Fungsionalitas

Tabel 4.34 Perbandingan Fitur Berdasarkan Fungsionalitas Pada tabel 4.34 merupakan hasil pengujian fitur berdasarkan fungsionalitas, semua fitur yang dimasukan kedalam tabel dan sudah dicoba oleh peneliti dengan ketentuan yang telah dituliskan dalam scenario pengujian pada BAB 3 sebelumnya. Bisa dilihat ada beberapa fitur yang tidak di support oleh firmware DD-WRT seperti fitur parental control, IP dan Mac Binding, dan WPS. Dengan dihilangkannya fitur tersebut firmware dd-wrt mengganti dengan fitur yang bisa dilihat dalam tabel selanjutnya.

No Fitur Firmware Standar Firmware DD- WRT Keterangan 1 DHCP

Server Ada Ada 2

DHCP

Client List Ada Ada 3

Address

Reservation Ada Ada 4

Virtual Server (Port

Forwarding) Ada Ada 5 DMZ Ada Ada 6 UPnP Ada Ada

7 Parental Control, Host List, Target, Access Schedule, Rule

Management Ada Ada

Firmware DD-WRT tidak mendukung fitur parental control 8

IP dan MAC

Binding Ada Tidak 9 WPS Ada Tidak

Security issue di dd-wrt firmware

10 AP Isolated Ada Ada 11

Wireless MAC

128

Tabel 4.35 Fitur Yang Ada Dalam Firmware DD-WRT

Dengan pengurangan fitur yang tertera pada tabel 4.34 firmware dd-wrt menggantinya dengan penambahan fitur yang tertera pada tabel 4.35. Dan fitur-fitur yang tertera pada tabel 4.35 merupakan fitur exclus4e yang ada di firmware dd-wrt.

No Fitur Firmware Standar

Firmware DD- WRT Keterangan 1 VLAN Tagging, Bridging, Multiple DHCP Server - Ada Hanya ada di firmware dd-wrt 2 Etherner Over IP

Tuneling (EoIP) - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 3 Virtual Interface Wireless - Ada Hanya ada di firmware dd-wrt 4 Super Channel - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 5

Virtual Interface Wireless Security dan

Mac Filter - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 6 Telnet - Ada Hanya ada di firmware dd-wrt 7 VPN(PPP) Server - Ada Hanya ada di firmware dd-wrt 8

USB Support (Core USB Support, USB Printer Support, USB

Storage Support) - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 9

Hotspot (Chillispot dan

Hotspot System) - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 10 Keep Al4e (Proxy/Connection WatchDog, Schedule Reboot, WDS WatchDog) - Ada Hanya ada di firmware dd-wrt 11 Commands Shell - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt 12 Wake On Line - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt

13

Status (Router, WAN, LAN, Wireless, Bandwidth, System

Info) - Ada

Hanya ada di firmware dd-wrt

129

4.4 Pengujian Kompabilitas Terhadap Modem

Pada pengujian kompabilitas terhadap modem penelitian akan menggunakan modem ZTE MF190 (Gsm), Prolink PHS300 (Gsm), ZTE MF190s (Gsm), Air Flash AH007 (Cdma), Haier CE682 (Cdma). Berikut ini hasil pengujian untuk setiap modemnya dalam firmware standar dan firmware dd-wrt.

Tabel 4.36 Perbandingan Connection Time

Dalam tabel 4.36 bisa dilihat bahwa firmware dd-wrt memiliki waktu tercepat untuk terhubung ke internet menggunakan modem dial up, hanya saja firmware dd-wrt tidak mendukung untuk modem prolink phs300. Untuk firmware standar mengalami kendala jika dipasangkan dengan modem airflash 007 dimana modem sulit untuk dikenali walaupun pada beberapa pengujian modem berhasil dikenali dan terkoneksi.

Tabel Perbandingkan Rata-rata Waktu Untuk Terhubung Internet No Modem Firmware Standar Firmware DD-WRT Keterangan

1 ZTE MF190 1 menit 25.8 detik 1 menit 15.1 2 Prolink PHS300 1 menit 58.8 detik -

Modem Tidak terdeteksi oleh firmware dd-wrt

3

AIRFLASH

007 - 1 menit 10.1 detik

Hanya bisa terkoneksi dengan internet pada pengujian ke 5, 9, 11, 17, 21 dan 23

4 Haier CE682

1 menit 48.8

detik 1 menit 15.4 detik 5 ZTE MF190s

1 menit 30.1

130

4.5 Tabel Perbandingan Data dan Fitur Firmware Standar Dan Firmware

Dokumen terkait