ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
C. Teknik Analisis Data 1.Analisis deskriptif
4. Pengujian Signifikansi dengan Uji F
Uji F dilakukan Untuk menjawab rumusan masalah bagaimana
pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga secara
simultan (bersama-sama) terhadap motivasi konsumen untuk
kembali berkunjung. Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS
13.0 For Windows (Evaluation Version) diperoleh tabel V.15
sebagai berikut :
Tabel V.15 Hasil Uji F
Hasil pengujian pengaruh ketiga variabel X1, X2 dan X3 dengan
uji F menghasilkan Fhitung sebesar 38.508. Sedangkan untuk Ftabel dapat dicari ditabel F dengan ketentuan df1 = 3 (jumlah variabel-1) dan df2 = 100 (n-k-1) atau dengan mengetikkan =finv(0.05,2,100) dalam cell
kosong Microsoft Office Excel 2007 sehingga dihasilkan Ftabel sebesar 2.70 sehingga Fhitungsebesar 38.508 > Ftabel sebesar 2.70 dan dengan signifikansi sebesar 0,000 < α sebesar 5% (0,05). Dengan demikian
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 986.757 3 328.919 38.508 .000a
Residual 819.993 96 8.542 Total 1806.750 99
a. Predictors: (Constant), harga, kualitas_produk, kualitas_pelayanan b. Dependent Variable: motivasi_berkunjung_kembali
dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan (X1), kualitas produk (X2) dan harga (X3) berpengaruh positif terhadap motivasi kembali berkunjung (Y) secara simultan (bersama-sama).
5. Uji t
Uji t dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dalam
mengetahui hubungan antara variabel, yang mana variabel independen
seperti kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga secara parsial
terhadap variabel dependen yaitu motivasi kembali berkunjung. Dari
hasil pengolahan data menggunakan SPSS 13.0 For Windows
(Evaluation Version) diperoleh tabel V.16 sebagai berikut :
Tabel V.16 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 (Constant) .242 2.421 .100 .921 kualitas_pelayan an -.053 .092 -.069 -.574 .567 .327 3.057 kualitas_produk .187 .086 .214 2.168 .033 .486 2.058 harga .873 .144 .645 6.048 .000 .415 2.408 a. Dependent Variable: motivasi_berkunjung_kembali
Berdasarkan tabel V.16 di atas hasil pengujian pengaruh ketiga
variabel independen X1, X2 dan X3 terhadap variabel dependen Y dengan uji t menghasilkan thitung pada variabel kualitas pelayanan sebesar –0.574. Sedangkan untuk ttabel dapat dicari ditabel t dengan ketentuan df1 = 3 (jumlah variabel-1) dan df2 = 100 (n-k-1) atau dengan mengetikkan =finv(0.05,2,100) dalam cell kosong Microsoft
Office Excel 2007 sehingga dihasilkan ttabel sebesar 1.985 sehingga
thitungsebesar –0.574 < ttabel sebesar 1.985 dan dengan signifikansi
sebesar 0.567 > α sebesar 5% (0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima, dan kualitas pelayanan (X1) tidak berpengaruh positif terhadap motivasi kembali berkunjung (Y) secara
parsial.
Pada variabel kualitas produk dengan thitung sebesar 2.168. Sedangkan untuk ttabel sebesar 1.985 sehingga thitung sebesar 2.168 >
ttabel sebesar 1.985 dan dengan signifikansi sebesar 0.033 < α sebesar
5% (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, dan kualitas produk (X2) berpengaruh positif terhadap motivasi kembali berkunjung (Y) secara parsial.
Pada variabel harga dengan thitung sebesar 6.048. Sedangkan untuk ttabel sebesar 1.985 sehingga thitung sebesar 6.048 > ttabel sebesar 1.985 dan dengan signifikansi sebesar 0.000 < α sebesar 5% (0,05).
berpengaruh positif terhadap motivasi kembali berkunjung (Y) secara
parsial.
6. Determinasi
Dalam ilmu statistik hasil dari pengolahan data mendapatkan hasil
diantaranya adalah R square atau R kuadrat. Fungsi dari R square
adalah mencari besarnya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan atau besama-sama. Arti R kuadrat
tersebut apabila R square mendekati 1 adalah secara bersama-sama
variabel independen berpengaruh kuat terhadap variabel dependen dan
apabila R square mendekati angka nol, maka secara bersama-sama
variabel independen berpengaruh tidak nyata terhadap variabel
dependen. . Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 13.0 For
Windows (Evaluation Version) diperoleh tabel V.17 sebagai berikut :
Tabel V.17 Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .739a .546 .532 2.923
Sumber : Data Primer yang diolah
Dari tabel di atas, tiga variabel bebas diperoleh koefisien determinasi
R2 sebesar 0,546. Besaran R2 ini menunjukkan bahwa 0,546 atau b. Dependent Variable: motivasi kembali berkunjung
54.6% perubahan-perubahan pada variabel motivasi kembali
berkunjung (Y) dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu
kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga. Sedangkan 45.4%
sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya di luar variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.
D. Pembahasan
Responden yang saya jadikan sampel dalam penelitian ini
adalah pengunjung Pet Gallery dan komunitas pecinta anjing dan
kucing di Yogyakarta. Wanita merupakan responden yang paling
bnayak mengisi kuesioner yang telah saya sebar dengan kebanyakan
usia pada 17-21 dan 22-26. Diantara berbagai pekerja ternyata yang
lebih banyak mengisi merupakan golongan mahasiswa, selain itu yang
berkunjung lebih dari 4 (empat) kali dalam 6 (enam) bulan terakhir
mendapatkan presentasi sebanyak 42%. Kebanyakan dari mereka yang
berkunjung biasanya bersama teman dan hewan peliharaan yang
paling banyak diminati adalah anjing.
Pengujian pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
uji validitas dan reliabilitas, yang mana uji tersebut merupakan teknik
pengujian instrumen. Uji validitas mengukur skala dengan skor total
pada masing-masing variabel independen dan dependen yaitu kualitas
pelayanan, kualitas produk, harga, dan motivasi kembali berkunjung.
Setiap variabel mengalami kevalidan dengan memiliki nilai ritem-total
variabel independen dan dependen memiliki hasil yang reliabel karena
memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0.600.
Pengujian kedua menggunakan teknik analisis data. Salah
satunya adalah yang yang pertama menganalisis secara deskriptif
masing-masing variabel. Variabel kualitas pelayanan mendapatkan
nilai rata-rata dari 100 responden sebesar 40.49 dengan standar deviasi
sebesar 6.925, hal tersebut didapatkan dari nilai minimum 0 dan nilai
maximum 50. Variabel kualitas produk mendapatkan nilai rata-rata
dari 100 responden sebesar 37.77 dengan standar deviasi sebesar
4.880, hal tersebut didapatkan dari nilai minimum 23 dan nilai
maximum 45. Variabel harga mendapatkan nilai rata-rata dari 100
responden sebesar 19.81 dengan standar deviasi sebesar 3.158, hal
tersebut didapatkan dari nilai minimum 9 dan nilai maximum 25.
Variabel yang terakhir adalah motivasi yang mana mendapatkan nilai
rata-rata dari 100 responden sebesar 22.45 dengan standar deviasi
sebesar 4.272, hal tersebut didapatkan dari nilai minimum 10 dan nilai
maximum 30. Selanjutnya menggunakan uji asumsi klasik yang mana
terdiri dari multikolinierritas, heteroskedastisitas, normalitas dan
autokorelasi. Hasil uji multikolinierritas mendapatkan hasil antar
variabel bebas yaitu kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga
tidak terjadi persoalan multikolinierritas karena nilai VIF yang ada
ditabel hasil output SPSS memiliki nilai kurang dari 10, sedangkan
dapat dilihat dari gambar hasil output SPSS yaitu titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol)
pada sumbu Y, sehingga tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Hasil uji normalitas terdapat dua gambar yaitu grafik histogram dan
grafiuk normal plot. Grafik histogram memberikan pola distribusi
normal yang mana tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Pada grafik
normal plot terlihat jelas bahwa titik-titik yang berada pada garis
diagonal dan penyebarannya tidak terlalu jauh dari garis diagonalnya,
sehingga dapat disimpulkan bahwa keduanya berdistribusi normal.
Hasil uji autokorelasi mendapatkan hasil negatif karena hasil Durbin
Watson sebesar 2.127 yang mana melebihi batas +2 dari aturan yang
ditetapkan.
Pengujian ketiga menggunakan analisis regresi linier berganda
untuk mengukur pengaruh variabel kualitas pelayanan, kualitas
produk dan harga secara simultan terhadap motivasi kembali
berkunjung. Hasil yang terjadi mendapatkan bahwa kualitas pelayanan
mengalami nilai negatif dari hasil output SPSS sehingga tidak
mempengaruhi motivasi konsumen untuk kembali berkunjung.
Variabel kualitas produk dan harga memberikan hasil nilai yang
positif sehingga kedua variabel tersebut memberikan pengaruh pada
motivasi konsumen untuk kembali berkunjung.
Pengujian keempat menggunakan uji F. Uji F digunakan untuk
diuji secara simultan terhadap variabel dependen sehingga mendapat
hasil yang signifikan. Maka dengan demikian kualitas pelayanan,
kualitas produk, dan harga berpengaruh positif terhadap motivasi
untuk kembali berkunjung. Artinya semakin tinggi kualitas pelayanan,
kualitas produk, dan harga akan mempengaruhi motivasi konsumen
kembali berkunjung ke Pet Gallery.
Pengujian yang terakhir menggunakan uji t. Uji t digunakan
untuk menjawab rumusan masalah yang mana ketiga variabel
independen diuji secara parsial terhadap variabel dependen. Pada hasil
yang didapat dari output SPSS menyatakan bahwa variabel kualitas
pelayanan tidak mempengaruhi motivasi kembali berkunjung dan
hanya variabel kualitas prduk dan harga yang memberikan pengaruh.
Hasil dari determinasi menunjukan 54.6% berasal dari
variabel-variabel yang termasuk dalam penelitian ini baik dari variabel-variabel
independen maupun dependen sedangkan sisanya sebesar 45.4%
berasal variabel lain yang belum diketahui.
Dalam hal ini pemilik Pet Gallery sudah berupaya semaksimal
mungkin dalam mengelola Pet Gallery Shop dengan memberikan
kualitas pelayanan melalui karyawan-karyawannya yang telah
dipercaya dan fasilitas yang ada demi kenyamanan konsumen
meskipun hasilnya kualitas pelayanan tidak memberikan pengaruh,
adapun beberapa dugaan yang membuat kualitas pelayanan tidak
berkunjung yaitu bisa jadi konsumen tidak mempedulikan adanya
kualitas pelayanan yang diberikan dan ada pula beberapa indikator
yang kurang berperan dalam memberikan pelayanan yang nyaman.
Pak Sandy sebagai pemilik Pet Gallery telah berhasil dalam
memberikan kualitas produk dengan memilih produk yang berkualitas
terbaik demi kesehatan hewan peliharaan, dan memberikan harga
yang sewajar-wajarnya sesuai kualitas produk sehingga konsumen
memilih produk yang sesuai isi kantong mereka. Terbukti bahwa dari
penelitian ini dimana kualitas pelayanan tidak berpengaruh dan untuk
kualitas produk dan harga sangat berpengaruh terhadap motivasi
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN