BAB V. ANALISA HASIL
V.1. Kuesioner
V.1.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Walaupun menggunakan kuesioner penelitian sebelumnya, kuesioner yang akan digunakan tetap harus diuji kembali validitas dan reliabilitasnya karena digunakan di situasi serta responden yang berbeda antara peneliti sebelumnya dengan penulis.
Langkah-langkah pengujian validitas dan reliabilitasnya adalah sebagai berikut:
V.1.2.1 Memodifikasi Kuesioner
Sebelum diuji validitas dan reliabilitasnya, dilakukan perubahan pada kuesioner agar pernyataan yang ada sesuai dengan sistem yang dibuat.
Berikut ini hasil perubahan yang dilakukan pada kuesioner: Persepsi kegunaan (Perceived Usefulness)
1. Menggunakan website iklan baris dalam pekerjaan saya untuk beriklan, dapat membuat saya menyelesaikan tugas pengiklanan dengan lebih cepat.
2. Menggunakan website iklan baris dapat meningkatkan performa kerja saya dalam beriklan.
3. Menggunakan website iklan baris dalam pekerjaan saya dapat meningkatkan produktivitas.
4. Menggunakan website iklan baris dapat menambah keefektifan dalam beriklan.
5. Menggunakan website iklan baris dapat membuat pekerjaan saya dalam hal beriklan menjadi lebih mudah.
6. Saya menemukan bahwa website iklan baris berguna bagi pekerjaan saya dalam hal beriklan.
Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use)
1. Belajar untuk menggunakan website iklan baris akan menjadi mudah bagi saya.
2. Saya menemukan bahwa website iklan baris ini mudah dipakai untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan.
3. Interaksi saya dengan website iklan baris jelas dan dapat dimengerti. 4. Saya menemukan berinteraksi dengan website iklan baris sangat
5. Mudah bagi saya untuk menjadi mahir dalam menggunakan website iklan baris.
6. Saya menemukan bahwa website iklan baris sangat mudah penggunaannya.
V.1.2.2 Uji Instrumen
Setelah dilakukan perubahan pada kuesioner, kemudian langkah selanjutnya adalah menguji instrumen (kuesioner). Kuesioner yang telah diubah kemudian disebarkan kepada responden, dimana digunakan 15 responden untuk uji instrumen ini dan responden ini bukan merupakan sampel responden sebenarnya. Untuk 15 responden ini diambil secara acak dari daerah sekitar Universitas Sanata Dharma Yogayakarta di Paingan dan Mrican.
Kemudian dari kuesioner yang disebarkan, didapatkan data dari 15 responden seperti dibawah ini:
Persepsi kegunaan (Perceived Usefulness)
No Nama Satu Dua Tiga Empat Lima Enam total
1 widya 5 5 6 6 5 6 33.00 2 emiliana 5 5 4 6 6 5 31.00 3 kristina 5 6 6 6 5 6 34.00 4 nikolas 6 5 5 5 7 7 35.00 5 chalie 6 6 6 6 7 6 37.00 6 ana 6 5 6 7 7 5 36.00 7 sigit 5 5 6 6 5 6 33.00 8 rian 6 5 6 6 6 6 35.00 9 bagus 6 5 6 6 5 6 34.00 10 margareta 6 5 6 6 6 6 35.00 11 adib 3 6 5 5 4 3 26.00 12 eufemia 5 5 6 7 5 5 33.00 13 gloria 5 4 4 5 6 6 30.00 14 feronika 5 4 5 5 5 5 29.00
15 dewi 5 5 6 6 5 6 33.00
Tabel 5.1 Tabel Data Hasil Responden Kategori Perceived Usefulness Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use)
No Nama Satu Dua Tiga Empat Lima Enam total
1 widya 6 5 5 6 6 6 34.00 2 emiliana 5 5 5 5 6 5 31.00 3 kristina 5 5 6 6 6 6 34.00 4 nikolas 4 5 5 5 5 6 30.00 5 chalie 6 6 6 6 6 6 36.00 6 ana 5 5 5 5 6 6 32.00 7 sigit 5 5 6 6 6 6 34.00 8 rian 5 5 6 6 5 5 32.00 9 bagus 5 5 6 5 5 6 32.00 10 margareta 5 5 6 6 5 6 33.00 11 adib 4 4 5 5 4 4 26.00 12 eufemia 4 5 3 5 3 4 24.00 13 gloria 5 5 5 5 4 5 29.00 14 feronika 5 4 5 5 4 5 28.00 15 dewi 5 5 5 6 5 5 31.00
Tabel 5.2 Tabel Data Hasil Responden Kategori Perceived Ease of Use
Yang kemudian dari data-data tersebut diatas akan dilakukan uji validitas
dan reliabilitas, dimana disini penulis menggunakan alat bantu SPSS 17 untuk melakukan proses pengujian tersebut.
1. Uji validitas
Dari data diatas, dengan menggunakan spss dihitung validitasnya dengan
menbandingkan nilai korelasi antar pernyataan. Dengan koefisien
korelasi menurut Pearson dan n = 15, maka didapat hasil sebagai berikut:
Gambar 5.1 Hasil Uji Validitas Kategori Perceived Usefulness
Dari hasil diatas, pernyataan nomer 2 merupakan pernyataan tidak valid karena nilai skor total tidak mencapai nilai signifikan 0,514 (didapat dari table r, jika n=15 dan signifikan level 0.05) sehingga pernyataan nomer 2 harus dihilangkan dari daftar pernyataan kuesioner. Dikarenakan pernyataan nomer 2 tidak sesuai dengan sistem yang dibuat.
Dan untuk pernyataan yang lain, merupakan pernyataan yang valid karena mempunyai hubungan korelasi yang tinggi (ditandai dengan tanda bintang (*) atau (**)). Sehingga pernyataan-pernyataan yang valid ini yang akan digunakan untuk kuesioner sebenarnya.
Persepsi kemudahan penggunaan
Gambar 5.2 Hasil Uji Validitas Kategori Perceived Ease of Use
Dari hasil diatas, semua pernyataan merupakan pernyataan yang valid karena mempunyai hubungan korelasi yang tinggi (ditandai dengan tanda bintang (*) atau (**)). Sehingga pernyataan-pernyataan yang valid ini yang akan digunakan untuk kuesioner sebenarnya.
2. Uji reliabilitas
Untuk pengujian reliabilitas, data yang didapat dikelompokan terlebih dahulu menurut pernyataan nomer genap dan nomer ganjil. Karena pengujian reliabilitas disini diukur berdasarkan korelasi antara pernyataan bernomer genap dan bernomer ganjil sehingga langkah pertama mengelompokan pernyataan-pernyataan sesuai nomer. Berikut
pengelompokan data tersebut: Persepsi kegunaan
Untuk pernyataan bernomer ganjil, berikut tampilanya:
Gambar 5.3 Data Hasil Responden Pernyataan Bernomer Ganjil
Untuk pernyataan bernomer genap, berikut tampilannya:
Kemudian setelah dicari skor total dari masing-masing pernyataan bernomer genap dan bernomer ganjil, maka hasil skor tersebut diuji reliabilitasnya sehingga didapat hasil sebagai berikut:
Gambar 5.5 Hasil Uji Reliabilitas Kategori Perceived Usefulness
Dari hasil diatas, maka kuesioner untuk pernyataan kategori kegunaan tersebut mempunyai tingkatan yang besar untuk mengukur dengan stabil dan konsisten. Ditunjukan dengan dua tanda bintang (**) dan hasil lebih dari 0,641 (didapat dari table r, jika n=15 dan signifikan level 0.01) sebagai batas koefisien reliabilitas.
Persepsi kemudahan penggunaan
Dikelompokan menjadi dua bagian yaitu pernyataan bernomer genap dan bernomer ganjil. Berikut ini untuk pernyataan bernomer genap:
Gambar 5.6 Data Hasil Responden Pernyataan Bernomer Genap
Untuk pernyataan bernomer ganjil, berikut tampilanya:
Gambar 5.7 Data Hasil Responden Pernyataan Bernomer Ganjil Kemudian setelah dicari skor total dari masing-masing pernyataan bernomer genap dan bernomer ganjil, maka hasil skor tersebut diuji reliabilitasnya sehingga didapat hasil sebagai berikut:
Gambar 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Kategori Perceived Ease of Use
Dari hasil diatas, maka kuesioner untuk pernyataan kategori kemudahan penggunaan tersebut mempunyai tingkatan yang besar untuk mengukur dengan stabil dan konsisten. Ditunjukan dengan dua tanda bintang (**) dan hasil lebih dari 0,641 (didapat dari table r, jika n=15 dan signifikan level 0.01) sebagai batas koefisien reliabilitas.
V.1.2.3 Hasil uji Validitas dan Reliabilitas
Dari hasil uji diatas, untuk pernyataan –pernyataan kategori persepsi kegunaan terdapat satu pernyataan yang tidak valid sehingga pernyataan tersebut dihilangkan. Sedangkan untuk ketegori persepsi kemudahan penggunaan,semua pernyataan valid sehingga tidak ada pernyataan yang dihilangkan. Dimana pada kedua kategori juga dilakukan perbaikan penggunaan kata.
Kemudian dari hasil uji reliabilitas, semua pernyataan dari kedua kategori sangat stabil dan konsisten untuk digunakan mengukur.
Sehingga dari uji validitas dan reliabilitas diatas, didapat kuesioner yang akan digunakan untuk mengukur respon dari responden sebenarnya.
Berikut kuesioner tersebut, dengan rentang jawaban memakai skala Likert 7:
Persepsi kegunaan(Perceived Usefulness)
1. Menggunakan website iklan baris dalam pekerjaan saya apabila saya ingin beriklan, dapat membuat saya menyelesaikan tugas mengiklan dengan lebih cepat.
2. Menggunakan website iklan baris dalam pekerjaan saya dapat meningkatkan produktivitas.
3. Menggunakan website iklan baris dapat menambah keefektifan dalam hal beriklan.
4. Menggunakan website iklan baris dapat membuat pekerjaan saya dalam hal beriklan menjadi lebih mudah.
5. Saya menemukan bahwa website iklan baris berguna bagi pekerjaan saya dalam hal beriklan.
Persepsi kemudahan penggunaan(Perceived Ease of Use)
1. Belajar untuk menggunakan website iklan baris akan mudah bagi saya.
2. Saya menemukan website iklan baris ini mudah dipakai untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan dalam hal beriklan.
3. Interaksi saya dengan website iklan baris jelas dan dapat dimengerti.
4. Saya menemukan berinteraksi dengan website iklan baris sangat fleksibel.
5. Mudah bagi saya untuk menjadi mahir dalam menggunakan website iklan baris.
6. Saya menemukan bahwa website iklan baris sangat mudah penggunaannya.