• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional & Pengukuran Variabel

3.1.2. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel digunakan untuk mengukur sikap masyarakat tentang pemberitaan demonstrasi bus AKDP di harian Radar Bojonegoro. Sikap adalah kecenderungan untuk memberikan reaksi yang menyenangkan, tidak menyenangkan atau netral, terhadap suatu obyek atau sebuah kumpulan obyek

sikap relatifmenetap.Berbagai studi menunjukan bahwa sikap kelompok cenderung dipertahankan dan jarang mengalami perubahan.

Sikap warga Bojonegoro dapat dibedakan dalam 3 hal yaitu aspek kognitif, afektif, konatifik.

1. Aspek kognitif yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap dalam hal ini adalah sikap Masyarakat Bojonegoro tentang pemberitaan demonstrasi bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya di harian Radar Bojonegoro, yaitu :

A. Mengetahui alasan awak bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya melakukan demo.

B. Mengetahui tujuan awak bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya melakukan demo.

C. Mengetahui prihal izin insidentil MPU yang dikeluarkan Dishub Bojonegoro.

D. Mengetahui konsekuensi untuk penumpang yang memanfaatkan MPU. E. Mengetahui adanya isu tentang bentrokan awak bus AKDP

(Bojonegoro-Surabaya) dengan awak bus AKAP pantura ( Semarang- Surabaya).

2. Aspek afektif yaitu berhubungan dengan perasaan seperti senang, sedih, kecewa, takut dan lain sebagainya yang dimiliki seseorang, dalam hal ini pembaca harian Radar Bojonegoro, yaitu:

A. Perasaan suka terhadap alasan awak bus AKDP jurusan Bojonegoro- Surabaya melakukan demo.

B. Perasaan suka terhadap tujuan awak bus AKDP jurusan Bojonegoro- Surabaya melakukan demo.

C. Perasaan senang suka prihal izin insidentil MPU yang dikeluarkan Dishub Bojonegoro.

D. Perasaan senang terhadap konsekuensi untuk penumpang yangmemanfaatkan MPU.

E. Perasaan setuju terhadap pemberitaan isu tentang bentrokan awak bus AKDP (Bojonegoro-Surabaya) dengan awak bus AKAP pantura (Semarang-Surabaya).

3. Aspek konatif yaitu kecenderungan perubahan sikap atau perilaku seseorang tentang demonstrasi awak bus AKDP jurusan Bojonegoro - Surabaya yang diberitakan di harian Radar Bojonegoro, yaitu:

A. Adanya kecenderungan tindakan mentolerir alasan Bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya melakukan demo.

B. Adanya kecenderungan tindakan mendukung tujuan awak bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya melakukan demo.

C. Adanya kecenderungan tindakan menggunakan MPU berizin insidentil yang dikeluarkan Dishub Bojonegoro.

D. Adanya kecenderungan tindakan menerima konsekuensi untuk penumpang yang memanfaatkan MPU.

E. Adanya kecenderungan tindakan antisipasi terhadap adanya isu tentang bentrokan awak bus AKDP (Bojonegoro-Surabaya) dengan awak bus AKAP pantura (Semarang-Surabaya).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert. Rachmad Krisyantono dalam buku Riset Komunikasi menjelaskan bahwa skala likerd adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang suatu objek sikap. Indikator-indikator dari variabel sikap terhadap suatu objek merupakan titik tolak dalam membuat pertanyaan atau pernyataan yang harus diisi responden (Rachmad, 2006; 138). Setiap pernyataan dapat ditunjukan dengan jawaban yang menyatakan sikap seperti: Sangat setuju (ss); Setuju (s); Netral (N); Tidak setuju (ST); Sangat tidak Setuju (STS), dan lain sebagainya tergantung indikator penelitian.

Dalam beberapa penelitian, skala likert dapat digunakan dengan meniadakan pilihan jawaban ragu-ragu (undecided). Alasaannya karena:

1. kategori ragu-ragu memiliki makna ganda, yaitu bisa diartikan bisa memberikan jawaban yang ragu-ragu.

2. Disediakan jawaban di tengah-tengah juga mengakibatkan responden akan cenderung memilih jawaban tengah-tengah terutama bagi responden yng ragu-ragu akan memilih jawaban yang mana.

4. Yang terakhir, disediakan jawaban di tengah-tengah akan menghilangkan banyak data riset, sehingga data yang diperlukan banyak yang tidak terpenuhi (Rachmad,2006; 139)

Pada tahap selanjutnya, empat kategori jawaban di atas akan di beri nilai sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden. Sedangkan pemberian nilainya sebagai berikut:

Sangat tidak setuju (STS) :diberi skor 1 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Setuju (S) : diberi skor 3 Sangat Setuju (ST) : diberi skor 4

Variabel sikap masyarakat Bojonegoro dalam penelitian ini akan digolongkan menjadi tiga, yaitu : Negatif, netral, positif yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing responden. Jumlah skor yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat rendah, sedang, dan tinggi menggunakan rumus :

( ) = skor jawaban ter tinggi− skor jawaban terendah

Keterangan :

Range : Batasan dari setiap tingkatan

Skor Tertinggi : Perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan.

Skor terendah : Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah item pertanyaan.

Sikap masyarakat Bojonegoro terhadap demonstrasi awak bus AKDP dalam pemberitaan di harian Radar Bojonegor di kategorikan dalam 3 kategori, yaitu kategori positif, negatif, dan netral :

a. Dikatakan positif jika Masyarakat Bojonegoro melakukan sikap yang mendukung berkaitan dengan informasi pada pemberitaan “Demonstrasi Awak Bus AKDP Jurusan Bojonegoro-Surabaya” di harian Radar Bojonegoro.

b. Dikatakan negatif jika Masyarakat Bojonegoro melakukan sikap yang tidak mendukung pada pemberitaan “ Demonstrasi Awak Bus AKDP Jurusan Bojonegoro-Surabaya” di harian Radar Bojonegoro.

c. Dikatakan netral jika tidak terjadi perubahan yang terlihat signifikan, yang berarti Masyarakat Bojonegoro cenderung memilih menanggapi biasa saja atau tidak mengalami perubahan sikap terhadap pemberitaan “Demonstrasi Awak Bus AKDP Jurusan Bojonegoro - Surabaya” di harian Radar Bojonegoro.

Jumlah Pertanyaan pada setiap komponen sikap ( kognitif, afektif, dan konatif) adalah masing-masing 5 pertanyaan, maka perhitungan pengukuran intervalnya adalah sebagai berikut:

Skor terendah : 1 x 5 =5 Skor tertinggi: 4 x 5 =20 Lebar interval :

= 5

Batasan skor untuk setiap masing-masing sikap yaitu : Skor negatif : 5 – 9

Skor Netral :10–14 Skor Positif : 15-20

Pada keseluruhan aspek sikap (kognitif, afektif, konatif) perhitunganya adalah sebagai berikut:

a. Skor tertinggi diperoleh dengan menjumlahkan skor tertinggi dari aspek kognitif, afektif, dan konatif yaitu : 20 + 20 + 20 = 60

b. Skor terendah diperoleh dengan menjumlahkan skor terendah dari aspek kognitif, afektif, dan konatif yaitu : 5 + 5 + 5 = 15

c. Lebar interval sebagai batas skor, yaitu : 60 – 15 =45/3 =15

d. Jadi batasan skor secara keseluruhan sikap masyarakat Bojonegoro terhadap pemberitaan demonstrasi bus AKDP jurusan Bojonegoro- Surabaya di Harian Radar Bojonegoro adalah :

Kategori negatif : 15 – 29 Kategori netral : 30 –44

3.2. Populasi , Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Dokumen terkait