• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Dalam dokumen Buku Intam Indosat (Halaman 60-65)

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terkini berdasarkan Akta No. 24 tanggal 7 Oktober 2015 dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan Pemberitahuan AHU-AH.01.03.0970763 tanggal 8 Oktober 2015, adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Dr. Nasser Mohd. A Maraih

Komisaris : Ahmed Yousef Ebrahim Al-Derbesti

Komisaris : Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud

Komisaris : Astera Primanto Bhakti

Komisaris : Beny Roelyawan

Komisaris : Chris Kanter

Komisaris Independen : Richard Farnsworth Seney Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan Komisaris Independen : Wijayanto Samirin

Direksi:

Direktur Utama & Chief Executive Oficer : Alexander Rusli

Direktur & Chief Financial Oficer : Caba Pinter

Direktur & Chief of Wholesale and Enterprise Oficer : Herini Haryono Direktur Independen & Chief Sales and Distribution Oficer : Joy Wahjudi

Direktur & Chief Technology Oficer : John Martin Thompson

Berikut ini keterangan singkat mengenai anggota Komisaris dan Direksi baru yang telah diangkat setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap II Indosat Tahun 2015:

Dewan Komisaris

Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Juni 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

Juni 2015 – sekarang : Komisaris Independen, PT Indosat Tbk September 2015 – sekarang : Presiden Direktur, PT ISS Indonesia

2014 – 2015 : EVP/Director of Human Capital, IT and

Strategy, PT Samora Usaha Makmur

2009 – 2013 : Komisaris Utama – PT. Gapura Angkasa

2008 – 2013 : Komisaris Utama – PT. Citilink Indonesia

2007 – 2013 : Beberapa posisi strategis di PT. Garuda

Indonesia

2008 – 2012 : Komisaris Independen – PT. XL Axiata, Tbk

2002 - 2007 : Beberapa posisi strategis di PT. Hewlett-

Packard Indonesia

1980 - 2002 : Berbagai posisi sebagai pengajar dan posisi

di perusahaan IT

Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Matematika di Institut Teknologi Bandung.

Direksi

Caba Pinter, Direktur & Chief Financial Oficer

Warga negara Jerman, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak Juli 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut:

Juli 2015 - sekarang : Direktur dan Chief Financial Oficer,

PT Indosat Tbk

2013 – 2015 : Regional CFO – Ooredoo Group (Doha Qatar)

2010 – 2012 : Africa CFO – Airtel Africa (Nairobi Kenya)

2008 – 2010 : Africa CFO – Zain Africa (Manama, Kingdom

of Bahrain)

2003 – 2005 : Finance Director - Celtel Uganda (Kampala, Uganda)

2001 – 2002 : CFO - Millicom International Cellular S.A.

(Accra, Ghana)

1990 – 2001 : Berbagai posisi di Kroasia, Italia, Hungaria,

UK, Rusia dan Polandia

Beliau memperoleh gelar Master in International Economics and Management di SDA Bocconi, Milan, Italia.

Herini Haryono, Direktur & Chief of Wholesale and Enterprise Oficer

Warga negara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur sejak Oktober 2015. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Oktober 2015 – sekarang : Direktur, PT Indosat Tbk

Februari – Oktober 2015 : Chief Information Oficer (CIO), PT Indosat Tbk

Mei – Oktober 2014 : Acting Chief Technical Oficer (CTO),

PT Indosat Tbk

Mei 2014 – Februari 2015 : Komisaris, PT Lintasarta Juni 2013 – Oktober 2014 : Komisaris, Artajasa

2013 – 2014 : Pimpinan berbagai proyek strategis,

PT Indosat Tbk

Mei 2012 – Januari 2013 : Direktur Bisnis Portfolio dan Sinergi, PT Telkom Metra

2007 – Mei 2012 : Komisaris, PT Telkom Metra

2009 – 2012 : Direktur Perencanaan dan Pengembangan

dan Chief Technology and Information Oficer

PT Telkomsel

2004 – 2009 : GM & Vice President PT Telkomsel

Beliau memperoleh gelar Master in Electrical Engineering, dengan spesialisasi telekomunikasi di Technical University of Braunschweig, Jerman.

KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2015 adalah sebesar Rp51,66 miliar. Sedangkan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2015 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp16,42 miliar, Rp18,52 miliar, Rp10,55 miliar dan Rp16,85 miliar dan besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Direksi adalah sebesar Rp35,24 miliar, Rp32,15 miliar, Rp31,12 miliar dan Rp42,15 miliar. Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. RUPS dapat melimpahkan kewenangan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan Direksi kepada Dewan Komisaris.

AUDIT INTERNAL

Setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Indosat Tahap II Tahun 2015 sampai dengan Tanggal Informasi Tambahan, Ketua Audit Internal Perseroan telah melakukan perubahan terhadap susunan anggota audit internal Perseroan sebagaimana dijelaskan dibawah ini:

Ketua Audit Internal : Hanna Sitorus

Anggota : Henriko Samosir, sebagai Division Head Network Audit Venerdi Faizal.F.W, sebagai Division Head IT Audit

Suryani, sebagai Division Head Finance & Supply Chain Audit Florensius Benny, sebagai Division Head Quality Assurance Audit Imanastu Wicaksono, sebagai Division Head Compliance Audit

Chandra Aprely Putra, sebagai Division Head Technology & Data Analytics Fredweri, sebagai Audit Project Expert

Kegiatan

Sampai dengan 30 September 2015, Internal Audit (IA) Group melakukan 48 audit yang terdiri dari audit reguler, investigasi dan audit khusus menggunakan Metode Audit Berbasis Risiko dan sebagai respon terhadap laporan-laporan whistleblower. Bidang-bidang utama yang diaudit pada tahun 2015 adalah Operasional (seperti KPI Distributor dan Channel, kinerja call centre service, Project Management atas

Network Rollout (Jaguar and MBS Projects), kinerja Sourcing, dan Crisis Management Plan), Kepatuhan (seperti Internal Control over Financial Reporting, Anti-Money Laundring atas transaksi Dompetku), serta Informasi & Teknologi (seperti Single Point of Failure Controls, Aplikasi Mobile Outlet, dan IT Managed Service (VAS)). IA Group juga melakukan 46 audit monitoring untuk menindaklanjuti status rekomendasi audit sebelumnya dan memastikan bahwa rencana aksi yang disepakati telah benar dan tepat waktu dilakukan oleh Pemilik Proses Bisnis dan Senior Manajemen yang terkait.

IA Group dengan dukungan Direktur Utama & CEO, Komite Audit dan Manajemen Senior terus meningkatkan kinerjanya. IA Group juga sedang melakukan evaluasi terhadap Risk Management untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah dievaluasi secara layak dan pengendalian dilakukan untuk meminimalkan risiko, serta mengevaluasi risiko-risiko utama dan implementasi pengendalian.

KOMITE AUDIT

Perseroan telah merubah susunan komite audit Perseroan setelah Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap II Indosat Tahun 2015 berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang diadakan pada tanggal 10 Juni 2015, susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari: Ketua : Richard Farnsworth Seney, 60 tahun, warga negara Amerika.

Anggota : Elisa Lumbantoruan, 55 tahun, warga negara Indonesia

Anggota : Kanaka Puradiredja, 64 tahun, warga negara Indonesia.

Beliau menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Januari 2009. Beliau adalah pendiri KAP Kanaka Puradiredja Suhartono dan menjadi Senior Partner sejak 2000 hingga Oktober 2007. Saat ini, beliau menjabat Ketua pada Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Komite Audit Indonesia, serta anggota dalam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Dewan Kehormatan Professionals in Risk Management

Association (PRIMA). Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi, yaitu anggota

Marketing & Communication Committee KPMG International pada tahun 1995, anggota

KPMG Asia Paciic Board tahun 1994-1998, Managing Partner di KPMG Indonesia tahun

1978-1999 dengan posisi terakhir sebagai Chairman dan sebelumnya bekerja pada Peat Marwick Mitchell (pendahulu KPMG) di Melbourne, Australia tahun 1975-1977 dan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (sekarang BPKP) tahun 1971- 1974. Beliau memperolah gelar dari Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi di Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1971 dan merupakan Charter Member dari Lembaga Komisaris Direksi Indonesia (LKDI).

Anggota : Unggul Saut Marupa Tampubolon, 63 tahun, warga negara Indonesia.

Beliau telah menjadi anggota Komite Audit sejak 3 Juli 2008. Sebelumnya, beliau telah memegang beberapa jabatan termasuk Direktur Utama PT Satelindo sejak 2001 sampai dengan 2002, General Manager Hukum Perseroan sejak 2000 sampai dengan 2001, Komisaris PT MGTI (Indosat Group) sejak 2000 sampai 2001, Direktur Utama PT Indosel sejak 1997 sampai dengan 1999, Komisaris PT Sisindosat (Indosat Group) sejak 1997 sampai 1999, Direktur PT Menara Jakarta sejak 1996 sampai dengan 1997, Komisaris PT Patrakom (Indosat Group) sejak 1996 sampai 1997 dan General Manager Hukum dan Humas Perseroan sejak 1988 sampai dengan 1997. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah penasihat hukum PT Nickel Indonesia sejak 1980 sampai dengan 1983 dan konsultan hukum pada Kantor Hukum Imam & Associates. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun1977.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Komite Audit Perseroan tidak dapat lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat diperpanjang untuk satu periode berikutnya.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, susunan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang diadakan pada tanggal 10 Juni 2015 terdiri dari:

Ketua : Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud

Anggota : Ahmed Yousef Ebrahim M Al-Derbesti Anggota : Beny Roelyawan

Anggota : Elisa Lumbantoruan

Tugas Komite Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan kebijakan yang tepat yang menyangkut penilaian risiko dan manajemen risiko serta menelaah kecukupan, kelengkapan dan implementasi yang efektif terhadap proses manajemen risiko perusahaan dan merekomendasikan perbaikan, bilamana diperlukan.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Perseroan telah memiliki Komite Remunerasi yang sekaligus berperan selaku Komite Nominasi sebagaimana diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 28 Januari 2015 dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Richard Farnsworth Seney Anggota : Astera Primanto Bhakti Anggota : Chris Kanter

Anggota : Cynthia Alison Gordon

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan No. 021/A00/REL/14 tanggal 20 Mei 2014 Perseroan telah menunjuk Harsya Denny Suryo sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, KSEI, lembaga penunjang pasar modal lainnya serta masyarakat. Berdasarkan surat pernyataan Direksi Perseroan tanggal 20 November 2015, penunjukan Hasya Denny Suryo selaku sekretaris perusahaan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 35.

D. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK YANG DIMILIKI LANGSUNG

Dalam dokumen Buku Intam Indosat (Halaman 60-65)