• Tidak ada hasil yang ditemukan

T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,81 104,32%

SS1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

3.1.a Persentase Pegawai yang menduduki

jabatan fungsional tertentu 17,00% 17,00% 100,00%

3.1.b Persentase pegawai yang berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata I 75,00% 71,00% 94,67%

SS2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

3.2.a Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,81 104,32%

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 99,32%

Indikator Tujuan dari Peningkatan birokrasi yang akuntabel adalah Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Pada tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara mendapat poin 67,81 melebihi angka yang ditargetkan yaitu 65 poin, sehingga Tujuan ketiga ini tercapai, dengan tingkat capaian sebesar 104,32 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ini sebesar 99,32 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan ketiga juga tercapai.

Area perubahan penguatan akuntabilitas kinerja dilakukan dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government) Penguatan akuntabilitas kinerja BPS mencakup penguatan sistem akuntabilitas kinerja, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan penyusunan indikator kinerja utama.

Hasil yang diharapkan dalam area perubahan ini berupa peningkatan kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi BPS. Dengan demikian, BPS berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas laporan akuntabilitas baik Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), LAKIP maupun Evaluasi Program dan Kegiatan melalui berbagai upaya perbaikan. Sementara itu, evaluasi kinerja BPS dilakukan melalui penilaian terhadap pencapaian outcome dari program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahun dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU).

Sasaran 3.1.

Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya pada tingkat BPS Daerah. Berbagai kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS di daerah secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM. Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.

Pada indikator sasaran persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu, capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 sebesar 100 persen. Dengan target 17 persen dan realisasi sebesar 17 persen. Indikator persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV/S1,

Bab III Akuntabilitas Kinerja

realisasinya sebesar 71 persen kurang dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75 persen, sehingga tingkat capaiannya sebesar 94,67 persen. Hal ini disebabkan ada beberapa pegawai yang berpendidikan pascasarjana dari BPS Provinsi Sumatera Utara pindah menjadi pegawai di BPS Kabupaten/Kota.

BPS Provinsi Sumatera Utara pada tahun mendatang akan berusaha meningkatkan jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Strategi yang bisa dikembangkan pada sasaran ini adalah dengan mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem Manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif dan mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur melalui Program DMPTTL yaitu Pengelolaan dan pengembangan Administrasi Kepegawaian

Sasaran 3.2.

Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah salah satu agenda prioritas dalam upaya penguatan akuntabilitas kinerja. Sistem ini merupakan instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan menjadi ukuran dalam penilaian capaian prestasi dari lembaga pemerintah. SAKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat mengalami kenaikan dari 63,77 pada tahun sebelumnya menjadi 67,81 pada tahun 2016. Kenaikan tersebut melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga tingkat capaiannya sebesar 104,32 persen.

Strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan tingkat capaian sasaran ini adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan melalui Program DMPTTL dalam kegiatan Penyusunan, pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran serta Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan.

Perkembangan capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 jika dibandingkan dengan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dapat dilihat dari perkembangan tujuan capaian kinerja, maupun rata-rata capaian sasaran strategis masing-masing tujuan. Pekembangan tujuan capaian kinerja dan rata-rata capaian sasaran strategis masing-maing tujuancapaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 4. Perkembangan Tujuan Capaian Kinerja Tahun 2015-2016 (Persen)

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari ketiga tujuan capaian kinerja, hanya tujuan kedua yang mengalami penurunan nilai di tahun 2016, yaitu tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, yaitu dari capaian 99,5 persen menjadi 101,73 persen. Namun, ketiga tujuan capaian kinerja dapat tercapai atau dengan kata lain melebihi 100 persen pada tahun 2016.

Pada tujuan pertama, yaitu Peningkatan Kualitas Data Statistik terjadi penurunan sebesar 2,92 persen. Hal ini harus menjadi pemicu untuk BPS Provinsi Sumatera Utara agar melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas data statistik ditahun berikutnya. Pada tujuan ketiga, yaitu peningkatan birokrasi yang akuntabel terjadi penurunan sebesar 23,22 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan target penilaian SAKIP oleh inspektorat di tahun 2016, sehingga walaupun capaiannya menurun, tetapi dari nilai real nya terjadi peningkatan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Grafik 5. Perkembangan Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Masing-masing Tujuan Tahun 2015-2016 (Persen)

Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali pada capaian kinerja sasaran strategis untuk tujuan ketiga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Namun, jika dilihat dari nilai rata-rata ketiga capaian sasaran strategis masing-masing tujuan nilainya lebih dari 100 persen dan mendekati 100 persen, sehingga dapat dikatakan sasaran strategis masing-masing tujuan tercapai. Hal ini mencerminkan bahwa BPS terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun sebelumnya.

Pada rata-rata capaian sasaran strategis ketiga tidak dapat mencapai 100 persen dikarenakan kurangnya pegawai yang memiliki pendidikan minimal DIV/S1. Hal ini terus diupayakan agar pegawai yang berpendidikan SMA dan DIII untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi dan mengikuti ujian penyetaraan untuk meningkatkan SDM pegawai BPS Provinsi Sumatera Utara.

Pada rata-rata capaian sasaran strategis pertama dan kedua melebihi 100 persen dan mengalami peningkatan bila dibansingkan dari tahun sebelumnya. Pada capaian sasaran strategis pertama nilai tertinggi, yaitu sasaran jumlah release data yang tepat waktu. Pada capaian sasaran strategis kedua nilai tertinggi, yaitu sasaran jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan pelayan prima yang diberikan BPS Provinsi Sumatera Utara kepada pengguna data dan diharapkan pada tahun depan dapat menaikkan target yang akan dicapai pada sasaran strategis masing-masing tujuan.

90 95 100 105 110 115 2015 2016 99.28 101.48 103.15 111.84 109.46 99.32 Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3

Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 9. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra 2015-2019

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4)

T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik

Dokumen terkait