• Tidak ada hasil yang ditemukan

2015

• Inventarisasi manajemen jaringan

Tahap ini merupakan tahap awal dari penyusunan peningkatan kualitas manajamen jaringan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memetakan hasil dan capaian untuk setiap kemajuan manajemen di Kemenpora. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Roadmap Kemenpora

– Terpetakanya seluruh informasi terkait manjamen jaringan TIK baik yang telah dilaksanakan maupun yang belum dapat dilaksanakan.

– Terbentuknya dapat seluruh seluruh infrastruktur beserta seluruh laporan yang telah diimplementasikan .

– Penyusunan rencana kegiatan terkait peningkatan kualitas manjamen .

2016

• Implementasi Backup Koneksi Internet

Ketersediaan koneksi internet merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan infrastruktur. Peningkatan kualitas koneksi internet dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu menyediakan koneksi cadangan (backup) sehingga bila koneksi utama mati maka koneksi dapat digantikan secara cepat. Oleh karena itu menjadi salah satu kebutuhan utama untuk menyediakan kondisi cadangan (backup). Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Pemetaan jaringan yang menggunakan koneksi utama

– Penyiapan jalur backup dengan menambahkan beberapa peralatan untuk mendukung hal itu

– Implementasi backup koneksi internet • Peningkatan Infrastruktur

Kualitas infrastruktur sangat bergantung juga dengan kualitas peralatan yang digunakan. Setiap peralatan jaringan memiliki umur ekonomis. Semakin lama perlatan tersebut digunakan maka penurunan kualtiasnya pun akan semakin besar. Salah satu peralatan yang memiliki umur ekonomis yang cepat adalah wireless. Oleh karena itu diperlukan peningkatan infrastruktur wireless dengan melakukan penggantian terhadap wireless yang memiliki penurunan kualitas . Peningkatannya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan terhadap storage server untuk dapat menyimpan data-data dan informasi penting di Kemenpora. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Inventarisasi seluruh wireless yang telah lama digunakan dan kendala-kendala yang dihadapi.

– Terpasangnya wireless yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

– Penambahan space storage server • Implementasi Call Center

Ketersediaan jaringan komunikasi telekomunikasi khususnya telepon menjadi salah satu prioritas dalam peningkatan infrastruktur. Terlebih lagi dengan dicanangankannya layanan Call Center di Kemenpora. Oleh karena memerlukan dukungan jalur telekomunikasi yang baik di antara unit di Kemenpora. Peningkatan kualitas ini akan mempercepat implementasi kualitas layanan Call Center karena setiap unit dapat merespon dengan cepat setiap pertanyaan dari masyarakat luas. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Pendataan jalur-jalur telekomunikasi di Kemenpora yaitu berupa pendataan nomor-nomor di setiap unit Kemenpora.

– Penambangan peralatan telekomunikasi untuk mempercepat kualitas dan manajemen jaringan telekomunikasi.

• Audit Infrastruktur

Hasil dari inventarisasi infrastruktur akan menjadi salah satu modal utama untuk melakukan audit infrastruktur. Audit infrastruktur menjadi sangat penting karena melalui hal ini akan memungkinkan pemetaan pencapain dari setiap kebijakan yang telah dilakukan di bidang infrastruktur. Tujaun dari kegiatan ini adalah:

– Inventarisasi capaian serta permasalahan-permasalahan yang terjadi di bidang infrastruktur

– Solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan setiap permasalahan yang ada serta laporan audit infrastruktur yang menjelaskan kondisi terkini serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan di Kemenpora.

2017

• Desain Private Cloud Storage

Ketersediaan sumber daya infrastruktur yang baik akan mendorong peningkatan layanan yang baik. Oleh karena itu salah satu peningkatan layan yang baik di bidang infratruktur adalah menyediakan layanan penyimpanan data private untuk setiap pegawai, lembaga bahkan unit di Kemenpora seperti Dropbox atau Google Drive. Namun untuk melakukan layanan tersebut perlu dilakukan kajian atau desain untuk mengetahui kesiapan dan ketersediaan sumber daya infrastruktur yang ada. Sehingga diharapkan melalui desain private cloud storage ini akan dapat menjelaskan cara untuk melakukan implementasi serta batasan-batasan yang diperlukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

Roadmap Kemenpora

– Pendataan mengenai peralatan serta besarnya anggaran yang digunakan – Pembentukan desain infrastruktur cloud storage

• Desain Infrastruktur SSO (Single Sign On)

Pada saat ini teknologi SSO (Single Sign On) merupakan teknologi yang sangat memudahkan untuk melakukan manajamen TIK. Karena setiap user hanya perlu untuk satu kali verifikasi data(login) dan seluruh aplikasi yang telah terhubung dengan SSO akan dapat digunakan.Oleh karena itu penerapan SSO di Kemenpora menjadi salah satu kebutuhan yang harus dilakukan. Namun SSO akan sangat berngatung pada ketersedian infrastruktur pendukung. Oleh karena itu diperlukan pembuatan desain infrastruktur khususnya desain server untuk mendukung SSO ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Membuat tahapan-tahapan implementasi SSO

– Pendataan mengenai peralatan serta besarnya anggaran yang digunakan – Pembentukan desain infrastruktur SSO

• Cloud Hosting Infrastruktur Tahap 1

Salah tujuan utama dari peningkatan kualitas infrastruktur adalah peningkatan layanan untuk masyarakat khususnya di daerah seperti Dispora. Oleh karena itu penyiapan fasilitas untuk setiap organisasi sehingga dapat mengimplemetasikan website di cloud hosting menpora diharapkan dapat menjadi terobosan layanan di Kemenpora. Oleh karena itu maka implementasi infrastruktur menjadi sangat penting fokus dari tahap ini adalah untuk melakukan desain infrastruktur server dan layanan cloud yang akan digunakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Inventarisasi jenis-jenis layanan yang akan diberikan kepada masyarakat – Penyiapan space server dan bandwith internal untuk mendukung hal

tersebut

– Implementasi infrastruktur seperti penyiapan server, storage dan berbagai macam peralatan lain yang mendukung.

2018

• Desain DRC (Disaster Recovery Center)

Implementasi dari kebijakan TIK untuk menjaga kualitas layanan data dan informasi adalah dengan tersedianya sebuah layanan DRC untuk seluruh data, informasi serta apalikasi di Kemenpora. Untuk menunjang hal tersebut maka diperlukan sebuah desain DRC khususnya dari segi infrastruktur untuk mengetahui komponen-komponen yang perlu dipersiapkan sehingga Roadmap Pengembangan TIK di Kemenpora 2015-2020 131

implementasi DRC dapat menjadi efektif dan efisien. Tujaun dari kegiatain ini adalah:

– Membuat tahapan-tahapan implementasi DRC

– Pendataan mengenai peralatan serta besarnya anggaran yang digunakan – Pembentukan desain infrastruktur DR

• Cloud Hosting Infrastruktur Tahap 2

Fokus utama dari tahap 2 ini adalah untuk mengimpelementasikan seluruh kebutuhan infrastruktur terkait implementasi cloud hosting bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan implementasi penambahan fitur pengamanan data center melalui mekanisme miroring sistem. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Implementasi infrastruktur seperti konfigurasi bandiwth dan firewall. – Impleemntasi log mechanism untuk mencatat seluruh proses integrasi,

layanan dan laporan terkait cloud hosting ini. • Peningkatan Infrastruktur Data Center

Seluruh peralatan di bidang infrastruktur jaringan tentunya memiliki umur ekonomis. Oleh karena itu diperlukan revitalisasi infrastruktur terlebih lagi untuk infrastruktur data center seperti server, router dan switch. Oleh karena itu fokus dari kegiatan ini adalah penggantian peralatan yang telah melebihi umur ekonomis dan yang memiliki kualitas yang paling rendah. Tujaun dari kegiatan ini adalah untuk melakukan revitalisasi terhadap peralatan yang telah mengalami penurunan kualtias (rusak) serta penambahan infrastruktur jaringan baru seperti router, wireless, dan server sebagai langkah awal aktivasi penambahan kebutuhan jaringan di masa yang akan datang.

2019

• Monitoring Cloud Server

Dalam menjaga kualitas layanan di bidang infrastruktur maka diperlukan sebuah layanan monitoring cloud server dengan mengkombinasikan antara monitoring app dan monitoring hardware seperti untuk mengetahui informasi sisa storage, suhu untuk seluruh server serta besarnya bandwith yang terpakai dan berbagai macam informasi lain secara terintegrasi khususnya untuk data-data yang berada pada cloud server Kemenpora. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk sebuah monitoring layanan cloud server yang memiliki fungsi untuk memberikan early warning (deteksi dini) bila terjadi permasalahan pada cloud sistem yang sedang berjalan. Melalui early warning

Roadmap Kemenpora

diharapkan fungsi dari cloud infrastruktur terutam server dapat dijaga kualitas layanananya

• Implementasi Security Management

Sesuai dengan standar audit keamanan informasi yang telah ditetapkan maka salah satu tugas dan fungsi dari infrastruktur adalah menyediakan layanan keamanan yang baik. Oleh karena itu penngkatan manajemen keamanan menjadi fokus utama dari sisi infrastruktur. Untuk melakukannya maka akan diterapkan beberapa hal seperti: (1) Tata kelola pengeloaan router dan server, (2) penambahan peralatan penujang keamanan seperti IDS Server (Instrussion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System). Tujaun dari kegiatan ini adalah untuk membuat petunjuk pelaksanaan mengenai tata kelola penangangan dan pengelolaan infrastruktur untuk seluruh tim tekni baik junior maupun senor serta integrasi infrastruktur layanan manajemen keamanan berupan pembelian pembelian peralatan IDS dan IPS.

• Pembuatan DRC tahap 1

Salah satu layanan utama dari infrastruktur adalah penyediaan DRC. Oleh karena itu pada tahap ini adalah penyiapan data-data, aplikasi yang akan diimplementasikan fitur backup sistem serta penyiapan jalur koneksi internet yang stabil untuk keberlangsungan DRC serta penyiapan data center untuk DRC di tempat yang telah ditentukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk:

– Pendatatan mengenai penjajakan kerjasama untuk setiap penyedia DRC sebagai landasana awal implementasi DRC

– Implemetnasi jalur-jalur koneksi internet dengan menggunakan manajemen keamanan untuk jalur DRC.

2020

• Pembuatan DRC tahap 2 (Final)

Fokus dari kegiatan implementasi DRC tahap 2 ini adalah integrasi DRC untuk seluruh layanan yang ada di Kemenpora. Integrasi ini meliputi mekanisme proses DRC, testing kualitas DRC, dan perencanaan pengelolaan DRC untuk masa yang akan datang.. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

– Integrasi layanan DRC untuk seluruh data dan informasi di Kemenpora – Petunjuk tekni terkait pengeloaan DRC

– Pembentukan helpdesk untuk permasalahan pada DRC

Dokumen terkait